1. Pengertian Belajar
Belajar : upaya manusia untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan,
sehingga mencapai kapasitas untuk berperilaku dengan cara tertentu, melalui studi,
pengajaran, instruksi, latihan atau bentuk pengalaman lainnya. Ciri seseorang telah
belajar :
a. adanya perubahan tingkah laku (change behavior)
b. perubahan tingkah laku tidak harus segera diamati pada proses belajar sedang
berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial.
c. Merupakan hasil latihan atau pengalaman.
d. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan.
3. Motivasi Belajar
a. Perspektif perilaku (behavioral) → eksternal : tujuan
Motivasi dikaitkan dengan imbalan dan hukuman eksternal sebagai penentu
keberhasilan siswa. Misal: pemberian nilai angka dan huruf, memberikan pengakuan
kepada siswa, memberikan “hak istimewa”, dan sebagainya.
b. Perspektif humanistik → internal : kebutuhan
Motivasi lebih ditekankan kepada kemampuan pertumbuhan pribadi siswa,
kemerdekaan untuk memilih dan sifat-sifat positif. Perspektif ini sangat erat dengan
keyakinan Abraham Maslow bahwa terdapat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
sebelum kebutuhan yang lebih tinggi dapat dipuaskan.
c. Perspektif kognitif → internal : emotional interest
Motivasi muncul karena adanya pemikiran dari setiap individu. Menurut
perspektif kognitif, seseorang perlu diberikan lebih banyak kesempatan, tanggung
jawab, serta mengendalikan hasil prestasi sendiri. Disebabkan faktor minat,
keingintahuan, kebutuhan untuk mendapatkan informasi atau untuk memecahkan
persoalan, atau keinginan untuk mengerti.
d. Perspektif sosial : keterampilan regulasi diri
Motivasi sering dikaitkan dengan kemampuan seseorang dalam membangun,
memelihara, dan memulihkan hubungan pribadi yang dekat dan hangat pada orang lain.
Hal-hal yang Dapat Menimbulkan Motivasi Belajar
a. Motivasi Ekstrinsik : terkait dengan kegiatan melakukan sesuatu yang bertujuan
untuk mendapatkan sesuatu yang lain.
b. Motivasi Intrinsik : berkaitan dengan motivasi internal yang ada pada diri seseorang
untuk dapat melakukan kegiatan berdasarkan minat dan kemauannya sendiri. Motivasi
intrinsik didasarkan pada faktor-faktor internal seperti self-determinasi, rasa ingin tahu,
tantangan, dan usaha.