Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lalu Muhamad Ali Zakaria

NIM : E1M222004
Prodi : PPG Prajabatan (Kimia)

Rangkuman Materi

Apa itu belajar?


Meneurut M. Sobry Sutikno, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang
untuk mendapatkan suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Thursan Hakim, belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian
manusia yang ditunjukkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku
seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan,
daya fikir, dan kemampuan lainnya.
Menurut Hilgard & Bower, belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu
situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi
tersebut.
Berdasarkan uraian belajar yang dipaparkan oleh ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan agar mendapatkan
perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif
sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.

Belajar dilihat dari beberapa sudut pandang teori belajar?

 Berdasarkan teori belajar behaviorism, belajar merupakan suatu proses perubahan


tingkah laku yang mengutamakan pada pemberian stimulus secara berulang sehingga
perubahan tingkah laku tersebut terbentuk berdasarkan pembiasaan untuk mencapai
tujuan belajar dan perubahan tingkah laku juga dapat diamati secara konkrit.
 Berdasarkan teori belajar sosial kognitif, belajar merupakan suatu proses perubahan
perilaku sebagai akibat mengikuti sesuatu yang dianggap sebagai model. dalam proses
pembelajarannya individu dilakuakan melalui pengamatan langsung dalam lingkungan
sosial yang ada pada sekitar. Model dipengaruhi oleh penguatan yang diberikan oleh
orang lain terhadap perilaku model tersebut.
 Berdasarkan teori belajar konstruktivisme, belajar merupakan suatu proses yang
membangun pemahaman yang didasarkan pada pengetahuan yang telah ada dalam diri
setiap individu. Pemahaman yang dibangun dapat berupa pengetahuan baru maupun
pengetahuan yang bersifat penguatan terhadap pengetahuan yang ada pada individu.
 Berdasarkan teori belajar bermakna, belajar merupakan suatu pembelajaran yang
dilakukan dengan mengaitkan suatu informasi baru pada suatu konsep yang relevan
sesuai dengan struktur kognitif individu.

Motivasi belajar (berdasarkan kebutuhan, tujuan, emotional-interest, keterampilan


regulasi diri)

Motivasi belajar merupakan suatu hasrat dalam diri seseorang yang memberikan dorongan
dalam diri seseorang yang menumbuhkan kesadaran dalam melakukan kegiatan untuk
menggapai sesuatu yang dituju atau diinginkan.

1. Motivasi belajar berdasarkan kebutuhan adalah suatu usaha yang dilakukan individu
yang dilakukan berdasarkan adanya kekurangan dan tuntutan pada suatu diri individu.
2. Motivasi belajar berdasarkan tujuan adalah suatu usaha yang disadari oleh individu
agar terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Motivasi belajar berdasarkan emotional-interest adalah usaha yang dilakukan yang
didasarkan pada perasaan dan pikiran yang khas, keadaan psikis, keadaan biologis,
dan kecendrungan yang mampu memacu suatu tindakan.
4. Motivasi belajar berdasarkan regulasi diri merupakan usaha untuk mengelola diri
dalam suatu strategi belajar guna mencapai suatu tujuan.

Paradigma personal peserta didik (growth mindset dan fixed mindset)

Paradigma personal peserta didik (growth mindset dan fixed mindset) merupakan keyakinan
yang dimiliki oleh peserta didik pada suatu hal yang berpotensi mempengaruhi hasil dari
kegiatan yang dilakukan.

Growth mindset adalah suatu cara berpikir peserta didik yang memiliki keyakinan yang
positif sehingga memiliki kecenderung bertindak untuk mewujudkan pemikirannya tersebut.

Ciri-ciri Growth mindset:

1. Suka tantangan
2. Tidak takut mengalami kegagalan
3. Kepercayaan diri tinggi
4. Selalu ingin berkembang meski dibawah tekanan
5. Pekerja keras
6. Tekun dalam berusaha

Fixed Mindset merupakan pola pikir pesimis sebagai sesuatu yang konstan dalam diri
seseorang sebagai akibat dari kurangnya keyakinan terhadap kemampuan diri

Ciri-ciri Fixed Mindset:

1. Melakukan sesuatu sesuai zona nyaman


2. Tidak mau menghadapi resiko,
3. Ingin stabilitas
4. Tidak suka kritik
5. Menghindari berbagai tantangan dan perubahan
6. Selalu berkecil hati saat mendapatkan penolakan

Daftar Pustaka

Anonim. 2018. Diakses pada laman https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-


belajar.html.

Anonim. 2017. Diakses pada laman https://pakarkomunikasi.com/teori-sosial-kognitif

Anonim. 2021. Diakses pada laman https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-growth-


mindset-dan-fixed-mindset/

Anonim. 2022. Diakses pada laman


https://cc.bingj.com/cache.aspx?q=motivasi+belajar+adalah&d=4740793653811716&mk
t=en-ID&setlang=en-US&w=umIyJFThTB1r3WtnOJ02GKMHfcx-kJKD

Anda mungkin juga menyukai