Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Materi Mata Kuliah Pemahaman Peserta Didik dan

Pembelajarannya
1. Apa itu belajar?
2. Bagaimana belajar dilihat dari beberapa sudut pandang teori belajar
(behaviorism, social-cognitivism, constructivism)
3. Motivasi belajar (berdasarkan kebutuhan, tujuan, emotional-interest,
keterampilan, regulasi diri)
4. Paradigma personal peserta didik (groeth mindset dan fixed midset)
Jawaban
1. Belajar merupakan sebuah proses yang dapat diukur dengan pengetahuan, baik
dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik tergantung pengetahuan apa
yang sedang dipelajari. Misalnya sebelum kita belajar mengetahui cara
mencuci tangan yang benar, maka setelah melalui proses belajar bagaimana
cara mencuci tangan yang benar kita akan mengetahui bagaimana mencuci
tangan yang tepat.
2. Bebarapa teori belajar diantaranya adalah sebagaimana berikut.
a. Behaviorisme, teori ini menekankan pada pola stimulus peserta didik untuk
memahami sebuah konsep materi. Pemberian stimulasi yang berulang
untuk membentuk konsep pada siswa.
b. Sosial-Kognitif, teori ini yang menyebutkan bahwa belajar berasal dari
proses peniruan. Dalam teori belajar ini antara perilaku, kognitif dan
lingkungan saling berinteraksi untuk mempengaruhi pembelajaran.
Menurut teori ini, ekplorasi dalam suatu pembelajaran sangatlah penting
untuk membentuk pemahaman yang dapat dilakukan secara langsung
melalui observasi/pengamatan di lingkungan.
c. Konstruktivisme, merupakan teori belajar yang menyebutkan bahwa
pengetahuan tumbuh dan berkembang melalui pengalaman. Pemahamn
akan semakin berkembang dan kuat jika selalu diuji dengan pengalaman
baru.
3. Motivasi belajar
 motivasi berdasarkan kebutuhan, yakni motivasi yang dikaitkan dengan
kebutuhan fisiologis, rasa aman dan perlindungan, sosial, penghargaan
maupun aktualisasi diri.
 motivasi berdasarkan tujuan, merupakan motivasi yang menyebabkan
siswa terdorong hatinya untuk melakukan sesuatu serta memiliki
semangat dan optimis.
 motivasi berdasarkan emotional interest, merupakan motivasi yang
dalam proses pembelajarannya dapat membuat hati siswa tertarik untuk
belajar sehingga dapat memicu keberhasilan dalam belajar.
 motivasi berdasarkan keterampilan regulasi diri, yaitu motivasi yang
membantu siswa mampu mengendalikan pikiran dan perasaan sehingga
mampu meningkatkan keinginannya untuk belajar dan mencapai
keberhasilan.
4. Paradigma personal peserta didik
a. Growth mindset, memiliki pola pikir bahwa keberhasilan dapat diraih
melalui usaha atau dengan kata lain kecerdasan dapat terus dikembangkan
melalui serangkaian pelatihan.
b. Fixed mindset, memiliki pola pikir bahwa kecerdasan itu bawaan dari gen
dan tidak dapat diubah. Seseorang dengan pola pikir seperti ini merasa
nyaman di zonanya dan minim usaha dan kebanyakan memberikan dampak
negatif.

Anda mungkin juga menyukai