Anda di halaman 1dari 14

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah Kelas 3

Nama : Adi Tyawati


Kelas : PGSD 010

Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
1 Kelas kurang 1.Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
kondusif, siswa penyebab masalah penyebab masalah
berbicara sendiri / menurut pengalaman menurut pengalaman
dengan teman saat pribadi : pribadi dan hasil
guru membimbing a. Karena kurangnya penelitian di lapangan
teman lain. fokus siswa dalam terdapat kesesuaian.
pembelajaran. Yaitu :
b. Siswa tidak aktif 1. kelas kurang
dalam kondusif karena
pembelajaran. kurangnya
2. Hasil eksplorasi fokus siswa
penyebab masalah dalam
berdasar hasil pembelajaran
penelitian : yaitu siswa
a. Menurut (Putri & berbicara sendiri
Nurafni, 2021). saat diterangkan
Observasi yang 2. pembelajaran
peneliti lakukan di guru terlalu
SD Islam Nurul monoton dan
Hidayah terlalu banyak
Depok pada saat bacaan.
pembelajaran mata
pelajaran IPS
terdapat beberapa
masalah karena
kenyataannya mata
pelajaran IPS
penting dan wajib
dipelajari siswa,
tetapi rendahnya
fokus dan minat
siswa dikarenakan
materi
mata pelajaran IPS
yang monoton dan
terlalu banyak teks
bacaan.
2 Beberapa siswa 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
termasuk penyebab masalah penyebab masalah
berkebutuhan khusus menurut pengalaman menurut pengalaman
yaitu mengalami pribadi : pribadi dan hasil
kesulitan membaca, a. Terlalu lama penelitian di lapangan
dan kesulitan menulis pandemi belajar di terdapat kesesuaian.
namun bisa membaca rumah, sehingga Yaitu:
anak mengalami 1. pandemi
kesulitan membaca. mengakibatkan
b. Kurangnya banyak anak
bimbingan orang menjadi
tua di rumah. berkebutuhan
2. Hasil eksplorasi khusus yaitu
penyebab masalah kesulitan
berdasar hasil membaca dan
penelitian : menulis.
a. Menurut (Hasanah 2. Hal ini
& Lena, 2021) dikarenakan
penyebab kurangnya
banyaknya siswa bimbingan
mengalami orang tua saat
kesulitan ini adalah di rumah, dan
karena kurangnya kurangnya tatap
perhatian dan muka dengan
bimbingan orang guru akibat
tua dalam pandemi.
peningkatan
kemampuan
membaca siswa di
rumah; kurangnya
minat belajar siswa;
tidak terpenuhinya
dengan
maksimal
kebutuhan belajar
siswa akibat
pandemi; sedikitnya
durasi jam belajar
siswa kelas rendah
di sekolah;
dan kurangnya
fokus kurikulum
yang berlaku
terhadap
keterampilan
membaca siswa.
3 Kurangnya 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
kepercayaan orang penyebab masalah penyebab masalah
tua terhadap siswa, menurut pengalaman menurut pengalaman
yaitu dengan orang pribadi : pribadi dan hasil
tua mengerjakan a. Pemahaman orang penelitian di lapangan
tugas anaknya. Dan tua bahwa anak terdapat kesesuaian.
pada siswa yang harus menjadi Yaitu :
mengalami kesulitan peringkat 1, 1. kurangnya
menulis dan sehingga justru komunikasi
membaca bukannya membuat anak jadi antara guru
dibimbing di rumah, manja. Karena dengan orang
namun tugasnya tugas dikerjakan tua di masa
malah dikerjakan oleh orang tua dengan pandemi
orang tua. harapan nilai mengakibatkan
bagus. pemahaman
b. Komunikasi antara orang tua bahwa
guru dengan orang yang penting
tua belum anak mendapat
maksimal. nilai bagus,
2. Hasil eksplorasi sehingga saat
penyebab masalah mendampingi
berdasar hasil belajar justru
penelitian : orang tuanya
a. Menurut (Utami, yang
2020), peran serta mengerjakan
orang tua sangat tugas.
mendukung Kemudian ada
keberhasilan yang tidak
prestasi mendampingi
anak. Selalu karena sibuk
memotivasi dan bekerja.
memberikan
inovasi-inovasi
dalam membimbing
anak, agar anak
tidak
jenuh bahkan stres
dalam belajar,
harus adanya
kordinasi yang baik
antara orang tua
dan guru.
b. Menurut (Warliani &
Fauziyyah, 2020),
orang tua yang
menjawab tidak
mendampingi
anaknya dalam
pembelajaran daring
mayoritas beralasan
karena orangtua
sibuk bekerja.
Adapun
responden yang
mengatakan
kadang-kadang
beralasan jika
anaknya tidak
mengalami
kesulitan, dibiarkan
saja.
c. Menurut (Suttrisno,
2021), penyebab dari
penurunan motivasi
belajar
siswa tersebut
adalah siswa
banyak mendapat
bantuan
menyeluruh dan
langsung dari orang
tua, saudara
atau tetangga yang
mendampingi siswa
saat melakukan
pembelajaran
daring. Namun
begitu, juga
ditemukan bahwa
dampak
pendampingan
daring seperti itu
akan berakibat
negatif terhadap
perkembangan
siswa kedepannya.
Dampak negatif
terhadap
perkembangan
siswa yaitu siswa
lebih tidak
peduli atau terkesan
meremehkan
terhadap setiap
tugasnya.
4 Guru belum 1. Hasil eksplorasi Pemahaman konsep
menggunakan model penyebab masalah merupakan
pembelajaran inovatif menurut pengalaman kompetensi yang harus
yang tepat dalam pribadi : dimiliki oleh siswa di
pembelajaran a. Karena siswa baru dalam proses
Matematika mengenai saja naik kelas, dan pembelajaran
penjumlahan guru baru pertama matematika. Faktanya
menggunakan garis kali mengajar di siswa sering kali
bilangan di Kelas 3 kelas tersebut merasa kesulitan
Tema 2. sehingga belum untuk memahami apa
begitu memahami yang disampaikan oleh
karakteristik siswa, guru di kelas.
dan model Seringkali siswa
pembelajaran apa terkesan dipaksa oleh
yang tepat guru untuk memahami
digunakan. materi secara instan
b. Sebagian siswa dengan
mengalami mengesampingkan
miskonsepsi darimana dan
mengenai konsep bagaimana proses itu
penjumlahan didapatkan.
menggunakan garis Berdasar eksplorasi
bilangan. penyebab masalah
c. Guru masih menurut pengalaman
menggunakan pribadi dan hasil
metode ceramah penelitian di lapangan
dalam menjelaskan terdapat kesesuaian.
konsep Yaitu:
penjumlahan 1. Siswa
menggunakan garis mengalami
bilangan. miskonsepsi
2. Hasil eksplorasi mengenai
penyebab masalah konsep
menurut hasil penjumlahan
penelitian : menggunakan
a. Menurut (Garis et garis bilangan.
al., 2021), media di 2. Guru belum
dalam proses menggunakan
pembelajaran media abstrak,
dijadikan sebagai sehingga siswa
jembatan atau kesulitan
perantara oleh guru memahami
untuk materi
menyampaikan penjumlahan
materi kepada siswa menggunakan
ketersediaannya garis bilangan.
sangat terbatas 3. guru belum
sehingga perlu menggunakan
dilakukan model
pengembangan pembelajaran
media pembelajaran inovatif karena
matematika guru belum
khususnya media mampu
koin dan garis menemukan
bilangan sebagai model
upaya pembelajaran
meminimalisir inovatif yang
miskonsepsi siswa. tepat, karena
b. Menurut (Sarwi et karakteristik
al., 2013), model siswa belum
pembelajaran dipetakan harus
inovatif baru menggunakan
dipenuhi 36% dari model
jumlah guru yang pembelajaran
menjadi inovatif seperti
subjek penelitian. apa.
Sebagian guru
masih mengalami
kesulitan untuk
menentukan ciri
inovatif
dalam
pembelajaran.
3. Hasil eksplorasi
masalah berdasar
wawancara :
a. Dengan teman
sejawat ( Iswanto,
S.Pd. ):
- Siswa-siswa
masih kesulitan
memahami
konsep-konsep
matematika
yang bersifat
abstrak
- Jarangnya guru
menggunakan
media
pembelajaran
konkret,
menyebabkan
siswa kesulitan
memahami
materi
matematika
yang bersifat
abstrak.
5 Belum menerapkan 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
pembelajaran penyebab masalah penyebab masalah
berbasis HOTS menurut pengalaman menurut pengalaman
pribadi : pribadi dan hasil
a. Pembelajaran yang penelitian di lapangan
diterapkan guru terdapat kesesuaian.
masih berbasis Yaitu :
LOTS. 1. kurangnya
b. Kurangnya pemahaman
pemahaman siswa siswa mengenai
mengenai materi materi HOTS,
HOTS. 2. kurang terlatih
2. Hasil eksplorasi tentang soal –
masalah menurut hasil soal HOTS.
penelitian :
a. Menurut (Sara et
al., 2020), faktor
yang menyebabkan
HOTS siswa pada
kategori kurang
sekali yaitu siswa
kurang terlatih
dalam
menyelesaikan soal-
soal HOTS, kurang
mengerti terhadap
materi yang
diajarkan dan
kegunaannya dalam
kehidupan sehari-
hari, kurang teliti
dalam proses
pengerjaan soal dan
lain sebagainya.
6 Belum maksimalnya 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
penggunaan teknologi penyebab masalah penyebab masalah
dalam pembelajaran. menurut pengalaman menurut pengalaman
pribadi : pribadi dan hasil
a. Sinyal internet yang penelitian di lapangan
tidak menjangkau terdapat kesesuaian.
kelas. Yaitu belum
b. Kurangnya waktu maksimalnya
guru untuk penggunaan teknologi
membuat inovasi dalam pembelajaran
karena beban tugas karena guru sd
yang lain. mendapat double job,
2. Hasil eksplorasi sehingga menyita
penyebab masalah banyak waktu.
menurut hasil
penelitian :
a. Menurut (menjadi
Madrasah Wajib
Belajar dan berubah
lagi menjadi NU
Khurriyatul Fikri
sampai sekarang et
al., 2020), Faktor
lainnya adalah
terjadinya Double
job, satu guru
mendapat dua
pekerjaan sekaligus
membuat satu
pekerjaan
yang seharusnya
dilakukan dengan
baik akan lebih
terhambat dan
kurang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Annisah, S., & Masfiah, S. (2021). Pembelajaran Online pada Masa Pandemi
Covid-19 Meningkatkan Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Sains Dan Pendidikan (JPSP), 1(1), 61–
70. https://doi.org/10.23971/jpsp.v1i1.2812
Garis, D. A. N., Di, B., & Bagik, S. D. N. (2021). UPAYA MEMINIMALISIR
MISKONSEPSI SISWA LEWAT MEDIA KOIN DAN GARIS BILANGAN DI
SDN 1 BAGIK POLAK Awal Nur Kholifatur Rosyidah, Ketut Sri Kusuma
Wardani, Vivi Rachmatul Hidayati, Mohammad Archi Maulyda*. 4(4),
395–402.
Hasanah, A., & Lena, M. S. (2021). Analisis kemampuan membaca
permulaan dan kesulitan yang dihadapi siswa sekolah dasar. Edukatif:
Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 3297–3307.
https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/526/pdf
menjadi Madrasah Wajib Belajar dan berubah lagi menjadi NU Khurriyatul
Fikri sampai sekarang, nama M., Khurriyatul Fikri Pasuruhan Lor Jati
Kudus adalah sebagai berikut, N., & Den Kaji Jamadi Utsman K Salim
Dzirun KH Sarpon Noor Hamid Rukan Kamijah K Busyro K Khusein K
Burhan Djalal Drusman, K. H. (2020). Adapun tokoh-tokoh perintis
berdirinya MI. 53–95.
Putri, H. P., & Nurafni, N. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran PowerPoint
Interaktif terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar. Edukatif  :
Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3538–3543.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.986
Rosyidah, A. N. K., Husniati, Widodo, arif, & Khair, B. N. (2022). Persepsi
Guru Terhadap Implementasi Pembelajaran Literasi Numerasi Pada
Masa Pandemi Covid-19 Di Sdn Darek Lombok Tengah. Journal of
Elementary Education, 5(1), 53–58.
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/collase/article/view/9979
Sara, S., Suhendar, S., & Pauzi, R. Y. (2020). Profil Higher Order Thinking
Skills (HOTS) Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VIII Pada
Materi Sistem Pernapasan. Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1),
42. https://doi.org/10.34289/bioed.v5i1.1654
Sarwi, S., Supriyadi, S., & Sudarmin, S. (2013). Implementasi Model
Pembelajaran Inovatif untuk Mengembangkan Nilai Karakter Siswa
SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 30(2), 141–150.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/view/5675/45
46
Suttrisno. (2021). Analisis Dampak Pembelajaran Daring terhadap Motivasi
Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah
(JURMIA), 1(1), 1–10. https://doi.org/10.32665/jurmia.v1i1.190
Triansyah, R. (2018). Aplikasi pembelajaran Kontekstual yang sesuai dengan
pengetahuan Anak Usia sekolah dasar (Issue April).
Utami, E. (2020). Kendala dan Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring
Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional
Pascasarjana, 471–479.
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/
637/555
Warliani, R., & Fauziyyah, S. (2020). Kesiapan Orang Tua Dalam
Mendukung Pembelajaran Di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal
Pendidikan UNIGA, 14(2), 372. https://doi.org/10.52434/jp.v14i2.1031
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah Kelas 4

Nama : Adi Tyawati


Kelas : PGSD 010

Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
1 Hasil pembelajaran siswa 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
di materi operasi hitung penyebab masalah penyebab masalah
bilangan masih rendah. menurut pengalaman menurut pengalaman
pribadi : pribadi dan hasil
a. karena siswa penelitian di lapangan
kesulitan terdapat kesesuaian.
memahami 1. Akibat dari
konsep. pandemi yang
2. Hasil eksplorasi mengharuskan
penyebab masalah siswa belajar
menurut hasil online, sehingga
penelitian : kemampuan
1. Menurut siswa
(Annisah & memahami
Masfiah, 2021), konsep
Pembelajaran matematika
online di masa menjadi
pandemic covid- kurang.
19 membuat 2. Pada dasarnya
siswa SD usia siswa anak
semakin sulit SD berada
menguasai dalam fase
materi operasional
matematika konkrit yang
mengharuskan
siswa belajar
dengan benda
nyata. Sehingga
dengan adanya
belajar online
menjadikan
siswa kesulitan
memahami
konsep materi.
2 Ada siswa yang sulit 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
menerima pembelajaran, penyebab masalah penyebab masalah
agak lama memahami menurut pengalaman menurut pengalaman
apabila diterangkan pribadi : pribadi dan hasil
a. Terlalu lama penelitian di lapangan
masa pandemi terdapat kesesuaian.
siswa belajar di Yaitu :
rumah tanpa 1. kesulitan
bimbingan, memahami
siswa tidak pelajaran
terbiasa menalar dikarenakan
dan memahami. efek pandemi
2. Hasil eksplorasi yang membuat
masalah berdasar siswa sulit
hasil penelitian : memahami
a. Menurut (Utami, materi,
2020), peran 2. salah satunya
serta orang tua dikarenakan
sangat kurangnya
mendukung bimbingan
keberhasilan orang tua saat
prestasi pandemi.
anak. Selalu
memotivasi dan
memberikan
inovasi-inovasi
dalam
membimbing
anak, agar anak
tidak
jenuh bahkan
stres dalam
belajar, harus
adanya
kordinasi yang
baik antara
orang tua dan
guru.
b. Menurut
(Annisah &
Masfiah, 2021),
Pembelajaran
online di masa
pandemic covid-
19 membuat
siswa SD
semakin sulit
menguasai
materi
matematika
3 Kurangnya kepedulian 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
orang tua terhadap penyebab masalah penyebab masalah
perkembangan belajar menurut pengalaman menurut pengalaman
siswa pribadi : pribadi dan hasil
a. Mayoritas orang penelitian di lapangan
tua merantau. terdapat kesesuaian.
2. Hasil eksplorasi Yaitu :
penyebab masalah 1. kurangnya
menurut hasil kepedulian
penelitian : orang tua
a. Menurut terhadap
(Warliani & perkembangan
Fauziyyah, belajar
2020), Untuk anaknya,
Responden yang karena orang
menjawab tidak tua sibuk
mendampingi bekerja (
anaknya dalam merantau ).
pembelajaran
daring mayoritas
beralasan
karena orangtua
sibuk bekerja.
Adapun
responden yang
mengatakan
kadang-kadang
beralasan jika
anaknya tidak
mengalami
kesulitan,
dibiarkan saja.
4 Guru masih menerapkan 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
pembelajaran yang penyebab masalah penyebab masalah
monoton, belum menurut hasil menurut pengalaman
mengoptimalkan model- penelitian : pribadi dan hasil
model pembelajaran yang a. Siswa kesulitan penelitian di lapangan
inovatif. Sehingga siswa membedakan terdapat kesesuaian.
mengalami miskonsepsi antara Yaitu :
antara mengembun dan mengembun dan 1. Miskonsepsi
menguap. menguap. terjadi karena
b. Guru masih siswa kesulitan
menjelaskan membedakan
materi dengan antara
ceramah. mengembun
c. Kurangnya dan menguap.
penggunaan 2. Guru masih
media dalam menerapkan
menjelaskan pembelajaran
mengenai monoton yaitu
materi. ceramah yang
2. Hasil eksplorasi membuat siswa
penyebab masalah kurang aktif,
menurut hasil sehingga tidak
penelitian : bisa
a. Menurut membangun
(Triansyah, konsep.
2018), Guru 3. Guru belum
penting untuk menggunakan
menghadirkan media konkrit
objek nyata yang bisa
dengan situasi dipahami siswa
Karakteristik dengan mudah.
Anak Usia
SD/MI 30
pembelajaran
yang nyata bagi
anak sebagai
metode atau
media untuk
memudahkan
anak dalam
berpikir logis,
membuat
klasifikasi objek,
membentuk
konsep, melihat
hubungan dan
memecahkan
masalah.
3. Hasil eksplorasi
penyebab masalah
berdasar wawancara
dengan teman
sejawat ( Winono,
S.Pd. ) :
a. Siswa belum
bisa memahami
konsep abstrak.
b. Guru belum
menggunakan
media yang
membangun
konsep siswa.
5 Terbatasnya pemahaman 1.Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
guru terkait materi penyebab masalah penyebab masalah
literasi dan numerasi. menurut pengalaman menurut pengalaman
pribadi : pribadi dan hasil
a. Guru belum penelitian di lapangan
memahami terdapat kesesuaian.
dengan baik Yaitu :
penerapan 1. terbatasnya
konsep literasi pemahaman
dan numerik guru tekait
2. Hasil eksplorasi literasi dan
penyebab masalah numerasi
berdasar hasil dikarenakan
penelitian : kurangnya
a. Menurut buku bacaan
(Rosyidah et al., 2. terbatasnya
2022), dari segi dana untuk
manajemen pengembangan
koleksi guru literasi dan
memberikan numerasi.
penilaian belum 3. penerapan
maksimal, salah literasi dan
satu aspek yang numerasi oleh
kurang guru tidak
mendukung maksimal.
adalah
kurangnya buku
bacaan yang
tersedia dan
tidak adanya
dana khusus
untuk
pengembangan
kegiatan literasi
dan numerasi.
6 Guru belum membuat 1. Hasil eksplorasi Berdasar eksplorasi
inovasi pembelajaran. penyebab masalah penyebab masalah
menurut pengalaman menurut pengalaman
pribadi : pribadi dan hasil
b. Kurangnya penelitian di lapangan
waktu guru terdapat kesesuaian.
untuk membuat Yaitu kurangnya
inovasi karena inovasi guru dalam
beban tugas pembelajaran salah
yang lain. satunya karena guru
2. Hasil eksplorasi mendapat double job,
penyebab masalah sehingga waktu guru
menurut hasil untuk membuat
penelitian : inovasi pembelajaran
a. Menurut kurang.
(menjadi
Madrasah Wajib
Belajar dan
berubah lagi
menjadi NU
Khurriyatul Fikri
sampai sekarang
et al., 2020),
Faktor lainnya
adalah
terjadinya
Double job, satu
guru mendapat
dua pekerjaan
sekaligus
membuat satu
pekerjaan
yang seharusnya
dilakukan
dengan baik
akan lebih
terhambat dan
kurang
maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Annisah, S., & Masfiah, S. (2021). Pembelajaran Online pada Masa Pandemi
Covid-19 Meningkatkan Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Sains Dan Pendidikan (JPSP), 1(1), 61–
70. https://doi.org/10.23971/jpsp.v1i1.2812
Garis, D. A. N., Di, B., & Bagik, S. D. N. (2021). UPAYA MEMINIMALISIR
MISKONSEPSI SISWA LEWAT MEDIA KOIN DAN GARIS BILANGAN DI
SDN 1 BAGIK POLAK Awal Nur Kholifatur Rosyidah, Ketut Sri Kusuma
Wardani, Vivi Rachmatul Hidayati, Mohammad Archi Maulyda*. 4(4),
395–402.
Hasanah, A., & Lena, M. S. (2021). Analisis kemampuan membaca
permulaan dan kesulitan yang dihadapi siswa sekolah dasar. Edukatif:
Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 3297–3307.
https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/526/pdf
menjadi Madrasah Wajib Belajar dan berubah lagi menjadi NU Khurriyatul
Fikri sampai sekarang, nama M., Khurriyatul Fikri Pasuruhan Lor Jati
Kudus adalah sebagai berikut, N., & Den Kaji Jamadi Utsman K Salim
Dzirun KH Sarpon Noor Hamid Rukan Kamijah K Busyro K Khusein K
Burhan Djalal Drusman, K. H. (2020). Adapun tokoh-tokoh perintis
berdirinya MI. 53–95.
Putri, H. P., & Nurafni, N. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran PowerPoint
Interaktif terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar. Edukatif :
Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3538–3543.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.986
Rosyidah, A. N. K., Husniati, Widodo, arif, & Khair, B. N. (2022). Persepsi
Guru Terhadap Implementasi Pembelajaran Literasi Numerasi Pada
Masa Pandemi Covid-19 Di Sdn Darek Lombok Tengah. Journal of
Elementary Education, 5(1), 53–58.
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/collase/article/view/9979
Sara, S., Suhendar, S., & Pauzi, R. Y. (2020). Profil Higher Order Thinking
Skills (HOTS) Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VIII Pada
Materi Sistem Pernapasan. Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1),
42. https://doi.org/10.34289/bioed.v5i1.1654
Sarwi, S., Supriyadi, S., & Sudarmin, S. (2013). Implementasi Model
Pembelajaran Inovatif untuk Mengembangkan Nilai Karakter Siswa
SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, 30(2), 141–150.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/view/5675/45
46
Suttrisno. (2021). Analisis Dampak Pembelajaran Daring terhadap Motivasi
Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah
(JURMIA), 1(1), 1–10. https://doi.org/10.32665/jurmia.v1i1.190
Triansyah, R. (2018). Aplikasi pembelajaran Kontekstual yang sesuai dengan
pengetahuan Anak Usia sekolah dasar (Issue April).
Utami, E. (2020). Kendala dan Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring
Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional
Pascasarjana, 471–479.
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/
637/555
Warliani, R., & Fauziyyah, S. (2020). Kesiapan Orang Tua Dalam
Mendukung Pembelajaran Di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal
Pendidikan UNIGA, 14(2), 372. https://doi.org/10.52434/jp.v14i2.1031

Anda mungkin juga menyukai