Disusun Oleh:
TI RP 19A – KELOMPOK 3
Disusun Oleh:
TI RP 19A – KELOMPOK 3
i
RNGKASAN
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Wassalamu’alaikum.wr.wb.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................... i
RINGKASAN ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... I-1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... I-1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. I-2
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................. I-2
1.4 Tujuan Praktikum .................................................................................. I-2
1.5 Manfaat Praktikum ................................................................................ I-2
1.6 Sistematika Penulisan Laporan ............................................................. I-3
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... II-4
2.1 Ergonomi ............................................................................................... II-4
2.2 BIOMEKANIKA .................................................................................. II-4
2.3 Analisis perancangan kerja ................................................................... II-5
2.4 Metode Rapid upper Limb Assessment (RULA) .................................. II-6
BAB III ALUR PRAKTIKUM ................................................................ III-16
3.1 Flowchart Pengumpulan data Narasumber ........................................... III-16
3.2 Algoritma .............................................................................................. III-17
BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS ............................. IV-18
4.1 Pengumpulan data dan perhitungan data .............................................. IV-18
4.1.1 Data waktu dan postur kerja ............................................................... IV-18
4.1.2 Data jumlah responden ....................................................................... IV-19
4.1.3 Perhitungan data ................................................................................. IV-19
4.2 Analisis data dan pembahasan .............................................................. IV-30
4.2.1 Analisis data ....................................................................................... IV-30
4.2.2 Pembahasan ........................................................................................ IV-30
iv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... V-32
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... V-32
5.2 Saran ...................................................................................................... V-32
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 33
LAMPIRAN ............................................................................................... L-34
LEMBAR REVISI .................................................................................... 35
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
I-2
LANDASAN TEORI
2.1 Ergonomi
Istilah “ergonomi” berasal dari bahasa latin yaitu ERGON
(KERJA) dan NOMOS (HUKUM ALAM) dan dapat didefinisikan sebagai
studi tentang aspekaspek manusia dalam lingkungan yang ditinjau secara
anatomi, fisiologi,psikologi,II -6 engineering, manajemen dan desain atau
perancangan (Nurmianto,2008). Menurut Sutalaksana (1979), egonomi
adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-
informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk
merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja
pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan
melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, dan nyaman.
2.2 BIOMEKANIKA
Dunia industri performansi kerja para karyawan merupakan hal
yang sangat penting diperhatikan, hal ini dikarenakan performansi kerja
merupakan faktor penting dalam proses produksi (Shelfian dkk, 2016).
Desain tempat kerja akan sangat bergantung pada jenis pekerjaan dan alat
atau fasilitas yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan operasi kerja.
Biomekanika merupakan cabang hasil penelitian ergonomi.
Biomekanika menggambarkan beban yang dibawa pekerja dan
meminimumkannya sehingga dapat mengurangi kecelakaan dan kesehatan
kerja. Biomekanika mengukur kekuatan fisik yang dimiliki tenaga kerja
seperti kekuatan daya fisik dan kemampuan tubuh manusia secara mekanis
pada saat melakukan aktivitas dan cara kerja serta fasilitas dan peralatan
dirancang agar sesuai dengan kemampuan tubuh manusia ketika
melakukan pekerjaan (Afriansyah, 2015).
II-4
II-5
Grup A
1. Lengan Atas
2. Lengan Bawah
Rentang untuk lengan bawah dikembangkan dari penelitian
Grandjean dan Tichauer. Skor tersebut yaitu:
3. pergelangan tangan
Panduan untuk pergelangan tangan dikembangkan dari penelitian
Health and Safety Executive, digunakan untuk menghasilkan skor
postur sebagai berikut:
Pergerakan Skor
1. Otot
Tabel 2.6 Skor Otot
Pergerakan Skor
2. Beban
Tabel 2.7 Skor Beban
Pergerakan Skor
Grup B
1. Leher
Kelompok B, rentang postur untuk leher didasarkan pada studi
yang dilakukan oleh Chaffin dan Kilbom et al. skor dan kisaran
tersebut adalah:
extention +4
3. Punggung
Kisaran untuk punggung dikembangkan oleh Druy, Grandjean dan
Grandjean et al:
0-20˚ Flexion +2
20-60˚ flexion +3
II-12
4. Kaki
Kisaran untuk kaki dengan skor postur kaki ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 2.10 Skor Kaki
Pergerakan Skor
Mulai
Mulai
Mencari Narasumber /
Responden
Mewawancarai Narasumber /
Responden
Mencatat hasil
wawancara
Wawancara
sudah
memenuhi
Analisa
Hasil
Selesai
III-16
TIDAK
YA
III-16
III-17
1.2 Algoritma
2700 Mengetik di
komputer
2
5 Menulis hasil
pemeriksaan
4 Melihat buku
4 Menulis
kembali
3
2 Menerima
uang
3
Mengambil
kembalian
2
Menyerahkan
uang
IV-18
IV-19
4
5 Mengecat
4 Mencelupkan
kuas
5 Mengecet
kembali
Pergelangan Tangan
Lengan Lengan 1 2 3 4
Atas Bawah PP PP PP PP
1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 2 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 2 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 4 4
1 2 3 3 3 3 4 4 4
2 2 3 3 3 3 3 4 4 4
3 3 4 4 4 4 4 5 5
1 3 3 4 4 4 4 5 5
3 2 3 4 4 4 4 4 5 5
3 4 4 4 4 4 5 5 5
1 4 4 4 4 4 5 5 5
4 2 4 4 4 4 4 5 5 5
3 4 4 4 5 5 5 6 6
1 5 5 5 5 5 6 6 7
5 2 5 6 6 6 6 7 7 7
3 6 6 6 7 7 7 7 8
1 7 7 7 7 7 8 8 9
6 2 8 8 8 8 8 9 9 9
3 9 9 9 9 9 9 9 9
Punggung
1 2 3 4 5 6
Leher Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Skor postur kerja grup B berdasarkan tabel adalah = 4
1. Skor aktivitas otot
Postur statis, berlangsung selama lebih dari 10 menit, maka
nilainya= 1
2. Skor beban
Beban < 2 kg, maka nilainya = 0
Total skor grup B adalah= 4 + 1 + 0 = 5
Skor B
Grup 1 2 3 4 5 6 7+
1 1 2 3 3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 6
3 3 3 3 4 4 5 6
A 4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
8 5 5 6 7 7 7 7
Total skor grup C adalah= 6
Pergelangan Tangan
Lengan Lenga 1 2 3 4
Atas n PP PP PP PP
Bawah 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 2 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 2 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 4 4
1 2 3 3 3 3 4 4 4
2 2 3 3 3 3 3 4 4 4
3 3 4 4 4 4 4 5 5
1 3 3 4 4 4 4 5 5
3 2 3 4 4 4 4 4 5 5
3 4 4 4 4 4 5 5 5
1 4 4 4 4 4 5 5 5
4 2 4 4 4 4 4 5 5 5
3 4 4 4 5 5 5 6 6
IV-22
1 5 5 5 5 5 6 6 7
5 2 5 6 6 6 6 7 7 7
3 6 6 6 7 7 7 7 8
IV-23
1 7 7 7 7 7 8 8 9
6 2 8 8 8 8 8 9 9 9
3 9 9 9 9 9 9 9 9
Skor postur kerja grup A berdasarkan tabel adalah = 3
1. Skor aktivitas otot
Gerakan berulang 4 kali atau lebih dalam 1 menit, maka nilainya=
1
2. Skor beban
Beban < 2 kg, maka nilainya = 0
Total skor grup A adalah= 3 + 1 + 0 = 4
2. Postur Tubuh Grup B Responden Kedua
a. Postur tubuh bagian leher
Sudut yang terbentuk adalah 13,07° ,maka nilainya = 2
b. Postur tubuh bagian punggung
Sudutyang terbentuk adalah 27,33° , maka nilainya = 3
c. postur tubuh bagian kaki = 1
Punggung
1 2 3 4 5 6
Leher Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Skor postur kerja grup B berdasarkan tabel adalah = 4
1. Skor aktivitas otot
Gerakan berulang 4 kali atau lebih dalam 1 menit, maka nilainya=
1
2. Skor beban
Beban < 2 kg, maka nilainya = 0
Total skor grup B adalah= 3 + 1 + 0 = 4
IV-23
Skor B
Grup 1 2 3 4 5 6 7+
1 1 2 3 3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 6
3 3 3 3 4 4 5 6
A 4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
8 5 5 6 7 7 7 7
Total skor grup C adalah= 4
Hasil perhitungan RULA pada Responden Kedua adalah sebagai
berikut:
Pergelangan Tangan
Lengan Lenga 1 2 3 4
Atas n PP PP PP PP
Bawah 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 2 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 2 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 4 4
1 2 3 3 3 3 4 4 4
2 2 3 3 3 3 3 4 4 4
3 3 4 4 4 4 4 5 5
1 3 3 4 4 4 4 5 5
3 2 3 4 4 4 4 4 5 5
3 4 4 4 4 4 5 5 5
1 4 4 4 4 4 5 5 5
4 2 4 4 4 4 4 5 5 5
3 4 4 4 5 5 5 6 6
1 5 5 5 5 5 6 6 7
5 2 5 6 6 6 6 7 7 7
3 6 6 6 7 7 7 7 8
1 7 7 7 7 7 8 8 9
6 2 8 8 8 8 8 9 9 9
3 9 9 9 9 9 9 9 9
Skor postur kerja grup A berdasarkan tabel adalah = 3
1. Skor aktivitas otot
Gerakan berulang 4 kali atau lebih dalam 1 menit, maka nilainya=
1
2. Skor beban
Beban < 2 kg, maka nilainya = 0
Total skor grup A adalah= 3 + 1 + 0 = 4
Punggung
1 2 3 4 5 6
Leher Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Skor postur kerja grup B berdasarkan tabel adalah = 3
1.Skor aktivitas otot
Gerakan berulang 4 kali atau lebih dalam 1 menit, maka nilainya=
1
2.Skor beban
Beban < 2 kg, maka nilainya = 0
Total skor grup B adalah= 3 + 1 + 0 = 4
Skor B
Grup 1 2 3 4 5 6 7+
1 1 2 3 3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 6
3 3 3 3 4 4 5 6
A 4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
8 5 5 6 7 7 7 7
Total skor grup C adalah= 4
Melakukan
permeriksaan
4 2 lanjutan dan
melakukan
perbaikan-perbaikan
Pergelangan Tangan
Lengan Lenga 1 2 3 4
Atas n PP PP PP PP
Bawah 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 2 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 2 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 4 4
1 2 3 3 3 3 4 4 4
2 2 3 3 3 3 3 4 4 4
3 3 4 4 4 4 4 5 5
1 3 3 4 4 4 4 5 5
3 2 3 4 4 4 4 4 5 5
IV-27
3 4 4 4 4 4 5 5 5
IV-28
1 4 4 4 4 4 5 5 5
4 2 4 4 4 4 4 5 5 5
3 4 4 4 5 5 5 6 6
1 5 5 5 5 5 6 6 7
5 2 5 6 6 6 6 7 7 7
3 6 6 6 7 7 7 7 8
1 7 7 7 7 7 8 8 9
6 2 8 8 8 8 8 9 9 9
3 9 9 9 9 9 9 9 9
Skor postur kerja grup A berdasarkan tabel adalah = 4
1. Skor aktivitas otot
Gerakan berulang 4 kali atau lebih dalam 1 menit, maka nilainya=
1
2. Skor beban
Beban < 2 kg, maka nilainya = 0
Total skor grup A adalah= 4 + 1 + 0 = 5
Punggung
1 2 3 4 5 6
Leher Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Skor postur kerja grup B berdasarkan tabel adalah = 4
1. Skor aktivitas otot
IV-28
Skor B
Grup 1 2 3 4 5 6 7+
1 1 2 3 3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 6
3 3 3 3 4 4 5 6
A 4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
8 5 5 6 7 7 7 7
Total skor grup C adalah= 6
Melakukan
6 3 pemeriksaan dan
perbaikan sesegera
mungkin
4.2.2 Pembahasan
Berdasarkan skor yang diperoleh dari bagian A dan B, gambar
pertama mendapatkan skor total sebesar 6. Skor 6 menunjukan level
resiko sedang, artinya pada kondisi ini diperlukan perbaikan sistem kerja
dalam waktu dekat untuk menghindari terjadinya penambahan resiko
cedera mosculosceletal. Sedangkan pada gambar kedua diperoleh skor
total sebesar
IV-31
5.1 Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang diperoleh dari penggunaan analisis RULA
yaitu:
1. Mengetahui tingkat resiko terjadinya cedera mosculosceletal pada tubuh
bagian atas yang disebabkan oleh kebiasaan responden selama bekerja.
2. Mengetahui posisi kerja yang baik berdasarkan penilaian skor akhir yang
diperoleh dari perhitungan metode RULA.
3. Menentukan tindakan yang paling efektif untuk pekerjaan yang memiliki
resiko tinggi.
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat dilakukan dalam melaksanakan
pembuatan praktikum analisis biomekanika menggunakan metode RULA,
yaitu:
1. Memahami tujuan dan manfaat dilakukannya analisis metode RULA
2. Memahami materi tentang penilaian postur tubuh dengan metode RULA
3. Melakukan pengamatan responden secara langsung
4. Melakukan pengujian dengan melihat berbagai referensi
32
DAFTAR PUSTAKA
33
LAMPIRAN
L-34
LEMBAR REVISI
35