Anda di halaman 1dari 26

3.

1 Menganalisis dokumen kaskecil


3.2 Menganalisis kas kecil
3.3 Menerapkan penyusunan berita acara pemeriksaan kas kecil

4.1 Membuat dokumen kas kecil


4.2 Membuat kas kecil
4.3 Menyusun berita acara pemeriksaan kas kecil

A. KAS
1. Pengertian Kas
Kas adalah suatu jenis benda yang dapat dipakai sebagai alat pembayaran untuk
memperoleh barang maupun jasa yang diperlukan.

Kamus Istilah Akuntansi


dijelaskan bahwa uang kas adalah setiap alat tukar yang diterima oleh bank dengan
nominal untuk disimpan.
Menurut zaki Baridwan (1992;85)
“ Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran dalam
akuntansi”.
Sumber penerimaan kas antara lain berasal dari :
a. Penjualan tunai atas barang dagangan
b. Pelunasan piutang dari debitur
c. Pengambilan utang pada pihak kreditur
d. Penambahan modal dari pemilik
e. Penjualan saham baru kepada pemegang saham
f. Dan lain – lain
Buku kas atau Kaas boek (Belanda) atau cash book (Inggris) adalah buku yang
digunakan untuk membukukan atau mencatat keluar dan masuknya uang pada suatu
perusahaan.

2. Komposisi Kas
Menurut IAI yaitu kas terdiri dari saldo kas (Cash on Hand) dan rekening giro
setara kas (cash equipalent) adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek,
dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi
resiko perubahan nilai yang signifikan.
Sedangkan pengertian kas menurut para ahli adalah uang kertas, logam, cek
yang diterima dari pihak luar dan belum disetor ke bank, simpanan uang di Bank yang
dapat sewaktu – waktu pada nilai nominalnya dan elemen lain yang dapat diterima oleh
bank sebagai setoran sebesar nominalnya.
Kesimpulan yang termasuk kas adalah semua elemen yang dapat diterima bank
sebagai setoran sebesar nilai nominalnya setiap saat.
Yang termasuk kas
1. Uang Tunai
2. Cek
Yaitu surat perintah yang di buat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank agar
bank tersebut membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak/orang yang namanya
tertera di dalam cek atau si pembawa cek.
Jenis cek :
- Cek atas unjuk/Pembawa (Aan Toonder)
Merupakan cek dimana bank akan membayar kepada siapa saja dengan tidak
tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu, yang datang untuk
menguangkan cek tersebut kepada pembawanya.
- Cek Atas Pembawa
Merupakan cek dimana bank akan memperlakukan cek semacam ini sebagai cek
atas unjuk, akan tetapi hal ini berbeda apabila sebutan pembawa dicoret maka cek
tersebut berlaku sebagai cek atas nama
- Cek atas nama (Aan Order)
Merupakan cek dimna bank akan membayar kepada orang yang namanya
tercantum di dalam cek yang bersngkutan
- Cek Mundur (Postdated Cheque)
Merupakan cek yang oleh penarikannya diberi tanggal kan datang, dengan
demikian cek yang bersangkutan hanya dapat diuangkan pada tanggal yang telah
dicantumkan dalam cek yang bersangkutan.
- Cek Silang (Crossed Cheque)
Merupakan cek yang diberikan tanda silang/garis miring yang sejajar pada bagian
muka. Tanda silang tersebut memberikan petunjuk kepada bank pembayar bahwa
cek tersebut hanya dapat dibayarkan kepada suatu bank yang disebut di antara
kedua garis silang sejajar.
Dengan demikian, cek silang hanyalah untuk disetorkan ke dalam rekening saja,
sehingga cek yang bersangkutan hanya dapat di kliringkan pada bank tersebut.
3. Cashier’ Check yaitu cek yang di buat oleh suatu bank, yang merupakan surat
perintah bayar dari bank kepada bank itu sendiri.
4. Traveler’s Check yaitu cek perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu bank untuk
kepentingan orang – orang yang bepergian dan dapat digunakan untuk melakukan
pembayaran – pembayaran.
5. Simpanan di Bank adalah uang nasabah yang dititipkan atau diinvestasikan ke bank.
6. Postal Money Order adalah sejenis pos wesel yang setiap saat dapat diuangkan di
kantor pos
7. Money Order adalah surat perintah bayar yang setiap waktu dapat ditukarkan
dengan uan oleh yang disebutkan dalam surat tersebut.

Yang tidak termasuk kedalam Kas


1. Deposito berjangka (Time Deposit)
2. Cek kosong
3. Cek mundur
4. Prangko
5. Overdraft bank
6. Obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan lain
7. Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan lain

B. DANA KAS KECIL


1. Pengertian Dana Kas Kecil
Kas kecil (Petty Cash) adalah uang kas yang disediakan untuk membayar
pengeluaran – pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar
dengan cek.
Kas kecil biasanya akan disimpan dalam peti kas (Cash Box). Pemegang kas kecil
disebut kasir.
Kasir akan bertanggung jawab atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penggunaan dana kas kecil dan untuk
menghindari penyelewengan.

Seorang kasir kas kecil sebaiknya memenuhi kriteria – kriteria sebagai berikut “
a. Menguasai dasar – dasar akuntansi
b. Mampu menangani pembelian – pembelian dalam jumlah kecil
c. Dapat bersikap konsisten
d. Jujur dan mampu melakukan pekerjaan – pekerjaan yang memerlukan penggunaan
spreadsheet sederhana (misalnya Microsoft Excel)

Pengertian Kas Kecil menurut para ahli


a. Weygant, kas kecil adalah dana kas yang digunakan untuk membiayai pengeluaran
dengan jumlah yang kecil dan masih dapat dikendalikan.
b. Soemarso, kas kecil adalah sejumlah uang tunai yang disisihkan dalam perusahaan
dan digunakan untuk melayani pengeluaran tertentu dengan jumlah yang tidak besar
dan yang berupa pengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek)
c. Zaki Baridwan, dana kas kecil adalah uang kas perusahaan yang khusus dan
berfungsi untuk membayar pengeluaran yang nominalnya kecil dan pengeluaran
yang tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
d. Johar Arifin, dana kas kecil adalah dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk
membiayai pengeluaran yang jumlahnya tidak besar (relatif kecil).
e. Mardiasmo, dana kas kecil adalah sejumlah uang kas diperusahaan yang disediakan
khusus untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil dan tidak ekonomis jika
dibayarkan dengan menggunakan cek.
f. Wikipedia, buku kas kecil adalah catatan pembelian yang relatif sangat kecil
dibanding dengan pembelian lainnya, biasanya dikendalikan oleh sistem tetap.
g. Kusnadi, dana kas kecil adalah dana yang meliputi pembayaran, yang tidak
menggunakan cek sebagai alat pembayaran melainkan menggunakan uang tunai.
h. Henry Simamora, dana kas kecil adalah dana kas yang dipakai untuk membayar
pengeluaran yang nilainya relatif kecil

2. Tujuan Dibentuknya Kas Kecil


a. Untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil
b. Untuk membayar pengeluaran yang sifatnya mendadak
c. Untuk keperluan pembayaran yang jumlahnya kecil dan tidak praktis jika dibayarkan
dengan cek
d. Untuk membantu kelancaran kegiatan pimpinan
e. Meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal
kepada pelanggan juga termasuk kepada relasi bisnis
f. Mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara mendadak dan juga
tidak terencana sebelumnya

3. Fungsi Dana Kas Kecil


a. Untuk pembelian materai
b. Untuk pembayaran biaya kebersihan
c. Untuk pembayaran biaya telepon dan listrik
d. Untuk pembayaran biaya angkut
e. Untuk pembayaran upah pesuruh
f. Untuk pembayaran biaya parkir
g. Untuk pembayaran lain yang jumlahnya relatif kecil
h. Membuat pembyaran menjadi lebih praktis untuk pengeluaran yang mendadak dan
jumlahnya yang kecil
i. Atasan lebih mudah untuk merespon aktivitas mendadak dengan adanya Kas Kecil
yang disiapkan untuk berbagai keperluan harian

4. Fungsi Utama Kas Kecil


Adalah menunjang efektivitas aktivasi operasi perusahaan, karena tidak efektif
apabila pengeluaran kecil dari perusahaan menggunakan cek.

5. Prosedur Pengelolaan Dana Kas Kecil


a. Pembentukan Kas Kecil
Hal yang penting dalam pembentukan kas kecil :
- Biasanya jumlah dana kas kecil ditaksir dengan mempertimbangkan kebutuhan
untuk tiga atau empat minggu
- Memberikan estimasi kepada bendahara, kemudian bendahara menarik cek dan
memberikannya kepada pemegang kas kecil
- Pemegang kas kecil mencairkan menguangkan cek
- Dokumen yang diperlukan untuk membentuk dana kas kecil adalah surat
keputusan dari pejabat yang berwenang, bukti kas keluar dan cek.
b. Pembayaran Melalui Dana Kas Kecil
Pemegang kas kecil mempunyai wewenang untuk melakukan pengeluaran kas
dengan menggunakan uang yang terdapat dalam kas kecil sepanjang tidak
bertentangan dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Dokumen yang tersedia untuk pengeluaran kas kecil
1. Permintaan pemakaian kas kecil
2. Bukti pengeluaran kas kecil
3. Dokumen pendukung (nota/kwitansi)
c. Pengisian Kembali dana Kas Kecil
Permintaan kembali dilakukan oleh pemegang kas kecil. Pemegang kas kecil harus
menyiapkan daftar pengeluaran (pemakaian) kas kecil yang telah dilakukan dengan
dilampiri bukti – bukti pendukung pengeluaran kas kecil.
Apabila uang yang terdapat dalam dana kas kecil mencapai tingkat minimum, maka
dana kas kecil harus diisi kembali.

6. Dokumen atau Bukti Pemakaian Kas Kecil


a. Bukti Kas Keluar
PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh

b. Cek
BANK BCA BANK BCA
Cabang Kuningan Cabang Kuningan Cek No. AA 12345
Tgl. 5 Februari 2011
Cek No. AA 12345 Atas penyerahan cek ini bayarlah kepada Adinda
Tgl. 5 Februari 2011 Nur Aisyah atau pembawa uang sejumlah Rupiah
(dalam huruf) sepuluh juta rupiah
Kepada Rp. 10.000.000,00
PD Widya Utama

Untuk Pembayaran
Faktur No. 323 Tgl 3 Juni 2010 Tanda tangan dan cap persahaan

c. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil (PPKK)


PT. ..................
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian ..............
d. Bukti Pengeluaran Kas Kecil
PT. ...........
BUKTI PENGELUARAN No Cek :
Tanggal :
Dibayarkan : No. Akun Jumlah (Rp)
Kepada :
Jumlah Uang :
Terbilang :

Untuk :
Bagian Utang Dibayarkan : Diterima
Bagian Kasa Pemegang Dana Kas Kecil

( ) ( ) ( )

e. Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil


PT .................
PERMINTAAN PENGISIAN KEMBALI KAS Nomor PPKKK :
KECIL (PPKKK) Tanggal :
Tanggal No. Keterangan No Akun Jumlah
BPKK (Rp)

Jumlah Bukti Peneluaran Kas Kecil (BPKK)


Jumlah Sisa Uang Tunai
Jumlah Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKKK)
Jumlah Dana Kas Kecil
Rekapitulasi Tanda Tangan
No. Jumlah No. Jumlah Dibuat Oleh
AK AK
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh
Dibayar Oleh

7. Dokumen yang tersedia untuk pengisian kembali dana kas kecil


a. Permintaan pengisian kembali kas kecil
b. Bukti pengeluaran kas kecil
c. Bukti kas keluar
d. Dokumen pendukung (Nota/Kwitansi)
8. Dokumen Pengelolaan Dana Kas Kecil
a. Bukti Penerimaan Kas

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS MASUK
Diterima dari :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh

b. Bukti Kas Keluar


c. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil (PPKK)
d. Bukti Pengeluaran Kas Kecil (BPKK)
e. Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKKK)

9. Peralatan Yang dibutuhkan untuk pengelolaan kas kecil


a. Formulir permintaan pengisian kembali kas kecil
b. Formulir permintaan pengeluaran kas kecil
c. Jurnal pengeluaran kas
d. Buku jurnal kas kecil
e. Buku laporan penggunaan dana kas kecil
f. Bukti pengeluaran kas kecil
g. Alat Tulis dan Alat hitung

10. Sistem Pencatatan Dana Kas Kecil


a. Sistem Imprest (Dana Tetap)
Pencatatn dana kas kecil dengan sistem dana tetap jumlah kas akan selalu tetap.
Dalam metode tetap, kasir kas kecil tidak mencatat pemakaian dana kas kecil dalam
jurnal. Buku kas kecil hanya merupakan catatan intern kasir kas kecil dan tidak dapat
dijadikan dasar pencatatan dalam buku besar.
Tanggal No. KET Ref Penerimaan Pengeluaran Pengeluaran yang akan
Bukti didebet
Serba - serbi

Jumlah
Saldo
Total
Saldo Bulan ....
Pengisian kembali bulan ....

Tanggal No. KET Ref Penerimaan Pengeluaran Pengeluaran yang akan


Bukti didebet
Serba - serbi
Akun Jumlah

Jumlah
Saldo
Pengisian Kembali
Penerimaan Tanggal No KET Ref Pengeluaran Serba
Bukti serbi

Jumlah
Saldo
Untuk Imprest

b. Sistem Fluktuasi (Dana Tidak Tetap)


Pemakaian kas kecil oleh kasir dicatat dalam bentuk jurnal formal sehingga buku kas
kecil dapat digunakan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar.
Dana Kas kecil ditentukan dalam jumlah yang tetap, sehingga jumlah pengganti dana
kas kecil (pengisian kembali) tidak harus sama dengan jumlah yang dikeluarkan. Oleh
karena itu dalam metode tidak tetap tidak perlu jurnal penyesuaian terhadap saldo dana
kas kecil pada akhir periode.
Tanggal No. KET Ref Penerimaan Pengeluaran Saldo
Bukti

Jumlah
Saldo
Total

11. Pencatatan Dana Kas Kecil


WAKTU JURNAL
DANA TETAP DANA TIDAK TETAP
Pembentukan dana kas kecil Kas Kecil Kas Kecil
Kas Bank Kas Bank
Pengeluaran kas kecil untuk TIDAK DIJURNAL Biaya ....
pembayaran biaya - biaya Biaya ....
Kas Kecil
Pengisian Kembali Kas Biaya .... TIDAK DIJURNAL
Kecil Biaya ....
Kas Bank
Pengembalian Dana Kas Kas TIDAK DIJURNAL
Kecil (apabila dianggap Kas Kecil
terlalu besar)
Penambahan dana kas kecil Kas Kecil Kas Kecil
(apabila dianggap terlalu Kas Bank Kas Bank
kecil)
Apabila pada akhir periode Biaya .... Kas Kecil
tidak ada pengisian kembali Biaya .... Kas Bank
dana kas kecil
Kas Kecil

12. Perbedaan Metode Dana Tetap dan Tidak Tetap


METODE DANA TETAP METODE DANA TIDAK TETAP
Jumlah pengisian kembali dana kas kecil Jumlah pengisian kembali dana kas kecil
sama dengan jumlah pengeluaran (jumlah tidak sama dengan jumlah pengeluaran yang
untuk pembayaran biaya – biaya) dilakukan untuk pembayaran biaya – biaya
Pada saat pengeluaran dana kas kecil tidak Pada saat pengeluaran dana kas kecil harus
di jurnal, hanya membuat bukti pengeluaran dicatat sesuai dengan jumlah yang
kas kecil dikeluarkan untuk pembayaran biaya
Saldo rekening dana kas kecil adalah tetap Saldo rekening dana kas kecil berfluktuatif
Pada akhir periode perlu disesuaikan Pada akhir periode tidak perlu disesuaikan
13. Kebaikan dan Kelemahan Dana Tetap dan Tidak Tetap
METODE KEBAIKAN KELEMAHAN
DANA TETAP Sebagai alat pengendalian Saldo kas kecil tidak bisa
yang baik, karena bisa diketahui perubahan
dicocokkan antara jumlah jumlahnya sewaktu – waktu,
bukti pengeluaran kas kecil karena saldo aku kas kecil
dan sisa fisik kas kecil tersebut jumlahnya selalu
dengan saldo akun kas kecil tetap
yang jumlahnya selalu tetap.
Apabila tidak cocok, maka
berarti ada kecurangan
dalam pengelolaan dana kas
kecil
DANA TIDAK TETAP Saldo akun kas kecil bisa Bisa terjadi pemakaian dana
diketahui perubahan kas kecil tanpa batasan,
jumlahnya sewaktu – waktu, sebab pengisian kembali
karena setiap perubahan dana kas kecil tidak perlu
dana kas kecil selalu diikuti didukung oleh bukti – bukti
dengan dibuatnya jurnal dan pengeluaran kas kecil.
posting ke buku besar

14. Prosedur Pengisian Kembali Kas Kecil


a. Kasir kas kecil membawa bukti – bukti pengeluaran kepada bendahara
b. Kemudian bendahara memeriksa apakah bukti – bukti itu sah dan dipergunakan
untuk keperluan perusahaan.
c. Setelah bukti – bukti tersebut terjamin keabsahannya, bendahara menghitung jumlah
uang dari bukti pengeluaran tersebut
d. Atas dasar jumlah bukti - bukti pengeluaran, maka bendahara menggantikannya
dengan jalan memberikan cek atau uang tunai kepada kasir kas kecil untuk pengisian
kembali dana kas kecil.
e. Setelah mengganti penegeluaran kas kecil tersebut maka bukti – bukyi pengeluaran
oleh bendahara diserahkan pada bagian pembukuan/akuntansi untuk dijurnal

15. Pemeriksaaan Dana Kas Kecil


Setiap akhir periode pemegang dana kas kecil harus mempertanggungjawabkan
semua pengeluaran dana kas kecil.
Selain pemeriksaan pada buku kas kecil yang dilampiri bukti transaksi pengeluaran
kas kecil, perhitungan uang kas secara fisik juga dilakukan Surprised audit adalah
pemeriksaan dana kas kecil secara mendadak.
Jumlah saldo kas kecil menurut perhitungan fisik harus sama dengan saldo dana kas
kecil menurut catatan. Saldo kas kecil dapat dihitung sebagai berikut :
Saldo kas kecil awal periode Rp xxxx
Ditambah pengisian kembali kas kecil Rp xxxx +
Rp xxxx
Dikurangi jumlah pengeluaran kas kecil Rp xxxx -
Saldo kas kecil pada akhir periode Rp xxxx
UD MAKMUR JAYA KLATEN
BERITA ACARA PERHITUNGAN KAS KECIL
31 Desember 2016
1. Menurut catatan
Saldo per 1 Desember 2010 Rp 1.600.00
Pengisian kembali dana kas kecil Rp 1.500.00 +
Rp 3.100.000
Pengeluaran kas kecil selama bulan Desember Rp 1.350.000 -
Rp 1.750.000
2. Perhitungan fisik dana kas kecil
2.1 uang kertas
3 lembar @ Rp 100.000 = Rp 300.000
6 lembar @ Rp 50.000 = Rp 300.000
9 lembar @ Rp 20.000 = Rp 180.000
42 lembar @ Rp 10.000 = Rp 420.000
59 lembar @ Rp 5.000 = Rp 295.000
33 lembar @ Rp 1.000 = Rp 33.000
Rp 1.528.000

2.2 Uang Logam


105 keping @ Rp 1000 = Rp 105.000
123 keping @ Rp 500 = Rp 61.500
195 keping @ Rp 200 = Rp 39.000
165 keping @ Rp 100 = Rp 16.500

Rp 222.000+
Jumlah saldo fisik dana kas kecil per 31 Desember 2016 Rp 1.750.000

16. Selisih Dana Kas Kecil


Adalah perbedaan atau selisih uang kas yang ada (secara fisik) dengan catatan menurut
pembukuan.
1. Selisih kas lebih adalah saldo buku kas yang lebih kecil dari pada jumlah uang tunai
yang sebesarnya
2. Selisih kas kurang adalah saldo buku kas yang lebih besar daripada jumlah uang tunai
yang sebesarnya
Selisih kas dapat terjasi karena beberapa hal berikut ini :
1. Jumlah yang diterima atau dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah
yang seharusnya dicatat, karena tidak terjadinya pecahan kecil
2. Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran, misal saat memberikan uang
kembali
3. Adanya uang palsu
4. Kesalahan pencatatan dalam jurnal
5. Sebab – sebab lain yang sama sekali tidak diketahui
Pada akhir periode pencatatan, selisih kas dianggap sebagai pendapatan, dan selisih
kurang dianggap sebagai kerugian atau beban. Dalam laporan laba rugi selisih kas
diinformasikan sebagai pendapatan/beban di luar usaha.

Jurnal apabila terjadi selisih lebih pada dana kas kecil :


Kas Kecil Rp xxxx
Selisih kas Kecil Rp xxxx

Jurnal apabila terjadi selisih kurang dana kas kecil :


Selisih Kas Kecil Rp xxxx
Kas Kecil Rp xxxx
Contoh :
PD Subur menyelenggarakan dana kas kecil untuk pengeluaran – pengeluaran yang
relatif kecil. Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo dana kas kecil menurut catatan adalah
Rp 5.750.000,00. Pemeriksaan fisik adalah Rp 5.500.000,00. Dari data tersebut maka
jurnal untuk mencatat selisih dana kas kecil adalah ....
Jawaban :
Menurut catatan Rp 5.750.000,00
Menurut Fisik Rp 5.500.000,00
Selisih kurang Rp 250.000,00
Maka Jurnalnya adalah
31 Des 2016 Selisih dana kas kecil Rp 250.000,00
Kas Kecil Rp 250.000,00

17. Laporan Mutasi Dana Kas Kecil


Mutasi dana atau perubahan kas pada dasarnya adalah akibat dari adanya penerimaan dan
pengeluaran dana.
Laporan mutasi dana kas kecil merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban penggunaan
dana kas kecil selama periode tertentu.
Laporan mutasi dana kas kecil memuat informasi berupa saldo awal kas kecil,
pengeluaran kas kecil yang disertai buku penggunaannya, selisih kas kecil pada periode
tertentu, serta pengisian kembali dana kas kecil.

18. Sistem Voucher


Adalah lembar formulir yang digunakan dalam pengelolaan dana kas kecil, yang
fungsinya untuk mencatat transaksi yang tidak mempunyai bukti transaksi seperti
kuitansi, faktur, atau nota.
Pada prosedur pengelolaan kas kecil, apabila transaksi tersebut tidak mempunyai bukti,
sebagai ganti bukti transaksi dapat menggunakan voucer kas kecil.
Langkah – langkah penggunaan voucher :
1. Setelsh menerima pemberitahuan dari atasan atau pimpinan bahwa ada transaksi yang
tidak memiliki bukti transaksi, ambil form voucher kas kecil, lalu catat data yang
diberitahukan kemudian minta tanda tangan atasan atau pimpinan
2. Catat data voucher kas kecil pada Bukti Kas Keluar, lalu minta tanda tangan atasan
atau pimpinan
3. Keluarkan uang sejumlah nilai pada voucher tersebut
PETTY CASH VOUCHER No Voucher :
(digunakan untuk transaksi yang tidak mempunyai Tanggal :
bukti transaksi)
Alasan Penggunaan Biaya Jumlah

Terbilang : Total :
Dibuat oleh Pembayaran disetujui oleh Diterima oleh
CONTOH SOAL
1. Pada tanggal 1 Oktober 2017 PT. ANGIN RIBUT membentuk suatu dana kas kecil sebesar
Pada tanggal 1 Oktober 2017 PT. ANGIN RIBUT membentuk suatu dana kas kecil sebesar Rp.
100.000,00 dengan no cek 1234. Pengeluaran – pengeluaran kas kecil Bagian Umum yang dilakukan
selama bulan Oktober 2017 adalah sebagai berikut :

Tanggal 4 Pembayaran rekening listrik Rp 15.000 BPKK220/PPKK 2745


Tanggal 8 Pembayaram rekening telepon Rp 25.000 BPKK221 /PPKK 2746
Tanggal 14 pembayaran perbaikan meja Rp 10.000 BPKK 222/PPKK 2747
Tanggal 16 Pembayaran dana PMI Rp 2.000 BPKK 223/PPKK 2748
Tanggal 18 Pembayran Pembersihan ruangan Rp 8.000 BPKK 224/PPKK2749
Tanggal 24 Pembayaran perbaikan AC Rp 15.000 BPKK225 /PPKK 2750
Tanggal 26 Pembayaran minuman untuk tamu Rp 10.000 BPKK 226 /PPKK 2751
Tanggal 27 Pengisian Kembali PPKKK 0023, BKK 1237
Tanggal 28 Pembayaran mengecat dinding Rp 10.000 BPKK 227/PPKK 2752
Tanggal 30 Pembelian Perangko Rp 5.000 BPKK 228/PPKK 2753
Atas dasar data di atas, perusahaan melakukan pencatatan dana kas kecil tersebut dengan
sistem imprest dan fluktuasi
Bagian Utang : Ai Imrohatul Pemegang Kas Kecil : Anda Sendiri
Bagian Kasa : Endah Nursaidah Pimpinan : Fajar Rafid

PT. ANGIN RIBUT


BUKTI PENGELUARAN No Cek :
Tanggal :
Dibayarkan : No. Akun Jumlah (Rp)
Kepada :
Jumlah Uang :
Terbilang :

Untuk :
Bagian Utang Dibayarkan : Diterima
Bagian Kasa Pemegang Dana Kas Kecil

( ) ( ) ( )

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS MASUK
Diterima dari :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh
PT ANGIN RIBUT
PERMINTAAN PENGISIAN KEMBALI KAS Nomor PPKKK :
KECIL (PPKKK) Tanggal :
Tanggal No. Keterangan No Akun Jumlah
BPKK (Rp)

Jumlah Bukti Peneluaran Kas Kecil (BPKK)


Jumlah Sisa Uang Tunai
Jumlah Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKKK)
Jumlah Dana Kas Kecil
Rekapitulasi Tanda Tangan
No. Jumlah No. Jumlah Dibuat Oleh
AK AK
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh
Dibayar Oleh

PT. ANGIN RIBUT


PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian Umum
PT. ANGIN RIBUT
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian Umum

PT. ANGIN RIBUT


PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian Umum

PT. .........................
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian .............
PT. .........................
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian ...........

PT. .........................
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian .............

PT. .........................
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian Umum
PT. .........................
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian ............

PT. .........................
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL Nomor PPKK :
(PPKK) Tanggal :
Bagian :
Jumlah Uang :
Terbilang :
Untuk Keperluan :
No. Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah
Diminta Oleh Disetujui
Kepala Bagian ...............

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh
PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh
PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh

PT............ Nomor :
.................
BUKTI KAS KELUAR
Diserahkan Kepada :
Uang sejumlah :
Untuk Keperluan :

Rp
..........................,...........................
Disetujui oleh Dibayar oleh Diterima oleh
1) Jurnal pengeluaran kas
Tanggal No. KET Ref Debet Kredit
Faktur Pembelian Utang Serba serbi Kas Pot.
Dagang Pembelian
Perkiraan Ref jumlah

Jumlah
2) Buku Kas Kecil Dana Tetap
Tanggal No. Bukti Keterangan Ref Penerimaan Pengeluaran Pengeluaran yang akan di debet
Biaya listrik Biaya Telepon Biaya Perbaikan Serba serbi

Jumlah
Saldo
Total
Pengisian Kembali Bulan ......
Saldo Bulan ...
Tanggal No. Bukti Keterangan Ref Penerimaan Pengeluaran Pengeluaran yang akan di debet
Biaya Biaya Biaya Serba serbi
listrik Telepon Perbaikan
Rekening Jumlah

Jumlah
Saldo
Pengisian Kembali
Penerimaan Tanggal No. Bukti Keterangan Ref Pengeluaran Pengeluaran yang akan di debet
Biaya Biaya Biaya Serba serbi
listrik Telepon Perbaikan

Jumlah
Saldo
Untuk Imprest
3) Buku Kas Kecil Dana Tidak Tetap
Tanggal No. Bukti Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) Jumlah (Rp)

Jumlah
Saldo
Total
4) Buku jurnal kas kecil

DANA TETAP DANA TIDAK TETAP


(Imprest Fund System) (Fluctuation Fund System)
Keterangan Debet Kredit Keterangan Debet Kredit
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
5) Buku laporan penggunaan dana kas kecil
SUMBER JUMLAH PENGGUNAAN JUMLAH

6) Buku Besar
Kas
Tanggal Debet Tanggal Kredit (Rp)

Macam – Macam Biaya


Tanggal Debet Kredit

7) Pemeriksaan dana kas kecil


Saldo kas kecil awal periode Rp xxxx
Ditambah pengisian kembali kas kecil Rp xxxx +
Rp xxxx
Dikurangi jumlah pengeluaran kas kecil Rp xxxx -
Saldo kas kecil pada akhir periode Rp xxxx
UD MAKMUR JAYA KLATEN
BERITA ACARA PERHITUNGAN KAS KECIL
31 Desember 2016
3. Menurut catatan
Saldo per 1 Desember 2010 Rp 1.600.00
Pengisian kembali dana kas kecil Rp 1.500.00 +
Rp 3.100.000
Pengeluaran kas kecil selama bulan Desember Rp 1.350.000 -
Rp 1.750.000
4. Perhitungan fisik dana kas kecil
4.1 uang kertas
3 lembar @ Rp 100.000 = Rp 300.000
6 lembar @ Rp 50.000 = Rp 300.000
9 lembar @ Rp 20.000 = Rp 180.000
42 lembar @ Rp 10.000 = Rp 420.000
59 lembar @ Rp 5.000 = Rp 295.000
33 lembar @ Rp 1.000 = Rp 33.000
Rp 1.528.000

4.2 Uang Logam


105 keping @ Rp 1000 = Rp 105.000
123 keping @ Rp 500 = Rp 61.500
195 keping @ Rp 200 = Rp 39.000
165 keping @ Rp 100 = Rp 16.500

Rp 222.000+
Jumlah saldo fisik dana kas kecil per 31 Desember 2016 Rp 1.750.000

2. Buatlah tabel mutasi dana kas kecil “PT MAKMUR JAYA


1 April saldo awal kas kecil sebesar Rp 6.000.000,00 dengan bukti kas keluar (BKK)
No. 4127 dari bagian keuangan
2 April bagian umum menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil (BPKK) No. 2785
sebagai pertanggungjawaban permintaan pengeluaran kas kecil (PPKK) No.
4085 sebesar Rp 2.750.000,00
7 April pengeluaran dana kas kecil untuk pembelian perlengkapan administrasi kantor
sebesar Rp 1.050.000,00 dengan bukti pengeluaran kas kecil (BPKK) No. 2786
(PPKK No. 4086)
11 April pengeluaran kas kecil penjualan sebesar Rp 600.000,00 dengan bukti
pengeluaran kas kecil (BPKK) No. 2787 (PPKK No. 4087)
13 April bagian kas kecil meminta pengisian kembali dana kas kecil dengan bukti – bukti
yang ada (PPKK No. 60) sebesar Rp 4.400.000,00 (BKK No 4127)
15 April pengeluaran kas kecil untuk membayar tagihan rekening air, telepon, dan listrik
sebesar Rp 3.500.000,00 dengan bukti pengeluaran kas kecil (BPKK No. 2786)
(PPKK No. 4088)
20 April membeli perlengkapan administrasi kantor Rp 800.000,00 dengan BPKK No.
2788 (PPKK No. 4089)
25 April PPKK No. 4090 sebesar Rp 890.000,00 belum disertai bukti penggunaan kas
kecil
PT MAKMUR JAYA
Laporan Mutasi Kas Kecil
Bulan April 2016
Tanggal Keterangan No Mutasi Saldo
Bukti Debet Kredit
2016
April

PT MAKMUR JAYA
Laporan Mutasi Kas Kecil
Bulan April 2016
1. Saldo Awal pembentukan kas kecil Rp
2. Pengisian kembali dana kas kecil bulan .............BKK No......... Rp -
Jumlah uang kas yang tersedia selama bulan ............... Rp
3. Pengeluaran dana kas kecil selama bulan ...................
Bukti pengeluaran kas kecil :
BPKK No. Rp
BPKK No. Rp
BPKK No. Rp
BPKK No. Rp
BPKK No. Rp +
BPKK No. Rp
Permintaan pengeluaran kas kecil :
PPKK No. Rp +
Jumlah pengeluaran bulan ini Rp -
4. Sisa dana kas kecil tanggal ................... Rp
5. Selisih kurang dana kas kecil Rp -
Saldo akhir dana kas kecil RP

Anda mungkin juga menyukai