Martinus Leku
SDN Palsatu Manutapen Kota Kupang-NTT
Pos-el : -
Abstrak
Penelitian ini bertujuan: ingin menemukan metode yang dapat merangsang peserta didik kelas VI
SDN Palsatu untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran; (2) untuk mendapatkan cara-cara lain yang
dapat menunjang keberhasilan jika dipadukan dengan metode pembelajaran yang disajikan.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan metode kualitatif. PTK
dilakukan dalam dua siklus dengan empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Data dikumpulkan dengan mengisi langsung lembar observasi. Data dianalisis secara
kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: penggunaan metode
presentasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Palsatu Kota Kupang. Hal ini dapat
diketahui dari peningkatan yang signifikan antara siklus I dengan siklus II.
Abstract
This study aims to: find a method that can stimulate students of grade VI SDN Palsatu to be more
active in the learning process; (2) to find other ways that can support success if combined with the
learning methods presented.
This type of research is classroom action research (CAR) using qualitative methods. CAR is done in
two cycles with four stages namely planning, action, observation, and reflection. Data is collected by
filling out the observation sheet directly. Data were analyzed in a combination of qualitative and
quantitative.
Based on the results of research and discussion it can be concluded that: the use of presentation
methods can improve student learning outcomes at SDN Palsatu, Kupang City. This can be seen from
the significant increase between cycle I and cycle II.
22
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), Vol. 4, No. 1, Edisi: April 2019
ISSN 2477-1287
23
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), Vol. 4, No. 1, Edisi: April 2019
ISSN 2477-1287
13. Tidak menggunakan alat peraga pada Katolik, dengan tetap memperhatikan
saat mengajar. penghormatan terhadap agama lain dalam
Dari sekian banyak permasalahan diatas, hubungan kerukunan antar umat beragama dalam
dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, secara masyarakat untuk mewujudkan persatuan
spesifik, peneliti hanya fokus pada permasalahan nasional.
penerapan salah satu metode dalam kegiatan Berdasarkan pandangan tersebut dapat
pembelajaran yaitu Metode Presentasi. disimpulkan bahwa Hakekat Pendidikan Agama
Dengan demikian, yang menjadi Katolik merupakan salah satu bentuk usaha yang
rumusan masalah dalam PTK ini adalah: (1) Apa harus dilakukan secara terus menerus agar dapat
yang terjadi dengan peserta didik kelas VI SDN mengembangkan kemampuan siswa dalam
Palsatu Kota Kupang saat berlangsungnya kehidupan sehari-hari. Secara singkat Pendidikan
kegiatan pembelajaran?; (2) Apakah peserta Agama Katolik merupakan usaha dalam
didik kelas VI SD Negeri Palsatu Kota Kupang menumbuh-kembangkan kemampuan iman
lebih aktif jika menerima materi pembelajaran peserta didik dalam tuntunan penerangan Roh
yang sudah dikuasainya;? (3) Apakah peserta Kudus.
didik lebih aktif jika pembelajaran dilakukan Pada hakikatnya pusat dari Pendidikan
dengan menggunakan Metode Presentasi?; (4) Agama Katolik Sekolah Dasar ialah Yesus
Apakah terdapat perbedaan prestasi peserta didk Kristus. Sumber dan pokok kegiatan Pendidikan
kelas VI SDN Palsatu ketika guru menggunakan Agama Katolik SD dimanapun dan dalam
metode tradisional dengan saat guru kesempatan apapun adalah bersentral pada Yesus
menggunakan metode presentasi?. Kristus. Pendidikan Agama Katolik dilakukan
dalam rangka pembinaan, pembentukan dan
B. METODE pengembangan karakter agar anak bertumbuh
Penelitian ini adalah penelitian tindakan dan berkembang menjadi dewasa dalam
kelas (PTK) dengan menggunakan metode imannya, dewasa dalam membangun gerejanya
kualitatif. PTK dilakukan dalam dua siklus dan dewasa dalam hidup bermasyarakat.
dengan empat tahapan yakni perencanaan, Dewasa dalam iman dapat berarti: orang
tindakan, observasi, dan refleksi. Data selalu memiliki hubungan erat dengan Tuhan,
dikumpulkan dengan mengisi langsung lembar menyerahkan diri kepada Tuhan, bertobat dan
observasi. Data dianalisis secara kombinasi percaya, bahwa iman berasal dari Allah.
antara kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif Dewasa dalam bergereja berarti: sebagai
digunakan untuk menghitung angka-angka hasil umat yang percaya harus memiliki keteguhan
pekerjaan siswa. Teknik kualitatif digunakan akan Yesus Kristus, dasar dan pegangan hidup
untuk memberi deskripsi terhadap angka-angka mereka adalah Kristus, hidup dalam semangat
sehingga mudah dipahami. persaudaraan dan saling mencintai.
Dewasa dalam bermasyarakat berarti:
C. KAJIAN PUSTAKA sadar mewujudkan imannya dalam
1. Hakikat Pendidikan Agama Katolik bermasyarakat, ikut serta mengembangkan
Menurut Vinsen Patno pada hakikatnya masyarakat menjadi terang dan garam dunia,
agama katolik adalah usaha yang dilakukan berani memberikan kesaksian iman dimana saja
secara terencana dan berkesinambungan dalam serta menjalankan karya kasih bagi sesame
rangka mengembangkan kemampuan pada siswa manusia.
untuk memperteguh iman dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agam
24
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), Vol. 4, No. 1, Edisi: April 2019
ISSN 2477-1287
25
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), Vol. 4, No. 1, Edisi: April 2019
ISSN 2477-1287
26
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), Vol. 4, No. 1, Edisi: April 2019
ISSN 2477-1287
27