ABSTRACT
This study aims to: Analyze the influence of price, product quality, consumer appetite
variable (case study at Tuan Muda shop). The results showed 1). There is significant
influence between price and consumer satisfaction. Obtained coefficient value of 0.329 and
tcount of 3.715> ttable 1.9855. 2). There is significant influence between price to repurchase
that obtained coefficient value equal to 0,298 and tcount equal to 3,794> ttabel 1,9855. 3).
There is significant influence between product quality and consumer satisfaction. Obtained
by the value of coefficient of 0.240 and obtained tcount value of 2.116> ttabel 1.9855. 4)
.There is significant influence between product quality on repeat purchase, obtained
coefficient value of 0.252 and Tcount value of 2.616> ttable 1.9855. 5). There is significant
influence between consumer's taste to consumer satisfaction, obtained coefficient value equal
to 0,333 and obtained tcount equal to 3,298> ttabel 1,9855. 6). There is significant influence
between consumer taste to repurchase, obtained coefficient value equal to 0,251 tcount equal
to 2,841> ttabel 1,9855. 7). There is significant influence between satisfaction to re-buy
obtained coefficient value of 0.180 tcount value of 2.129> ttabel 1.9855. . Adjusted R Square
sebesar 0,667.
Keywords: Price, product quality, consumer appetite, customer satisfaction and repeat purchase
menjadi peran yang sangat penting dalam responden, terlebih dahulu diuji coba. Uji coba
pembelian suatu produk dan jasa yang ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas
dilakukan oleh konsumen. Martin (2007) dan reliabilitas angket. Menurut Arikunto
lebih khusus pembelian ulang. Tingkat Suatu instrument dinyatakan valid (sah)
kepuasan seorang konsumen merupakan jika pertanyaan pada suatu angket mampu
fungsi dari perbedaan antara kinerja mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
ρ 0,33 e1
Harga (X1)
ρ 0,329
Kepuasan
ρ 0,329
Konsumen (X4)
Kualitas Produk
(X2)
ρ 0,329
Selera Konsumen
(X3)
lebih tinggi untuk membeli kembali berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini
berarti semakin tinggi kualitas produk
produk tersebut Kotler (dalam Ida 2011).
maka akan semakin tinggi pembelian ulang.
Berdasarkan analisis rata-rata skor
jawaban responden untuk kepuasan 3. Kualitas produk berpengaruh secara
konsumen adalah 4,0 dengan tingkat langsung dan signifikan terhadap kepuasan
capaian responden sebesar 79,31 % dan konsumen. diperoleh nilai koefisien sebesar
dikategorikan baik. Hal ini dapat 0,240 dan diperoleh nilai thitung sebesar
dimaknai bahwa secara keseluruhan
2,116 > ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan
kepuasan konsumen dikategorikan baik.
Pada indikator Kesesuaian harapan dalam 0,037 <𝛼 = 0,05 berarti Ha diterima dan H0
pembelian diperoleh nilai rata-rata skor ditolak.Hal ini berarti semakin tinggi
3,9 dan TCR 77,33 % dengan kategori kualitas produk maka akan semakin tinggi
baik. Pada indikator Kesediaan kepuasan konsumen.
merekomendasikan pada orang lain
4. Kualitas produk berpengaruh secara
diperoleh nilai rata-rata 4,2 dan TCR 83,20
% dengan kategori baik. Pada indikator langsung dan signifikan terhadap
Minat berkunjung kembali diperoleh nilai pembelian ulang, diperoleh nilai koefisien
rata-rata 3,9 dan TCR 77,40% dengan sebesar 0,252 dan nilai thitung sebesar 2,616
kategori cukup.
> ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,000
<𝛼 = 0,05 berarti Ha diterima dan H0
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang ditolak. Hal ini berarti semakin tinggi
telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai kualitas produk maka akan semakin tinggi
pembelian ulang.
berikut
5. Selera berpengaruh secara langsung dan
1. Harga berpengaruh secara langsung dan
signifikan selera konsumen terhadap
signifikan terhadap kepuasan
kepuasan konsumen, diperoleh nilai
konsumen. diperoleh nilai koefisien
koefisien sebesar 0,333 dan diperoleh nilai
sebesar 0,329 dan nilai thitung sebesar
thitung sebesar 3,298 > ttabel 1,9855 dengan
3,715 > ttabel 1,9855 dengan nilai nilai signifikan 0,001 <𝛼 = 0,05 berarti Ha
signifikan 0,000 <𝛼 = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti
diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti semakin tinggi selera konsumen maka akan
semakin tinggi harga maka akan semakin tinggi kepuasan konsumen.
semakin tinggi kepuasan konsumen. 6. Selera konsumen berpengaruh secara
2. Harga berpengaruh secara langsung dan langsung dan signifikan terhadap
signifikan terhadap pembelian ulang bahwa pembelian ulang, diperoleh nilai koefisien
diperoleh nilai koefisien sebesar 0,298 dan sebesar 0,251 nilai thitung sebesar 2,841 >
ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,000 handphone Samsung jenis Android
<𝛼 = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 di Magelang. Vol 12, No 1c (2015)
hal 12.
ditolak. Hal ini berarti semakin tinggi
selera konsumen maka akan semakin tinggi Mowen, John C, dkk. (2002). Perilaku
Konsumen. Jilid 2 Edisi Kelima.
pembelian ulang. Erlangga: Jakarta.
7. Kepuasan konsumen berpengaruh secara
Simamora, Idham Kurnia, dkk (2013).
langsung dan signifikan terdapat Pengaruh harga, citra merek,
pembelian ulang diperoleh nilai koefisien positioning dan diferensiasi produk
terhadap keputusan pembelian
sebesar 0,180 nilai thitung sebesar 2,129 >
konsumen pada produk Jamu PT.
ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,000 Njonja Meneer (studi kasus pada
<𝛼 = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 pondok Jamu Njonja Meneer
Depok-Semarang). Jurnal sosial
ditolak. Hal ini berarti semakin tinggi politik, Hal:1-12.
kepuasan konsumen maka akan semakin
Sunyoto, Danang (2013). Dasar-dasar
tinggi pembelian ulang. manajemen pemasaran, konsep,
strategi dan kasus. Yogyakarta:
DAFTAR PUSTAKA CAPS (Center of Academic
Kasim,T Kasno (2014). Analisis Publishing Service).
komparatif selera konsumen Sumarwan, Ujang. (2012). Riset
perkotaan dan pedesaan terhadap Pemasaran dan Konsumen. Bogor :
pembelian selendang gendongan IPB Pres.
bayi merek Badawi Traso warna
merah (studi kasus pada UD. Sinar Wangean, Ryanto Hariandy dan Silvya
baru Lumajang dan UD. Hj Farida
L.Mandey (2014). Analisis citra
Yosowilangun Lumajang). Jurnal
Wiga Vol 4, No 1, Maret merek, kualitas dan harga
2014:2088-2944.
pengaruhnya terhadap keputusan
Kotler, Philip dan Gari Armstrong. (2006).
Prinsip-prinsip Pemasarn, edisi 12 pembelian konsumen pada Mobil
jilid 1. Erlangga: Jakarta.
All New Kia Rio di kota Manado.
Manggala, Faisal Fati. Pengaruh citra Jurnal Emba, Vol 2, No. 3,
merek, kualitas produk dan harga
terhadap pembelian ulang September 2014:1715-1725