Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PROJECT AKHIR

(Permasalahan Kewarganegaraan)
“Aksi Kekejaman Geng Motor Di Kota Medan”

DISUSUN OLEH :
NAMA : DIO IVANNO O. PADANG
NIM : 5203550023
REG : B 2020
DOSEN : Dr. ZULHERMAN S.Pd.,MM

PRODI S1 TEKNIK SIPIL JURUSAN PTB


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
anugrah dan berkat-Nya mengizinkan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir mata kuliah
Kewarganegaraan.
Kami ucapkan Terima kasih kepada Bapak Dr. ZULHERMAN S.Pd.,MM yang telah
membantu kami dalam memahami isi dari materi pembelajaran Kewarganegaraan yang
sangat berhubungan erat dalam pembuatan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan tugas akhir ini masih terdapat banyak
kekurangan, baik dalam redaksi maupun penyajian makalah. Penulis berharap terdapat kritik
dan saran yang membangun pembaca sehingga terdapat bahan pembelajaran untuk perbaikan
di masa depan.

Medan, April 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
I.A. LATAR BELAKANG .................................................................................................... 4
I.2. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................ 5
I.3. TUJUAN .......................................................................................................................... 5
I.4. MANFAAT ..................................................................................................................... 5
BAB I. PENDAHULUAN
I.A. LATAR BELAKANG
Masalah kejahatan merupakan masalah abadi dalam kehidupan umat manusia, karena
ia berkembang sejalan dengan berkembangnya tingkat peradaban umat manusia yang
semakin kompleks, salah satu hal yang cukup banyak menarik perhatian adalah tindak
kriminal yang dilakukan oleh geng motor. Geng motor adalah sekumpulan orang yang
memiliki hobi bersepeda motor yang membuat kegiatan berkendara sepeda motor secara
bersama-sama baik tujuan konvoi maupun touring. Geng motor awalnya terbentuk dari
kecenderungan hobi yang sama dari beberapa orang atau sekelompok orang, namun seiring
dengan berkembangnya zaman, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh geng motor semakin
meresahkan masyarakat.
Geng motor tidak hanya melakukan kegiatan berkumpul pada suatu tempat tertentu,
namun belakangan ini mereka juga melakukan beberapa aksi kejahatan yang sangat
meresahkan warga serta mengganggu ketertiban umum. Aksi yang sering geng motor lakukan
antara lain: pencurian, perampokan, balapan liar, tawuran antar geng motor, pengrusakan
rumah warga dan fasilitas umum, pembakaran, penganiayaan, pemerkosaan sampai pada
pembunuhan.
Aksi geng motor di kota Medan hampir sama dengan aksi yang dilakukan oleh geng
motor di kota-kota lainnya di Indonesia. Geng motor di kota Medan sering melakukan aksi
balap liar, menganggu ketertiban, berbuat keributan, tawuran antar geng motor, pencurian,
pembunuhan dan penganiayaan. Tidak hanya melakukan aksi kejahatan, tetapi juga para
anggota geng motor tersebut membawa senjata tajam, anak panah, tombak, ganja dan pil
koplo. Geng motor sering melakukan aksinya pada Sabtu malam (malam Minggu) atau pada
hari-hari libur. Mereka biasanya berkumpul pada pukul 21.00 WITA ke atas dan pada
tempat-tempat sepi di sekitar Kota Medan.
“Bapak dua anak tewas dengan luka tikam cukup besar di bagian dada. Dari
informasi yang diperoleh Tribun-medan.com di lapangan, aksi pembunuhan dan diduga
disertai upaya perampokan ini terjadi pada Rabu (20/4/2022) tengah malam sekira pukul
23.47 WIB. Dalam rekaman CCTV yang dibagikan pemilik akun Facebook Narti Situmeang,
korban bersama istri dan dua anaknya tengah berkendara melintas di lokasi kejadian.
Kemudian, korban diadang sekelompok pemuda yang disebut sebagai anggota geng motor.
Tak lama kemudian, korban diserang, lalu terhuyung-huyung berjalan menuju ke arah
rerumputan. Di belakang korban, tampak anak perempuannya mengejar bersama istri yang
tengah menggendong bayi. Selanjutnya, korban terlihat roboh di rerumputan. Warga yang
mengetahui ada aksi geng motor keluar rumah. Sejumlah pengguna jalan juga terlihat
berupaya menolong korban. Dalam postingannya di Facebook, Narti Situmeang menuliskan
kalimat: "WASPADAAAAAA BELAWAN SEKITARNYA BAHKAN KOTA MEDAN GENG
MOTOR” 30 orang bawa klewang masing -masing lewat membabi buta menyerang orang
orang tak bersalah Kejadian simpang kantor Berkenaan dengan kasus ini, sejumlah pejabat
kepolisian di Polres Pelabuhan Belawan tak mau memberikan komentar. dikonfirmasi, Kasat
Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra dan Kanit Reskrim Polsek Medan
Labuhan Iptu Andi Rahmansyah masih bungkam. Beredar kabar, bahwa satu dari sejumlah
anggota geng motor yang membunuh korban sempat diamankan warga. Foto terduga pelaku
pun beredar di kalangan awak media yang ada di Kota Medan.”
I.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka yang menjadi pokok
permasalahan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Kejahatan yang Dilakukan
Kelompok Geng Motor di Polresta Medan?
2. Bagaimana Kebijakan Polresta Medan terhadapTindak Pidana Kejahatan yang
dilakukan Kelompok Geng Motor?
3. Hambatan apa yang dihadapi Polresta Medan dalam menanggulangi Tindak Pidana
Kejahatan Yang dilakukan oleh Kelompok Geng Motor?
I.3. TUJUAN
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin
dicapai dari Projek ini adalah:
1. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya tindak pidana kejahatan yang dilakukan
kelompok Geng Motor di Polresta Medan;
2. Menganalisis dan menjelaskan kebijakan Polresta Medanterhadap tindak pidana
kejahatan yang dilakukan oleh Kelompok Geng Motor;
3. Menganalisis dan menjelaskan hambatan yang dilakukan Polresta Medan dalam
menanggulangi tindak pidana kejahatan yang dilakukan oleh Kelompok Geng Motor.
I.4. MANFAAT
Secara Teoritis, hasil projek ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan masukan
bagi para pembaca diharapkan berguna bagi akademisi guna pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya kejahatan yang dilakukan yang terkait dengan kepentingan
masyarakat. Secara Praktis, hasil projek ini diharapkan tidak saja bermanfaat bagi kalangan
mahasiswa tetapi juga bagi para penegak hokum dan juga bagi masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai