0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang konsep negara hukum, baik negara hukum formal maupun material. Negara hukum formal membatasi peran pemerintah dan menyerahkan urusan ekonomi kepada warga negara. Namun konsep ini kemudian dikritik karena dianggap tidak bertanggung jawab atas dampak ekonomi. Negara hukum material memberikan peran lebih luas bagi pemerintah untuk ikut campur dalam urusan warga negara dengan dasar tanggung jaw
Dokumen tersebut membahas tentang konsep negara hukum, baik negara hukum formal maupun material. Negara hukum formal membatasi peran pemerintah dan menyerahkan urusan ekonomi kepada warga negara. Namun konsep ini kemudian dikritik karena dianggap tidak bertanggung jawab atas dampak ekonomi. Negara hukum material memberikan peran lebih luas bagi pemerintah untuk ikut campur dalam urusan warga negara dengan dasar tanggung jaw
Dokumen tersebut membahas tentang konsep negara hukum, baik negara hukum formal maupun material. Negara hukum formal membatasi peran pemerintah dan menyerahkan urusan ekonomi kepada warga negara. Namun konsep ini kemudian dikritik karena dianggap tidak bertanggung jawab atas dampak ekonomi. Negara hukum material memberikan peran lebih luas bagi pemerintah untuk ikut campur dalam urusan warga negara dengan dasar tanggung jaw
HERY RAMADHAN MUSTAQIM BATUBARA Negara Hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum. Karena itu pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Hukum sebagai dasar diwujudkan dalam peraturan perundang-undangan yang berpuncak pada konstitusi (berisi kesepakatan/konsensus bersama) atau hukum dasar negara. Dengan demikian di dalam negara hukum, kekuasaan negara berdasar atas hukum bukan kekuasaan belaka serta pemerintahan negara berdasarkan pada konstitusi. Negara berdasarkan atas hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi sehingga ada istilah supremasi hukum. Negara hukum formal adalah negara yang membatasi ruang geraknya dan bersifat pasif terhadap kepentingan rakyatnya. Negara tidak campur tangan secara banyak terhadap urusan & kepentingan warga negaranya. Urusan ekonomi diserahkan pada warga negara, yang berarti warga negara dibiarkan untuk mengurus kepentingan ekonominya sendiri maka dengan sendirinya perekonomian negara akan sehat (machtstaat). Konsep ini terjadi di Eropa sekitar abad ke 19 dan ternyata penerapannya mengundang kecaman banyak warga negaranya terutama pasca perang dunia ke 2 di mana negara dianggap lambat dan tidak bertanggung jawab atas segala dampak ekonomi yang timbul pasca perang tsb. Muncul gagasan baru yang disebut sebagai welfare state, atau negara kesejahteraan. Negara kesejahteraan ini disebut sebagai konsep negara hukum material. Pemerintah bisa bertindak secara lebih luas dalam urusan dan kepentingan publik jauh melebihi batas-batas yang pernah diatur dalam konsep negara hukum formal. Pemerintah memiliki keleluasaan untuk turut campur tangan dalam urusan warga negaranya dengan dasar bahwa pemerintah ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat Frederich Julius Stahl ahli hukum Eropa Kontinental memberikan ciri-ciri Rechtstaat: a.Hak Asasi Manusia b.Pemisahan/pembagian kekuasaan untuk menjamin HAM yg biasa dikenal sebagai trias politica c.Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan peradilan administrasi dalam perselisihan.
AV Dicey ahli hukum anglo saxon memberi ciri-ciri
Rule of Law sbb: a.Supremasi hukum b.Kedudukan yang sama di depan hukum c.Terjaminnya HAM dlm UU / keputusan pengadilan. International Commision of Jurist di Bangkok 1965 merumuskan ciri-ciri negara demokratis di bawah Rule of Law: a.Perlindungan konstitusional, dlm arti bhw konstitusi selain drpd menjamin hak-hak individu harus menentukan pula cara prosedural utk memperoleh perlindungan atas hak-hak yg dijamin b.Badan kehakiman yg bebas dan tidak memihak c.Kebebasan untuk menyatakan pendapat d.Pemilihan umum yang bebas e.Kebebasan untuk berorganisasi dan beroposisif. pendidikan kewarganegaraan Franz Magnis Suseno menyebut 5 (lima) ciri negara hukum sebagai salah satu ciri neg demokrasi: a.Fungsi kenegaraan dijalankan oleh lembaga yg bersangkutan sesuai dgn ketetapan sebuah UUD b.UUD menjamin HAM yg paling penting, krn tanpa jaminan tersebut, hukum menjadi sarana penindasan c.Badan-badan negara menjalankan kekuasaannya dan hanya taat pada dasar hukum yg berlaku d.Terhadap tindakan badan negara, masyarakat dapat mengadu ke pengadilan dan putusan pengadilan dilaksanakan oleh badan negara. e.Badan kehakiman yang bebas & tidak memihak. Hubungan Negara Hukum dengan Demokrasi seperti dua sisi mata uang. Konsep negara hukum material mensyaratkan adanya demokrasi, begitupula demokrasi mensyaratkan adanya wadah negara hukum dalam pelaksaksanaannya.Negara Indonesia yang dalam konstitusinya (pasal 1 ayat (3)) secara nyata menyatakan diri sebagai negara hukum, dalam pasal lainnya (pasal 1 ayat (2)) dinyatakan kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD SEMANGAT PUASANYA