(HEAT TRANSFER)
AMIRIN,MT,IPM,ASEAN Eng
TEKNOLOGI REKAYASA INDUSTRI OTOMOTIF
POLITEKNIK DIGITAL BOASH INDONESIA
2022
amirin_king@yahoo.co.id 1
REFERENSI
UTAMA:
1. Theodore L Bergman & A.S. Lavine, 2017,”Fundamental of Heat and
mass transfer”, 8th Ed, John Wiley and Sons.
2. Yunus A.Cengel & A.J.Ghajar, 2020, Heat and Mass Transfer fundamental
& applications, 6th Ed, McGraw Hill
PENDUKUNG
1. Incropera, F.P and De Witt, D.P, 2007, “Fundamentals of Heat & Mass
Transfer”, 6th ed., John Wiley & Sons, New York
2. Chris long and naser Sayma, 2014, “Heat transfer: Exercise”,1st ed,
bookboon.com
3. Yunus A. Cengel, 2006, Heat Transfer a Practical Approach, 3rd edition,
McGraw-Hill, USA
4. Volume 2 of 3 Heat transfer, DOE Fundamental handbook, US
Department of energy
amirin_king@yahoo.co.id 2
REFERENSI
UTAMA:
1. Theodore L Bergman & A.S. Lavine, 2017,”Fundamental of Heat and mass transfer”, 8th
Ed, John Wiley and Sons.
2. Yunus A.Cengel & A.J.Ghajar, 2020, Heat and Mass Transfer fundamental & applications,
6th Ed, McGraw Hill
PENDUKUNG
1. Incropera, F.P and De Witt, D.P, 2007, “Fundamentals of Heat & Mass Transfer”, 6th ed.,
John Wiley & Sons, New York
2. Chris long and naser Sayma, 2014, “Heat transfer: Exercise”,1st ed, bookboon.com
3. Yunus A. Cengel, 2006, Heat Transfer a Practical Approach, 3rd edition, McGraw-Hill, USA
4. Volume 2 of 3 Heat transfer, DOE Fundamental handbook, US Department of energy
amirin_king@yahoo.co.id 3
PERTEMUAN KE-1
RENCANA PEMBELAJARAN
CAKUPAN:
- Cara-cara Perpindahan Panas
- Laju Perpindahan Panas pada
kondisi tertentu
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 5
PENDAHULUAN
LINGKUP DAN CAKUPAN
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 6
PENDAHULUAN
TERMODINAMIKA VS HEAT TRANSFER
1. Heat: Bentuk energi yang dapat dipindahkan dari A. TERMODINAMIKA, Menginformasikan tentang :
satu sistem ke sistem lain sebagai akibat dari - Berapa Besar Kalor yg di transfer
perbedaan suhu.
- Berapa Besar Kerja (work) yg di lakukan
2. Thermodynamics; berkaitan dengan jumlah
perpindahan panas sebagai sistem mengalami - Keadaan akhir dari system ( final state)
Pertemuan ke- 1
proses dari satu keadaan setimbang ke yang lain.
3. Heat Transfer: berkaitan dengan penentuan laju B. HEAT TRANSFER, Menginformasikan tentang
transfer energi tersebut serta variasi suhu.
- Bagaimana (konduksi,konveksi,radiasi)
4. Perpindahan energi sebagai kalor, selalu mengalir
dari medium yang bertemperatur lebih tinggi ke ditransfer/dipindahkan
medium yang bertemperatur lebih rendah. - pada Laju apa di transfer
5. Perpindahan panas berhenti ketika dua medium - Distribusi temperature pada body
mencapai suhu yang sama.
6. Heat/Kalor dapat ditransfer melalui 3 cara
conduction, convection, radiation
amirin_king@yahoo.co.id 7
PENDAHULUAN
TERMODINAMIKA VS HEAT TRANSFER
• Pada Heat transfer, kalor
langsung dari temperature
tinggi ke temperature rendah,
namun melalui termodinamika
Kalor di konversi menjadi
Kerja (work) dengan bantuan
Pertemuan ke- 1
suatu mesin kalor external
(proses termodinamika)
amirin_king@yahoo.co.id 8
PENDAHULUAN
TERMODINAMIKA VS HEAT TRANSFER
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 9
APLIKASI HEAT TRANSFER
APLIKASI HEAT EXCHANGER (ALAT PENUKAR KALOR)
Penerapan Heat Transfer juga banyak
digunakan di setiap Bidang misalnya:
- Bidang industry
- transportasi
- Alat2 elektronik
- Alat-alat Rumah tangga (Household)
Pertemuan ke- 1
- Bidang Energy
- Bidang Perikanan
- Pembangkit Listrik (Power Plant)
- dsb
amirin_king@yahoo.co.id 10
APLIKASI HEAT TRANSFER
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 11
APLIKASI HEAT TRANSFER
APLIKASI HEAT EXCHANGER (ALAT PENUKAR KALOR)
Pertemuan ke- 1
Contoh : cooler (pendingin), heater (pemanas),
condenser (pengembun), reboiler
(penguap) dsb.
amirin_king@yahoo.co.id 12
APLIKASI HEAT TRANSFER
APLIKASI HEAT EXCHANGER (ALAT PENUKAR KALOR)
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 13
HEAT TRANSFER ATAU (PERPINDAHAN PANAS)
1. Hampir setiap saat terjadi di lingkungan
2. Perpindahan panas terjadi dari Objek yg
KONDUKSI
lebih Panas ke Objek yg lebih Dingin
3. Perpindahan Panas juga dapat merambat
melalui Material/bahan
4. 3 cara Mekanisme Proses perpindahan panas
KONDUKSI, KONVEKSI & RADIASI
PANAS DINGIN
Pertemuan ke- 1
PERPINDAHAN
PANAS
RADIASI KONVEKSI
amirin_king@yahoo.co.id 14
Konduksi adalah perpindahan panas antara 2 benda (umumnya benda solid/cair) yg terjadi karena ada kontak langsung
(bersinggungan) dari 2 objek ini, semakin bagus sifat konduksi dari objek tersebut maka akan semakin cepat proses
perpindahan panasnya
Pertemuan ke- 1
Perpindahan panas terjadi dari Objek yg
lebih Panas ke Objek yg lebih Dingin
amirin_king@yahoo.co.id 15
REFERENSI
KONDUKSI
Konduksi adalah perpindahan panas antara 2 benda (umumnya benda solid/cair) yg terjadi
karena ada kontak langsung (bersinggungan) dari 2 objek ini, semakin bagus sifat
konduksi dari objek tersebut maka akan semakin cepat proses perpindahan panasnya
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 16
amirin_king@yahoo.co.id 17
API
API
amirin_king@yahoo.co.id 18
amirin_king@yahoo.co.id 19
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 20
KONVEKSI
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 21
RADIASI
Radiasi adalah proses
perpindahan kalor yang
terjadi dalam bentuk
perambatan gelombang
elektromagnetik tanpa
memerlukan adanya zat
perantara (medium) atau
vakum
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 22
ORANG
API
RUANG
UDARA
VAKUM
Pertemuan ke- 1
RADIASI
OBJEK
PANAS
RADIASI
amirin_king@yahoo.co.id 23
Pertemuan ke- 1
amirin_king@yahoo.co.id 24
PARAMETER
PROPERTI
PERPINDAHAN
KALOR
Pertemuan ke- 1
Konduksi; melalui benda Konveksi; dari permukaan ke Net Radiasi; pertukaran
solid/pejal ataupun fluida pergerakan fluida kalor antara 2 permukaan
diam
Tx > T∞
Permukaan
Fluida
T∞
bergerak
Lapisan
Dinding
Dinding/Plat Permukaan
Permukaan
Q1
Tx
Q2
k Dinding
Konduksi
termal Tx=Suhu permukaan dinding
T1,T2=Temperatur dinding material T∞=Suhu Fluida bergerak T=Suhu, q= Laju perpindahan kalor
amirin_king@yahoo.co.id 25
PERTEMUAN KE-2
RENCANA PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 2
amirin_king@yahoo.co.id 27
GAS
Pertemuan ke- 2
Konduksi adalah Perpindahan energi dari partikel yang lebih energik dari suatu zat; ke
partikel yang kurang energik yang berdekatan sebagai hasil interaksi antara partikel.
Pada Gas dan Cairan, konduksi terjadi karena (collision) tumbukan dan difusi
(diffusion) dari molekul selama gerakan acak mereka.
SOLID/PADAT
Pada solids (benda padat), Konduksi terjadi karena kombinasi getaran
(vibration) dari molekul-molekul dalam kisi dan transportasi energi oleh
electron-elektron bebas.
Pertemuan ke- 2
Konduksi panas melalui
dinding dengan ketebalan
x dan luas area A.
Note: Tanda negative (-), untuk memastikan pada arah (x) adalah positive, karena penurunan suhu (T) dan gradient
suhu menjadi negative ketika penurunan suhu ( dr T1 ke T2) dengan penambahan (X) atau tebal/jarak
amirin_king@yahoo.co.id 29
KONDISI STEADY-STATE PADA DINDING
DATAR 1 DIMENSI
Heat transfer melalu dinding suatu rumah dapat di modelkan sebagai
kondisi steady( konstans) dan 1-dimensional.
Temperature dinding dalam kasus ini tergabtung pada 1 arah saja (misal
katakan arah x) dan dapat di ekpesikan sebagaiT(x).
Pertemuan ke- 2
Rata2 Rata2 Rata2
Perpindahan Perpindahan Perpindahan
panas sisi panas sisi LUAR panas Dinding
dalam dinding dinding
Pertemuan ke- 2
(X) atau tebal/jarak
Pertemuan ke- 2
Temperature gradient dT/dx: Penurunan dari kurva temperature pd diagram T-x.
Luas Area (A) (A=WxH) Dalam analisis konduksi panas, (A) mewakili area normal
terhadap arah perpindahan panas. X adalah jarak atau dalam hal ini adalah tebal
lapisan (L)
amirin_king@yahoo.co.id 32
TEKNIK PENYELESAIAN SOAL-SOAL
Step 1: Problem Statement
Step 2: Schematic
Step 3: Assumptions and Approximations
Pertemuan ke- 2
Step 4: Physical Laws
Step 5: Properties
Step 6: Calculations
Step 7: Reasoning, Verification, and Discussion
amirin_king@yahoo.co.id 33
CONTOH SOAL -1 (Dinding plat 1 lapis)
SOAL : Dinding suatu ruang pembakaran di buat dari batu
bata dengan tebal 0.15m, batu bata mempunyai konduksi
Pertemuan ke- 2
termal 1.7 W/m.K. Pengukuran dilakukan saat operasi
kondisi constant dengan suhu bagian sisi dalam 1127 oC
serta sisi dinding bagian luar 877 oC. Berapakah Rata-rata
Rugi Panas yg melalui dinding dengan dimensi dinding
adalah 0.5m x 1.2 m?
amirin_king@yahoo.co.id 34
CONTOH PENYELESAINYA
SOAL : Dinding suatu ruang pembakaran di buat dari batu bata dengan tebal 0.15m, batu bata mempunyai konduksi termal 1.7 W/m.K. Pengukuran dilakukan saat operasi kondisi
constant dengan suhu bagian sisi dalam 1127 oC serta sisi dinding bagian luar 877 oC. Berapakah Rata-rata Rugi Panas yg melalui dinding dengan dimensi dinding adalah 0.5m x 1.2 m?
DIKETAHUI: DITANYA:
Dalam kondisi steady-state (konstan) dinding ruang pembakaran dgn data sbb: Rata-rata Rugi kalor Konduksi (Q) yg terjadi
melewati dinding?
Tebal dinding (L)= 0.15 m Konduksi termal (k)= 1.7 W/m.K
Suhu sisi dalam (T1) = 1127 oC Luas (area) A= 0.5m x 1.2 m ASUMSI-ASUMSI:
Pertemuan ke- 2
Suhu sisi dalam (T2) = 877 oC A= 0.6 m2 - Steady state (Kondisi konstan)
- Analisa Konduksi 1D (1 dimensi)
SKEMATIK: - Konduktifitas termal (k) konstan
JAWABAN/SOLUSI:
𝑇 −𝑇
𝑄 = 𝑘. 𝐴
𝐿
𝑊 (1127 − 877) 𝐶
𝑄 = 1.7 (0.6𝑚 )
𝑚. 𝐾 0.15𝑚
𝑊 (250) 𝐶 Check satuan
𝑄 = 1.7 . 0.6𝑚 (satuan harus
Luas Penampang
dinding (A)
𝑚. 𝐾 0.15𝑚 sama)
𝑄 = 1700 W (watt)
amirin_king@yahoo.co.id 35
PADA BENTUK SILINDRIS & BOLA
Pertemuan ke- 3
saja (the radial r-direction) dan dapat ditulis
dengan T = T(r).
Dalam prakteknya sama halnya bentuk pipa
dan bentuk ruang bola.
amirin_king@yahoo.co.id 36
PADA BENTUK SILINDRIS
Ambil contoh lapisan pipa silindris dengan radius dalam (r1), radius luar (r2), panjang L
serta konduktifitas termal (k). Dua suhu permukaan dipertahankan konstant T1 dan T2
Hukum
Fourier panas konduksi Dimana,
Perlu diingat bahwa luas penampang A tergantung dari radius (r), dan ini bervariasi arah
perpindahan panasnya. Integralkan dari r= r1 dimana T (r1)= T1, ke r= r2 dimana T(r2 )=T2 ,
maka secara matematis rumus menjadi
Pertemuan ke- 3
Subtitusikan,
Maka Rumus menjadi,
𝑑𝑟
𝑅=
𝑘. 𝐴
𝑅 = (𝑘. 2𝜋𝑟𝐿) . 𝑑𝑟
Maka,
𝑅 = (𝑘. 2𝜋𝐿) .
𝑅 = (𝑘. 2𝜋𝐿)
𝑑𝑟 Ln (radius luar/radius dalam
𝑟 Dimana,
Panjang Konduktifitas Termal
𝑟2 R= Resistensi termal
𝑅 = (𝑘. 2𝜋𝐿) 𝑙𝑛
𝑟1
amirin_king@yahoo.co.id 37
PADA BENTUK SPHERE (BOLA)
Pertemuan ke- 3
Gambar: Conduction resistance (Resistensi
Koduksi) pada lapisan bentuk bola
amirin_king@yahoo.co.id 38
FORMULA PERPINDAHAN
Pertemuan ke- 3
PANAS KONVEKSI
amirin_king@yahoo.co.id 39
Forced convection atau KONVEKSI
Variasi PAKSA: Jika fluida dipaksa untuk mengalir
Convection/Konveksi: kecepatan dipermukaan dengan bantuan eksternal
Perpindahan energy antara Udara seperti mesin kipas, pompa, angin,dsb
suatu permukaan solid/padat
KONVEKSI Natural : jika fluida bergerak
dengan fluida cair atau gas yg Variasi suhu
Aliran Udara secara bebas disebabkan karena adanya
dalam keadaan bergerak dan
Udara perpedaan densitas fluida dikarenakan
melibatkan efek kombinasi dari
variasi suhu pada fluida.
konduksi dan pergerakan fluida.
Pertemuan ke- 3
Makin cepat fluida bergerak,
makin besar pula perpindahan
panas konveksi nya. Objek solid/dinding Panas
Gambar: Perpindahan panas dari permukaan yg
panas ke udara secara konveksi.
Bila tidak adanya pergerakan fluida secara maasive, perpindahan panas antara
permukaan solid dengan fluida terdekat dianggap sebagai konduksi murni
Proses perpindahan panas yang melibatkan perubahan FASA dari fluida, ini juga Gambar: Mendinginkan telur panas secara alami dan
dipertimbangkan sebgi KONVEKSI dikarenakan fluida mengalami induksi gerak selama konveksi panas menggunakan kipas.
proses, seperti contohnya munculnya gelembung uap selama pemananasan atau
misalnya lagi jatuhya uap air/droplet selama proses kondensasi.
amirin_king@yahoo.co.id 40
Newton’s law of cooling
Pertemuan ke- 3
Ts Temperatur Permukaan
T Temperatur fluida (yg cukup jauh dari permukaan).
SOAL : Suatu Kabel listrik tanpa isolasi dengan panjang 2m, diameter 0.3 cm,
di pasang membentang pada suatu ruanganan ber AC, dimana ruangannya
bersuhu 15 oC. Jika diketahui dari pengukuran suhu permukaan adalah
Pertemuan ke- 3
152 oC pada kondisi steady state (constant), juga diketahui dari
pengukuran listrik dimana besar tegangan (Volt) 60 V dan arus 1.5 Amp
(Amper). Dengan mengabaikan efek perpindahan panas secara radiasi,
TENTUKAN besaran Koefisien perpindahan konveksi (h) untuk
peprindahan panas antara permukaan luar kabel dan udara di
ruangan?.
amirin_king@yahoo.co.id 42
CONTOH SOAL -Konveksi
SOAL : Suatu Kabel listrik tanpa isolasi dengan panjang 2m, diameter 0.3 cm, di pasang membentang pada suatu ruanganan ber AC, dimana ruangannya bersuhu 15 oC. Jika
diketahui dari pengukuran suhu permukaan adalah 152 oC pada kondisi steady state (constant), juga diketahui dari pengukuran listrik dimana besar tegangan (Volt)
60 V dan arus 1.5 Amp (Amper). Dengan mengabaikan efek perpindahan panas secara radiasi, TENTUKAN besaran Koefisien perpindahan konveksi (h) untuk
peprindahan panas antara permukaan luar kabel dan udara di ruangan?.
DIKETAHUI: ANALISA/SOLUSI:
Dalam kondisi steady-state (konstan) Kabel listrik dgn data sbb: Karena kondisi steady state maka rugi kalor dari kabel sama dengan
Panjang kabel (L)= 2 m Suhu udara ruangan T∞ : 15 oC energy listrik pada kabel sebagai hasil resistensi panas.
Pertemuan ke- 3
Diameter kabel (D) = 0.3 cm Suhu Permukaan SolidTs : 152 oC
Luas penampang A= πDL = 3.14 (0.003 m)(2m)
=0.01885 m2 Persamaan Hukum Newtons Perpindahan panas Konveksi adalah
ASUMSI-ASUMSI:
- Steady state (Kondisi konstan) dan temperature tetap tidak ada
perubahan terhadap waktu
- Efek perpindahan panas Radiasi diabaikan
amirin_king@yahoo.co.id 43
Konsep: Thermal Resistance
Dalam menyelesaikan perhitungan Perpindahan panas dapat juga di pertimbangkan menggunakan analogi sbg
aliran arus listrik yg mengalir pada sirkuit listrik ,
Pertemuan ke- 3
Thermal resistance dari media/material tergantung dari geometry/bentuk
dan the thermal properties media/material nya.
amirin_king@yahoo.co.id 44
Konsep: Thermal Resistance
Hukum Newton’s Pada Cooling (pendinginan)
Benda
padat/solid
Pertemuan ke- 3
Resistensi konveksi pd permukaan:
Resistensi termal suatu permukaan
pada Panas Konveksi.
amirin_king@yahoo.co.id 45 45
Konsep: Thermal Resistance
Pertemuan ke- 3
resitance dalam menyelesaikan SOAL
amirin_king@yahoo.co.id 46
CONTOH SOAL (Perpindahan panas pada
Pertemuan ke- 3
Batang Silindris)
amirin_king@yahoo.co.id 47
Materi Tambahan: Detail mengenai Konduktifitas/Difusifiti Termal
Pertemuan ke- 2
DIFUSIFITI TERMAL ()
amirin_king@yahoo.co.id 48
Konduktifitas Termal (k)
Pertemuan ke- 2
amirin_king@yahoo.co.id 49
Thermal Diffusivity
cp Specific heat, J/kg · °C: Heat capacity per
unit mass
cp Heat capacity, J/m3·°C: Heat capacity
per unit volume
Thermal diffusivity, m2/s: Represents how
fast heat diffuses through a material
Pertemuan ke- 2
A material that has a high thermal
conductivity or a low heat capacity will
obviously have a large thermal diffusivity.
The larger the thermal diffusivity, the faster
the propagation of heat into the medium.
A small value of thermal diffusivity means
that heat is mostly absorbed by the
material and a small amount of heat is
conducted further.
amirin_king@yahoo.co.id 50
Thermal
Conductivity
Thermal conductivity:
The rate of heat transfer
through a unit thickness
of the material per unit
area per unit
temperature difference.
The thermal conductivity
of a material is a
measure of the ability of
the material to conduct
heat.
A high value for thermal
conductivity indicates A simple experimental setup
that the material is a to determine the thermal
good heat conductor, conductivity of a material.
and a low value indicates
that the material is a
poor heat conductor or
insulator.
amirin_king@yahoo.co.id 51