Prediksi Soal Ujian Akhir Semester III Tahun Wujud Untuk Kepentingan Umum
Prediksi Soal Ujian Akhir Semester III Tahun Wujud Untuk Kepentingan Umum
id
PREDIKSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER III
TAHUN 2016/2017
MATA KULIAH HUKUM AGRARIA
Disusun oleh
MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN
NPM. 151000126
KELAS D
UNIVERSITY 081223956738
muh.jamal08 16jamal
D070AF70
Muh_Nur_Jamal muh.nurjamaluddin
muh.jamal85@yahoo.com
muh.jamal1608@gmail.com
muhnurjamaluddin.blogspot.co.id
mnurjamaluddin.blogspot.co.id
creativityjamal.blogspot.co.id
ASAL
Kampung Pasir Galuma, RT 02, RW 06, Desa Neglasari,
Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,
Provinsi Jawa Barat, Indonesia
SAAT INI
Jalan PH. Hasan Mustapa Nomor 23, Gang Senang Raharja,
RT 02, RW 15, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul,
Kode POS 40124, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Ingat:
Ingatlah Aku, maka akan Ku ingatkan pula semua yang kamu lupa?
Ingat:
Bukankah Aku lebih dapat melihat apa yang kamu sembunyikan itu?
lainnya
Ingat:
Ingat:
SOAL
1. PP No. 24 Tahun 1997 mengatur tentang Pendaftaran Tanah, yang merupakan pengaturan lebih
lanjut dari pasal 19 UUPA:
a. Kemukakan tujuan dan asas-asas dari Pendaftaran Tanah disertai pasal yang mengaturnya?
Jawaban:
Tujuan pendaftaran tanah ditetapkan dalam pasal 19 UUPA yaitu pada dasarnya pendaftaran
tanah merupakan tugas pemerintah, yang diselenggarakan dalam rangka menjamin kepastian
hukum. Adapun tujuannya sebagai berikut:
1) Memperoleh kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas suatu
bidang tanah, untuk itu kepada pemegang haknya diberikan sertifikat sebagai surat tanda
bukti sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (1) UUPA.
2) Untuk terselenggaranya tertib administrasi pertanahan. Untuk mencapai tertib
administrasi tersebut setiap bidang tanah dan satuan rumah susun, termasuk peralihan,
pembebanan dan hapusnya wajib daftar sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (3) UUPA.
3) Menghimpun dan menyediakan informasi lengkap mengenai bidang-bidang tanah
dipertegas dengan dimungkinkannya pembukuan bidang-bidang tanah yang data fisiknya
belum lengkap atau masih disengketakan sebagaimana diatur dalam pasal 30 dan 31
UUPA.
4) Memberikan identitas tanah di seluruh Indonesia, dan memberikan informasi/data suatu
tanah sebagaimana ditegaskan kembali dalam PP No. 4 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran
Tanah.
b. Meliputi apa saja kegiatan Pendaftaran Tanah, jelaskan disertai pasal yang mengaturnya!
Jawaban:
Kegiatan pedaftaran diatur dalam pasal 19 ayat (2) UUPA dan pasal 12 PP No. 4 Tahun 1997
tentang Pendafataran Tanah, yaitu:
1) Pengukuran, pemetaan dan pembukuan tanah.
2) Pendaftaran hak-hak dan peralihan hak.
3) Pemberian surat tanda bukti hak sebagai alat pembuktian kegiatannya meliputi
pengumpulan dan data fisik.
4) Adanya penerbitan sertifikat.
5) Adanya perjanjian data fisik dan yuridis.
6) Penyimpanan daftar umum dan dokumen oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
2. Keberadaan Tanah dalam Pembangunan untuk Kepentingan Umum sifatnya wajib (Pemerintah
wajib menyediakan tanah), sehubung dengan pengadaan tanah tersebut:
a. Sesungguhnya pengadaan tanah dilakukan secara Pelepasan Hak, bahkan dapat dilaukan
dengan Pencabutan Hak. Kemukakan apa yang dimaksud dengan Pengadaan Tanah,
Pelepasan Hak dan Pencabutan Hak?
Jawaban:
Menurut kesimpulan Perpres No. 65 tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum pasal 1 angka 1 s.d. 3 bahwa pengadaan tanah
merupakan kegiatan menyediakan tanah dengan cara memberi ganti kerugian yang layak dan
adil kepada pihak yang berhak yang bertujuan untuk kepentingan umum. Kemudian pelepasan
hak adalah kegiatan melepaskan hubungan hukum antara pemegang hak atas tanah dengan
tanah yang dikuasainya, dengan memberikan ganti kerugian atas dasar musyawarah.
Selanjutnya pencabutan hak adalah sarana untuk memperoleh tanah secara paksa yang
dilakukan secara musywarah untuk mencapai kesepakatan bersama, semata-mata untuk
kepentingan umum.
3. UUPA lahir dengan misi utamanya Agrarian Reform dan targetnya Landerform:
a. Landreform diatur dalam Pasal 7, 10, 11 dan 17 UUPA. Jelaskan pemahaman saudara tentang
pasal tersebut!
Jawaban:
UUPA sebagai induk dari program landreform di Indonesia maka beberapa pasal-pasal UUPA
yang sangat berkaitan dengan landreform yaitu pasal 7, 10, 11 dan 17. Untuk mencegah hak-
hak perseorangan yang melampaui batas diatur secara tegas dalam pasal 7 yang berbunyi
“untuk tidak merugikan kepentingan umum maka pemilikan dan penguasaan tanah yang
melampaui batas tidak diperkenankan”. Ketentuan dalam pasal tersebut berhubungan dengan
pasal-pasal lainnya seperti dalam pasal 10 yang menentukan bahwa setiap orang yang
mempunyai suatu hak atas tanah pertanian pada asasnya wajib mengerjakan sendiri secara
aktif. Sudargo Gautama menyatakan bahwa ketentuan pasal 10 ini hendak menghalangi
terwujudnya tuan-tuan tanah yang tinggal di kota-kota besar, menunggu saja hasil tanah-tanah
yang diolah dan digarap oleh orang yang berada di bawah perintah/kuasanya. Kemudian di
Pasal 11 mengatur tentang pembatan hak atas tanah dengan fungsi sosial, dengan kata lain
tidak boleh mencegah orang untuk mencari nafkah di atas tanah seseorang. Selanjutnya dalam
pasal 17 UUPA menunjuk kepada apa yang ditentukan dalam pasal 7 dan 10, maka pasal 17
mengemukakan tentang batas-batas maksimum luasnya tanah. Dengan adanya ketentuan ini
dapat dihindarkan tertumpuknya tanah pada golongan-golongan tertentu saja. Dasar hukum
yang tercantum di sini sejalan pula dengan tujuan landreform.