mays L.)
USULAN PENELITIAN
Universitas Padjadjaran
Oleh :
Rafie Rasyidi
150510200027
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGROTEKNOLOGI
JATINANGOR
2022
LEMBAR PENGESAHAN
NPM : 150510200027
Menyetujui,
Dr. Uum Umiyati, S.P., M.P. Dr. Uum Umiyati, S.P., M.P.
NIP. 197109022006042001 NIP. 197109022006042001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Agroteknologi,
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah
Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.)”. Usulan penelitian ini telah penulis susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat
kepada Ibu Dr. Uum Umiyati, S.P., M.P.selaku dosen pembimbing I yang telah
penelitian ini. Tidak lupa pula kepada rekan-rekan yang telah membantu penulis
di dalam penyelesaian usulan penelitian ini. Tidak ada yang pantas diberikan,
kecuali balasan dari Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan kita semua dalam
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi kita semua serta dapat menjadi acuan
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
Jagung (Zea mays L.) ialah tanaman pangan yang penting penghasil
karbohidrat kedua setelah padi. Permintaan pasar komoditas jagung dalam negeri
dan luar negeri cenderung meningkat setiap tahun, baik untuk kebutuhan pangan
maupun non pangan. Produksi jagung tingkat nasional pada tahun 2013
diperkirakan 18,84 juta ton pipilan kering atau mengalami penurunan sebesar 0,55
juta ton atau 2,83 % jika dibandingkan tahun 2012 (BPS, 2013). Keberadaan
gulma pada siklus hidup tanaman dapat berpengaruh terhadap hasil tanaman.
Periode ini menggambarkan interval waktu untuk dua kompetisi terpisah yaitu
lamanya waktu suatu tanaman harus bebas gulma sehingga gulma yang tumbuh
1ersama tidak menurunkan hasil panen dan lamanya waktu gulma tinggal 1ersama
(Zimdahl, 1980).
1
gulma di lahan budidaya. Penyiangan gulma dilakukan untuk membersihkan
penyiangan membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tinggi. Namun kerugian
tumbuh maupun pasca tumbuh. Herbisida ini aktif di dalam tanah selama 11
sampai 110 hari (Lamid et al., 1998). Hasil penelitian Alfredo (2013), herbisida
ametrin dengan dosis 1 liter ha-1 mampu menekan pertumbuhan gulma golongan
daun lebar seperti Croton hirtus, Ipomoea triloba, Mimosa invisa, dan Richardia
berspektrum luas dan termasuk herbisida yang bersifat non selektif. Hasil
menggunakan herbisida glifosat gulma belum mampu tumbuh, hal ini diduga
karena racun dari herbisida tersebut masih terakumulasi dalam jaringan gulma
2
1. Apakah waktu pada pengendalian gulma berpengaruh terhadap
dan hasil dari tanaman jagung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
2018 surplus, dan bahkan telah melakukan ekspor ke Filipina dan Malaysia.
3
Kelebihan produksi tersebut diperoleh setelah menghitung perkiraan produksi
sekaligus menepis anggapan bahwa pakan ternak yang naik belakangan ini
Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) Kementan, produksi jagung dalam 5 tahun
terakhir meningkat rata-rata 12,49 persen per tahun. Itu artinya, tahun 2018
produksi jagung diperkirakan mencapai 30 juta ton pipilan kering (PK). Hal ini
juga didukung oleh data luas panen per tahun yang rata-rata meningkat 11,06
persen, dan produktivitas rata-rata meningkat 1,42 persen (ARAM I, BPS 2018).
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
jenis zea ini bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi dan
berbagai macam makanan olahan. Selain itu bagian dari tanaman jagung
juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti daun, batang, klobot
memerlukan sinar matahari minimal 8 jam per hari suhu udara 20-33
derajat celsius, curah hujan sedang, ph tanah 5,5-7 dengan drainase yang
banyak dan dapat diterima pasar. Jagung hibrida merupakan jenis jagung
keturunan langsung (F1) hasil dari persilangan 2 galur atau lebih yang sifat-sifat
masing-masing varietasnya.
5
Jagung memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena kandungan
jagung kaya akan serat, bahkan dapat menurunkan risiko kanker usus
dan yang terpenting adalah kandungan fosfor yang baik untuk kesehatan
tulang, nutrisi ini tidak hanya mencegah tulang retak karena pertambahan
komposit atau biasanya disebut jagung lokal adalah jenis jagung yang pada
penyisipan gen seperti gen tahan penyakit, gen tahan hama maupun gen
6
tahan obat kimia yang berasal dari makhluk hidup atau non-makhluk hidup
Famili : Graminaceae
Genus : Zea
7
a. Iklim
tropis dan didaerah terletak antara 0-500 LU hingga 0-400 LS, curah
membentuk buah.
b. Media Tanah
8%.
c. Ketinggian
8
Sehingga benih akan tumbuh cepat dan maksimal. Lebar bedengan
jarak didalam barisnya adalah 20-25 cm, sehingga jarak tanam jagung,
bedengan adalah 75cm x 25cm atau 75cm x 20cm. Setelah itu buatlah
benih jagung dan tutup dengan bokashi. Setelah itu, semprot dengan
serangan penyakit.
organik cair GDM spesialis tanaman pangan sayur setiap 10 hari sekali
dengan dosis 2 gelas air mineral pada tanaman dan daerah perakaran
kandungan Nitrogen.
9
BAB III
tempat 303 m dpl, suhu rata-rata 23-26ºC, curah hujan rata-rata 100
Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian kali ini ialah
glifosat) dengan dosis 3 liter ha-1 , pupuk Urea (dosis 200 kg ha-1),
Herbisida pra tumbuh, (N6) Herbisida pasca tumbuh (21 hst), (N7)
10
Herbisida pra tumbuh + penyiangan 21 hst, (N8) Herbisida pasca
tanaman, luas daun, bobot kering total tanaman dan indeks luas daun
(cm), bobot kering tongkol tanpa klobot per tanaman (g), bobot kering
biji per tanaman (g) dan bobot hasil biji (ton ha-1). Data dari hasil
kering tongkol tanpa klobot, bobot kering biji per tanaman dan bobot
klobot, bobot kering tongkol tanpa klobot, bobot kering biji per
11
DAFTAR PUSTAKA
Asbur, Y., & Rahmawaty, R. (2019). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman
jagung (Zea mays L.) terhadap sistem tanam dan pemberian pupuk
(Zea mays L.) dan kacang tanah (Arachis hypogea L.). Jurnal Produksi
Kusuma, R.S. Basuki dan H. Kurniawan. 2009. Uji Adaptasi Varietas Bawang
Merah Asal Dataran Tinggi dan Medium pada Ekosistem Dataran Rendah
Lelu, P. K., Situmeang, Y. P., & Suarta, M. (2018). Aplikasi biochar dan kompos
Marliah, A., Jumini dan Jamilah. 2010. Pengaruh Jarak Tanam antar Barisan pada
12
Puspitasari, K., H. T. Sebayang dan B. Guritno. 2013. Pengaruh Aplikasi
Sirait, S., Aprilia, L., & Fachruddin, F. (2020). Analisis neraca air dan kebutuhan
air tanaman jagung (Zea Mays L.) berdasarkan fase pertumbuhan di Kota
13