Anda di halaman 1dari 2

UJI KANDUNGAN GLUKOSA URIN DENGAN BENEDICT

Alat dan Bahan :


1. Lampu Bunsen
2. Korek api
3. Pipet tetes
4. Urin normal segar
5. Rak tabung reaksi
6. Tabung reaksi
7. Reagen Benedict
8. Penjepit tabung reaksi
9. Urin DM

 
Cara Kerja :
1. Masukkan urin normal segar sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi pertama
2. Masukkan urin DM sebanyak 2 ml ke dalam tabung reaksi kedua
3. Tambahkan masing-masing 15 tetes reagen benedict ke dalam urin normal segar dan
urin DM
4. Panaskan selama 1 – 2 menit
5. Amati perubahan warna dan endapan yang terjadi
a. Hijau: kadar glukosa 1 %
b. Merah : kadar glukosa 1,5 %
c. Orange: kadar glukosa 2 %
d. Kuning: kadar glukosa 5 %

Hasil Pengamatan:

No Perlakuan Hasil Kadar Glukosa Gambar


.
1. 15 tetes reagen Biru 0%
benedict + 2 mL
urin normal segar
(dipanaskan 1-2
menit)
2. 15 tetes reagen Orange 2%
benedict + 2 mL
urin DM
(dipanaskan 1-2
menit)

Pembahasan:
Untuk tabung 1 tidak terbentuk endapan dan tidak ada perubahan warna pada larutan
sehingga kadar glukosanya yaitu 0%. Sedangkan untuk tabung 2 menghasilkan endapan
berwarna jingga dengan kadar glukosanya yaitu 2%. 
Terbentuknya warna-warna endapan tersebut sesuai dengan konsentrasi glukosa yang
terkandung di dalam larutan. Semakin besar kadar glukosa maka semakin banyak pula
endapannya. Hal ini juga disebabkan karena konsentrasi glukosa yang semakin tinggi
sehingga menyebabkan banyak glukosa yang mereduksi kuprioksida sehingga bereaksi
positif dengan pereaksi bennedict sehingga menyebabkan banyak terbentuk
endapan. Sehingga dari hasil pengamatan tersebut, dapat diketahui bahwa kadar glukosa
terbanyak terdapat pada tabung 2.

Anda mungkin juga menyukai