Anda di halaman 1dari 8

ILMU NEGARA

I KOMANG RAMA SUDIBYA PRATISTA

202210121284

KELAS D1

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS WARMADEWA

DENPASAR

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan

Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas

yaitu “Paper Ilmu Negara” Dimana dalam pembuatan paper ini adalah bertujuan unuk

menambah pengetahuaan kami di bidang ilmu kenegaraan .

Saya menyadari dalam penulisan paper ini masih banyak kekurangan, untuk itu
kami mengharapkan saran dan masukan yang positif demi penyempurnaan paper ini.
Akhirnya saya meminta maaf jika ada kesalahan atau kekurang sempurnaan dalam paper ini.
Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih dan mudah – mudahan paper ini sangat
bermanfaat bagi seseorang yang membacanya

Gianyar, 26 Oktober 2022

penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Istilah Ilmu Negara.....................................................................................................................5
B. Pengertian Ilmu Negara.............................................................................................................5
C. Obyek Ilmu Negara....................................................................................................................5
D. Metode Ilmu Negara...................................................................................................................6
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN...........................................................................................................................8

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu negara dijadikan sebagai salah satu mata kuliah yang dipelajari di beberapa
fakultas diantaranya Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan
masing-masing jurusan yang mewajibkan mata kuliah ini. Ilmu negara merupakan mata
kuliah penunjang atau bahkan wajib diantara mata kuliah lainnya. Karena ruang lingkup ilmu
negara ini sangat luas di antaranya adalah negara yang mencangkup tentang sejarah, hukum,
masyarakat, pemerintahan dan lain sebagainnya. Oleh karena itu kita perlu mengkaji apa-apa
saja yang dipelajari dalam ilmu negara ini terkait tentang negara beserta komponennya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini berdasarkan latar belakang di atas adalah :
1. Istilah ilmu negara
2. Pengertian ilmu negara
3. Obyek ilmu negara
4. Metode ilmu negara

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Istilah Ilmu Negara
Secara harfiah “Ilmu Negara” diambil dari istilah, kata yang terdapat dalam bahasa Belanda
yaitu Staatsleer dan diambil dari istilah, kata yang terdapat dalam bahasa Jerman, yaitu
Staatslehre. Selanjutnya George Jellinek menjelaskan lebih lanjut tentang Ilmu Negara yang
menyatakan bahwa ilmu merupakan sebuah pengetahuan yang menyelidiki asas-asas pokok
dan pengertian-pengertian pokok mengenai negara dan hukum tata negara. Jellinek
mengklasifikasikan ilmu negara menjadi dua bagian besar, yaitu Ilmu Negara dalam arti
sempit (Staatwissenschaften), dan Ilmu Pengetahuan Hukum (Rechtwissenschaften).
Mengingat masih terbatasnya buku-buku yang membahas tentang ilmu negara, buku ini hadir
di hadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya untuk melengkapi khazanah keilmuan
di bidang ilmu negara, oleh karena itu buku ini sangat patut untuk dijadikan acuan bagi
semua kalangan yang memiliki minat pada pembahasan kenegaraan, termasuk para dosen,
peneliti dan mahasiswa.

B. Pengertian Ilmu Negara


Berdasarkan para ahli Indonesia yang mengartikan Ilmu negara memiliki arti yang sangat
luas diantaranya berikut beberapa pengertian mengenai Ilmu Negara :
1. Ilmu negara menurut Prof. H. Abu Daud Busroh, S.H. dalam bukunya yang berjudul
Ilmu Negara, Ilmu Negara adalah ilmu yang menyelidiki pengertian-pengertian pokok
dan sendi-sendi pokok dari pada negara dan hukum negara pada umumnya. Maksud
perkataan pengertian yaitu menitik beratkan kepada suatu pengetahuan, sedangkan
maksud dari pada sendi adalah menitik beratkan kepada suatu asas atau kebenaran
(hal yang benar).
2. Ilmu negara menurut Moh. Kusnadi, S.H. dan Prof. Dr. Bintan R. Saragih, MA dalam
bukunya yang berjudul Ilmu Negara, Ilmu Negara adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki asas-asas pokok dan pengertian pokok tentang negara dan hukum tata
negara.
3. Ilmu negara menurut Soehino, S.H. dalam bukunya yang berjudul Ilmu Negara, Ilmu
Negara adalah ilmu yang menyelidiki atau membicarakan negara, ini telah nyata
ditunjukkan sendiri oleh namanya.
Berdasarkan beberapa pengertian ilmu negara menurut para ahli dapat disimpulkan secara
umum bahwa Ilmu Negara adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang negara secara
keseluruhan, baik itu hukum tata negara, fungsi negara, hakekat negara, dan lain sebagiannya.

C. Obyek Ilmu Negara


Ilmu Negara adalah ilmu pengetahuan yang memiliki obyek kajian “Negara”, termasuk di
dalamnya konsep-konsep Negara, pembahasannya menitik beratkan pada hal-hal yang
bersifat umum, dengan menganggap negara sebagai genus (bentuk umum), dan

5
mengesampingkan sifat-sifat khusus dari negara. Dari batasan tersebut jelaslah bahwa obyek
ilmu negara adalah negara dalam pengertian abstrak, umum dan universal. Ini berarti ilmu
negara mempelajari negara pada umumnya baik yang ada dalam konsep-konsep pemikiran
para ilmuwan maupun negara yang ada dan yang pernah ada dalam keniscayaan
Menurut Kranenburg, obyek penyelidikan Ilmu Negara adalah negara, dimana dalam
ilmu negara diselidiki asal mula, sifat, hakekat dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
negara. Ilmu Negara menitikberatkan penyelidikannya kepada pengertian negara secara
umum.
Prof. M. Nasroen SH, dalam hal ini sependapat dengan Kranenburg, menurutnya, sebab
wujud dari Ilmu Negara Umum adalah menyelidiki dan menetapkan asal mula, inti sari dan
wujud negara pada umumnya. Obyek penyelidikan ilmu negara adalah negara secara umum,
sehingga ia sering disebut sebagai ilmu negara umum.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup serta obyek penyelidikan Ilmu Negara adalah
negara dalam pengertian abstrak, terlepas dari waktu dan tempat, bukan suatu negara tertentu
yang secara positif ada pada suatu waktu dan tempat tertentu. Ilmu Negara menyelidiki
pengertian-pengertian pokok (grondbegrippen) dan sendi-sendi pokok (grondbeginselen) dari
negara yang berlaku untuk dan terdapat pada setiap negara.

D. Metode Ilmu Negara


Mempelajari ilmu negara sebagai ilmu pengetahuan memiliki beberapa metode untuk
mengkaji antara lain :
1. Metode Sistematika, dengan metode ini semua bahan-bahan tentang ilmu Negara
dikumpulkan, misalnya semenjak masa Yunani Kuno hingga masa sekarang.
2. Metode Eksperimen, metode ini menggambarkan setiap perubahan dalam hukum,
bangunan Negara atau politik mengubah jalannya kehidupan negara dan dalam arti ini
merupakan eksperimen.
3. Metode sejarah, metode ini menjelaskan bahwa untuk mendapatkan sifat hakekat
Negara diperlukan perbandingan Negara dengan Negara-negara yang pernah ada di
waktu lampau.
4. Metode Perbandingan, metode ini dapat dikatakan merupakan perluasan metode
sejarah, dengan melihat ke dalam sejarah kita tegah mengadakan perbandingan.
5. Metode Psikologi, metode yang digunakan dalam rangka menjelaskan hubungan
politik dalam ukuran-ukuran fungsi jiwa manusia dan motif-motif perilaku manusia,
antara lain bagaimana pengaruh pendapat umum, reaksi umum terhadap perang,
damai dan sebagainya.
6. Metode Sosiologi, metode ini melihat Negara sebagai organisme masyarakat yang
terdiri dari individu-individu dan berusaha mendedusir sifat-sifat Negara dari atribut-
atribut individu-indovidu itu.
7. Metode Biologis, metode ini memandang negara sebagai mahluq hidup.
8. Metode Hukum/ normatif, Negara dipandang sebagai kumpulan hak dan keajiban
menurut hukum, dengan mengabaikan kekuatan-kekuatan yang ada dalam masyarakat
yang sifatnya ekstralegal.

6
9. Metode filsafat, metode ini berusaha untuk mendedusir sifat, tugas, tujuan negara dari
cita-cita yang abstrak, kemudian mengubah teori-teorinya seperlunya agar ada
persesuaian dengan kenyataan.
Selain metode tersebut untuk mengkaji ilmu negara dengan metode antara lain:
1. Metode Teoritis, yakni mengkaji ilmu negara dengan berdasarkan pada teori- teori
atau konsep pemikiran para ahli di bidang negara.
2. Metode Deskriptif, yakni mengkaji ilmu negara dengan cara menggambarkan obyek
ilmu negara yakni negara.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ilmu negara adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang negara secara
keseluruhan pada umumnya mengenai terbentuknya negara, tujuan dan fungsi negara,
hakekat negara, bentuk-bentuk negara, unsur-unsur negara, dan berakhirnya negara. Telah
dipaparkan dengan jelas mengenai pokok-pokok permasalahan negara pada makalah ini
berdasarkan sember-sumber buku yang berkualitas dan populer dikalangan perguruan tinggi.
Sehingga kita dapat dengan mudah mempelajari tentang negara yang telah terangkum dalam
makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai