Anda di halaman 1dari 7

KAJIAN RISIKO

Target SIMKP Nasional SPV Keuangan dan Administrasi Tahun 2022

1. LATAR BELAKANG/SASARAN/KONTEKS

1.1 LATAR BELAKANG


a. Kontrak Manajemen UIP JBTB Tahun 2022 telah di cascade ke Unit Pelaksana Proyek,
Bidang, dan Biro pada tanggal 14 April 2022 sebagai Kontrak Manajemen Revisi Tahun
2022 antara General Manager PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Timur dan Bali
dengan Manajer UPP, Senior Manager, dan Pejabat di lingkungan PT PLN (Persero)
UIP Jawa Bagian Timur dan Bali. Target Kinerja Bidang Perencanaan dalam kaitannya
yang terdukung oleh lingkup kerja UPP JBTB 1, yaitu sebagai berikut :

b. Pencapaian Target Strategis Unit “Beyond K1 – 100” dari sisi target bisnis yang
dicascading ke UPP JBTB 1.

1.2 SASARAN
Yang menjadi sasaran adalah pemenuhan Target KPI SVP Keuangan dan Administrasi
Tahun 2022 yaitu sebagai berikut :

1.3 KONTEKS
Konteks kajian Risiko difokuskan pada pengendalian jadwal setiap tahapan Sub Sasaran
yang telah ditetapkan sebagai berikut :
2. ASESMEN RISIKO
a. Identifikasi Risiko
Terdapat beberapa potensi kendala yang memiliki peluang untuk menghambat pencapaian
“Target Sasaran Kinerja SPV Keuangan dan Administrasi UPP JBTB 1 Dalam Rangka
Mendukung Capaian Target Kinerja UPP JBTB 1 Beyond K1-100” akibat faktor internal dan
eksternal yang dapat diprediksi berdasarkan sumber hipotesa sebagai berikut :
1) Perkiraan data historis tahun 2020 - 2021
2) Interview pegawai fungsional maupun struktural yang pernah berkecimpung dalam
bidang terkait.

NO. SASARAN DESKRIPSI RISIKO


1 1. Laporan usulan pengajuan rencana biaya 1.Operasional unit terganggu
administrasi Unit 2. Biaya pemeliharaan rutin tidak
2. Laporan bulanan monitoring dan realiasasi terserap
penyerapan biaya administrasi Unit
2 1. Laporan usulan pengajuan rencana biaya 1.Operasional unit terganggu
pemeliharaan rutin. 2. Biaya pemeliharaan rutin tidak
2. Laporan bulanan monitoring dan realiasasi terserap
penyerapan biaya pemeliharaan rutin
3 Laporan monitoring pajak sebelum tanggal 10 Pajak tidak terlapor
disetiap bualnnya baik itu PPN ataupun PPh
4 1. Laporan monitoring Knowledge sharing & Target HCR OCR Unit tidak tercapai.
COP
2. Pelaksanaan COC Unit
5 1. Dokumen kelengkapan pengajuan usulan Realisasi TJSL tidak 100%
TJSL
2. Dokumen permohonan kelengkapan
persekot TJSL
3. Laporan pertanggungjawaban realisasi biaya
TJSL

6 Laporan ERM bulanan Maturity Lever Erm UPP tidak tercapai


7 Kelengkapan dokumen pembayaran Jasa 1. AI tidak terserap
Konsultasi Pengadaan Lahan 2. Proses pembayaran terlambat

Berdasarkan sumber hipotesa tersebut, maka diperoleh Deskripsi Risiko sebagai berikut :

b. Analisis Risiko
Kontrol existing untuk meminimalisasi terjadinya risiko maupun dampak yang ditimbulkan
beserta level risikonya (Current risk) disampaikan dalam tabel sebagai berikut :
No Sasaran Kontrol Existing Level Risiko
1 1. Laporan usulan Kontrol Penyebab Probability :
pengajuan rencana (Kurang Efektif): Kecil
biaya administrasi 1. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No.
Unit 0026.P/DIR/2019 tentang Pedoman Impact :
2. Laporan bulanan pengelolaan kas kecil (Petty Cash) dan Medium
monitoring dan persekot dinas di lingkungan PT PLN (Persero).
realiasasi 2. Edaran GM PT PLN (Persero) UIP JBTB Risk :
penyerapan biaya No.0008.E/GM/2021 tentang Perubahan Moderat
administrasi Unit edaran General Manager PT PLN (Persero) UIP
JBTB No. 005.E/GM/2021 tentang Prosedur
pengelolaan persekot dinas dan kas kecil (Petty
Cash) dilingkungan PT PLN (Persero) UIP JBTB

Kontrol Dampak
(Efektif) :
1. Monitoring usulan biaya administrasi
2. Monitoring laporan mingguan realisasi biaya
administrasi
2 1. Laporan usulan Kontrol Penyebab Probability :
pengajuan rencana (Kurang Efektif): Kecil
biaya pemeliharaan 1. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No.
rutin. 0026.P/DIR/2019 tentang Pedoman Impact :
2. Laporan bulanan pengelolaan kas kecil (Petty Cash) dan Medium
monitoring dan persekot dinas di lingkungan PT PLN (Persero).
realiasasi 2. Edaran GM PT PLN (Persero) UIP JBTB Risk :
penyerapan biaya No.0008.E/GM/2021 tentang Perubahan Moderat
pemeliharaan rutin edaran General Manager PT PLN (Persero) UIP
JBTB No. 005.E/GM/2021 tentang Prosedur
pengelolaan persekot dinas dan kas kecil (Petty
Cash) dilingkungan PT PLN (Persero) UIP JBTB

Kontrol Dampak
(Efektif) :
1. Monitoring usulan biaya pemeliharaan rutin
2. Monitoring laporan mingguan realisasi biaya
pemeliharaan rutin
3 Laporan monitoring Kontrol Penyebab Probability :
pajak sebelum (Kurang Efektif): Kecil
tanggal 10 disetiap 1. UU No.7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi
bualnnya baik itu Peraturan Perpajakan (UU HPP) Impact :
PPN ataupun PPh Minor
Kontrol Dampak
(Efektif): Risk :
1. Monitoring pembuatan bukti potong pph Rendah
melalui Eppt-Pajakku
2. Monitoring laporan ppn
4 1. Laporan Kontrol Penyebab Probability :
monitoring (Kurang Efektif): Kecil
Knowledge sharing & 1.
COP Impact :
2. Pelaksanaan COC Kontrol Dampak Medium
Unit (Efektif):
1. PLN 123 Risk :
2. Monitoring pelaksanaan COC, COP dan KS Moderat
5 1. Dokumen Kontrol Penyebab Probability :
kelengkapan (Kurang Efektif): Kecil
pengajuan usulan 1. SK Tim TJSL
TJSL Impact :
2. Dokumen Kontrol Dampak Medium
permohonan (Efektif):
kelengkapan 1. Dokumen kelengkapan usulan TJSL Risk :
persekot TJSL 2. Dokumen kelengkapan realisasi TJSL Moderat
3. Laporan
pertanggungjawaban
realisasi biaya TJSL
6 Laporan ERM Kontrol penyebab: Probability :
bulanan (Kurang Efektif) Kecil
SK Tim yang berlaku
Juknis Impact :
Medium
Kontrol Dampak (Efektif):
1. Rapat Pemantauan Rutin Bulanan Risk :
2. Rapat evaluasi profil risiko Moderat

c. Evaluasi Risiko
Terdapat 1 Sasaran dengan level Risiko Tinggi, 4 level Risiko Moderat dan 1 level Risiko
Rendah. Oleh karena itu, maka risiko-risiko yang dapat menggagalkan tercapainya “Sasaran
Kinerja SPV Keuangan dan Administrasi Dalam Rangka Mendukung Capaian Target Kinerja
UPP JBTB 1 Beyond K1-100” harus diambil dengan melaksanakan mitigasi risiko. Dengan
melaksanakan mitigasi risiko, maka tingkat risiko saat ini (current risk) moderat maupun
tinggi diharapkan menjadi tingkat risiko rendah (residual risk).
3. RENCANA PENANGANAN RISIKO

Penanganan Risiko adalah tindakan menurunkan Tingkat Risiko dengan mengurangi tingkat
kemungkinan terjadinya risiko (mencegah risiko terjadi), mengurangi/ meminimalkan potensi
dampak risiko (jika risiko benar-benar terjadi), mengurangi kemungkinan dan dampak sekaligus,
memindahkan/ mengalihkan risiko ke pihak lain. Dalam kontek kajian risiko ini rencana penanganan
risiko yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO. SASARAN MITIGASI PENYEBAB MITIGASI RISIKO DAMPAK


1 1. Laporan usulan pengajuan Koordinasi dengan staff 1. Membuat rencana
rencana biaya administrasi Unit terkait. realisasi biaya administrasi
2. Laporan bulanan monitoring dan 2. Evaluasi realisasi biaya
realiasasi penyerapan biaya administrasi secara berkala
administrasi Unit
2 1. Laporan usulan pengajuan Koordinasi dengan staff 1. Membuat rencana
rencana biaya pemeliharaan rutin. terkait. realisasi biaya pemeliharaan
2. Laporan bulanan monitoring dan rutin
realiasasi penyerapan biaya 2. Evaluasi realisasi biaya
pemeliharaan rutin pemeliharaan rutin secara
berkala
3 Laporan monitoring pajak sebelum Koordinasi dengan staff 1. Reminder pelaksanaan
tanggal 10 disetiap bualnnya baik terkait dan bagian pajak pembuatan laporan pajak
itu PPN ataupun PPh UIP. setiap tanggal 25.
4 1. Laporan monitoring Knowledge Koordinasi antar bidang 1. Support manajemen
sharing & COP terhadap pencapaian HCR
2. Pelaksanaan COC Unit OCR Unit
2. Peran aktif semua
pegawai terhadap
pencapaian HCR OCR Unit
5 1. Dokumen kelengkapan Koordinasi antar tim TJSL 1. Peran aktif pihak
pengajuan usulan TJSL penerima bantuan TJSL
2. Dokumen permohonan 2. Koordinasi dengan UIP
kelengkapan persekot TJSL terkait anggaran TJSL
3. Laporan pertanggungjawaban
realisasi biaya TJSL

6 Laporan ERM bulanan Koordinasi antar bidang 1. Support manajemen


terhadap pencapaian nilai
ERM
2. Peran aktif semua
pegawai terhadap
pencapaian nilai ERM
7 Kelengkapan dokumen N/A 1. Koordinasi antar bidang
pembayaran Jasa Konsultasi 2. Koordinasi dengan vendor
Pengadaan Lahan
4. PROFIL DAN PETA RISIKO
a. Profil Risiko
b. Peta Risiko

5. KEPUTUSAN/OPSI

Berdasarkan hasil kajian risiko mengenai “Target SIMKP Nasional SPV Keuangan dan Administrasi
Tahun 2022”, maka risiko tersebut diambil dengan melakukan mitigasi risiko.

Yogyakarta, 29 Juli 2022

Disetujui Oleh : Disusun Oleh :


Manager Bagian Perijinan dan Umum SPV Keuangan dan Administrasi

AVIDITORI DYTA YULIA NARIKA

Anda mungkin juga menyukai