OLEH :
MATARAM
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena hanya dengan
izin, rahmat dan kuasa-Nyalah kami masih diberikan kesehatan sehingga dapat
Pada kesempatan ini tak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih yang
Kuliah Konsep Kebidanan ibu “ Dian Soekmawaty R.A. M.Keb. “ yang telah
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita khususnya mengenai peran dan organisasi bidan
di Indonesia. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
Untuk itu, kami berharapa dan kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah ini di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
memulai hidup baru dalam jenjang pernikahan dan berakhir ketika mereka
tahap keluarga dapat dilalui dengan mulus, terutama jika ada situasi yang
sebagai ibu dan laki-laki sebagai ayah. Perempuan yang menikah pada usia
asuhan pada anak (Setyowati, Krisnatuti & Hastuti, 2017). Menurut Kitano
(2016)
yaitu tahap ketika seorang bayi mulai lahir di tengah pasangan baru yang
bulan
1
Periode Childbearing juga memerlukan peran serta bidan dalam
Perkembangan Childbearing
Childbearing
Perkembangan Childbearing
2
BAB II
PEMBAHASAN
tahap perkembangan keluarga yang dimulai ketika kelahiran anak pertama sampai
Periode Childbearing adalah waktu transisi fisik dan psikologis bagi ibu
dan seluruh keluarga. Orang tua harus beradaptasi terhadap perubahan struktur
karena adanya anggota baru dalam keluarga yaitu bayi. Dengan kehadiran bayi
maka sistem keluarga akan berubah dan pola interaksi dalam keluarga harus
dikembangkan interaksi yang baik antara orang tua dan anak merupakan hal
penting dalam masa perkembangan anak. Interaksi yang baik dari anak dan orang
anak).
3
4. Families with School Children (Oldest child 6-13 years )” (Keluarga dengan
5. Families with teenagers (oldest child 13- 20 years)” (Keluarga dengan anak
6. Families launching young adults (first child gone to last child’s leaving
home)” (Keluarga dengan anak yang telah dewasa dan telah menikah).
Mungkin ada berbagai konflik yang terjadi di dalamnya. Konflik dapat terjadi
ketika ada anggota keluarga yang memiliki pandangan atau keyakinan yang
Sebetulnya, konflik yang terjadi sesekali dalam keluarga adalah hal yang
normal. Namun, jika masalah terus berlanjut, hubungan antara anggota keluarga
bisa rusak. Konflik yang tidak diselesaikan secara damai bahkan dapat
perlu dilakukan agar dapat mencapai solusi dan kompromi dari masalah yang ada.
4
Untuk menghindarinya, berikut adalah hal yang harus dilakukan dalam menjaga
keluarga harmonis.
Prioritaskan keluarga
Saling menghormati
Bertukar cerita
Tolong-menolong
5
2.2 Tugas Perkembangan Childbearing
kegiatan).
6. Membagi peran dan tanggung jawab (bagaimana peran orang tua terhadap
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dan materi yang layak, bertaqwa kepada Tuhan, memiliki hubungan yang
lingkungannya.
Tahap kelahiran anak pertama (child bearing family) ini terjadi ketika
perkembangan keluarga ini akan berlangsung hingga anak kemudian lahir dan
menikah dan belum memiliki anak, kelahiran anak pertama, keluarga dengan
anak prasekolah, keluarga dengan anak sekolah, keluarga dengan anak remaja,
usia lanjut.
7
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
ErlanggaParke, Ross.
Jakarta