Anda di halaman 1dari 12

Tugas Kelompok Matakuliah

Keperawatan Keluarga

Pengkajian Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga

Disusun Oleh Kelompok 1:


1. Oktia Hani Pertiwi (1814301008)
2. M. Iqbal Asseghaf (1814901021)
3. Listiani Nur Chafifah (1814301026)

Dosen Pengampu :
Dwi Agustanti, M.Kep., Sp.Kom.

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Tanjungkarang


Jurusan Keperawatan
Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
T.A 2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmatnya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas kelompok matakuliah “Keperawatan Keluarga” yang
membahas tentang “Pengkajian Identitas Keluarga dan Riwayat Tumbuh Kembang
Keluarga”.
Terima kasih kepada seluruh anggota kelompok, karena atas kerjasama yang
dilakukan sangat membantu dalam menyelesaikan tugas ini dengan baik. Makalah ini
merupakan hasil diskusi kelompok kami. Pembahasan didalamnya kami dapatkan dari buku,
browsing internet, diskusi anggota, dll. Dengan pemahaman berdasarkan pokok bahasan
“Pengkajian Identitas Keluarga dan Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga”.
Kami sadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
kami yang sedang menempuh pendidikan dan dapat dijadikan pelajaran bagi teman-teman.

Bandar Lampung, Juli 2020

Penyusun

i
Daftar Isi

Kata Pengantar...........................................................................................................................i

Daftar Isi......................................................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3 Manfaat............................................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengkajian Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga......................................................2
BAB III : PENUTUP...................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................8

Daftar Pustaka.............................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga merupakan kegiatan strategis yang mempunyai daya
ungkit besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan. Oleh karena pentingnya
pelayanan keperawatan ini, pemerintah memberikan kebijakan dengan dikeluarkannya
Kepmenkes 908/Menkes/SK/VII/2010 tentang pedoman penyelenggaraan pembinaan
pelayanan keperawatan keluarga. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga.
Asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan dengan pendekatan proses keperawatan
yang sistematis melalui proses interaksi bersama klien dan keluarga. Pada bahasan
pengkajian keperawatan keluarga, perlu dipahami terlebih dahulu definisi pengkajian
keperawatan keluarga, tujuan pengkajian keperawatan keluarga, karakteristik data yang
dikumpulkan, sumber data, metode pengkajian keperawatan, dan komponen pengkajian
keperawatan keluarga.
Fokus utama dari materi di dalam makalah ini adalah pembahasan mengenai
pengkajian riwayat tumbuh kembang keluarga yang merupakan komponen dari
pengkajian keperawatan keluarga.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu pengkajian riwayat tumbuh kembang keluarga dalam keperawatan keluarga?
2. Apa saja data yang perlu dikumpulkan pada pengkajian riwayat tumbuh kembang
keluarga?
3. Apa saja tugas tumbuh kembang keluarga?
1.2 Manfaat

1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu pengkajian riwayat tumbuh kembang keluarga
keperawatan keluarga seperti definisi, tujuan, karakteristik data, sumber data, metode
pengkajian, dll.

2. Mahasiswa dapat mengetahui data-data apa saja yang harus didapatkan saat
melakukan pengkajian riwayat tumbuh kembang keluarga.

3. Mahasiswa dapat mengetahui tugas-tugas tumbuh kembang keluarga.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengkajian Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga


 Proses pengkajian selanjutnya yang dilakukan setelah mengkaji identitas adalah
mengkaji tahap perkembangan dan sejarah keluarga. Pengkajian perkembangan
keluarga saat ini ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti. Pengkajian riwayat
tumbuh kembang meliputi (Parwati, 2018) :
1) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu menjelaskan
mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta
kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.
2) Riwayat keluarga inti yaitu menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada
keluarga inti yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan
masing-masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit,
sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta
pengalamanpengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
3) Riwayat keluarga sebelumnya yaitu dijelaskan mengenai riwayat kesehatan
pada keluarga dari pihak suami dan istri.
 Dari hal-hal yang perlu dikaji diatas, kita perlu mengetahui apa saja tugas
perkembangan keluarga yang perlu dipenuhi. Tugas tumbuh kembang keluarga
berbeda-beda tergantung pada tahap mana suatu keluarga berada.
 Perbandingan tahap-tahap siklus tumbuh kembang keluarga menurut Duvall & Miller
dan Carter & McGoldrick
Carter & McGoldrick Duvall & Miller
(Perspektif Terapi Keluarga) (Perspektif Sosiologis)
1. Keluarga antara 1. Keluarga baru
2. Terbentuknya keluarga baru melalui 2. Keluarga dengan anak pertama <
suatu perkawinan 30 bulan
3. Keluarga denga anak usia muda 3. Keluarga dengan anak usia pra
( anak usia bayi - usia sekolah) sekolah
4. Keluarga yang memiliki anak 4. Keluarga dengan anak usia sekolah
dewasa 5. Keluarga dengan anak remaja
5. Keluarga yang mulai melepas 6. Keluarga dengan anak dewasa

2
anaknya untuk keluar rumah 7. Keluarga usia pertengahan
6. Keluarga lanjut usia 8. Keluarga lanjut usia

 Berdasarkan Duvall & Miller (1985) dalam Amira & Trimona (2020), tahap
perkembangan keluarga terbagi menjadi 8, antara lan :
a) Keluarga Baru (Berganning Family)
Pasangan baru nikah yang belum mempunyai anak. Tugas perkembangan
keluarga dalam tahap ini antara lain yaitu :
 Membina hubungan intim yang memuaskan
 Menetapkan tujuan bersama
 Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok sosial
 Mendiskusikan rencana memiliki anak atau KB
 Persiapan menjadi orangtua dan memahami prenatal care (pengertian
kehamilan, persalinan dan menjadi orangtua)

b) Keluarga dengan anak pertama < 30 Bulan (Child Bearing)


Masa ini merupakan transisi menjadi orangtua yang akan menimbulkan
krisis keluarga. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini antara lain
yaitu :
 Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran,interaksi, seksual dan
kegiatan)
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
 Membagi peran dan tanggung jawab (bagaimana peran orangtua
terhadap bayi)
 Bimbingan orangtua tentang pertumbuhan dan perkembangan anak,
 Konseling KB post partum 6 minggu
 Menata ruang untuk anak
 Biaya/dana Child Bearing
 Memfasilitasi role learning anggpta keluarga
c) Keluarga dengan anak usia balita / pra sekolah
Tugas perkembangan dalam tahap ini adalah menyesuaikan kebutuhan
pada anak pra sekolah (sesuai dengan tumbuh kembang, proses belajar dan
kontak sosial) dan merencanakan kelahiran berikutnya. Tugas
perkembangan lainnya pada tahap ini yaitu :

3
 Pemenuhan anggota keluarga
 Membantu anak bersosialisasi
 Beradaptasi dengan anak baru lahir, anak yang lain juga terpenuhi.
 Mempertahankan hubungan di dalam maupun luar keluarga
 Pembagian waktu individu, pasangan dan anak
 Pembagian tanggung jawab
 Merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi tumbuh kembang anak
d) Keluarga dengan anak usia sekolah (6-13 tahun)
Keluarga dengan anak sekolah mempunyai tugas perkembangan keluarga
seperti :
 Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah
 Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual, dan
menyediakan aktifitas anak
 Menyesuaikan pada aktivitas komuniti dengan mengikutsertakan anak
 Memenuhi kebutuhan yang meningkat termasuk biaya kehidupan dan
kesehatan anggota keluarga

e) Keluarga dengan anak usia remaja (13-20 tahun)


Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :
 Pengembangan terhadap remaja (memberikan kebebasan yang
seimbang dan bertanggungjawab mengingat remaja adalah seorang
yang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi)
 Memelihara komunikasi terbuka
 Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan anggota
keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota
keluarga
f) Keluarga dengan anak usia dewasa
Tugas perkembangan keluarga mempersiapkan anak untuk hidup mandiri
dan menerima kepergian anaknya, menata kembali fasilitas dan sumber
yang ada dalam keluarganya, berperan sebagai suami istri, kakek dan
nenek. Tugas perkembangan lain pada tahap ini yaitu :
 Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
 Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat

4
 Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian
anaknya
 Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-
anaknya.
g) Keluarga usia pertengahan (Middle Aged Family)
Tugas perkembangan keluarga pada saat ini yaitu :
 Mempunyai lebih banyak waktu dan kebebasan dalam mengolah minat
sosial, dan waktu santai
 Memulihkan hubungan antara generasi muda-tua, serta persiapan masa
tua
 Keakraban dengan pasangan
 Memelihara hubungan/kontak dengan anak dan keluarga
 Persiapan masa tua/pensiun

h) Keluarga lanjut usia


Dalam perkembangan ini keluarga memiliki tugas :
 Penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah cara hidup
 Menerima kematian pasangan, kawan dan mempersiapkan kematian
 Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat, serta
 Melakukan life review masa lalu

 Sedangkan menurut Carter dan McGoldrick (1989) dalam Harnilawati (2013) tahap
perkembangan terbagi menjadi 6, antara lain :
a) Keluarga antara : (masa bebas/pacaran) dengan usia dewasa muda
Tugas perkembangannya :
 Pisah dengan keluarga asal
 Menjalin hubungan intim dengan teman sebaya
 Membentuk kemandirian dalam hal pekerjaan dan finansial
b) Terbentuknya keluarga baru melalui suatu perkawinan
Tugas perkembangannya :
 Membangun perkawinan yang saling memuaskan
 Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis
 Keluarga berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai orangtua)

5
c) Keluarga dengan memiliki anak usia muda (anak usia bayi sampai usia
sekolah)
Tahap perkembangannya :
 Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap
(mengintegrasikan bayi baru kedalam keluarga)
 Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan
anggota keluarga lainnya
 Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
 Memperluas persahabatan dengan keluarga-keluarga besar dengan
menambahkan peran-peran orangtua dan kakek-nenek
 Mensosialisasikan anak, termasuk
 Meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan
teman sebaya yang sehat
 Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga dan di luar
keluarga
d) Keluarga yang memiliki anak dewasa
Tahap perkembangannya :
 Menyeimbangkan kebebasan dan tanggungjawab ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin mandiri
 Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
 Berkomunikasi secara terbuka antara orangtua dan anak-anaknya
e) Keluarga yang mulai melepas anaknya untuk keluar rumah
Tugasnya perkembangannya :
 Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru
yang didapatkan melalui perkawinan anak-anaknya.
 Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan
pernikahan.
 Membantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun istri.
f) Keluarga lansia
Tugas pekembangannya :
 Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
 Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun
 Mempertahankan hubungan perkawinan
 Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan

6
 Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
 Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengkajian dalam asuhan keperawatan keluarga merupakan tahap dasar yang
diperlukan agar selanjutnya dapat diketahu masalah apa yang terjadi dan solusi apa yang
sekiranya dibutuhkan oleh keluarga. Fokus pembahasn kali ini mengarah pada pengkajian
riwayat tumbuh kembang keluarga.
Pengkajian identitas keluarga perlu diketahui karena dapat dikatakan merupakan
proses awal pengenalan dan menentukan riwayat tumbuh kembang keluarga tipe mana
yang perlu dikaji. Misal keluarga terdiri dari suami dan istri yang sedang mengandung
anak pertama maka pengkajian riwayat perkembangannya meliputi adaptasi perubahan
anggota keluarga, mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan,
membagi peran dan tanggung jawab, dan lain-lain.

8
Daftar Pustaka

Amira, Esti & Trimona. 2020. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Askep Stroke.
Padang : Pustaka Galeri Mandiri.
Harnilawati. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Takalar : Pustaka As
Salam.
Parwati, Nyoman. 2018. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai