Anda di halaman 1dari 16

F/751/WKS1/11

26 November 2011

SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO


KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
STATUS : TERAKREDITASI A
NOMOR : 21.1/BAP/TU/XI/2010, Tanggal 12 November 2010
Alamat : Lanud Adisutjipto Jln. Janti Depok, Sleman Yogyakarta (55002)
Telpon : (0274) 487343, (0274) 489465 / 488466 / 485467 Psw. 5454

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

NAMA GURU : ENDANG WAHYU WIDAYATI, S.Pd


NUPTK : 3745761662300052
UNIT KERJA : SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO
KOMPETENSI KEAHLIAN : AFP / AMR
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : X/1
PERTEMUAN KE : 11, 12, 13 DAN 14
ALOKASI WAKTU : 8 X 45 MENIT ( 4 X PERTEMUAN )

Standar Kompetensi Memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep aproksimasi


kesalahan
Kompetensi Dasar Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
Indikator 1. Mendefinisikan perbedaan membilang dan mengukur berdasar
pengertiannya
2. Menentukan salah mutlak dan salah relative hasil pengukuran
3. Menentukan presentase kesalahan berdasar hasil
pengukurannya
4. Menentukan toleransi hasil pengukuran
Pendidikan Karakter dan Rasa ingin tahu, gemar membaca, mandiri atau kerjasama
Budaya Bangsa
KKM 75

I. TujuanPembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Membedakan antara membilang dan mengukur
2. Melakukan kegiatan pengukuran suatu obyek dengan cermat.
3. Membulatkan hasil pengukuran dengan benar.
4. Menghitung salah mutlak, salah relatif hasil pengukuran dengan tepat

42
5. Menghitung prosentase kesalahan hasil pengukuran dengan tepat
6. Menentukan toleransi hasil pengukuran dengan benar.

II. Materi pembelajaran :


1) Pengertian membilang dan mengukur
Suatu bilangan dapat diperoleh
a. Membilang, maka hasilnya merupakan bilangan yang eksak (pasti)
Contoh :
 Banyaknya siswa dalam satu sekolah
 Jumlah kertas dalam satu rim
 Banyaknya sepatu yang tersedia dalam satu toko
b. Mengukur, maka hasilnya berupa bilangan pembulatan atau pendekatan
Contoh :
 Panjang sebatang tongkat
 Diameter sebuah silinder
 Luas sebidang sawah
2) Pembulatan Hasil Pengukuran
Bagaimanapun telitinya seseorang melakukan pengukuran tidak akan dapat menyatakan hasil
pengukuran itu dengan tepat. Oleh karena itu hasil pengukuran harus selalu diberikan menurut
ketelitian yang diperlukan.
Ada tiga cara utama untuk mengaukur ketelitian, yaitu dengan :
 Pembulatan ke Ukuran satuan yang terdekat
Aturan pembulatan suatu bilangan adalah :
1. Kalau angka berikutnya lebih dari atau sama dengan 5 maka nilai angka di depannya
ditambah satu
2. Kalau angka berikutnya kurang dari 5, angka ini dihilangkan dan angka di depannya tetap.
Contoh :

i. 19,37 kg = 19,4 kg, dibulatkan ke persepuluhan kg terdekat


ii. 96,4 m = 96 m , dibulatkan ke meter terdekat
iii. 86,479 cm = 86,48 cm , dibulatkan ke perseratusan cm terdekat
iv. 8,9478 km = 8,948 km , dibulatkkan ke perseribuan km terdaekat
 Pembulatan ke banyaknya angka-angka decimal
Cara pembulatan pada angka-angka desimal

Contoh :

74,658349 = 74,65835 dibulatkan sampai lima tempat desimal


43
= 74,6584 dibulatkan sampai empat tempat desimal

= 74,658 dibulatkan sampai tiga tempat desimal

= 74,66 dibulatkan sampai dua tempat desimal

= 74,7 dibulatkan sampai satu tempat desimal

 Pembulatan ke banyaknya angka signifikan ( angka yang berarti)


Semua angka adalah angka signifikan kecuali angka nol yang dipakai untuk menyatakan tempat
koma desimal.
Contoh :
i. 7450 ( 4 angka signifikan )

ii. 1,8750 ( 5 angka signifikan )

iii. 0,745 ( 3 angka signifikan )

iv. 0,0094 ( 2 angka signifikan )

3) Satuan Pengukuran Terkecil, yaitu tingkat ketelitian dalam pengukuran


Contoh :
i) Panjang sebatang kayu 18 cm ( satuan pengukuran terkecilnya 1 cm )
ii) Jarak sekolah 9,7 km ( satuan pengukuran terkecilnya 0,1km )
iii) Panjang seutas tali 65,70 m ( satuan pengukuran terkecilnya
0,01 m )
Selisih antara ukuran yang sebenarnya dan ukuran yang diperoleh dari pengukuran disebut
kesalahan

4) Salah mutlak
Salah mutlak = x satuan pengukuran terkecil

5) Salah Relatif
Suatu angka kesalahan dalam suatu pengukuran belum tentu sama pentungnya dengan hasil
pengukuran yang lain, walaupun sama besar. Sebagai contoh : kesalahan penimbang 1 gr dalam
penimbang emas tentu sangat penting artinya bila dibandingkan dengan penimbang berat badan. Maka
penting dibandingkan kesalahan dengan hasil pengukuran itu sendiri.

Dan diperoleh :
Salah Relatif =

44
6) Prosentase Kesalahan
Salah Relatif seringkali dinyatakan bentuk prosen yang diperoleh dengan rumus :

Prosentase Kesalahan = Salah Relatif x 100%

7) Toleransi
Dalam industri modern yang menggunakan metode-metode produksi bagian-bagian alat
seringkali dibuat di pabrik-pabrik yang berbeda kemudian dikirim pabrik untuk dirakit. Dalam hal
yang demikian, penting sekali untuk memastikan bahwa bagian-bagian itu dibuat cukup teliti, agar
cocok dalam perakitan. Untuk itu biasanya ditentukan kesalahan maksimum yang diperbolehkan dalam
pembuatan bagian-bagiannya. Misalkan baut-baut dibuat dengan mesin dan harus berdiameter 12 mm,
spesifikasinya mungkin memperbolehkan diameter antara 11,9 mm dan 12,1 mm.
Selisih ukuran antara batas-batas yang dapat ditearima itu yaitu 0,2 mm disebut toleransi.
Jadi :

Toleransi = Ukuran terbesar – Ukuran terkecil

Contoh 1 :
Sebatang besi ditimbang memiliki berat 2,5 kg.

Maka :
1) Satuan pengukuran terkecil = 0,1 kg

2) Salah mutlak = x 0,1 kg = 0,05 kg

3) Salah relatif = = 0,02

4) Prosentase kesalahan = 0,02 x 100% = 2%


5) Ukuran terbesar ( yang dapat diterima ) = hasil pengukuran + salah mutlak
= 2,5 + 0,05 = 2,55 kg
6) Ukuran terkecil ( yang dapat diterima ) = hasil pengukuran – salah mutlak
= 2,5 -0,05 = 2,45 kg
7) Toleransi = ukuran terbesar – ukuran terkecil = 2,55 -2,45 = 0,1 kg
Contoh 2 :

Hasil pengukuran panjang sebatang tongkat dinyatakan sebagai ( 74,6 0,04) cm

Tentukan toleransi kesalahan pengukuran itu!

45
Jawab :
Ukuran terbesar = ( 74,6 + 0,04 ) = 74,64 cm
Ukuran terkecil = ( 74,6 -0,04 ) = 74,56 cm
Toleransi = 74,64 – 74,56 = 0,08 cm

III. MetodePembelajaran :
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas

IV. Kegiatan Pembelajaran :

PERT PENGORGANISASIAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KE PESERTA WAKTU
11 1. Pendahuluan Klasikal 15 menit
a. Pengkondisian kelas
b. Presensi
c. Apersepsi
2. Kegiatan Inti 65 menit
Eksplorasi Individu
a. Peserta didik mempelajari pengertian membilang
dan mengukur
b. Peserta didik mempelajari pembulatan hasil
pengukuran
Elaborasi Kelompok
a. Peserta didik berdiskusi tentang pengertian
membilang dan mengukur, pembulatan hasil
pengukuran.
b. Peserta didik mengerjakan soal latihan tentang
pengertian membilang dan mengukur, pembulatan
hasil pengukuran.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
pekerjaan soal latihan.
Konfirmasi Individu
a. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan
pekerjaan soal latihan. 10 menit
3. Kegiatan penutup Klasikal
a. Pendidik menguatkan kesimpulan peserta didik.
b. Pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan peserta
didik
c. Pendididk memberitahu materi pada pertemuan
berikutnya.
46
PERT PENGORGANISASIAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KE PESERTA WAKTU

1.Pendahuluan
I2 a. Pengkondisian kelas Klasikal 10 menit
b. Presensi
c. Mengulang materi sebelumnya
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi 70 menit
a. Peserta didik menerapkan konsep kesalahan Individu
pengukuran
b. Peserta didik mempelajari satuan pengukuran
terkecil, salah mutlak dan salah relative
Elaborasi
a. Peserta didik berdiskusikan tentang menerapkan Kelompok
konsep kesalahan pengukuran.
b. Peserta didik mengerjakan soal latihan yang
berhubungan dengan satuan pengukuran terkecil,
salah mutlak dan salah relative
c. Peserta didik mempretasikan hasil diskusi dan
pekerjaan soal latihan.
Konfirmasi
a. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan Klasikal
pekerjaan soal latihan.
3. Kegiatan penutup
a. Mengklarifikasi dan melakukan Klasikal 10 menit
evaluasi hasil pekerjaan peserta didik
b. Merangkum keseluruhan materi

1. Pendahul
13 uan Klasikal 10 menit
a. Pengkondisian kelas
b. Presensi
c. Mengulang materi sebelumnya
2. Kegiatan Inti 70 menit
Eksplorasi Individu
a. Peserta didik mempelajari presentase kesalahan.
Elaborasi Kelompok
a. Peserta didik mengerjakan soal
latihan yang berhubungan dengan presentase
kesalahan.
b. Peserta didik mempretasikan
hasil diskusi dan pekerjaan soal latihan. Klasikal
Konfirmasi
a. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan
pekerjaan soal latihan. Klasikal
47
PERT PENGORGANISASIAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KE PESERTA WAKTU
3. Kegiatan penutup
a. Mengklarifikasi dan melakukan evaluasi hasil
pekerjaan peserta didik
b. Merangkum keseluruhan materi
14 Klasikal 10 menit
1. Pendahuluan
a. Pengkondisian kelas
b. Presensi
c. Apersepsi
2. Kegiatan Inti Individu 10 menit
Eksplorasi
a. Peserta didik menerapkan konsep Toleransi hasil
pengukuran
b. Peserta didik menentukan toleransi hasil
pengukuran Kelompok 70 menit
Elaborasi
a. Peserta didik berdiskusikan tentang menerapkan
konsep. Toleransi
b. Peserta didik mengerjakan soal latihan tentang
menerapkan konsep Toleransi
c. Peserta didik mempretasikan hasil diskusi dan
pekerjaan soal latihan Klasikal
Konfirmasi
a. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan
pekerjaan soal latihan Klasikal 10 menit
3. Kegiatan penutup
a. Mengklarifikasi dan melakukan evaluasi
hasil
b . Merangkum keseluruhan materi

V. Sumber Belajar
- Diktat Matematika kelas X, Endang Wahyu Widayati, SMK Penerbangan AAG Adisutjipto
- Buku referensi dan modul yang relevan

48
VI. Penilaian
1. Kisi-kisi
NO KOMPETENSI MATERI INDIKATOR SOAL NO.
DASAR PEMBELAJARAN SOAL
1 Menerapkan konsep  Membilang dan  Mendefinisikan perbedaan
kesalahan mengukur membilang dan mengukur 1, 2
pengukuran berdasar pengertiannya
 Pembulatan hasil pengukuran
 Salah mutlak dan  Menentukan salah mutlak
salah relative dan salah relative hasil 3
pengukuran
 Menentukan  Menentukan presentase
presentase kesalahan berdasar hasil 3
kesalahan pengukurannya
 Menentukan  Menentukan toleransi hasil
toleransi hasil pengukuran 4
pengukuran

2. Teknik Penilaian
Soal tertulis (uraian singkat)
Skor masing-masing nomor
1. masing-masing item 2
2. masing-masing item 2,5
3. masing-masing item 5
4. masing-masing item 2,5

Total skor maksimum = 40

Nilai akhir =

3. Bentuk instrument soal


Tes tertulis bentuk essay

1. Hasil dari membilang atau mengukur pernyataan-pernyataan di bawah ini ?

a. banyak siswa di satu kelas


b. luas sebuah pekarangan
c. jumlah gol yang diciptakan sebuah kesebelasan
d. banyaknya curah hujan di sebuah kota
e. berat sebuah benda
2. Bulatkan sesuai yang diminta di dalam kurung !
49
a. 16,4 ( ke satuan ukuran terdekat )
b. 25,8346 ( ke 2 tempat decimal )
c. 9, 0763 ( ke 3 angka signifikan )
d. 0.0093 ( ke 2 angka signifikan )
3. Tentukan salah mutlak, salah relatif, dan prosentase kesalahan dari hasil pengukuran berikut !

a. 5 m
b. 2,5 kg
4. Tentukan toleransi dari hasil pengukuran di bawah ini !

a. 10 km
b. Terletak antara 16,3 kg sampai dengan 15,5 kg
c. Terletak antara 26,82 g sampai dengan 28,26 g
d. ml

Sleman, 15 Juli 2013

Verifikator Penyusun soal

Siti Hirodah Wuryanti, S.Pd Endang Wahyu Widayati, S.Pd

Kunci Jawaban :
1. a. membilang c. mengukur e. mengukur
b. mengukur d. mengukur
2. a. 16 c. 9,076
b. 25,83 d. 94
3. a. salah mutlak = 0,5 cm
Salah relatif = 0,1
Prosentase kesalahan = 10 %
b. salah mutlak = 0,05 cm
Salah relatif = 0,02
Prosentase kesalahan = 2 %
4. a. 1 km
b. 0,8 kg
c. 1,44 g
d. 0,2 ml

Depok, 15 Juli 2013


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

50
Drs. YULIANTO HADI, M.M ENDANG WW, S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

NAMA GURU : ENDANG WAHYU WIDAYATI, S.Pd


NUPTK : 3745761662300052
UNIT KERJA : SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO
KOMPETENSI KEAHLIAN : AFP / AMR
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : X/1
PERTEMUAN KE : 15 DAN 16
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT ( 2 X PERTEMUAN )

Standar Kompetensi Memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep aproksimasi


kesalahan
Kompetensi Dasar Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
Indikator 1. Menentukan nilai maksimum dan minimum dari jumlah dan
selisih hasil pengukuran
2. Menentukan nilai maksimum dan minimum hasil kali
pengukuran
Pendidikan Karakter dan 1. Rasa ingin tahu, gemar membaca, mandiri, atau kerjasama
Budaya Bangsa
KKM 75

I. Tujuan pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menentukan nilai maksimum dan minimum dari jumlah dan selisih hasil pengukuran
2. Menentukan nilai maksimum dan minimum hasil kali pengukuran

II. Materi pembelajaran ;


1. Jumlah dari pengukuran
Contoh 1 :
Pengukuran berat sebuah benda dinyatakan dalam jangkauan ( 4 0,5 ) gram.

Maka berat benda itu antara 3,5 gram sampai 4,5 gram. Pada penimbangan benda
kedua tercatat pada jangkauan ( 6 0,5 ) gram, yang berarti berat benda itu antara 5,5

gram 6,5 gram.


51
Maka :
Jumlah maksimum hasil penimbangan = 4,5 + 6,5 = 11 gram
Jumlah minimum hasil penimbangan = 3,5 – 5,5 = 9 gram
Dari jumlah di atas ternyata jumlah berat dua benda itu yaitu 10 gram memiliki salah
mutlak 1 gram, yang merupakan jumlah salah mutlak pada penimbangan pertama dan
penimbangan kedua.
Contoh 2 :
Dua batang besi memiliki panjang 60,9 dm dan 37,4 dm dibulatkan ke 0,1 dm terdekat.
Batang-batang besi tersebut selanjutnya di las sehingga tersambung. Antara bilangan-
bilangan manakah panjang besi hasil sambungan?
Jawab :
Ukuran kedua batang besi memiliki satuan ukuran terkecil 0,1 dm
Salah mutlak = 0,05 dm
Ukuran besi 1 dalam jangkauan ( 60,9 0,05 ) dm

Panjang maksimum = 60,9 +0,05 = 60,9 dm


Panjang minimum = 60,9 – 0,05 = 60,85 dm
Panjangnya antara 60,85 dm sampai 60,95 dm
Ukuran besi II dalam jangkauan ( 37,4 0,05 ) dm

Panjang maksimum = 37,4 +0,05 = 37,45 dm


Panjang minimum = 37,4 – 0,05 = 37,35 dm
Panjangnya antara 37,35 dm dan 37,45 dm
Panjang maksimum besi sambungan = 60,95 + 37,45 = 98,40 dm
Panjang minimum besi sambungan = 60,85 + 37,35 = 98,20 dm
Sehingga ukuran besi sambungan = ( 98,40 + 98,20 ) : 2 = 98,30 dm dan mempunyai
salah mutlak 0,10 dm
Jadi :

Jika pengukuran-pengukuran dijumlahkan maka salah mutlak hasil penjumlahan


adalah jumlah salah mutlak-salah mutlak dalam pengukuran asal

2. Selisih dari pengukuran


Contoh :
Dua benda ditimbang, masing-masing memiliki berat ( 4 0,5 ) kg dan ( 9 0,5 ) kg.

Maka :

52
Benda 1 : Berat maksimmum = 4 + 0,5 = 4,5 kg
Berat minimum = 4 – 0,5 = 3,5 kg
Jangkauan antara 3,5 kg sampai 4,5 kg
Benda 2 : Berat maksimum = 9 + 0,5 = 9,5 kg
Berat minimum = 9 – 0,5 = 8,5 kg
Jangkauan antara 8,5 kg sampai 9,5 kg
Selisih maksimum = 9,5 – 3,5 = 6 kg
Selisih minimum = 8,5 – 4,5 = 4 kg
Sehingga selisih berat benda ada pada jangkauan ( 5 1 ) kg, yang berarti salah

mutlaknya1 kg,
Jadi :
Jika pengukuran-pengukuran dikurangkan maka salah mutlak hasil pengurangan
adalah jumlah salah mutlak-salah mutlak hasil pengukuran asal.

3. Perkalian dari pengukuran


Contoh :
Sebuah plat besi berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 12,5 cm dan lebar 8,5 cm.
Tentukan luas maksimum luas minimumnya!
Jawab :
Salah mutlak masing-masing ukuran adalah 0,05 cm
Panjang maksimum = 12,5 + 0,05 = 12,55 cm
Panjang minimum = 12,5 – 0,05 = 12,45 cm
Lebar maksimum = 8,5 + 0,05 = 8,55 cm
Lebar minimum = 8,5 – 0,05 = 8,45 cm
Luas maksimuum = (12,55 x 8,55)cm2 = 107,3025 cm2
Luas minimum = (12,45 x 8,45)cm2 = 105,2025 cm2

4. Pembagian Hasil Pengukuran


Contoh :
Terdapat hasil pengukuran panjang dua benda yaitu 8 m dan 3,2 m. Bila benda yang panjang dibagi
oleh yang pendek, tentukanlah batas atas dan batas bawah hasil baginya !
Jawab :
Pengukuran I = 8 m, maka ukuran sebenarnya ( 8 0,5) m

Batas atas pengukuran = (8 + 0,5 ) m = 8,5 m


Batas bawah pengukuran = (8 - 0,5 ) m = 7,5 m
53
Pengukuran II = 3,2 m, maka ukuran sebenarnya (3,2 0,05) m

Batas atas pengukuran = (3,2 + 0,05 ) m = 3,25 m


Batas bawah pengukuran = (3,2 - 0,05 ) m = 3,15 m
Batas atas hasil bagi = Batas atas yang dibagi : batas bawah pembagi
= 8,5 : 3,15
= 2,698
Batas bawah hasil bagi = Batas bawah yang dibagi : batas atas pembagi
= 7,5 : 3,25
= 2,308

III. MetodePembelajaran ;
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas

IV. Kegiatan Pembelajaran :

PERT PENGORGANISASIAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KE PESERTA WAKTU

15 1. Pendahuluan Klasikal 10 menit


a. Pengkondisian kelas
b. Presensi
c. Apersepsi
2. Kegiatan Inti 70 menit
Eksplorasi Individu
a. Peserta didik menerapkan Jumlah dan
selisih hasil pengukuran
Elaborasi Kelompok
a. Peserta didik berdiskusikan tentang
jumlah dan selisih hasil pengukuran
b. Peserta didik mengerjakan soal latihan
tentang Jumlah dan selisih hasil
pengukuran
c. Peserta didik mempretasikan hasil diskusi
dan pekerjaan soal latihan

54
PERT PENGORGANISASIAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KE PESERTA WAKTU

Konfirmasi Klasikal
a. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
dan pekerjaan soal latihan
3. Kegiatan penutup Klasikal 10 menit
a. Mengklarifikasi dan melakukan evaluasi
hasil
b. Merangkum keseluruhan materi

16 1. Pendahuluan Klasikal 10 menit


a. Pengkondisian kelas
b. Presensi
c. Apersepsi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi Kelompok 60 menit
a. Peserta didik menerapkan hasil kali
pengukuran
b. Peserta didik menentukan hasil kali
pengukuran
Elaborasi Individu
a. Peserta didik berdiskusikan tentang Hasil kali
pengukuran
b. Peserta didik mengerjakan soal latihan tentang
hasil kali pengukuran
c. Peserta didik mempretasikan hasil diskusi dan
pekerjaan soal latihan
Konfirmasi Klasikal
a. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
dan pekerjaan soal latihan
3. Kegiatan Penutup Klasikal 20 menit
a. Mengklarifikasi dan melakukan evaluasi hasil
b. Merangkum keseluruhan materi

55
V. Sumber belajar
- Diktat Matematika kelas X, Endang Wahyu Widayati, SMK Penerbangan AAG Adisutjipto
- Buku referensi dan modul yang relevan

VI. Penilaian
1. Kisi-kisi
NO KOMPETENSI MATERI INDIKATOR NO.
DASAR PEMBELAJARAN SOAL
Menentukan  Persamaan  Menentukan penyelesaian 1,2
1 himpunan kuadrat dan persamaan kuadrat
penyelesaian penyelesaiannya
persamaan dan  Pertidaksamaan  Menentukan 3
2 pertidaksamaan kuadrat dan penyelesaian
kuadrat penyelesaiannya pertidaksamaan kuadrat
2. Teknik Penilaian
Soal tertulis (uraian singkat dan bentuk cerita)
Nomor Skor
1 30
2 35
3 35

Nilai =

3. Bentuk instrument soal


1. Tentukan jumlah maksimum pengukuran dari
a. 5 cm dan 3 cm
b. 3,2 m dan 1,6 m
2. Tentukan selisih maksimum pengukuran dari
a. 8 km dan 7 km
b. 6,4 m dan 4,2 m
3. Berapakah batas luas daerah persegipanjang maksimum dan minimum dengan panjang 4,1 m dan
lebar 2,9 m.

Sleman, 15 Juli 2013

Verifikator Penyusun soal

56
Siti Hirodah Wuryanti, S.Pd Endang Wahyu Widayati, S.Pd
Kunci Jawaban :
1. a. 9,0
b. 4,90
2. a. 2 km
b 2,30 km
3. luas maksimum 12,2425 m2
Luas minimum 11,5425 m2

Depok, 15 Juli 2013


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. Yulianto Hadi, M.M Endang Wahyu Widayati, S.Pd

57

Anda mungkin juga menyukai