NAMA : ARYANI

NIM : 043242622

1.
NO PERSAMAAN PERBEDAAN
UU No. 22 Tahun 1999 perkembangan sejarah mengatur
2. ketatanegaraan dan tata penyelenggaraan
pemerintahan sampai Pemerintahan Daerah
NO suatu wilayah
PERSAMAAN yang lebih mengutamakan
PERBEDAAN
menurut ordonantie (undang- Sama-sama mengatur dalam pelaksanaan
mengatur bentuk,asas kewajiban,
undang) tanggal 3 Februari bentuk desa. desentralisasi.
dan hak kekuasaan pemerintah
UU
1906, No. 32dalam
dimuat Tahun 2004
Staatsblad mempunyai batas wilayah Otonomi
desa, daridaerah, daerah
badan pemerintahan
1906 No. 83 diubah dengan tertentu dibagi atas daerah-daerah
yang lazimnya ke luar segala
Staatsblad 1910 No. 591, provinsi
tindakandanbagidaerah
kepentingan
Staatsblad 1913 No. 235, dan provinsi
daerahnya,dibagi
itu atas
baik berdasarkan
kabupaten dan kota yang
Staatsblad 1919 No. 2117 yang hukum publik maupun hukum
masing-masing
dikenal dengan nama privat.
mempunyai pemerintahan
Inlandsche Gemeente daerah.
Ordonnantie
UU No. 6(Undang-undang
Tahun 2014 Suatu wilayah ditempati oleh kesatuan masyarakat
tentang Desa) penduduk sebagai kesatuan hukum yang memiliki batas
Undang-undang Nomor 5 Tahun Sama-sama
masyarakat.mengatur dalam memiliki
wilayah fungsi
yang pemerintahan,
berwenang
1979 tentang Pemerintahan bentuk desa. keuangan
untuk Desa,dan
mengatur pembangunan
Desa mengurus
Desa, serta urusan
mendapat fasilitasi
pemerintahan
dan pembinaan dari pemerintah
Kabupaten/Kota.

3.

Penelitian ini bertujuan untuk mcndeskripsikan
semantik bahasa Nafri, lebih khusus
mengklasifikasikan verba bahasa Nafri clan
memaparkan struktur semantis verba keadaan,
proses, clan tindakan. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian
ini ialah ujaran yang diujarkan oleh penutur asli
bahasa Nafri clan tindakan selebihnya merupakan
data tambahan. Penelitian ini berusaha untuk
mengkaji secara sederhana aspek semantik
dalam salah satu bahasa di Kota Jayapura, yakni
bahasa Nafri. Kajian terhadap struktur semantis
verba bahasa Nafri ini didekati dengan teori
semantik 'Matabahasa Semantik Alarniah'.
dapat disimpulkan bahwa klasifikasi Ycrba bahasa
Nafri memiliki tiga domain utama, yakni verba
keadaan, proses, dan tindakan. Ketiga domain
makna ini menurunkan beberapa tipologi makna
yang bervariasi. Verba keadaan bahasa Nafri
terdiri atas kognisi, pengetahuan, emosi. Struktur
semantis Yerba keadaan bahasa Nafri memiliki
kecenderungan menonjolkan keadaan fisik dan
keadaan pikiran yang berdasarkan makna
alamiah memikirkan/merasakan