Sinopsis:
Menceritakan tentang perjalanan masa SMP Lea, yang penuh kasmaran
dan Lika liku kehidupan. Lea adalah murid idaman SMP Peters Lutheran
yang famous, hanya ada satu murid yang bisa menaklukkan hatinya dan
menjadi cinta pertama Lea, yaitu murid baru yang bernama Jay.
Sebaliknya ada satu murid yang juga menyukai Lea dan membimbing
Lea ke jalan yang benar dan merubah sifat Lea menjadi lebih baik,
orang ini adalah teman sebangku Lea yaitu Haikal. Apakah Lea akan
memilih Jay yaitu cinta pertamanya, atau Haikal yaitu teman
sebangkunya?
Hari hari berlalu Lea dan Haikal perlahan mulai jarang bertemu. Mereka
telah naik ke bangku SMA yang berbeda. Semenjak duduk di bangku
SMA Lea mulai tidak tertarik menyukai siapa pun, Lea pun kembali ke
sifat awalnya yang cuek dan sinis. Tetapi Lea mulai rajin belajar dan
tidak lagi menaruh perasaan kepada Haikal, sebaliknya Haikal masih
sangat menyukai Lea.
“Lea kok berubah yaa”tanya Haikal kepada Juan
“Ngga tau juga sih, emang gitu kan sifat awalnya” ujar Juan
Haikal yang sangat menyukai sepak bola membuat postingan tentang
Jersey yang bertuliskan namanya dan tanggal lahir Lea. Lea mengira
tidak mungkin itu tanggal lahirnya. Tetapi Haikal tidak sengaja bertemu
dengan adik Lea di lapangan sepak bola.
“Eh, kamu tau ngga ini tanggal lahirnya siapa?” Haikal dengan percaya
diri menunjukkan nomor punggungnya
“ Ngga tau”Jawab adik Lea
“Masa tanggal ultah kakak sendiri ngga tau sih” Jawab Haikal sambil
tersenyum
“oh kakak ipar yaa” adik Lea menjawab dengan senyum penuh
semangat
Sesampainya di rumah, Adik Lea menceritakan tentang Haikal. Lea
dengan ekspresi yang datar dan bingung tidak percaya perkataan
adiknya.
Hingga suatu hari Lea merasa Haikal telah berubah dan tidak percaya
jika ada orang yang menyukainya selama 3 tahun, Lea juga mengira
Haikal telah mendapatkan orang baru yang mungkin bisa menyukainya
lebih dari Lea. Sebenarnya didalam hati paling dalam Lea, ia masih
menyukai Haikal. Sebaliknya Juan yang menjadi perantara mereka
mengetahui bahwa mereka masih saling suka dalam diam, tetapi tidak
ada yang ingin mengungkapkan perasaan, karena mereka tetap tidak
akan bisa berpacaran. Hingga kini perasaan mereka masih tersimpan
dalam diri masing masing.
-TAMAT-