Anda di halaman 1dari 2

Keterlambatan Penanganan Syok Sepsis dan Hiperkalemia pada Fournier Gangrene

disertai DM tipe 2 di Daerah Terpencil

Aldrich Kusnadi, Joice E. Manawan


RSUD Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Indonesia
Pendahuluan : Fournier gangrene merupakan keadaan langka dan mengancam nyawa
yang disebabkan infeksi pada area perineum dan genital. Fournier gangrene memiliki angka
kejadian 1,6 kasus per 100.000 laki-laki per tahun dengan angka mortalitas yang mencapai 20%
sampai 40%.(1) Keterlambatan penanganan dapat berakibat fatal mulai dari sepsis hingga
menyebabkan kematian. (2,3)
Ilustrasi Kasus : Seorang laki-laki berumur 58 tahun datang ke igd dengan keadaan tidak
sadar. Berdasarkan alloanamnesis terdapat luka bernanah pada skrotum dan daerah inguinal sejak
kurang lebih 1 bulan yang tidak diobati dan semakin membersar. Pasien memilki riwayat
diabetes melitus tipe 2 dan berobat tidak teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 70/palpasi, suhu 39,1 derajat Celsius, nadi 47 kali/menit, pernapasan 38 kali/ menit,
saturasi O2 91% dan didapatkan luka multipel pada regio inguinal dan skrotum. Pasien diberikan
oksigen, dilakukan loading cairan berupa kristaloid sebanyak 1 liter dan dilakukan pemeriksaad
darah rutin dan ekg. Hasil leukosit 35.900/mm 3, hb 10,6 g/dl, trombosit 480.000/mm 3, GDS 134
mg/dl, ekg tampak qrs melebar disertai T tall. Pasien diberikan antibiotika untuk memperbaiki
infeksi dan vasokonstriktor untuk memperbaiki tekanan darah. Setelah dilakukan pemeriksaan
elektrolit didapatkan kadar kalium pasien 7,2 mmol/l, dilakukan pemasangan kateter, koreksi
kalium dan pasien dirawat di ICU. Setelah 1 hari perawatan keadaan pasien memburuk dan
pasien meninggal.
Diskusi : Fournier gangrene dapat disebabkan infeksi, pada beberapa kasus
penyebab utama berupa injeksi zat pembesar pada penis, apabila ditangani dengan segera
kematian dapat dihindari.(4,5) Pada kasus ini luka pada regio inguinal dan skrotum dibiarkan
sampai menyebabkan terjadinya sepsis.(3,4) Keterlambatan penangan luka menjadi salah satu
penyebab kematian, pasien datang dengan keadaan syok sepsis, hiperkalemia berat sehingga
sulit untuk memperbaiki keadaan dengan keterbatasan fasilitas yang ada.
Kata Kunci : Fournier gangrene, syok sepsis, diabetes melitus tipe 2, hiperkalemia
Daftar Pustaka
1. Sorensen MD, Krieger JN, Rivara FP, Broghammer JA, Klein MB, Mack CD, et al.
Fournier’s Gangrene: population based epidemiology and outcomes. J Urol. 2009
May;181(5):2120–6.

2. Chernyadyev SA, Ufimtseva MA, Vishnevskaya IF, Bochkarev YM, Ushakov AA,
Beresneva TA, et al. Fournier’s Gangrene: Literature Review and Clinical Cases. Urol Int.
2018;101(1):91–7.

3. Mayr FB, Yende S, Angus DC. Epidemiology of severe sepsis. Virulence. 2014 Jan
1;5(1):4–11.

4. Amin A, Blazevski A. A curious case of Fournier’s gangrene. Urol Case Rep [Internet]. 2019
Sep 4 [cited 2020 Feb 27];27. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6734148/

5. Morais H, Neves J, Maciel Ribeiro H, Ferreira M, Guimarães N, Azenha N, et al. Case series
of Fournier’s gangrene: Affected body surface area – The underestimated prognostic factor.
Ann Med Surg. 2017 Feb 27;16:19–22.

Anda mungkin juga menyukai