08 RPP Akidah 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Kelas / Semester : V/I
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
Pertemuan : 1-4
Standar Kompetensi : Mampu menghayati kalimah thayyibah dan sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Asmaul Husna (al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah,
al-Wahhab, al-Syakuur), berakhlak terpuji, serta menghindari
akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : Meyakini Allah melalui pengenalan terhadap kalimah thayyibah
(Alhamdulillah dan Allahu Akbar)
Indikator : - Menghafalkan kalimah thayyibah “alhamdulillah dan Allahu
Akbar”.
- Menyebutkan arti kalimah thayyibah “alhamdulillah dan Allahu
Akbar”.
- Membiasakan untuk mengucapkan kalimah “alhamdulillah”
ketika mendapatkan nikmat/ rahmat Allah
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

 Menghafal kalimah thayyibah “alhamdulillah dan Allahu Akbar”.
 Menyebutkan arti kalimah thayyibah “alhamdulillah dan Allahu Akbar”.
 Membiasakan untuk mengucapkan kalimah “alhamdulillah” ketika mendapatkan nikmat/
rahmat Allah
II. MATERI POKOK
 Kalimah thayyibah (alhamdulillah dan Allahu Akbar)
III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
No. Kegiatan Waktu Metode

1 Pendahuluan 5 menit Tanya Jawab
Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru
bertanya kepada siswa tentang bacaan yang diucapkan
ketika menerima nikmat pemberian Allah
Guru mencoba mengkaitkan jawaban siswa dengan
unit pembahasan
2 Kegiatan Inti 60 Tanya Jawab
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk Drill
membaca teks tentang bacaan alhamdulillah Diskusi
Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan Inquiry
pendapatnya tentang bacaan alhamdulillah
Guru memberikan penjelasan tentang arti bacaan
tahmid (alhamdulillah), waktu yang tepat
mengucapkan bacaan alhamdulillah, dan manfaat
mengucapkan bacaan alhamdulillah
3 Penutup 5 Tanya Jawab
Secara acak guru menunjuk siswa untuk membaca dan
menulis bacaan tahmid beserta artinya
Pertemuan 2

bertanya kepada siswa tentang bacaan tahmid dan
artinya.
RPP Akidah Akhlak Kelas 5 MI NU Kranggan 41
Guru meminta salah seorang siswa untuk
mengumandangkan adzan. Selanjutnya guru mengajak
siswa untuk menganalisis lafal adzan untuk dikaitkan
dengan unit pembahasan
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk Drill
membaca teks tentang bacaan Allahu Akbar Diskusi
pendapatnya tentang bacaan Allahu Akbar
Guru memberikan penjelasan tentang arti bacaan
takbir (Allahu Akbar), waktu yang tepat mengucapkan
bacaan Allahu Akbar, dan manfaat mengucapkan
bacaan Allahu Akbar
Portofilio : memberi tugas kepada siswa untuk
membuat kaligrafi (alhamdulillah dan Allahu Akbar).
Pertemuan 3

bertanya kepada siswa tentang bacaan takbir dan
artinya.
Guru menyampaikan portofolio siswa dan memberikan
komentar
Guru memberikan informasi kepada siswa tentang Diskusi
teknik permainan “Mencari Pasangan” Ceramah
Guru membagikan lembar soal dan lembar jawaban Mencari
kepada siswa Pasangan
Siswa diminta untuk mencari pasangannya selama
waktu yang ditentukan
Guru hasil permainan siswa dan memberikan hadiah
berupa tepuk tangan kepada pasangan tercepat dan
benar
Guru bertanya kepada siswa tentang bacaan tahmid Refleksi
dan takbir beserta artinya
Pertemuan 4 (Ulangan Harian)
(Soal terlampir)
IV. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Akidah Akhlak Kelas V Ganeca Jakarta

 Buku Akidah Akhlak Kelas V Aneka Ilmu Semarang
 Buku Akidah Akhlak Kelas V Erlangga
 Kotak kalimah thayyibah
V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Pengamatan/ Tes Perbuatan
 Instrumen
1). Ketika selesai mengerjakan sesuatu pekerjaan, maka kita mengucapkan ….
2). Ucapan “Alhamdulillah” mengandung arti ….
3). Sesungguhnya yang berhak mendapat pujian hanyalah ….
4). Kita dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik karena pertolongan dari ….
5). Nikmat yang paling berharga dan sering kita lupakan adalah ….
6). Orang yang mengingkari nikmat Allah disebut ….
7). Ucapan “Allahu Akbar” disebut bacaan ….
8). Dengan mengucapkan “Allahu Akbar” maka akan mengingatkan kita kepada … Allah.
9). Dengan meneriakkan pekikan “Allahu Akbar” dapat menambah … para pejuang ketika
melawan musuh.
10). Kalimah “Allahu Akbar” artinya ….
Kranggan, ………………
Mengetahui,
Kepala MI NU Kranggan Guru Mata Pelajaran
Nadhirotun Nafiah, S.Pd.I Faisal Fahmi, S.Pd.I

NIP. NIP.


Pertemuan : 5-9
Kompetensi Dasar : Memahami dan meyakini Allah melalui pengenalan terhadap sifat-
sifat Allah yang terkandung dalam asmaul husna (al-Razzak, al-
Mughni, al-Fattah, al-Wahhab, al-Syakuur)
Indikator : - Menghafalkan Asmaul Husna al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah,
al-Wahhab, al-Syakuur.
- Mengetahui arti al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah, al-Wahhab,
al-Syakuur.
- Menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat
al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah, al-Wahhab, al-Syakuur.
- Menunjukkan perilaku beriman bahwa Allah bersifat al-Razzak,
al-Mughni, al-Fattah, al-Wahhab, al-Syakuur.

 Menghafal Asmaul Husna al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah, al-Wahhab, al-Syakuur.
 Menyebutkan arti al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah, al-Wahhab, al-Syakuur.
 Menunjukkan contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat al-Razzak, al-Mughni, al-
Fattah, al-Wahhab, al-Syakuur.
 Menunjukkan perilaku beriman bahwa Allah bersifat al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah, al-
Wahhab, al-Syakuur.
II. MATERI POKOK
 Asmaul Husna (al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah, al-Wahhab, al-Syakuur.)
Pertemuan 5

mengajak siswa untuk membaca QS. 51 : 58

Secara individu siswa diminta menemukan bunyi Drill
asmaul husna yang terdapat pada ayat tersebut (al- Diskui
Razzak) Inquiry
Siswa diminta untuk menemukan arti bunyi asmaul Ceramah
husna yang telah disebutkan
Guru memberikan penjelasan singkat mengenai sifat
Allah dalam bunyi asmaul husna tersebut dan cara
manusia meneladani bunyi asmaul husna itu.
3 Penutup 5 Refleksi
Guru mengajak siswa untuk membaca surat Abasa : 24
- 32, dan (QS. Hud: 6) kemudian siswa diajak untuk
merenungi isinya.

Pertemuan 6

mengajak siswa untuk membaca QS. 9 : 28
Secara individu siswa diminta menemukan bunyi Drill
asmaul husna yang terdapat pada ayat tersebut (al- Diskui
Mughni) Inquiry
Siswa diminta untuk menemukan arti bunyi asmaul Ceramah
Guru mengajak siswa untuk membaca QS. 64 : 6
kemudian siswa diajak untuk merenungi isinya.
Pertemuan 7

menanyakan kepada siswa tentang arti al-Razzak dan
al-Mughni

Siswa diminta untuk membaca QS. 48 : 1 Drill
Secara individu siswa diminta menemukan bunyi Diskui
asmaul husna yang terdapat pada ayat tersebut (al- Inquiry
Fattah) Ceramah
Siswa diminta untuk menemukan arti bunyi asmaul
Guru menceritakan kisah sahabat Nabi Muhammad
saw. yang bernama Umar bin Khattab
Pertemuan 8

menanyakan kepada siswa tentang arti sifat “al-
Razzak, al-Mughni, dan al-Fattah.

Siswa diminta untuk membaca QS. 38 : 9 dan QS. 2 : Ceramah
158 Trolling Ball
Secara individu siswa diminta menemukan bunyi
asmaul husna yang terdapat pada ayat tersebut (al-
Wahhab dan Asy Syakur)
Siswa diminta untuk menemukan arti bunyi asmaul

Guru mengajak siswa untuk membaca QS. 14 : 7
kemudian siswa diajak untuk merenungi isinya.
(Soal terlampir)

 Balon, khath tiga asmaul husna
V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Allah menjamin rizki makhluk-makhluk-Nya, karena Allah mempunyai sifat .…

2). Manusia sangat membutuhkan pertolongan orang lain, karena manusia itu mempunyai
sifat ….
3). Manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena manusia
diberi Allah ….
4). Al-Wahhab artinya ….
5). Allah tidak membutuhkan sedikitpun dari hamba-hamba-Nya, karena Allah mempunyai
sifat ….
6). Asy-Syakur artinya ….
7). Allah itu Maha Pembuka Pintu Rahmat, karena Allah mempunyai sifat ….
8). Induk burung dapat memberikan makan kepada anaknya, karena Allah memberikan …
kepada hewan untuk bertindak.
9). Allah berkenan memberikan hidayah kepada orang yang kejam seperti Umar bin
Khattab ra, karena Allah mempunyai sifat ….
10). Rakus, tamak, bakhil adalah ciri-ciri orang yang tidak … terhadap nikmat Allah.
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.


Pertemuan : 10 - 13
Kompetensi Dasar : Membiasakan berakhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari
(optimis, qona’ah, dan tawakkal)
Indikator : - Menyebutkan pengertian optimis, qona'ah, dan tawakkal.
- Menunjukkan contoh-contoh sifat optimis, qona’ah, dan
tawakkal.
- Menyebutkan keuntungan bersifat optimis, qona’ah, dan
tawakkal.
- Menyadari pentingnya bersikap dan berperilaku optimis,
qona’ah, dan tawakkal.
- Memilih sikap dan berperilaku optimis, qona'ah, dan tawakkal.
- Membiasakan untuk bersikap dan berperilaku optimis, qona’ah,
dan tawakkal.

 Menyebutkan pengertian optimis, qona’ah, dan tawakkal.
 Menunjukkan contoh-contoh sifat optimis, qona’ah, dan tawakkal.
 Menyebutkan keuntungan bersifat optimis, qona’ah, dan tawakkal.
 Menyadari pentingnya bersikap dan berperilaku optimis, qona’ah, dan tawakkal.
 Memilih sikap dan berperilaku optimis, qona’ah, dan tawakkal.
 Membiasakan untuk bersikap dan berperilaku optimis, qona’ah, dan tawakkal.
II. MATERI POKOK
 Akhlak terpuji (optimis, qona'ah, dan tawakkal)
Pertemuan 10

mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya :
Bagaimana sikapmu jika menghadapi ulangan, kamu
merasa yakin dapat mengerjakannya atau bahkan
sebaliknya?
Apa yang ada dalam benak pikiranmu ketika kamu
mengikuti pertandingan di sekolah?

Secara individu anak diminta untuk membaca teks Ceramah
tentang akhlak terpuji opotimis. Diskusi
Guru menyampaikan penjelasan singkat tentang
akhlak terpuji opotimis.
Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai
akhlak terpuji opotimis.
Siswa menjawab pertanyaan yang dibuat guru secara
lisan.
Secara berkelompok siswa mendiskusikan
permasalahan berikut ini.
“Faisal adalah anak yang kurang pandai. Dia selalu
malas belajar. Ketika ada ulangan, Faisal merasa
optimis dapat menjawab soal dengan mudah. Ternyata
Faisal telah menyiapkan contekan di saku bajunya.
Benarkah rasa optimis yang dimiliki Faisal?

Bersama anak-anak untuk membuat kesimpulan
tentang pengertian optimis.
Memberi penekanan kepada anak-anak untuk
membiasakan diri bersifat optimis.
Pertemuan 11

menyampaikan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Bukhori yang artinya : “Seandainya anak Adam
itu mempunyai satu lembah emas, maka ia akan
berandai-andai kalau sekiranya mempunyai dua
gunung emas. Ia tidak akan pernah puas dengan apa
yang dimilikinya sehingga mulutnya tersumpal tanah
(mati)”.
Secara individu anak diminta untuk menganalisis Ceramah
hadits di atas, sehingga ditemukan bentuk sifat yang Diskusi
harus dimiliki oleh manusia agar tidak serakah tetapi Inquiry
qonaah.
Melalui information search siswa diminta untuk
menemukan arti sifat qonaah dan menemukan manfaat
memiliki sifat qonaah.
Secara individu dengan cara acak siswa diminta untuk
menyampaikan konsep yang telah ditemukan.
Guru menampung semua konsep yang ada kemudian
bersama anak untuk memberikan evaluasi.
Bersama anak-anak untuk membuat kesimpulan Refleksi
sebagai catatan tentang pengertian qonaah dan manfaat
memiliki sifat qonaah.
membiasakan diri bersifat qonaah.
Pertemuan 12

menyampaikan surat al-Maidah ayat 11 yang artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan
nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu,
diwaktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan
tangannnya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka
Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan
bertawakkallah kepada Allah, dan hanya kepada Allah
sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakkal”.

Secara individu anak diminta untuk menganalisis ayat Diskusi
di atas, sehingga ditemukan bentuk perintah yang Ceramahl
terdapat pada ayat tersebut.
Secara individu anak diminta untuk membaca teks
tentang akhlak terpuji tawakkal sehingga ditemukan
tentang arti tawakkal.
Guru menggali kemampuan siswa tentang keuntungan
memiliki akhlak terpuji tawakkal, sehingga akan
terbentuk konsep seperti di bawah ini.
a. Akan mendapatkan ketentraman hati,
b. Terhindar dari rasa cemas dan khawatir yang
berlebihan,
c. Jika menemui kegagalan, maka kita tidak terlalu
merasa kecewa,
d. Mengingatkan kita kepada kebesaran Allah.
tentang pengertian tawakkal dan keuntungan memiliki
sifat tawakkal.
membiasakan diri bersifat tawakkal.
(Soal terlampir)

V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Apa yang dimaksud pengertian optimis?

2). Bagaimana sikap optimis yang benar?
3). Sebutkan perbedaan antara sikap optimis dan pesimis!
4). Apa pengertian qonaah?
5). Sebutkan keuntungan memiliki sifat qonaah!
6). Apa akibat yang timbul jika kita tidak memiliki sifat qonaah?
7). Jelaskan pengertian sikap tawakkal!
8). Tulislah ayat yang memerintahkan kita bersikap tawakkal!
9). Sebutkan keuntungan memiliki sikap tawakkal!
10). Buatlah contoh pengalaman sikap tawakkal yang benar!
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.


Pertemuan : 14 - 18
Kompetensi Dasar : Membiasakan diri untuk menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari (pesimis, serakah dan putus asa)
Indikator : - Menyebutkan pengertian pesimis, serakah dan putus asa.
- Menunjukkan contoh sifat pesimis, serakah dan putus asa
- Menyebutkan akibat mempunyai sifat pesimis, serakah dan
putus asa
- Menyadari pentingnya menghindari sikap sifat pesimis, serakah
dan putus asa
- Membiasakan diri untuk menghindari sifat sifat pesimis,
serakah dan putus asa

 Menyebutkan pengertian pesimis, serakah dan putus asa.
 Menunjukkan contoh sifat pesimis, serakah dan putus asa
 Menyebutkan akibat mempunyai sifat pesimis, serakah dan putus asa
 Menyadari pentingnya menghindari sikap sifat pesimis, serakah dan putus asa
 Membiasakan diri untuk menghindari sifat sifat pesimis, serakah dan putus asa
II. MATERI POKOK
 Akhlak Tercela (pesimis, serakah dan putus asa)
Pertemuan 14

menyampaikan keterangan bahwa “Allah menciptakan
setiap manusia dengan kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Karena itu kita harus dapat
mengoptimalkan potensi dengan kelebihan yang kita
miliki”. Dari keterangan ini benarkah jika seseorang
mempunyai sifat pesimis?

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk Ceramah
membaca teks tentang sifat pesimis Diskusi
Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan
pengetahuannya tentang sifat pesimis
Guru memberikan penjelasan tentang pengetian sifat
pesimis, dan cara menghindari sifat pesimis

Menyampaikan pesan kepada siswa untuk senantiasa
menghindari sifat pesimis

Pertemuan 15

1 Pendahuluan 10 menit Bercerita
bercerita tentang sahabat Nabi Musa as. yang
mempunyai sifat serakah

membaca teks tentang sifat serakah Diskusi
pengetahuannya tentang sifat serakah
serakah, dan cara menghindari sifat serakah

Guru mengajak siswa untuk membaca surat al-
Baqarah : 96 dan merenungi isinya
Pertemuan 16

bertanya kepada siswa tentang arti sifat pesimis dan
serakah
membaca teks tentang sifat putus asa Diskusi
pengetahuannya tentang sifat putus asa
serakah, dan cara menghindari sifat putus asa

menghindari sifat putus asa
Pertemuan 17

bertanya kepada siswa tentang pengertian putus asa
dan cara menghindari sifat putus asa
Memberikan tugas kepada siswa untuk mencatat Ceramah
kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan yang Diskusi
dimilikinya. Mencari solusi dengan tindakan yang Inquiry
akan dilakukan dengan mengoptimalkan kelebihan
yang dimilikinya
ِّ ِ‫اَللّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر يِل ْ َو ْارمَحْيِن ْ َواَحْلِ ْقيِن ْ ب‬
‫الرفْ ِق اْالَ ْعلى (رواه البخ اري‬
)‫ومسلم‬

menghindari sifat pesimis, serakah, dan putus asa

(Soal terlampir)

V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Jelaskan pengertian pesimis!

2). Apa akibat yang ditimbulkan jika kita memiliki sifat pesimis?
3). Sebutkan hal-hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari sifat pesimis!
4). Jelaskan pengertian sifat tamak!
5). Siapakah nama pengikut Nabi Musa as. yang mempunyai sifat tamak?
6). Apa akibat yang ditimbulkan jika kita memiliki sifat tamak?
7). Bagaimana caramengobati sifat tamak?
8). Apa yang menyebabkan orang merasa putus asa?
9). Mengapa Allah melarang manusia berputus asa?
10). Tulislah doa yang diajarkan Rasulullah bila kita dihinggapi rasa putus asa!
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.


Kelas / Semester : V / II
Pertemuan : 19 - 21
Standar Kompetensi : Meneladani dan menerapkan ciri-ciri orang-orang yang beriman dan
terbiasa mensyukuri nikmat Allah, menerapkan adab secara Islami
ketika bekerja, berbakti kepada kedua orang tua, dan meneladani
akhlak terpuji dari orang-orang/ tokoh serta menghindari akhlak
tercela dari orang-orang/ tokoh dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : Mencintai dan meneladani ciri-ciri orang yang beriman dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator : - Menghafalkan dalil tentang ciri-ciri orang beriman
- Menyebutkan ciri-ciri orang beriman kepada Allah, Malaikat
dan Rasul Allah
- Memberi contoh sifat dan perilaku orang yang beriman dalam
- Menunjukkan keuntungan memiliki sifat dan perilaku orang
beriman
- Menyadari pentingnya meneladani sifat dan perilaku orang
beriman
- Memilih sifat dan perilaku sebagai orang yang beriman
- Meneladani sifat-sifat orang yang beriman kepada Allah,
Malaikat dan Rasul dalam kehidupan sehari-hari

 Menghafal dalil tentang ciri-ciri orang beriman
 Menyebutkan ciri-ciri orang beriman kepada Allah, Malaikat dan Rasul Allah
 Memberi contoh sifat dan perilaku orang yang beriman dalam kehidupan sehari-hari
 Menunjukkan keuntungan memiliki sifat dan perilaku orang beriman
 Menyadari pentingnya meneladani sifat dan perilaku orang beriman
 Memilih sifat dan perilaku sebagai orang yang beriman
 Meneladani sifat-sifat orang yang beriman kepada Allah, Malaikat dan Rasul dalam
II. MATERI POKOK
 Ciri-Ciri Orang Beriman
Pertemuan 19

Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru Ceramah
menyampaikan sebuah hadits yang artinya: ”Iman
adalah; Engkau percaya kepada Allah, Malaikat-
malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari
akhir dan engkau percaya pada Takdir yang baik dan
yang buruk”.
2 Kegiatan Inti 60 Ceramah
Secara individu anak diminta untuk membaca QS. An Tanya Jawab
Nisa’ : 59. Diskusi
Guru membimbing anak untuk menemukan macam-
macam ketaatan dalam ayat tersebut
Guru mencoba menggali kemampuan peserta didik
untuk menemukan tentang pengertian taat kepada
Allah (pengertian taqwa).
Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai
ketaatan kepada Allah
Siswa menjawab pertanyaan yang dibuat guru secara
lisan.

Bersama anak-anak untuk membuat kesimpulan Pemberian
tentang ketaatan kepada Allah. Tugas
Tugas : Tulislah dalam bukumu tujuh perintah dan
larangan yang ada dalam al-Qur’an, kemudian berilah
tanda, mana yang sudah kamu tatati!
Pertemuan 20

Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa guru
mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya:
Siapakah makhluk gaib yang paling taat kepada Allah?
Bagaimana cara kita percaya kepada malaikat Allah?
2 Kegiatan Inti 60 Ceramah
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk Tanya Jawab
membaca teks tentang Percaya kepada malaikat Allah. Diskusi
Secara berkelompok peserta didik diminta untuk
menemukan cara beriman kepada malaikat Allah.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas sementara yang lain
menanggapi.
Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
tentang beriman kepada malaikat Allah.
Pertemuan 21

bertanya kepada peserta didik diantaranya:
Apa tugas rasul Allah?
Untuk siapa Allah mengutus para rasul-Nya?

Guru menyampaikan sebuah hadits (muttafa ‘alaih). Drill
ِ ِ َ‫فَِإذَانهيت ُكم عن شي ٍء ف‬
ُ‫اجتَنُب ْوهُ َواذَا اََم ْرتُ ُك ْم فَ ُخ ُذ ْوه‬
ْ ْ َ ْ َ ْ ُْ َ َ
Artinya : “Bila Aku (Rasulullah) melarangmu dari

sesuatu, maka jauhilah. Dan bila aku (Rasulullah)
memerintahkanmu dengan sesuatu, maka
laksanakanlah sekuat-kuatmu”.
Guru mengajak peserta didik untuk menganalisis
hadits tersebut hingga ditemukan bentuk ketaatan
kepada Rasul Allah.
Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
tentang taat kepada rasul Allah.


V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Apa yang harus dilakukan sebagai bukti bahwa kita beriman kepada Allah!
2). Tulislah ayat al Qur’an yang memerintahkan kita untuk taat kepada Allah dan rasul-
Nya!
3). Sebutkan satu contoh perintah dalam al Qur’an yang membutuhkan penjelasan melalui
hadits nabi!
4). Jelaskan pengertian percaya kepada malakikat Allah!
5). Apa yang dimaksud dengan sunnah rasul?
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.


Pertemuan : 22 - 25
Kompetensi Dasar : Mensyukuri nikmat karunia Allah
Indikator : - Menghafal dalil yang berkaitan dengan syukur nikmat Allah
- Menyebutkan pengertian syukur nikmat
- Menunjukkan macam-macam nikmat Allah dan cara
mensyukurinya.
- Menunjukkan contoh orang yang mensyukuri dan tidak
mensyukuri nikmat Allah.
- Menunjukkan akibat mensyukuri dan tidak mensyukuri nikmat
Allah.
- Menyadari pentingnya mensyukuri nikmat Allah.
- Memilih sifat dan perilaku mensyukuri nikmat Allah.
- Membiasakan untuk mensyukuri nikmat Allah.

 Menghafal dalil yang berkaitan dengan syukur nikmat Allah
 Menyebutkan pengertian syukur nikmat
 Menunjukkan macam-macam nikmat Allah dan cara mensyukurinya.
 Menunjukkan contoh orang yang mensyukuri dan tidak mensyukuri nikmat Allah.
 Menunjukkan akibat mensyukuri dan tidak mensyukuri nikmat Allah.
 Menyadari pentingnya mensyukuri nikmat Allah.
 Memilih sifat dan perilaku mensyukuri nikmat Allah.
 Membiasakan untuk mensyukuri nikmat Allah.
II. MATERI POKOK
 Syukur Nikmat
Pertemuan 22

Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru Bernyanyi
mengajak siswa bernyanyi lagu “Rahmat”.

Guru menyampaikan surat at-Tin:4 Diskusi
Ceramah
‫َأح َس ِن َت ْق ِو ٍمي‬
ْ ‫لََق ْد َخلَ ْقنَا اِإْل نْ َسا َن يِف‬
Inquiry
Guru mengajak siswa untuk mmenganalisis ayat
tersebut.
Secara individu peserta didik diminta untuk melihat
diri sendiri (meraba) mulai dari mata, mulut, hidung,
dst.,
Secara berkelompok peserta didik diminta untuk
menganalisis nikmat jasmani yang telah diberikan oleh
Allah kepada manusia, kemudian bagaimana cara
mensyukurinya

tentang kenikmatan jasmani dan bagaimana cara
mensyukurinya.
Pertemuan 23

Guru membuat suatu ilustrasi seorang anak yang
menonton acara TV humor sedangkan di sampingnya
ada seekor kucing, ketika ada adegan lucu dalam acara
tersebut seorang anak tadi tertawa, kemudian guru
mengajukan pertanyaan apakah seekor kucing tersebut
juga akan ikut tertawa mendengar adengan yang lucu?
Mengapa?

Peserta didik diajak untuk menganalisis perbedaan Ceramah
antara manusia dan binatang, sehingga ditemukan Inquiry
tentang nikmat rohani yang diberikan oleh Allah Diskusi
kepada manusia. Perbedaan yang nampak antara lain:
a. Akal pikiran; manusia dapat berpikir,
b. Perasaan; manusia dapat gembira, tertawa, dan
sedih,
c. Kemauan; manusia mempunyai cita-cita.
Secara individu dengan cara acak guru menggali
kemampuan siswa yang berkaitan dengan cara
mensyukuri nikmat rohani.

tentang kenikmatan rohani dan bagaimana cara
mensyukurinya.
Pertemuan 24

mengajak bernyanyi lagu “Demi Masa” dari group
nasyid Raihan.

Guru mengajak siswa untuk merenungi dan Ceramah
menganalisis lagu tersebut, sehingga ditemukan bahwa Inquiry
nikmat rizki yang diberikan oleh Allah kepada Diskusi
manusia sangatlah banyak.
Secara individu dengan cara acak peserta didik diminta
untuk menemukan bentuk mensyukuri nikmat Allah
yang berupa nikmat rizki.
tentang nikmat rizki dan bagaimana cara
mensyukurinya.
Pertemuan 25
mengajak bernyanyi lagu “Mata, Telinga dan Tangan”.
Guru bersama peserta didik menyiapkan tempat untuk
bermain.

Bermain “Trolling Ball” Ceramah
Guru menjelaskan cara bermain permainan “Trolling Trolling Ball
Ball”
Guru dibantu beberapa peserta didik untuk mengatur
temannya membuat suatu lingkaran.
Permainan ini berkaitan dengan materi syukur nikmat,
dengan pertanyaan sebagai berikut ….
a. Manusia dapat membedakan yang baik dan yang
buruk karena diberi ….
b. Jagalah masa sehatmu sebelum dating masa ….
c. Hewan bisa makan, minum, berkembang biak
karena diberi ….
d. Manusia bisa sedih, gembira, menangis dan
tertawa kerena manusia diberi ….
e. Harta benda kita adalah titipan ….
f. Terhadap segala perintah Allah kita harus ….
g. Sesungguhnya manusia itu diciptakan dalam
bentuk ….
h. Manusia mempunyai cita-cita yang tinggi karena
diberi ….
i. Laqod kholaqnaal insaana fii ahsani taqwiim,
terdapat dalam surat ….
j. Laqod kholaqnaal insaana fii ahsani taqwiim
artinya adalah ….

Peserta didik dan guru mengadakan refleksi tentang
proses dan hasil belajar (bermain).

 Al Qur’an
 CD Ashabul Kahfi
V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Apa yang dimaksud dengan nikmat jasmani?

2). Apa fungsi akal pikiran bagi manusia?
3). Apa yang dimaksud dengan nikmat rohani?
4). Bagaimana cara kita bersyukur terhadap pemberian Allah yang berupa harta kekayaan?
5). Mengapa manusia harus memanfaatkan nikmat Allah swt. dengan sebaik-baiknya?
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.

Pertemuan : 26 - 27
Kompetensi Dasar : Membiasakan beradab secara Islami ketika bekerja
Indikator : - Menghafal doa bekerja.
- Menyebutkan pengertian adab yang baik ketika bekerja/
berusaha.
- Menyebutkan dalil yang berkaitan dengan bekerja/ berusaha.
- Mengemukakan tujuan bekerja/ berusaha dengan baik.
- Membedakan sikap dan cara bekerja yang baik dan tidak baik.
- Memberikan contoh-contoh sikap dan perilaku yang baik dan
yang tidak baik ketika bekerja.
- Menyadari pentingnya bekerja keras dan berdoa.
- Memilih sikap dan cara bekerja yang baik sesuai adab Islam.
- Membiasakan untuk bersikap dan berperilaku baik ketika
bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

 Menghafal doa bekerja.
 Menyebutkan pengertian adab yang baik ketika bekerja/ berusaha.
 Menyebutkan dalil yang berkaitan dengan bekerja/ berusaha.
 Mengemukakan tujuan bekerja/berusaha dengan baik.
 Membedakan sikap dan cara bekerja yang baik dan tidak baik.
 Memberikan contoh-contoh sikap dan perilaku yang baik dan yang tidak baik ketika bekerja.
 Menyadari pentingnya bekerja keras dan berdoa.
 Memilih sikap dan cara bekerja yang baik sesuai adab Islam.
 Membiasakan untuk bersikap dan berperilaku baik ketika bekerja dalam kehidupan sehari-
hari.
II. MATERI POKOK
 Adab Bekerja
Pertemuan 26

mengajukan pertanyaan diantaranya :
Darimanakah kalian memperoleh uang saku?
Apakah pekerjaan orang tuamu?

Guru menyampaikan sebuah hadits; Inquiry
Diskusi
‫َأح ًدا‬ َ ‫َأح ُد ُك ْم ُح ْز َمةً َعلى ظَ ْه ِر ِه َخْيٌرلَهُ ِم ْن َأ ْن يَ ْس‬
َ ‫َأل‬ َ ‫ب‬
ِ
َ ‫َ الَ ْن حَيْتَط‬
Ceramah
)‫َفُي ْع ِطْي ِه َْأومَيَْن َعهُ (رواهالبخاري ومسلم‬

Artinya :”Demi sekiranya salah seorang dari kamu itu
pergi mencari kayu dan dipikul di atas punggungnya,
lebih baik daripada meminta-minta pada orang-, baik
diberi atau tidak”.
Guru mengajak siswa untuk menganalisis hadits
tersebut sehingga ditemukan perintah yang terdapat
dalam hadits.
Secara berkelompok siswa diminta untuk
mengkelompokkan jenis-jenis pekerjaan, misalnya;
perdagangan, pertanian dan jasa.
Siswa juga diminta untuk mendiskusikan dengan
kelompoknya perlukah menerapkan adab secara Islami
ketika bekerja? Mengapa?

Guru memberikan hadiah berupa tepuk tangan kepada
kelompok yang paling banyak dalam menemukan
jenis-jenis pekerjaan dan memasangnya dalam papan
pajangan.
Pertemuan 27

mengulas tentang keutamaan orang yang bekerja
daripada peminta-minta.

Guru menempelkan doa pada papan tulis untuk Inquiry
kemudian dibaca. Diskusi
Ceramah
ُ ‫َأستَغِْي‬
‫ث‬ ْ ‫ك‬ َ ِ‫ياَ َح ُّي يَا َقُّي ْو ُم بَِرمْح َت‬
Guru menyampaikan penjelasan bahwa doa tersebut

adalah doa ketika sedang melaksanakan pekerjaan.
Guru menggali kemampuan siswa tentang adab
bekerja selain berdoa, misalnya; berniat, menjaga diri
dari hal-hal yang dilarang agama ketika bekerja,
mencari pekerjaan yang halal, dsb.

Membuat kesimpulan sebagai catatan.
Memberikan penekanan kepada siswa untuk
menerapkan adab secara Islami ketika bekerja.

V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Mengapa kita harus bekerja?

2). Tulislah dalil yang menyatakan keutamaan bekerja daripada meminta-minta!
3). Bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap anak-anak yang terpaksa harus bekerja?
4). Sebutkan adab-adab bekerja yang Islami!
5). Mengapa kita dilarang melakukan pekerjaan yang haram?
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.

Pertemuan : 28 - 30
Kompetensi Dasar : Membiasakan beradab secara Islami dalam berbakti kepada kedua
orang tua ketika masih hidup dan sesudah meninggal dunia
Indikator : - Menghafalkan doa untuk kedua orang tua
- Menyebutkan dalil kewajiban anak berbakti kepada kedua
orang tua.
- Menyebutkan pengertian adab kepada kedua orang tua ketika
masih hidup dan sedudah meninggal dunia
- Menunjukkan sikap dan cara menghormati, menyayangi,
membantu dan mentaati kepada kedua orang tua baik ketika
masih hidup atau setelah meninggal dunia.
- Membedakan sikap dan perilaku yang baik dan tidak baik
terhadap kedua orang tua ketika masih hidup dan setelah
meninggal dunia
- Menyadari pentingnya bersikap dan berperilaku hormat,
menyayangi, dan mentaati kedua orang tua ketika masih hidup
dan setelah meninggal dunia
- Memilih adab secara Islami kepada orang tua ketika masih
hidup dan setelah meninggal dunia
- Membiasakan untuk bersikap dan berpeilaku hormat, patuh,
sayang, dan taat terhadap kedua orang tua dalam kehidupan
sehari-hari.

 Menghafalkan doa untuk kedua orang tua
 Menyebutkan dalil kewajiban anak berbakti kepada kedua orang tua.
 Menyebutkan pengertian adab kepada kedua orang tua ketika masih hidup dan sedudah
meninggal dunia
 Menunjukkan sikap dan cara menghormati, menyayangi, membantu dan mentaati kepada
kedua orang tua baik ketika masih hidup atau setelah meninggal dunia.
 Membedakan sikap dan perilaku yang baik dan tidak baik terhadap kedua orang tua ketika
masih hidup dan setelah meninggal dunia
 Menyadari pentingnya bersikap dan berperilaku hormat, menyayangi, dan mentaati kedua
orang tua ketika masih hidup dan setelah meninggal dunia
 Memilih adab secara Islami kepada orang tua ketika masih hidup dan setelah meninggal
dunia
 Membiasakan untuk bersikap dan berpeilaku hormat, patuh, sayang, dan taat terhadap kedua
orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
II. MATERI POKOK
 Adab kepada Orang Tua
Pertemuan 28

mengajak siswa untuk bernyanyi “Doa untuk Kedua
Orang Tua”.
Guru mengajak siswa untuk mengunjungi Diskusi
perpustakaan sekolah atau perpustakaan masjid Every one is
terdekat. here Teacher
Secara berkelompok anak diminta untuk membaca
surat Luqman : 14 dan Surat al Isra’ : 23
Secara berkelompok anak diminta untuk menemukan
bentuk perintah dan bentuk larangan dari seorang anak
dalam surat tersebut, sehingga menjadi karya ilmiah
sederhana tentang adab terhadap orang tua ketika
masih hidup.
Setiap kelompok diminta untuk mencatat hasil diskusi.

Memberi penghargaan kepada kelompok yang telah
berhasil mempresentasikan dengan baik dengan
ucapan bagus atau tepuk tangan.
tentang adab kepada orang tua ketika masih hidup.
Tugas :
Tuliskan doa untuk orang tua.
Pertemuan 29

mengajak siswa untuk bernyanyi “Doa untuk Kedua
Orang Tua”.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik Drill
untuk membaca teks tentang adab kepada kedua orang
tua ketika telah meninggal.
Guru menggali kemampuan yang telah dimiliki oleh
siswa tentang adab kepada kedua orang tua ketika
telah meninggal, sehingga ditemukan konsep baru
misalnya; memohonkan ampun, melaksanakan
wasiatnya atau amanatnya, meneruskan silaturrahmi,
dan menghormati teman-temanya.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang
materi adab kepada kedua orang tua ketika telah
meninggal.
Bersama anak-anak untuk menyimpulkan adab kepada
kedua orang tua ketika telah meninggal.
Tugas :
Catatlah dalam bukumu, ke mana saja kamu pernah
diajak ibu atau ayah untuk bersilaturrahmi!
Pertemuan 30

mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang adab
kepada orang tua ketika masih hidup dan setelah
meninggal dunia.

Bermain “Ular Tangga” Permainan
Guru menjelaskan cara kerja alat yang akan disajikan. Ceramah
Siswa mengamati alat peraga.
Materi pertanyaan :
a. Mengapa seorang anak wajib berbakti kepada
orang tuanya?
b. Sebutkan salah satu ayat al-Qur’an yang
menggambarkan jasa-jasa orang tua!
c. Apa yang harus kita lakukan jika Ibu dan ayah
jatuh sakit?
d. Mengapa kita tidak boleh menjadi anak nakal?
e. Sebutkan kewajiban-kewajiban seorang anak
setelah kedua orang tuanya meninggal dunia!
f. Apa tuga utama seorang ibu?
g. Apa tugas utama seorang ayah
h. Sebutkan doa kepada orang tua!
i. Apa akibatnya jika kita menjadi anak durhaka
j. Bagaimana sikap kita jika orang tua
memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan
perintah Allah SWT?

Siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Guru memberikan evaluasi atas permainan tersebut.

V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Mengapa anak wajib berbakti kepada orang tuanya?

2). Tulislah salah satu ayat al Qur’an yang menggambarkan jasa-jasa orang tua!
3). Bagaimana sebaiknya sikap kita jika ibu atau ayah sedang sakit?
4). Apa akibatnya jika kita menjadi anak durhaka?
5). Bagaimana sikap kita jika orang tua memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan
perintah Allah swt.?
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.

Pertemuan : 31 - 33
Kompetensi Dasar : Mencintai dan meneladani orang-orang/tokoh yang berakhlak mulia
(Nabi Sulaiman as. atau seorang tokoh lain)
Indikator : - Menunjukkan sifat optmis, teliti, cermat Nabi Sulaiman a.s.
atau seorang tokoh
- Menemukan bentuk-bentuk sifat dan perilaku optimis, teliti,
cermat Nabi Sulaiman atau seorang tokoh.
- Memberikan contoh manfaat sifat optimis, teliti, cermat Nabi
Sulaiman a.s. atau seorang tokoh.
- Mengungkapkan rasa senang/cinta mengikuti sifat optimis,
teliti, cermat Nabi Sulaiman a.s. atau seorang tokoh.
- Meneladani sifat optimis, teliti, cermat Nabi Sulaiman a.s. atau
seorang tokoh

 Menunjukkan sifat optmis, teliti, cermat Nabi Sulaiman a.s. atau seorang tokoh
 Menemukan bentuk-bentuk sifat dan perilaku optimis, teliti, cermat Nabi Sulaiman atau
seorang tokoh.
 Memberikan contoh manfaat sifat optimis, teliti, cermat Nabi Sulaiman a.s. atau seorang
tokoh.
 Mengungkapkan rasa senang/cinta mengikuti sifat optimis, teliti, cermat Nabi Sulaiman a.s.
atau seorang tokoh.
 Meneladani sifat optimis, teliti, cermat Nabi Sulaiman a.s. atau seorang tokoh
II. MATERI POKOK
 Tokoh Terpuji
Pertemuan 31-32

menanyakan kepada siswa tentang orang kaya di
desanya, kemudian guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan nabi yang paling kaya.

Guru mengajak siswa untuk menyaksikan pemutaran AVA
CD Nabi Sulaiman. Diskusi
Siswa mendapat kesempatan bertanya tentang film Inquiry
tersebut. (Pertemuan ke 31).
Secara individu anak diminta untuk membaca teks
tentang kisah Nabi Sulaiman.
Dari dua kegiatan (menyaksikan CD dan membaca
teks), secara berkelompok siswa diharapkan dapat
menemukan sifat optimis, ketelitian dan kecermatan
nabi Sulaiman. Setiap kelompok mencatat hasil
diskusi, kemudian diberikan kepada guru untuk
didiskusikan bersama. (Pertemuan ke 32).
Menyampaikan informasi kepada siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan 33

Guru bersama ketua kelompok mempersiapkan tempat
Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk Diskusi
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya Ceramah
sementara kelompok yang lain memberi tanggapan.
Bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat
terpuji nabi Sulaiman diantaranya sifat;
a. Optimis; dapat menundukkan Ratu Balqis,
b. Ketelitian; mengetahui burung (Hud-hud) yang
belum hadir dalam suatu pertemuan,
c. Kecermatan; menolak hadiah dari Ratu Balqis.
Memberi penghargaan kepada kelompok yang telah
berhasil mempresentasikan dengan baik dengan
ucapan bagus atau tepuk tangan, kemudian
menempelnya pada papan pajangan.4

V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Apa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman?

2). Burung apakah yang di utus oleh Nabi Sulaiman dalam penyebaran dakwahnya?
3). Apa yang ditulis oleh Nabi Sulaiman dalam surat yang diberikan kepada Ratu Bilqis?
4). Sebutkan bukti sifat Kecermatan yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman!
5). Siapakah yang dapat memindahkah istana Ratu Bilqis paling cepat?
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.

Pertemuan : 34
Kompetensi Dasar : Menghindari sifat-sifat orang/tokoh yang berakhlak tercela
Indikator : - Menyebutkan sifat putus asa/tama' dari kisah/cerita/tokoh.
- Menemukan akibat sifat putus asa/tama' dari kisah/cerita/tokoh.
- Memberikan contoh-contoh akibat sifat putus asa/tama' dari
kisah/cerita/tokoh.
- Memilih menghindari akibat sifat putus asa/tama' dari
kisah/cerita/tokoh.
- Membiasakan untuk menghindari sifat putus asa/tama' dari
kisah/cerita/tokoh.

 Menyebutkan sifat putus asa/tama' dari kisah/cerita/tokoh.
 Menemukan akibat sifat putus asa/tama' dari kisah/cerita/tokoh
 Memberikan contoh-contoh akibat sifat putus asa/tama' dari kisah/cerita/tokoh.
 Memilih menghindari akibat sifat putus asa/tama' dari kisah/cerita/tokoh.
 Membiasakan untuk menghindari sifat putus asa/tama' dari kisah/cerita/tokoh.
II. MATERI POKOK
 Tokoh Tercela
Pertemuan 34

menanyakan kepada siswa tentang pengertian putus
asa.

Siswa diberi kesempatan untuk membaca kisah Resitasi
tentang Barqisha yang mati dalam kekafiran. Ceramah
Memberikan kesempatan kepada beberapa orang siswa
untuk menceritakan ulang kisah tersebut.
Secara berkelompok siswa diminta untuk menganalisis
kerugian memiliki sifat putus asa dan cara
menghindarinya.

Memberi penekanan kepada murid untuk menghindari
sifat putus asa sebagaimana dimiliki oleh Barqisha.

V. PENILAIAN
 Tes Tertulis
 Instrumen
1). Sebutkan kerugian atau akibat memiliki sifat putus asa!

2). Bagaimana iblis akhirnya dapat meruntuhkan keimanan Barqisha?
Kranggan, …………………......
Mengetahui,

NIP. NIP.

08 RPP Akidah 5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

08 RPP Akidah 5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

II. MATERI POKOK

 Kalimah thayyibah (alhamdulillah dan Allahu Akbar)

III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Waktu Metode

No. Kegiatan Waktu Metode

No. Kegiatan Waktu Metode

Pertemuan 4 (Ulangan Harian)

IV. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

 Buku Akidah Akhlak Kelas V Ganeca Jakarta

Nadhirotun Nafiah, S.Pd.I Faisal Fahmi, S.Pd.I

RPP Akidah Akhlak Kelas 5 MI NU Kranggan 43

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

II. MATERI POKOK

 Asmaul Husna (al-Razzak, al-Mughni, al-Fattah, al-Wahhab, al-Syakuur.)

III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Waktu Metode

2 Kegiatan Inti 60 Tanya Jawab

RPP Akidah Akhlak Kelas 5 MI NU Kranggan 44

No. Kegiatan Waktu Metode

No. Kegiatan Waktu Metode

2 Kegiatan Inti 55 Tanya Jawab

No. Kegiatan Waktu Metode

2 Kegiatan Inti 50 Tanya Jawab

RPP Akidah Akhlak Kelas 5 MI NU Kranggan 45

Pertemuan 9 (Ulangan Harian)

IV. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

 Buku Akidah Akhlak Kelas V Ganeca Jakarta

1). Allah menjamin rizki makhluk-makhluk-Nya, karena Allah mempunyai sifat .…

Nadhirotun Nafiah, S.Pd.I Faisal Fahmi, S.Pd.I

RPP Akidah Akhlak Kelas 5 MI NU Kranggan 46

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

II. MATERI POKOK

 Akhlak terpuji (optimis, qona'ah, dan tawakkal)

III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Waktu Metode

2 Kegiatan Inti 60 Tanya Jawab

3 Penutup 5 Tanya Jawab

No. Kegiatan Waktu Metode

No. Kegiatan Waktu Metode

RPP Akidah Akhlak Kelas 5 MI NU Kranggan 48

Pertemuan 13 (Ulangan Harian)

IV. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

 Buku Akidah Akhlak Kelas V Ganeca Jakarta

1). Apa yang dimaksud pengertian optimis?

Nadhirotun Nafiah, S.Pd.I Faisal Fahmi, S.Pd.I

RPP Akidah Akhlak Kelas 5 MI NU Kranggan 49

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

II. MATERI POKOK

 Akhlak Tercela (pesimis, serakah dan putus asa)

III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Waktu Metode

2 Kegiatan Inti 60 Tanya Jawab

3 Penutup 5 Tanya Jawab

RPP Akidah Akhlak Kelas 5 MI NU Kranggan 50

No. Kegiatan Waktu Metode

2 Kegiatan Inti 50 Tanya Jawab

3 Penutup 10 Tanya Jawab