Anda di halaman 1dari 8

BAB III

ASUHAN GIZI TERSTANDAR

A. Identitas Pasien

1. Identitas Pasien
Nama : Ny. E

Umur : 58 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

No Rm : 002190

DPJP : Dr.M

MRS : 07 April 2019

Diagnosa Medis : Ispa + DM + CKD + Hemodialisa

Ruangan : Flamboyan

Kelas : III

2. Gambaran Penyakit Pasien


a. Keluhan utama : demam kurang lebih 5 hari

b. Riwayat penyakit sekarang : -

c. Riwayat penyakit dahulu : CKD(+)

d. Riwayar penyakit sekarang : Ispa + DM + CKD + Hemodialisa


B. Assesment

a. Antropometri
BB : 80,4 Kg

TB : 170 Cm

BBI : 170 – 100 – 10% = 63 Kg

BB(kg) 80,4 kg
IMT : 2 = 2 = 27,82 kg/m², status gizi obes I.
TB(M ) 170(m )

Tabel 2 Klasifikasi IMT Menurut Konsensus Diabetes Melitus


Klasifikasi IMT
BB Kurang <18,5
BB Normal 18,5-22,9
BB Lebih ≥ 23,0
 Dengan resiko 23,0-24,9
 Obes I 25,0-29,9
 Obes II ≥30

b. Biokimia
Tabel 3 Biokimia
Hasil lab Normal
31 Maret 2019
Hemoglobin 11,8 mg/dL 13-18 mg/dl (rendah)
Hematrokit 38% 40-48% (rendah)
Trombosit 182000 150000-450000 ribu/ml
ribu/ml (normal)
GDS 182 mg/dL < 200 mg/dl (normal)
Leukosit 15400/µL 5000-10000/µL (tinggi)
Eritrosit 4,27 juta/µL 4,5-5,5 juta/µL (rendah)
Sumber : Data Rekam Medik Rumkital Dr.Mintohardjo (2019)

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, didapatkan bahwa data awal

masuk yang diatas nilai rujukan atau tinggi yaitu Leukosit. Nilai rujukan rendah

adalah hemoglobin, hematokrit, GDS, dan Eritrosit. Nilai hasil laboratoium yang

lain masih dalam keadaan normal.


c. Keadaan Klinis
Tabel 4 Keadaan Klinis
Keadaan klinis Tanggal Pemeriksaan
02 maret 03 maret 04 maret
2019 2019 2019
Kesadaran Composmetis Composmetis Composmetis
Keadaan umum Sedang Sedang Sedang
Tekanan darah 120/70 110/70 110/70
Nadi 68x/menit 90x/menit 90x/menit
Suhu 36,4ºc 36,5ºc 36,5ºc
Nutrisi Oral Oral Oral
Sesak (-) (-) (-)
Kaki dan tangan bengkak (+) (+) (+)
Batuk (-) (-) (-)
Nafsu makan menurun (+) (+) (+)
Mual (+) (-) (-)
Muntah (+) (-) (-)
BAK (+) (+) (+)
Sumber : Data Rekam Medik Rumkital Dr.Mintohardjo(2019)

d. Dietary

1. Dietary History
 Pola makan 3x makan utama dengan lauk hewani, lauk nabati, sayuran. Buah

1x sehari yaitu pisang.

 Makan dengan porsi sedang.

 Sumber karbohidrat yang dikonsumsi adalah nasi dengan porsi 1 piring sedang.

 Sumber protein yang dikonsumsi adalah ayam goreng dengan ukuran 1 potong

besar.

 Sumber nabati yang dikonsumsi adalah tempe dengan ukuran 1 potong sedang.

 Teknik pemasakan yang sering digunakan adalah digoreng.

 Sayuran yang dikonsumsi adalah sayuran sop, wortel, kentang, buncis.

 Buah yang dikonsumsi yaitu pisang sebanyak 2 buah pisang dikonsumsi

setelah minum obat.


 Jarang melakukan olahraga.

Tabel 5 Hasil Recall 24 Jam SMRS


Zat gizi Kebutuhan Asupan persentase keterangan
Energi 1392 Kkal 1570,3 Kkal 122,8% Diatas kebutuhan
protein 69,6 gr 59,8 gr 85,9% Defisit ringan
lemak 38,6 gr 40,3 gr 104,4% Normal
karbohidrat 191,4 gr 240,5 gr 125,6% Diatas kebutuhan

Berdasarkan hasil recall 1x24 jam SMRS, didapatkan bahwa asupan energi 122,8%

(diatas kebutuhan), karbohidrat 125,6% (diatas kebutuhan), protein 85,9% (defisit

ringan), dan lemak 104,4% (normal).

Tabel 6 Klasifikasi Konsumsi Energi Dan Zat Gizi Lainya


Persentase Keterangan
>120 % Diatas kebutuhan
90-119 % Normal
80-89 % Defisit ringan
70-79 % Defisit sedang
< 70% Defisit berat

2. Asupan di rumah sakit

Pola makan pasien selama dirumah sakit


 Pola makan teratur 3x sehari dengan 2x selingan ditambahkan extra susu.

 Menu yang disajikan berupa nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, dan

buah.
Tabel 7 Perencanaan Menu Ke-2 Tanggal 02 Maret 2019
Zat gizi Kebutuhan Asupan persentase keterangan
Energi 1323 Kkal 381,71 Kkal 28,8% Defisit berat
protein 66,15 gr 28,0785 gr 42,4% Defisit berat
lemak 36,75 gr 19,974 gr 54,3% Defisit berat
karbohidrat 181,91 gr 31,8 gr 17,5% Defisit berat

Tabel 8 Perencanaan Menu Ke-3 Tanggal 03 Maret 2019


Zat gizi Kebutuhan Asupan persentase keterangan
Energi 1323 Kkal 580 Kkal 43,8% Defisit berat
protein 66,15 gr 29,2 gr 44,2% Defisit berat
lemak 36,75 gr 28,3 gr 77,1% Defisit sedang
karbohidrat 181,91 gr 59,6 gr 32,8% Defisit berat

Tabel 9 Perencanaan Menu Ke-4 Tanggal 04 Maret 2019


Zat gizi Kebutuhan Asupan persentase keterangan
Energi 1323 Kkal 354,8 Kkal 26,8% Defisit berat
protein 66,15 gr 17,5 gr 26,5% Defisit berat
lemak 36,75 gr 12,9 gr 35,3% Defisit berat
karbohidrat 181,91 gr 51,5 gr 28,3% Defisit berat

3. Lainnya
 Pekerjaan : karyawan swata

 Status sosial : cukup

 Status ekonomi : cukup

 Status kejiwaan/ kesadaran : baik

C. Diagnosa Gizi

 NI.1.5 kelebihan asupan energi berkaitan dengan mengkonsumsi makanan utama dan

selingan ditandai dengan asupan melebihi dari kebutuhan dan IMT > 27.

 NC.2.2 perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan gangguan fungsi organ gerak

tungkai kanan ditandai dengan hasil laboratorium pasien leukosit tinggi (15400/µL),

hemoglobin rendah (11,8 mg/dL), eritrosit rendah (4,27 juta/µL) dan hematokrit

rendah (38%).
D. Intervensi Gizi

a. Tujuan Diet
1. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan

menyeimbangkan asupan makanan dan insulin dengan obat penurun glukosa oral

dan aktivitas fisik.

2. Memberikan cukup energi untuk mencapai berat badan normal.

3. Merubah pola makan pasien menjadi pola makan yang baik dan seimbang.

4. Memberikan makanan rendag garam disesuaikan dengan retensi garam/hipertensi

pada pasien.

b. Nama Diet yang diberikan : Diet DM 1300 RG II.

c. Syarat Diet

1. Energi diberikan cukup sesuai kebutuhan pasien yaitu 1392 kkal.

2. Protein diberikan cukup sesuai kebutuhan pasien yaitu 69,9 gr.

3. Lemak diberikan cukup sesuai kebutuhan pasien yaitu 38,6 gr.

4. Karbohidrat diberikan cukup sesuai kebutuhan pasien yaitu 191,4 gr.

d. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi lainnya

Perkeni, 2011.
Laki-laki = 30 kkal/kg.BB

= 30 kkal . 63 kg

kg

= 1890 kkal

Koreksi Umur = 1890 - 20%

= 1890 – 378

= 1512 kkal
Koreksi Aktifitas Fisik = 1512 + 10%

= 1512 + 189

= 1701 kkal

Koreksi Stress = 1701 + 10%

= 1701 +189

= 1890 kkal

Koreksi Berat badan = 1890 - 30%

= 1890 – 567

= 1323 kkal

Protein = 20% x 1323 : 4 = 66,15 gr

Lemak = 25% x 1323 : 9 = 36,75 gr

Karbohidrat = 55% x 1323 : 4 = 181,91 gr

E. Terapi Edukasi

a. Tujuan edukasi
 Memberikan informasi tentang makanan yang dianjurkan, dan tidak dianjurkan,

dibatasi dan dihindari

 Memberikan informasi tentang diet yang tepat bagi pasien

 Dapat menjalankan diet yang diajurkan dari rumah sakit dengan benar

b. Sasaran
Pasien dan keluarga pasien

c. Metode
Ceramah dan tanya jawab

d. Waktu
± 15 menit

e. Alat bantu : leaflet


f. Materi

 Makanan yang dianjurkan, dan tidak dianjurkan, dibatasi dan dihindari.

 Diet yang tepat bagi pasien.

 Dapat menghabiskan makanan dari rumah sakit.

F. Monitoring dan Evaluasi

1. Memonitoring asupan gizi pasien yaitu energi, protein, lemak dan karbohidrat.

2. Memonitoring keadaan fisik klinis pasien yaitu tekanan darah dan keadaan bengkak

pada kaki.

3. Memonitoring BB dan IMT pasien.

4. Memonitoring laboratorium kadar gula darah.

Anda mungkin juga menyukai