Anda di halaman 1dari 25

Lecture Note:

Trisnadi Wijaya, S.E.,


S.Kom
Studi Kelayakan Bisnis [STIE
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 1
Aspek Manajemen dalam SKB

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 2
� Menurut James A.F. Stoner, Manajemen
adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber
daya- sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 3
A. Perencanaan (planning)
◦ Proses menentukan arah yang akan ditempuh dan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
B. Pengorganisasian (organizing)
◦ Proses mengelompokkan kegiatan-kegiatan atau
pekerjaan-pekerjaan ke dalam unit-unit.
C. Pelaksanaan (actuating)
◦ Proses untuk menjalankan kegiatan/pekerjaan dalam
organisasi.
D. Pengawasan (controlling)
◦ Proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan
tugas apakah telah sesuai dengan rencana.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 4
1) Pendekatan dalam pembuatan perencanaan:
◦ Pendekatan atas-bawah (top-down);
◦ Pendekatan bawah-atas (bottom-up);
◦ Pendekatan campuran;
◦ Pendekatan kelompok.
2) Fungsi perencanaan:
◦ Penerjemah kebijakan umum;
◦ Berupa perkiraan yang bersifat ramalan;
◦ Berfungsi ekonomi;
◦ Memastikan suatu kegiatan;
◦ Alat koordinasi;
◦ Alat/sarana pengawasan.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 5
� Langkah-langkah dalam proses pengorganisasian:
1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan
organisasi agar sesuai dengan visi dan misinya.
2. Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang
secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang.
3. Mengkombinasikan pekerjaan anggota organisasi
dengan cara yang logis dan efisien.
4. Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan
pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan
yang harmonis.
5. Memantau efektivitas organisasi dan mengambil
langkah- langkah penyesuaian untuk mempertahankan
atau meningkatkan efektivitas.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 6
� Fungsi penggerakan di dalam manajemen antara
lain:
1. Mempengaruhi orang-orang supaya bersedia
menjadi pengikut.
2. Membuat orang-orang suka mengerjakan tugas
dengan baik.
3. Mendapatkan, memelihara, dan memupuk
kesetiaan pada pimpinan, tugas, dan organisasi
tempat mereka bekerja.
4. Menanamkan, memelihara, dan memupuk rasa
tanggung jawab orang-orang terhadap Tuhan,
negara, dan masyarakat.
Studi Kelayakan Bisnis [STIE
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 7
� Fungsi pokok pengendalian antara
lain:
1. Mencegah terjadinya penyimpangan atau
kesalahan
2. Memperbaiki berbagai penyimpangan
yang terjadi
3. Mendinamisasikan organisasi
4. Mempertebal rasa tanggung jawab.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 8
Aspek Manajemen dalam SKB

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 9
� Manajemen proyek adalah sistem untuk
merencanakan, melaksanakan, dan
mengawasi pembangunan proyek yang
efisien.
� Pembangunan proyek harus dapat
menyusun rencana pelaksanaan proyek
dengan mengkoordinasikan berbagai
aktivitas atau kegiatan proyek dan
penggunaan sumber daya agar secara fisik
proyek dapat diselesaikan tepat waktu.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 10
1. Perencanaan Proyek
◦ Rencana proyek menggambarkan mengapa dan
bagaimana suatu proyek dilaksanakan.
◦ Dalam melaksanakan proyek perlu dianalisis
rencana kerja yang meliputi: jenis pekerjaan, waktu
penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan, dan
anggaran.
2. Penjadwalan Proyek
◦ Jadwal proyek adalah menentukan aktivitas-
aktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu di
mana mereka harus dimunculkan.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 11
3. Pengawasan Proyek
◦ Mengawasi atau mengendalikan proyek merupakan
hal penting untuk menjaga agar proyek selesai
tepat pada waktunya.
◦ Pengawasan meliputi monitoring terhadap sumber
daya, biaya, kualitas, dan anggaran.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 12
Aspek Manajemen dalam SKB

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 13
A. Bentuk-Bentuk Organisasi
◦ Bentuk organisasi disesuaikan dengan bidang
usaha yang dijalankan.
◦ Beberapa jenis bentuk organisasi yang umum:
1) Bentuk organisasi yang ditinjau dari jumlah pimpinan
puncak dapat dibedakan:
a) Organisasi yang memiliki pimpinan puncak satu
orang, contohnya: perusahaan perorangan.
b) Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih
satu orang atau dewan, contohnya: perseroan terbatas
atau firma.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 14
2) Bentuk organisasi berdasarkan hubungan
wewenangnya:
a) Organisasi garis/lini adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang menimbulkan tanggung
jawab atas tercapainya tujuan perusahaan.
b) Organisasi staf adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang membantu agar orang yang
mempunyai wewenang lini bekerja secara efektif dalam
mencapai tujuan perusahaan.
c) Organisasi fungsional adalah organisasi yang memiliki
hubungan wewenang yang memberikan kepada
seseorang atau departemen untuk mengambil
keputusan mengenai hal-hal yang berada di
departemen yang lain.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 15
B. Manajemen Sumberdaya Manusia
◦ Manajemen sumber daya manusia adalah suatu
konsep yang berhubungan dengan
kebijaksanaan, prosedur, dan praktik bagaimana
mengelola atau mengatur orang dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
◦ Analisis Jabatan
🞄 Analisis jabatan adalah suatu proses untuk
mempelajari dan mengumpulkan berbagai
informasi yang berhubungan dengan suatu
jabatan.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 16
1. Uraian jabatan memuat hal sebagai berikut:
Identitas jabatan, fungsi jabatan, uraian
tugas, wewenang, tanggung jawab,
hubungan kerja, alat dan mesin yang
digunakan serta kondisi kerja.
2. Persyaratan jabatan memuat hal sebagai
berikut: Persyaratan pendidikan,
pelatihan, pengalaman, psikologi, dan
persyaratan khusus.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 17
� Perencanan sumber daya manusia adalah
suatu kegiatan yang dilakukan untuk
meramalkan atau memperkirakan
kebutuhan sumber daya manusia dalam
suatu bisnis.
� Perkiraan kebutuhan tenaga kerja yang
diperlukan didasarkan pertimbangan
rencana produksi atau jasa yang dihasilkan
sesuai dengan jenis investasi yang
dijalankan.
� Setelah struktur organisasi dibentuk,
uraian jabatan serta jumlah sumber daya
manusia telah direncanakan langkah
selanjutnya:
Studi Kelayakan Bisnis [STIE
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 18
� Pengadaan tenaga kerja (procurement)
merupakan upaya untuk memperoleh tenaga
kerja yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
� Pengadaan tenaga kerja meliputi :
1. Penarikan (recruitment) adalah upaya untuk mencari
calon karyawan yang memenuhi syarat sehingga dapat
diperoleh orang-orang yang paling tepat mengisi
lowongan yang ada.
2. Seleksi adalah suatu proses untuk memilih atau
mendapatkan tenaga yang memenuhi syarat yang telah
ditentukan.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 19
3. Penempatan (placement) adalah
pencocokan seseorang dengan jabatan
yang akan dijabatnya berdasarkan pada
kebutuhan jabatan.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 20
� Kompensasi adalah penghargaan atau
imbalan yang diterima para tenaga kerja
atau karyawan atas kontribusinya dalam
mewujudkan tujuan perusahaan.
� Kompensasi terdiri dari:
1. Kompensasi finansial terdiri dari: upah, gaji,
komisi dan bonus
2. Kompensasi nonfinansial terdiri dari: rasa aman,
pengembangan diri, peluang kenaikan gaji,
simbol status, pujian dan pengakuan,
kenyamanan tugas, dll.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 21
3. Pengembangan
◦ Pengembangan adalah suatu kegiatan dalam
rangka meningkatkan mutu tenaga kerja agar
selalu dapat mengikuti perkembangan
perusahaan maupun meningkatkan kemampuan
kerja misalnya dalam bentuk pelatihan dan
pengembangan.
4. Integrasi
◦ Integrasi adalah kegiatan rutin perusahaan untuk
selalu menyesuaikan program-programnya
dengan kepentingan organisasi, pribadi, dan
masyarakat seperti serikat pekerja.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 22
5. Pemeliharaan
◦ Pemeliharaan adalah fungsi untuk
mempertahankan dan meningkatkan tenaga kerja
yang ada dengan memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja.
6. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
◦ PHK adalah fungsi untuk melaksanakan pemutusan
hubungan kerja dengan karyawan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
◦ Bentuk PHK seperti pensiun muda, pensiun sesuai
batas umur, mengundurkan diri, dan dipecat.

Studi Kelayakan Bisnis [STIE


Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Multi Data Palembang] 23

Anda mungkin juga menyukai