MAKALAH
Analisis Sumber Daya Manusia di Negara
Lebanon
Disusun Oleh :
Trinitas Laia 2001112852
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Riau.
2021
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya, yang telah
memberikan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah analisis sumber
daya manusia dengan judul “ Analisis Sumber Daya Manusia di Negara Lebanon “ tepat pada
waktunya .
Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Dr. Seno Andri, MM, M.Si selaku dosen
pengampu dan kepada kak Rafiah Putri, S.sos, M.Si selaku asdos mata kuliah analisis sumber
daya manusia yang telah membimbing dalam proses belajar mengajar secara daring hingga saat
ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermafaat dan memenuhi tugas mata kuliah analisis sumber daya
manusia. Demikian makalah ini saya susun, apabila ada kata – kata yang kurang berkenan dan
banyak terdapat kekurangan, saya mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Trinitas Laia
1|Page
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................................................................... 0
Kata Pengantar........................................................................................................................... 1
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
2|Page
BAB I
PENDAHULUAN
3|Page
1.3. Tujuan
4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
Populasi Lebanon terdiri dari beragam grup etnik dan agama yaitu Islam
Sunni, Islam Syi'ah, Druze, Katolik, Maronit, Ortodoks Yunani, Kristen Koptik, dan
lainnya. Sensus resmi tidak dilakukan sejak 1932, menandakan sensitivitas politik di
Lebanon terhadap keseimbangan keagamaan.
Jumlah mereka yang tinggal di Lebanon sendiri diperkirakan 3.874.050 pada Juli
2006. Lebanon merupakan salah satu dari beberapa negara yang memiliki penduduk
emigran lebih banyak dibanding dengan penduduk yang masih menetap di tanah air
mereka sendiri ada sekitar 16 juta, atau lima kali lipat dibanding jumlah penduduk di
tanah air, orang keturunan Lebanon yang tersebar di seluruh dunia, yang terbanyak
adalahdi Brasil, sementara Argentina, Australia, Kanada, Kolombia, Prancis, Britania
Raya, Meksiko, Venezuela dan Amerika Serikat juga memiliki komunitas Lebanon yang
besar. Sebagian besar dari 16 juta orang tersebut adalah orang Kristen yang melarikan
diri saat perang saudara pada tahun 1975-1990 sebelum perang, Lebanon adalah negara
Arab dengan jumlah penduduk dan persentase Kristen terbesar.
5|Page
konvensional yang sensitif antara berbagai kelompok agama di Lebanon. Meskipun
keragaman etnis, bahasa, agama, dan kelompok keagamaan kelihatannya merupakan
penyebab kerusuhan sipil dan politik Lebanon, komunitas agama di Lebanon dapat hidup
berdampingan dengan sedikit konflik di masa lalu.
Nama Lebanon ("Lubnān" dalam bahasa Arab standar; "Lebnan" atau "Lebnèn"
dalam dialek setempat) berasal dari akar bahasa Semit "LBN", yang terkait dengan
sejumlah makna yang berhubungan erat dalam berbagai bahasa, seperti misalya putih dan
susu.Ini dianggap sebagai rujukan kepada Gunung Lebanon yang berpuncak salju.Nama
ini muncul dalam tiga dari 12 lempengan Epos Gilgames (2900 SM), teks perpustakaan
Ebla (2400 SM), dan Alkitab Kata Lebanon juga disebutkan dalam Perjanjian Lama.
Sekitar tahun 3000 SM Bangsa yang pertama kali bermukim di Lebanon adalah
bangsa Semit Kana’an atau menurut Yunani disebut “Phoenecian” terkenal diri di daerah
Pantai bangsa Phonecian terkenal dengan aktivitas pelayaran dan perdagangan.Pusat
kekuasaanya berada di Bybles(+30km dari Beirut).
Islam masuk ke Lebanon dan Suriah pada tahun 632 M.di bawah kekuasaan
Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.Lebanon menunjukkan bakatnya sebagai masyarakat
Modern.Pada era ini bahasa arab menjadi bahasa resmi di Lebanon & kehidupannya
menjadi bagian dari peradaban Islam yang gemilang.
Hal ini berlangsung hingga 1099 ketika para penganut Kristen dari Eropa
(Crusader)menaklukkan Lebanon dan Negara Negara di sekitar kawasan tersebut.Selain
memperluas ajaran Kristen,mereka juga berusaha membendung proses arabisasi yang
mengalir secara damai dalam masa pemerintahan Islam.Sehingga para Crusader dari
Eropa tersebut berusaha sekuat mungkin menencapkan pengaruh Kristen dengan cara
menghidupkan budaya Barat di tengah tengah kehidupan Islam.Tetapi tahun 1187
Kesultanan Mamluk berhasil menggulingkan dinasti Crusader serta menguasai Lebanon
dan suriah hingga 1500.
Libanon yang di tempati oleh penganut agama Kristen dan Islam,telah berperan
dalam mengembangkan islam,walaupun tidak secara langsung,pada akhir abad ke
19,orang orang Arab Kristen Seperti Nasir al Yaziji,mencoba menghidupkan kembali
gaya bahasa Arab Klasik dari zaman Abbasiyah .Kejayaan dan Keagungan Kebudayaan
Arab yang di coba di hidupkan kembali itu sangat erat kaitannya dengan Islam.
6|Page
Masjid di Cedar rapid Lowa,Amerika Serikat.Kemudian pada tahun 1954,salah seorang
generasi kedua imigran Lebanon mendirikan Federasi Perhimpunan Islam(The Federation
Of Islamic Assocation) di Amerika Serikat dan Kanada.Syekh Muhammad rasyid
Rida,salah seorang tokoh pembaharu islam,berasal dari daerah al Qalamun(Lebanon).
Populasi Lebanon terdiri dari beragam grup etnik dan agama: Muslim (Syi'ah,
Sunni, Druze, dan Alawi), Kristen (Katolik Maronit, Ortodoks Yunani, Katolik Yunani,
Armenia, Koptik), dan lainnya. Sensus resmi tidak dilakukan sejak 1932, menandakan
sensitivitas politik di Lebanon terhadap keseimbangan keagamaan.
Diperkirakan bahwa 59% dari penduduk Lebanon adalah Muslim (Sunni, Syi'ah,
dan Druze) dan 39% Kristen (umumnya Maronit, Gereja Ortodoks Antiokia, Apostolik
Armenia, Katolik Yunani Melkit, Gereja Asiria di Timur, Katolik Khaldea dan minoritas
Protestan.Ada kelompok minoritas kecil Yahudi yang tinggal di Beirut pusat, Byblos, dan
Bhamdoun. Lebanon juga mempunyai sebuah komunitas kecil (kurang dari 1%) Kurdi
(juga dikenal sebagai Mhallami atau Mardinli) yang umumnya bermigrasi dari Suriah
timur laut dan Turki tenggara, diperkirakan jumlahnya antara 75.000 hingga 100.000
orang, yang termasuk dalam kelompok Sunni. Dalam tahun-tahun belakangan ini mereka
memperoleh kewarganegaraan Lebanon sehingga menguntungkan kelompok Muslim dan
Sunni khususnya.Selain itu, ada pula ribuan suku Beduin Arab di Bekaa dan di wilayah
Wadi Khaled, yang kesemuanya tergolong Sunni, yang juga mendapatkan
kewarganegaraan Lebanon.
Paro terakhir abad ke dua puluh,Najaf di irak menjadi pusat perumusan ulang
Syi’ah sebagai Ideologi aktivisme dan protes politik.Di antara para pemimpin Lebanon
yang terpelajar terdapat Nama Musa Al Shadr,pendiri gerakan Populis Syi’ah di
7|Page
Lebanon;Muhammad Mahdi Syams Al Din,yang mengetuai Dewan Tertinggi Syi’ah;dan
Muhammad Husain Fadhlullah,Ideologi militan yang memberikan kepercayaan diri yang
besar pada Partai Tuhan atau Hisbullah.
8|Page
antara Muslim dan Kristen. Sebelum 1990, rasionya adalah 6:5, yang menguntungkan
orang Kristen. Namun, Persetujuan Taif, yang mengakhiri perang saudara 1975-1990,
menyesuaikan rasio itu untuk memberikan representasi yang sama bagi para pemeluk dari
kedua agama tersebut.
Menurut konstitusi, pemilihan langsung harus dilakukan untuk parlemen setiap
empat tahun sekali, meskipun dalam sejarah Lebanon belakangan ini, perang saudara
selalu meletus sebelum hak ini dilaksanakan. Parlemen memilih Presiden untuk masa
jabatan 6 tahun dan tidak boleh dipilih berturut-turut. Walaupun begitu, peraturan ini
pernah dilanggar dua kali dengan masa perpanjangan jabatan selama 3 tahun pada masa
pemerintahan Elias Hrawi (1990-1995 diperpanjang hingga 1998) dan Emile Lahoud
(1998-2004 diperpanjang hingga 2007). Sistem yudisial Lebanon mengikuti Kode
Napoleon. Tidak ada Juri dalam pengadilan.
Lebanon merupakan negara yang mengadopsi ekonomi pasar bebas dengan tradisi
komersial laissez-faire yang kuat. Pemerintah tidak membatasi investasi asing, namun
iklim investasi kurang berkembang karena adanya korupsi, birokrasi yang panjang,
keputusan perizinan yang sewenang-wenang, prosedur kepabenan yang rumit, pajak yang
tinggi, tarif dan biaya yang tinggi serta lemahnya perlindungan hak kekayaan intelektual.
Meskipun demikian, Lebanon masih menikmati pertumbuhan ekonomi sekitar 1% hingga
2% di hampir setiap tahunnya (2011 – 2017). Pendapatan Domestik Bruto Lebanon
adalah sekitar US$87,89 milar dengan pendapatan perkapita sebesar US$19.500,-.
Industri-industri yang mendukung perekonomian Lebanon adalah Perbankan, Pariwisata,
Konstruksi dan properti, pengolahan makanan, wine, perhiasan, semen, tekstil, produk
kimia dan mineral, produk kayu, pegolahan minyak dan fabrikasi logam.
9|Page
konflik berkepanjangan dengan Israel sehingga membuat pertumbuhan serta
pembangunan negaranya terhambat. Lebanon memiliki sumber pendanaan lokal
signifikan yang tetap tetapi belum dapat dimanfaatkan dengan baik karena
ketidakstabilan politiknya. Selain itu banyak investor asing yang ingin berinvestasi di
Lebanon dan ada banyak proyek strategis yang belum terlaksanakan. Namun, dalam
pembangunan infrastruktur seperti komunikasi, taman, pendidikan, dan rumah sakit
tersedia dengan sangat baik. Di segi komunikasi, fasilitas pendukung ialah MTC Touch
dan Alfa. Kemudian dalam taman, setidaknya hampir diseluruh rumah memiliki lapangan
dan taman yang cukup besar.
10 | P a g e
berbahasa Arab dan Prancis. Namun, bahasa Inggris kini sangat populer khususnya di
antara mahasiswa. Di negara ini agama Kristen bergaul akrab dengan Islam, dan Lebanon
juga merupakan pintu masuk Arab ke Eropa serta jembatan Eropa ke dunia Arab.
Sejumlah festival internasional diadakan di Lebanon, menampilkan para artis
kelas dunia dan mengundang turis dari Lebanon dan luar negeri. Di antaranya yang
terkenal adalah festival musim panas di Baalbeck, Beiteddine,
dan Byblos Diarsipkan 2006-04-04 di Wayback Machine., di mana barisan masyarakat
elit yang beraneka ragam tampil dengan latar belakang sejumlah situs sejarah Lebanon
yang paling terkenal dan spektakular.
Lebanon memiliki budaya dari beraneka ragam peradaban dan masyarakat, seperti
Pheonician, Yunani, Romawi, Bizantium, Arab, dan Ottoman. Hal tersebut menjadikan
Lebanon memiliki populasi etnis yang berbeda yang terdiri dari 95% Arab, 4% Armenia,
dan 1% etnis lainnya. Kemudian dengan etnis kristen tidak mengidentifikasikan diri
mereka sebagai bangsa Arab melainkan sebagai keturunan orang Kanaan kuno
(Fenisia).Dalam kehidupannya, masyarakat Lebanon cenderung bersikap individualistik.
Orang Lebanon juga ingin pamer tetapi memiliki martabat yang sangat tinggi dan ramah
dalam menolong. Bukan saja hanya hubungan antar masyarakat, tetapai juga dari segi
Agama pun sangat dihormati. Mereka sangat mudah berbaur dengan orang-orang migrasi.
11 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi
memegang peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi syarat mutlak untuk melaksanakan
pembangunan. Setiap manusia dituntut kompetensi individunya untuk berinovasi guna
memacu pembangunan ekonomi disegala bidang. Meningkatkan kualitas SDM
merupakan investasi manusia jangka panjang, karena setiap orang menempuh jalur
pendidikan tidak secara otaomatis menjadikan dirinya berkualitas. Masih diperlukan
proses dalam dunia kerjanya menuju ke jenjang yang lebih ahli atau berkualitas.
Nama Lebanon ("Lubnān" dalam bahasa Arab standar; "Lebnan" atau "Lebnèn"
dalam dialek setempat) berasal dari akar bahasa Semit "LBN", yang terkait dengan
sejumlah makna yang berhubungan erat dalam berbagai bahasa, seperti misalya putih dan
susu.Ini dianggap sebagai rujukan kepada Gunung Lebanon yang berpuncak salju.Nama
ini muncul dalam tiga dari 12 lempengan Epos Gilgames (2900 SM), teks perpustakaan
Ebla (2400 SM), dan Alkitab Kata Lebanon juga disebutkan dalam Perjanjian Lama.
Populasi Lebanon terdiri dari beragam grup etnik dan agama yaitu Islam
Sunni, Islam Syi'ah, Druze, Katolik, Maronit, Ortodoks Yunani, Kristen Koptik, dan
lainnya. Sensus resmi tidak dilakukan sejak 1932, menandakan sensitivitas politik di
Lebanon terhadap keseimbangan keagamaan.
Lebanon merupakan negara yang mengadopsi ekonomi pasar bebas dengan tradisi
komersial laissez-faire yang kuat. Pemerintah tidak membatasi investasi asing, namun
iklim investasi kurang berkembang karena adanya korupsi, birokrasi yang panjang,
keputusan perizinan yang sewenang-wenang, prosedur kepabenan yang rumit, pajak yang
tinggi, tarif dan biaya yang tinggi serta lemahnya perlindungan hak kekayaan intelektual.
Lebanon memiliki budaya dari beraneka ragam peradaban dan masyarakat, seperti
Pheonician, Yunani, Romawi, Bizantium, Arab, dan Ottoman. Hal tersebut menjadikan
12 | P a g e
Lebanon memiliki populasi etnis yang berbeda yang terdiri dari 95% Arab, 4% Armenia,
dan 1% etnis lainnya.
3.2. Saran
Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca agar tergugah
untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat
menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah, saya
berharap kritik dan saran yang membangun.
13 | P a g e