2 DESEMBER 2015
Sandra J Kuryanti
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK “BSI Bogor”
Email : sandra.sjk@bsi.ac.id
ABSTRACT
Animation is moving pictures formed from group of objects ( picture ) that arranged in regular either
subscribe to the movement of as specified in every addition the ordinal of time which occurs .Design
interactive animations procedures for ablution and compulsory prayers is made as a medium learning for
students and the student to study procedures for ablution and compulsory prayers well and correctly .To
the learning process by the use of this animation here will be very interesting the attention given to
students because learning so it is not boring .In the design interactive animations uses the method this
primary and secondary in data collection .Primary method where done by means of the spread of
kuisioner to respondents , while the primary data that is data that has been collected the other hand
.While a method of secondary done obtained by means of research literature available , read books are
pertinent to the matter analyzed.
199
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015
Di sini dalam pelaksanaan sholat kita Untuk membuat animasi selama satu
tekan kan pada sholat wajib lima waktu durasi diperlukan jumlah gambar (frame)
yang di mulai dari sholat Subuh, Zuhur, yang cukup banyak. Jumlah frame tiap detik
Ashar, Magrib dan Isya. Yang (frame per-second /fps) merupakan satuan
mencangkupi di dalam nya tata cara yang akan menghasilkan kualitas animasi.
gerakan sholat, doa dalam sholat, manfaat Makin banyak frame per detik, makin baik
sholat dan adab berdoa setelah sholat. kualitas animasi yang dihasilkan.
Informasi yang di tampilkan tidak hanya Beberapa jenis animasi, antara lain
berupah teks melainkah di tambahkan (Binanto : 2010 : 17) :
dengan video dan animasi-animasi 1. Stop Motion
sehingga lebih menarik dan yang Suatu teknik animasi untuk membuat
menerima lebih gampang untuk objek yang dimanipulasi secara fisik
mencernanya. agar terlihat bergerak sendiri. Setiap
pergerakan dari objek tersebut difoto
2. KAJIAN LITERATUR (frame individual), sehingga
2.1. Konsep Dasar Animasi menciptakan ilusi gerakan ketika
Berikut ini merupakan gambar dari serangkaian frame dimainkan berurutan
konsep dasar animasi yang dibuat : secara berkesinambungan.
2. Cell Animation
Lembaran-lembaran yang membentuk
sebuah frame animasi. Lembaran –
lembaran ini memungkinkan animator
untuk memisahkan dan menggambar
kembali bagian-bagian gambar yang
berubah antara frame yang berurutan.
Biasanya digambar dengan
menggunakan tangan (hand-drawn
animation).
3. Time Lapse
Salah satu teknik dalam videografi.
Teknik itu memungkinkan
penggunanya mengambil satu adegan
yang membutuhkan waktu lama seperti,
Gambar 1. Konsep Dasar Animasi bunga mekar, gerakan awan, keramaian
atau matahari yang sedang terbit secara
Animasi merupakan gambar yang real-time.
membuat objek seolah-olah hidup, Teknik ini dapat dilakukan dengan cara,
disebabkan oleh sekumpulan gambar itu video ditangkap dengan frame rate
berubah beraturan dan bergantian yang lebih rendah dari normal,
ditampilkan. Objek dalam gambar bisa kemudian disajikan dalam frame rate
berupa tulisan, bentuk benda, warna, dan standar.
efek spesial (Binanto:2010:219). 4. Claymation
Menurut Ramadianto (2008:21) Animasi yang menggunakan media
“Animasi adalah gambar bergerak yang Clay sebagai bahan dasar pembuatan
terbentuk dari sekumpulan objek (gambar) animasi dan termasuk dalam katagori
yang disusun secara beraturan mengikuti Stop Motion
alur pergerakkan yang telah ditentukan 5. Cut Out Animation
pada setiap pertambahan hitungan waktu Teknik pembuatan film kartun dengan
yang terjadi”. potong-potongan sesuai dengan bentuk
200
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015
201
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015
202
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015
4. PEMBAHASAN
4.1. Tahapan Proses Pembuatan Animasi
Tahapan proses yang dilakukan
penulis dalam pembuatan animasi adalah
sebagai berikut :
203
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015
204
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015
Gambar 14. Rancangan Menu Gerakan Gambar 17. Tampilan Menu Utama
Tayamum
2. Tampilan Menu Sholat
6. Rancangan Menu Soal Tampilan pilihan sholat ini berisi 5
Rancangan Menu soal ini berisi 10 soal menu pilihan sholat lima waktu yang
dan 4 tombol gambar jawaban A, B, C, akan dimainkan.
dan D.
7. Rancangan Hasil
3. Tampilan Menu Kumpulan Hadist
Rancangan hasil ini berisi tentang skor
Shahih
akhir dari hasil menjawab soal dari 1 –
Pada tampilan ini terdapat 3 menu yang
10 yang di hitung bersdasarkan benar
terdiri dari menu Al-Quran , hadits
salah, dan menu tombol ulang jawab
Bukhari dan hadits muslim.
soal
205
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015
7. Tampilan Hasil
Tampilan ini berisi teks skor , hasil skor,
1 tombol menu ulang soal dan 1 tombol
menu kembali
206
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015
Dari hasil survei yang dilakukan semenarik mungkin agar para siswa dan
terhadap aplikasi animasi interaktif siswi tertarik dan lebih termotivasi dalam
tatacara wudhu dan sholat wajib, bahwa memahami materi yang disampaikan atau
aplikasi animasi interaktif tatacara wudhu yang disediakan oleh animasi interaktif
dan sholat wajib ini mampu digunakan tersebut.
untuk membantu pengguna dalam
pemecahan masalah yang dihadapi. Selain DAFTAR PUSTAKA
itu pengguna aplikasi tersebut juga cukup Ali, Mat. 2014. Mahir Software Desain
mudah dimengerti oleh orang awam. Grafis. Jakarta: Techno Publising.
Binanto, Iwan. Analisa dan Perancangan
5. PENUTUP Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Perancangan animasi interaktif ini Bersaing Perusahaan dan Organisasi
digunakan untuk membantu masyarakat Modern. Andi. Yogyakarta. 2010.
pada umumnya serta umat islam pada Binanto, Iwan. Multimedia Digital Dasar
khususnya agar mengetahui bagaimana Teori. Andi. Yogyakarta. 2010.
tata cara pelaksanaan sholat dan wudhu Chandra. 7 Jam Belajar Interaktif Flash CS5
yang benar dan tepat dari awal sampai untuk Orang Awam. Palembang.
dengan akhir, serta dapat pula di Maxikom. 2011
manfaatkan bagi para ulama dan orang tua Darma, S., Jarot, Sheina Ananda. Buku
yang ingin mengajarkan sholat pada Pintar Menguasai Multimedia.
anaknya nya atau pun santri dan juga Mediakita. Jakarta. 2009.
kepada muallaf, dan membantu Gumelar, MS. Jurnal Ilmu Seni & Desain
masyarakat awam yang belum memiliki Ultimate. Vol. III No. 1, Maret 2011.
pengetahuan yang cukup tentang sholat Ramadianto, Anggara Yuda. Membuat
agar bisa belajar sendiri melalui bantuan Gambar Vektor dan Animasi Interaktif
video, gambar dan animasi yang di dengan Flash 8. Bandung: Yrama
tampilkan dalam media infomasi ini. Widia. 2008.
Dengan adanya metode animasi Ranang, A. S., Basendar, H. dan Asmoro
interaktif ini peserta didik tidak perlu lagi N.P. Animasi Kartun dari Analog
berfokus pada buku karena didalam Sampai Digital. Indeks. Jakarta. 2010
animasi interaktif ini sudah terdapat Script, Island. Panduan Mudah Membuat
penjelasan pembahasan yang ada, siswa Animasi. PT. Trans Media. 2008
bisa melakukan pengulangan materi Suyanto, M. Analisis & Desain Aplikais
dimanapun dan kapanpun walau tidak ada Multimedia Untuk Pemasaran. Andi.
guru sekalipun, karena animasi interaktif Yogyakarta. 2004
ini sudah terdapat audio suara yang dapat Hidayatullah, Priyanto, Amarullah Akbar
berperan sebagai pengganti guru dalam dan Zaky Rahim.2011.Animasi
menjelaskan materi pembahasan yang ada. Pendidikan Menggunakan Flash.
Pembuatan animasi interaktif ini dirancang Bandung: Informatika
207