Anda di halaman 1dari 9

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO.

2 DESEMBER 2015

PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF TATA CARA PELAKSANAAN WUDHU DAN


SHOLAT WAJIB

Sandra J Kuryanti
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK “BSI Bogor”
Email : sandra.sjk@bsi.ac.id

ABSTRACT
Animation is moving pictures formed from group of objects ( picture ) that arranged in regular either
subscribe to the movement of as specified in every addition the ordinal of time which occurs .Design
interactive animations procedures for ablution and compulsory prayers is made as a medium learning for
students and the student to study procedures for ablution and compulsory prayers well and correctly .To
the learning process by the use of this animation here will be very interesting the attention given to
students because learning so it is not boring .In the design interactive animations uses the method this
primary and secondary in data collection .Primary method where done by means of the spread of
kuisioner to respondents , while the primary data that is data that has been collected the other hand
.While a method of secondary done obtained by means of research literature available , read books are
pertinent to the matter analyzed.

Keyword : Animation ,multimedia, ablution, prayers

1. PENDAHULUAN yang belum mengetahui tatacara


Setiap insan manusia di muka bumi ini pelaksanaan wudhu dan sholat yang benar.
mempunyai cara tersendiri dalam Misalnya siswa-siswi yang masih duduk di
mengabdikan diri kepada Tuhan-nya yang bangku sekolah dasar dan muallaf (orang
telah menciptakan alam semesta beserta yang pindah aqidah masuk ke agama
isinya, baik cara bersuci maupun berdoa islam) di mana ini semua perlu diterapkan
menurut keyakinan dan kepercayaannya dan di ajarkan sejak dini agar nanti nya
masing- masing. Pada hal ini kita tujukan tidak salah dalam menjalankan dan
kepada umat islam dimana mereka menafsirkan tata cara Sholat. Dewasa ini
memiliki cara bersuci yang di sebut dengan banyak umat islam yang belum mengerti
wudhu yang di iringi cara beroda yang di bagaimana tata cara pelaksanaan sholat
sebut dengan Sholat. Di dalam dua kategori yang baik dan benar, karena sholat itu
tersebut di atas tak dapat di pisahkan demi sifatnya sangat wajib. Rosullullah SAW
kesempurnaan dalam sebuah doa kepada penah berkata dalam hadist nya “ shollu
Tuhan-nya. Umat islam pada umum nya roaitumuni usholli” yang arti nya sholat lah
telah mengetahui bahwa perintah sholat kamu sebagai mana aku sholat.
merupakan wajib hukum nya untuk di Melihat kenyataan di atas maka perlu
laksanakan dan masuk dalam rukun islam media yang dapat menginformasikan
yang kedua. Sholat itu sendiri berasal dari masyarakat khususnya umat islam
kata “shollah” yang berarti berdoa mengenai bagaimana tata cara wudhu dan
sehingga shallat secara bahasa diartikan sholat dari awal sampai akhir. Hal yang
doa kalau secara istilah perbuatan yang di berkaitan dengan wudhu dimana di mulai
awali dari takbir dan di akhiri salam. Dari dari bersuci dengan air dan tayamum atau
kesemua penjelasan diatas tiak lain bersuci dengan debu yang suci. Hal yang
memohon keselamatan dunia dan akhirat. berkaitan dengan sholat seperti tata cara
Namun berdasarkan fakta yang sholat dari awal sampai akhir di mulai dari
pernah kita lihat banyak di antara mereka takbiratul ikhram dan salam.

199
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

Di sini dalam pelaksanaan sholat kita Untuk membuat animasi selama satu
tekan kan pada sholat wajib lima waktu durasi diperlukan jumlah gambar (frame)
yang di mulai dari sholat Subuh, Zuhur, yang cukup banyak. Jumlah frame tiap detik
Ashar, Magrib dan Isya. Yang (frame per-second /fps) merupakan satuan
mencangkupi di dalam nya tata cara yang akan menghasilkan kualitas animasi.
gerakan sholat, doa dalam sholat, manfaat Makin banyak frame per detik, makin baik
sholat dan adab berdoa setelah sholat. kualitas animasi yang dihasilkan.
Informasi yang di tampilkan tidak hanya Beberapa jenis animasi, antara lain
berupah teks melainkah di tambahkan (Binanto : 2010 : 17) :
dengan video dan animasi-animasi 1. Stop Motion
sehingga lebih menarik dan yang Suatu teknik animasi untuk membuat
menerima lebih gampang untuk objek yang dimanipulasi secara fisik
mencernanya. agar terlihat bergerak sendiri. Setiap
pergerakan dari objek tersebut difoto
2. KAJIAN LITERATUR (frame individual), sehingga
2.1. Konsep Dasar Animasi menciptakan ilusi gerakan ketika
Berikut ini merupakan gambar dari serangkaian frame dimainkan berurutan
konsep dasar animasi yang dibuat : secara berkesinambungan.
2. Cell Animation
Lembaran-lembaran yang membentuk
sebuah frame animasi. Lembaran –
lembaran ini memungkinkan animator
untuk memisahkan dan menggambar
kembali bagian-bagian gambar yang
berubah antara frame yang berurutan.
Biasanya digambar dengan
menggunakan tangan (hand-drawn
animation).
3. Time Lapse
Salah satu teknik dalam videografi.
Teknik itu memungkinkan
penggunanya mengambil satu adegan
yang membutuhkan waktu lama seperti,
Gambar 1. Konsep Dasar Animasi bunga mekar, gerakan awan, keramaian
atau matahari yang sedang terbit secara
Animasi merupakan gambar yang real-time.
membuat objek seolah-olah hidup, Teknik ini dapat dilakukan dengan cara,
disebabkan oleh sekumpulan gambar itu video ditangkap dengan frame rate
berubah beraturan dan bergantian yang lebih rendah dari normal,
ditampilkan. Objek dalam gambar bisa kemudian disajikan dalam frame rate
berupa tulisan, bentuk benda, warna, dan standar.
efek spesial (Binanto:2010:219). 4. Claymation
Menurut Ramadianto (2008:21) Animasi yang menggunakan media
“Animasi adalah gambar bergerak yang Clay sebagai bahan dasar pembuatan
terbentuk dari sekumpulan objek (gambar) animasi dan termasuk dalam katagori
yang disusun secara beraturan mengikuti Stop Motion
alur pergerakkan yang telah ditentukan 5. Cut Out Animation
pada setiap pertambahan hitungan waktu Teknik pembuatan film kartun dengan
yang terjadi”. potong-potongan sesuai dengan bentuk

200
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

yang telah dibuat, pemotongan 2.3. Sekilas Tentang Adobe Flash


dilakukan dengan menganalisis Professional CS5
langsung tiap gerakan sesuai dengan Adobe Flash Professional CS5 atau
cerita. lebih dikenal dengan sebutan Adobe Flash
CS5 merupakan sebuah produk unggulan
2.2. Definisi Multimedia dari Adobe Systems yang khusus
Multimedia ditinjau dari bahasanya, digunakan untuk membuat animasi,
terdiri dari 2 kata yaitu multi dan media. presentasi, bahkan game. Animasi yang
Multi memiliki arti banyak atau lebih dari dihasilkan menggunakan file extension
satu. Sedangkan media merupakan bentuk .swf dan dapat dijalankan di web browser
jamak dari medium, juga diartikan sebagai yang telah ter-install Adobe Flash Player.
saran, wadah atau alat. Istilah multimedia Adobe Flash CS5 telah menjadi standar
sendiri dapat diartikan sebagai transmisi program pembuatan animasi seperti
data dan manipulasi semua bentuk membangun situs web, membuat movie,
informasi, baik berbentuk kata-kata, animasi logo, game, banner, menu
gambar, video, musik, angka, atau tulisan interaktif, e-card sampai pengembangan
tangan dimana dalam dunia komputer, aplikasi untuk mobile, smartphone,
bentuk informasi tersebut diolah dari dan komputer, dan tablet. (Chandra : 2011 : 2).
dalam bentuk data digital (Darma : 2009 : Fitur yang dimiliki Adobe Flash
1). Professional CS5, antara lain (Chandra :
Multimedia biasanya digunakan 2011 : 18) :
untuk akses data gambar, suara (audio) 1. Dapat membuat tombol interaktif
dan video, permainan, pengolah foto dengan movie clip atau objek lain.
digital, dan lainnya. Contoh software ini 2. Dapat membuat perubahan
misalnya MP3, MIDI, WAV, transparansi warna dalam movie clip.
teleconference, chatting, video - drive, 3. Dapat membuat perubahan animasi
radio internet, berbagai macam dari satu bentuk ke bentuk lain.
permainan dan yang lain sebagainya. 4. Dapat membuat gerakan animasi
Jenis – Jenis Multimedia (Binanto: dengan mengikuti alur yang telah
2010:1) adalah sebagai berikut : ditetapkan.
1. Multimedia Interaktif 5. Dapat dikonversi dan dipublikasikan
Pengguna dapat mengontrol apa dan ke dalam beberapa tipe file
kapan elemen-elemen multimedia akan diantaranya adalah .swf, .html, .gif,
dikirimkan atau ditampilkan. .jpg, .png, .exe, .mov.
2. Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai suatu 2.4. Definisi ActionScript
struktur dari elemen-elemen terkait Menurut Chandra (2011:152)
dengan pengguna yang dapat “ActionScript merupakan bahasa skrip flash
mengarahkannya. Dapat dikatakan berguna untuk membuat animasi interaktif
bahwa multimedia jenis ini mempunyai seperti mengontrol movie, objek, dan
banyak tautan atau link yang mengontrol video.
menghubungkan elemen-elemen Adobe flash profesional CS5
multimedai yang ada. mendukung ActionScript 2.0, dan
3. Multimedia linear ActionScript 3.0 yang dikembangkan untuk
Pengguna hanya menjadi penonton dan kebutuhan pembuatan aplikasi
menikmati produk multimedia yang professional dan mobile. Khusus untuk
disajikan dari awal hingga akhir ActionScript 3.0, syntax tidak dapat hanya
dapat ditulis pada frame.

201
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

Penulisan skrip pada ActionScript yang Story Board digunakan untuk


berorientasikan pada obyek, dan setiap memprevisualisasikan adegan sebelum
informasi akan dikelola ke dalam grup dibuat animasi, dan atau cinemanya
yang disebut dengan class. Dari satu class, (Gumelar :2011:81).
dapat dibuat lebih dari satu obyek movie Fungsi story board menurut Ranang,
yang dapat digunakan dalam skrip. dkk (2010:76) yaitu:
ActionScript dapat diterapkan pada 1. Story board dapat dipakai untuk
frame di dalam panel timeline, button, dan mendapatkan persetujuan pembuat film
movie clip. Actions yang diterapkan pada (produsen) dan sponsor sehingga
frame akan dieksekusi pada saat playhead diperoleh gambaran jalan cerita yang
mencapai frame tersebut. Sebagai contoh, jelas.
di dalam frame 20 ditetapkan action stop(); 2. Story board yang telah disetujui, dapat
maka setelah playhead mencapai frame 20 dipakai sebagai pedoman pelaksanaan
movie clip akan dieksekusi setelah produksi.
terjadinya suatu aksi, misalnya tombol Pada produksi film kartun, story board
mouse diklik, digeser, movie clip diseret, biasanya merupakan gambar hasil jadi
dan yang lainnya. Aksi tersebut biasa yang sudah bagus dan sering kali juga
disebut dengan event (Hidayattullah dkk: dibuat filmnya. Hasil dari story board
2011:52). tersebut disebut story reel. Apa bila story reel
ini dibuat dan diatur lebih bagus, maka
2.5. Sekilas Tentang Adobe Photoshop CS produser akan mendapatkan gambaran
Menurut Ali (2014:15) “Adobe yang lebih jelas mengenai durasi dan
Photoshop atau biasa disebut Photoshop, kemungkinan pengembangan cerita dari
adalah perangkat lunak editor citra buatan film kartun tersebut.
Adobe Systems yang dikhususkan untuk Pada dasarnya script dan storyboard
pengeditan foto/gambar dan pembuatan tersebut merupakan pondasi pokok dari
efek perangkat lunak ini banyak digunakan keseluruhan proses produksi animasi.
oleh fotografer digital dan perusahaan Storyboard sebagai seni yang mendasari
iklan”. produksi animasi dipaparkan oleh The
Adobe Photoshop dianggap sebagai ASIFA-Hollywood Animation Archive
produk terbaik yang pernah diproduksi dalam situsnya
oleh Adobe Systems versi ke delapan ini http://www.animationarchive.org, bahkan
disebut dengan Photoshop CS (Creative karya story board dipublikasikan dalam
Suite), versi sembilan disebut dengan sebuah pameran.
Adobe Photoshop CS2, versi kesepuluh
disebut dengan Adobe Photoshop CS3, 3. METODE PENELITIAN
versi kesebelas disebut dengan Adobe Dalam melakukan analisa penulis
Photoshop CS4, versi keduabelas disebut menggunakan metode deskriptif, yaitu
dengan Adobe Photoshop CS5, dan versi dengan cara mengumpulkan data–data
terbarunya yaitu Adobe Photoshop CS6 yang akan diolah dan dibuat suatu
(Ali : 2014:16). rumusan sehingga akhirnya sampai pada
suatu kesimpulan.
2.6. Definisi Storyboard Adapun teknik pengumpulan data
Story Board adalah serangkaian sketsa dalam pengumpulan datanya adalah :
(gambaran kartun) dibuat berbentuk a. Data Primer, dengan cara penyebaran
persegi panjang yang menggambarkan kuisioner kepada responden
suatu urutan alur cerita) elemen-elemen b. Data Sekunder yaitu data yang telah
yang diusulkan untuk aplikasi multimedia dikumpulkan pihak lain. Data ini
( Suyanto : 2014: 164). diperoleh dengan cara riset

202
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

kepustakaan, membaca buku-buku yang 3. Storyboard Menu Kumpulan Hadits


berhubungan dengan masalah yang Shahih
dianalisis.

4. PEMBAHASAN
4.1. Tahapan Proses Pembuatan Animasi
Tahapan proses yang dilakukan
penulis dalam pembuatan animasi adalah
sebagai berikut :

Gambar 5. Storyboard Kumpulan


Hadits Shahih

4. Storyboard Menu Utama Wudhu

Gambar 2. Tahapan Proses Pembuatan


Animasi
Gambar 6. Storyboard Tata Cara
4.2 Rancangan Storyboard Wudhu
Berikut ini adalah gambaran dari
storyboard perancangan program animasi 5. Storyboard Menu Gerakan Tayamum
interaktif tata cara pelaksanaan wudhu dan
sholat wajib :

1. Storyboard Menu Utama

Gambar 7. Storyboard Tata Cara


Wudhu

6. Storyboard Menu Soal


Gambar 3. Storyboard Menu Utama

2. Storyboard Menu Sholat

Gambar 8. Storyboard Menu Soal

Gambar 4. Storyboard Menu Sholat

203
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

7. Storyboard Hasil lima waktu tersebut dan tombol


navigasi untuk kembali ke menu utama.

Gambar 11. Rancangan Menu Sholat


Gambar 9.
Storyboard Menu Hasil 3. Rancangan Menu Kumpulan Hadist
Shahih
4.3. Rancangan Antarmuka Rancangan menu kumpulan hadist
Rancangan antar muka merupakan shahih ini berisi tentang menu Al-quran,
sebuah rancangan yang biasanya dibuat hadist shahih muslim dan shaih bukhari
untuk membuat interaksi sesederhana dan
seefisien mungkin, dalam hal mencapai
tujuan.
Berikut ini merupakan bentuk rancangan
antarmuka dari perancangan animasi
interaktif tata cara wudhu dan sholat wajib
Gambar 12. Rancangan Menu Kumpulan
yang terlah dibuat :
Hadist Shahih
1. Rancangan Menu Utama
Rancangan menu utama ini berisi 6
4. Rancangan Menu Utama Wudhu
tombol menu diantaranya Tata cara
Rancangan menu utama wudhu ini
Sholat berisi tentang gerakan Sholat,
terdapat 3 menu utama yang masing
Desktop berisi tentang kuis, kumpulan
masing berisi tentang niat wudhu,
hadits berisi tentang Al-quran, hadits
gerakan wudhu dan doa wudhu yang
bukhari dan muslim,kumpulan doa
akan di jalankan.
berisi tentang kumpulan doa, tata cara
tayamum berisi tentang materi cara
tayamum serta tata cara wudhu berisi
tentang cara wudhu, dan menu kuis
berisi pertanyaan dan jawaban yang
harus dipilih user.

Gambar 13. Rancangan Menu Utama


Wudhu

5. Rancangan Menu Gerakan Tayamum


Rancangan menu gerakan tayamum ini
berisi 8 gambar menu gerakan tayamum
yang akan di jalankan yang di desain
Gambar 10. Rancangan Menu Utama semenarik mungkin dan setiap menu
gambar yang di klik berisi isi tentang
2. Rancangan Menu Sholat yang sesuai dengan gambar yang akan
Rancangan menu sholat ini berisi 5 di jalan kan
tombol menu sholat lima waktu yang
akan menghubungkan kesetiap sholat

204
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

Gambar 14. Rancangan Menu Gerakan Gambar 17. Tampilan Menu Utama
Tayamum
2. Tampilan Menu Sholat
6. Rancangan Menu Soal Tampilan pilihan sholat ini berisi 5
Rancangan Menu soal ini berisi 10 soal menu pilihan sholat lima waktu yang
dan 4 tombol gambar jawaban A, B, C, akan dimainkan.
dan D.

Gambar 15. Rancangan Menu Soal


Gambar 18. Tampilan Menu Sholat

7. Rancangan Hasil
3. Tampilan Menu Kumpulan Hadist
Rancangan hasil ini berisi tentang skor
Shahih
akhir dari hasil menjawab soal dari 1 –
Pada tampilan ini terdapat 3 menu yang
10 yang di hitung bersdasarkan benar
terdiri dari menu Al-Quran , hadits
salah, dan menu tombol ulang jawab
Bukhari dan hadits muslim.
soal

Gambar 16. Rancangan Hasil Gambar 19. Tampilan Menu Kumpulan


Hadist Shahih
4.4. Implementasi
1. Tampilan Menu Utama 4. Tampilan Menu Utama Wudhu
Tampilan menu utama ini berisi 6 Tampilan ini berisi 8 menu gambar
tombol menu diantaranya tata cara animasi gerakan wudhu yang di mulai
sholat berisi tentang gerakan sholat, dari membasuh telapak tangan sampai
desktop berisi tentang kuis, kumpulan dengan kaki dan sempurna
hadits berisi tentang al-quran, hadits
bukhari dan muslim.

205
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

Gambar 20. Tampilan Menu Utama


Wudhu Gambar 23.
Tampilan Hasil
5. Tampilan Menu Gerakan Tayamum
Tampilan ini berisi 8 menu gambar 4.5. Pengujian
gerakan tayamum Tabel 1. Kuisioner Pengujian

Gambar 21. Tampilan Menu Gerakan


Tayamum

6. Tampilan Menu Soal


Tampilan ini berisi menu teks soal, 4
menu gambar animasi dan 4 abjad
sebagai pilihan jawaban

Tabel 2. Rekap Hasil Kuisioner

Gambar 22. Tampilan Menu Soal

7. Tampilan Hasil
Tampilan ini berisi teks skor , hasil skor,
1 tombol menu ulang soal dan 1 tombol
menu kembali

Grafik 1. Grafik Hasil Kuisioner

206
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

Dari hasil survei yang dilakukan semenarik mungkin agar para siswa dan
terhadap aplikasi animasi interaktif siswi tertarik dan lebih termotivasi dalam
tatacara wudhu dan sholat wajib, bahwa memahami materi yang disampaikan atau
aplikasi animasi interaktif tatacara wudhu yang disediakan oleh animasi interaktif
dan sholat wajib ini mampu digunakan tersebut.
untuk membantu pengguna dalam
pemecahan masalah yang dihadapi. Selain DAFTAR PUSTAKA
itu pengguna aplikasi tersebut juga cukup Ali, Mat. 2014. Mahir Software Desain
mudah dimengerti oleh orang awam. Grafis. Jakarta: Techno Publising.
Binanto, Iwan. Analisa dan Perancangan
5. PENUTUP Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Perancangan animasi interaktif ini Bersaing Perusahaan dan Organisasi
digunakan untuk membantu masyarakat Modern. Andi. Yogyakarta. 2010.
pada umumnya serta umat islam pada Binanto, Iwan. Multimedia Digital Dasar
khususnya agar mengetahui bagaimana Teori. Andi. Yogyakarta. 2010.
tata cara pelaksanaan sholat dan wudhu Chandra. 7 Jam Belajar Interaktif Flash CS5
yang benar dan tepat dari awal sampai untuk Orang Awam. Palembang.
dengan akhir, serta dapat pula di Maxikom. 2011
manfaatkan bagi para ulama dan orang tua Darma, S., Jarot, Sheina Ananda. Buku
yang ingin mengajarkan sholat pada Pintar Menguasai Multimedia.
anaknya nya atau pun santri dan juga Mediakita. Jakarta. 2009.
kepada muallaf, dan membantu Gumelar, MS. Jurnal Ilmu Seni & Desain
masyarakat awam yang belum memiliki Ultimate. Vol. III No. 1, Maret 2011.
pengetahuan yang cukup tentang sholat Ramadianto, Anggara Yuda. Membuat
agar bisa belajar sendiri melalui bantuan Gambar Vektor dan Animasi Interaktif
video, gambar dan animasi yang di dengan Flash 8. Bandung: Yrama
tampilkan dalam media infomasi ini. Widia. 2008.
Dengan adanya metode animasi Ranang, A. S., Basendar, H. dan Asmoro
interaktif ini peserta didik tidak perlu lagi N.P. Animasi Kartun dari Analog
berfokus pada buku karena didalam Sampai Digital. Indeks. Jakarta. 2010
animasi interaktif ini sudah terdapat Script, Island. Panduan Mudah Membuat
penjelasan pembahasan yang ada, siswa Animasi. PT. Trans Media. 2008
bisa melakukan pengulangan materi Suyanto, M. Analisis & Desain Aplikais
dimanapun dan kapanpun walau tidak ada Multimedia Untuk Pemasaran. Andi.
guru sekalipun, karena animasi interaktif Yogyakarta. 2004
ini sudah terdapat audio suara yang dapat Hidayatullah, Priyanto, Amarullah Akbar
berperan sebagai pengganti guru dalam dan Zaky Rahim.2011.Animasi
menjelaskan materi pembahasan yang ada. Pendidikan Menggunakan Flash.
Pembuatan animasi interaktif ini dirancang Bandung: Informatika

207

Anda mungkin juga menyukai