DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK IX
NUR ASILAH
MUH IBNU ARHAM
MUH TAUFIK
C. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui
1. Definisi ijarah
2. Dalil-dalil yang mengatur ijarah
3. Rukun dan Syarat ijarah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian al-ijarah
Menurut bahasa kata ijarah berasal dari kata bahasa arab yang memiliki makna imbalan,atau upah
sewa dan jasa sedangkan secara istilah ijarah digunakan dalam perbankan syari’ah.Secara makna dan
konteksnya dalam perbankan ijarah adalah pemindahan hak guna suatu barang dengan pembayaran
biaya sewa tanpa diikuti pemindahan kepemilikan atas barang tarsebut.
Lafal Ijarah dalam bahasa arab berarti upah,sewa,jasa,atau imbalan.Al-ijarah merupakan salah satu
bentuk muamalah dalam memenuhi keperluan hidup manusia,seperti sewa-menyewa,kontrak,atau
menjual jasa perhotelan dan lain-lain.
Menurut pengertian syara‟ ijarah berarti akad pemindahan hak guna dari
barang atau jasa yang diikuti dengan pembayaran upah atau biaya sewa tanpadisertai dengan
perpindahan hak milik.Sedangkan menurut beberapa ulama, ijarah adalah:
Ulama hanafiyah berpendapat ijarah adalah akad atau suatu kemanfaatandengan pengganti.
Ulama Syafi‟iyah berpendapat bahwa ijarah
adalah akad atas suatukemanfaatan yang mengandung maksud tertentu dan mubah, serta
menerimapengganti atau kebolehan dengan pengganti tertentu.
Ulama Malikiyyah dan Hanabilah menyatakan bahwa ijarah adalahmenjadikanmilik suatu
kemanfaatan yang mubah dalam waktu tertentu denganpengganti.
● Ada manfaat baik antara pihak yang menyewakan dan pihak penyewa.
● Kedua pihak yang melakukan transaksi Ijarah sudah dewasa (baligh) dan berakal (tidak mabuk).
● Kedua pihak yang melakukan transaksi memiliki kerelaan dan tidak didasarkan suatu paksaan
dari pihak mana pun.
● Barang yang menjadi objek transaksi harus halal sesuai syariat Islam.
● Barang yang menjadi objek transaksi menjadi hak Mu’jar atas seizin pemiliknya.
● Manfaat yang didapatkan harus diinformasikan secara terang dan jelas.
JENIS-JENIS AL-IJARAH
Terdapat dua jenis al-Ijarah berdasarkan objek yang disewakan, yaitu sebagai berikut:
Manfaat al-ijarah
Ijarah jenis ini memiliki objek sewa berupa asset yang tidak bergerak seperti rumah, kendaraan, pakaian,
perhiasan, dan lain sebagainya.
Pekerjaan al-ijarah
Ijarah atas pekerjaan mengarah kepada objek sewa yang berbentuk pekerjaan atau jasa yakni
seperti menjahit baju, memperbaiki barang, membangun bangunan, mengantar paket, dan lain-
lain.Secara makro pembiayaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi umat,meningkatkan
usaha,meningkatkan produktifitas membuka lapanagan kerja baru,dan terjadi distribusi pembiayaan.
Fungsi pembiayaan memiliki sebagai berikut meningkatkan daya guna uang,meningkatkan daya guna
barang,meningkatkan semangat usaha,menjaga stabilitas ekonomi nasional,dan internasional.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam bahasa Arab, ijarah adalah (menjual manfa‟at) .Al-ijarahberasal dari kata al-ajru yang arti
menurut bahasanya ialah al-„iwadh yang artinya upah/gaji. Sedangkan menurut istilah, ijarah adalah
pemindahan suatu akad hakguna (kemanfaatan) atas suatu benda atau barang tertentu, dengan
pembayaransewa tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan benda atau barang yang disewakan
serta akad atas manfaat dengan imbalan yang disepakati antara keduabelah pihak.
http://baihaqi-annizar.blogspot.com/2017/08/makalah-fikih-muamalah-tentang-
al-ijarah.htmlhttps://baitulmaqdis.com/belajar-islam/muamalah/sewa-menyewa-
dalam-islam/https://islam.nu.or.id/post/read/84810/definisi-dan-rukun-ijarah-
sewa-menyewa-dalam-islamhttps://almanhaj.or.id/1640-ijarah-sewa-
menyewa.htmlhttps://www.kompasiana.com/
rama08281/5af541cecaf7db5b652579e3/ijarah?page=allhttp://
eprints.walisongo.ac.id/5995/3/BAB%20II.pdf