Anda di halaman 1dari 7

Makalah

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK IX

NUR ASILAH
MUH IBNU ARHAM
MUH TAUFIK

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI


TAHUN AJARAN 2020/2021
BAB 1
PEMDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Manusia merupakan makhluk sosial yang tak dapat hidup tanpa bantuanorang lain. Dalam
hidupnya, manusia bersosialisi dalam upaya untuk memenuhikebutuhan hidupnya, yang
termasuk di dalamnya merupakan kegiatan ekonomi.Segala bentuk interaksi sosial guna
memenuhi kebutuhan hidup manusia memerlukan ketentuan-ketentuan yang membatasi dan
mengatur kegiatantersebut.Islampun mengatur hubungan interaksi sosial ini yang disebut
muamalah.Contoh hukum islam yang termasuk muamalah satunya adalah ijarah sewa -menyewa
dan upah. Dalam bahasa Arab kata ijarah berarti sewa menyewa danupah, antara keduanya
terdapat perbedaan makna operaional. Sewa biasanyadigunakan untuk benda, dan upah untuk
tenaga.Ijarah merupakan menjual manfaat yang dilakukan seseorang dengan oranglain dengan
menggunakan ketentuan syariat islam. Kegiatan ijarah ini tidak dapatdilepaskan dari kehidupan
kita sehari hari baik di lingkungan keluarga maupunmasyarakat sekitar kita. Oleh sebab itu,
penting untuk kita mengetahui apapengertian dari ijarah sebenarnya, rukun dan syaratnya serta
bagaimana dalil yangmengatur ijarah dalam islam. Yangmana hal hal ini akan dijelaskan
dalampembahasan makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagaiberikut:
1. Apa pengertian dari ijarah ?
2. Bagaimana dalil yang mengatur transaksi ijarah?
3. Apa sajakah rukun dan syarat ijarah ?

C. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui
1. Definisi ijarah
2. Dalil-dalil yang mengatur ijarah
3. Rukun dan Syarat ijarah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian al-ijarah
Menurut bahasa kata ijarah berasal dari kata bahasa arab yang memiliki makna imbalan,atau upah
sewa dan jasa sedangkan secara istilah ijarah digunakan dalam perbankan syari’ah.Secara makna dan
konteksnya dalam perbankan ijarah adalah pemindahan hak guna suatu barang dengan pembayaran
biaya sewa tanpa diikuti pemindahan kepemilikan atas barang tarsebut.
Lafal Ijarah dalam bahasa arab berarti upah,sewa,jasa,atau imbalan.Al-ijarah merupakan salah satu
bentuk muamalah dalam memenuhi keperluan hidup manusia,seperti sewa-menyewa,kontrak,atau
menjual jasa perhotelan dan lain-lain.
Menurut pengertian syara‟ ijarah berarti akad pemindahan hak guna dari
barang atau jasa yang diikuti dengan pembayaran upah atau biaya sewa tanpadisertai dengan
perpindahan hak milik.Sedangkan menurut beberapa ulama, ijarah adalah:
Ulama hanafiyah berpendapat ijarah adalah akad atau suatu kemanfaatandengan pengganti.
Ulama Syafi‟iyah berpendapat bahwa ijarah
adalah akad atas suatukemanfaatan yang mengandung maksud tertentu dan mubah, serta
menerimapengganti atau kebolehan dengan pengganti tertentu.
Ulama Malikiyyah dan Hanabilah menyatakan bahwa ijarah adalahmenjadikanmilik suatu
kemanfaatan yang mubah dalam waktu tertentu denganpengganti.

Adapun rukun-rukun dalam al- Ijarah adalah sebagai berikut:

● Ada orang yang menyewakan suatu barang (Mu’ajjir dan Musta’jir)

● Ada akad antara  penyewa dan yang menyewakan

● Ada ijab qabul (shigat)

● Ada upah (ujrah)

● Ada manfaat baik antara pihak yang menyewakan dan pihak penyewa.

● Kedua pihak yang melakukan transaksi Ijarah sudah dewasa (baligh) dan berakal (tidak mabuk).

● Kedua pihak yang melakukan transaksi memiliki kerelaan dan tidak didasarkan suatu paksaan
dari pihak mana pun.

● Barang yang menjadi objek transaksi harus jelas adanya.

● Barang yang menjadi objek transaksi harus halal sesuai syariat Islam.

● Barang yang menjadi objek transaksi menjadi hak Mu’jar atas seizin pemiliknya.
● Manfaat yang didapatkan harus diinformasikan secara terang dan jelas.

JENIS-JENIS AL-IJARAH

Terdapat dua jenis al-Ijarah berdasarkan objek yang disewakan, yaitu sebagai berikut:

Manfaat al-ijarah

Ijarah jenis ini memiliki objek sewa berupa asset yang tidak bergerak seperti rumah, kendaraan, pakaian,
perhiasan, dan lain sebagainya.

Pekerjaan al-ijarah

Ijarah atas pekerjaan mengarah kepada objek sewa yang berbentuk pekerjaan atau jasa yakni
seperti menjahit baju, memperbaiki barang, membangun bangunan, mengantar paket, dan lain-
lain.Secara makro pembiayaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi umat,meningkatkan
usaha,meningkatkan produktifitas membuka lapanagan kerja baru,dan terjadi distribusi pembiayaan.
Fungsi pembiayaan memiliki sebagai berikut meningkatkan daya guna uang,meningkatkan daya guna
barang,meningkatkan semangat usaha,menjaga stabilitas ekonomi nasional,dan internasional.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam bahasa Arab, ijarah adalah (menjual manfa‟at) .Al-ijarahberasal dari kata al-ajru yang arti
menurut bahasanya ialah al-„iwadh yang artinya upah/gaji. Sedangkan menurut istilah, ijarah adalah
pemindahan suatu akad hakguna (kemanfaatan) atas suatu benda atau barang tertentu, dengan
pembayaransewa tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan benda atau barang yang disewakan
serta akad atas manfaat dengan imbalan yang disepakati antara keduabelah pihak.

Allah Ta‟ala berfirman:


Yang artinya
“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: „Wahai bapakku, ambillah ia
sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang palingbaik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat serta dapat dipercaya.” [Al-Qashash: 26]Rukun Ijarah,
ada 4 yaitu:
Aqid (orang yang akad )
Shigat akad ( ijab dan qobul )
Ujrah ( upah )
ManfaatSyarat ijarah antara lain :
Syarat bagi kedua orang yang berakad yaitu telah baligh dan berakal.
Kedua belah pihak yang melakukan akad menyatakan suatu kerelaannyauntuk melakukan akad ijarah
tersebut.
Manfaat yang menjadi objek ijarah harus diketahui secara terang dan jelas.
Obyek ijarah dapat diserahkan dan digunakan secara langsung.
Obyek ijarah haruslah sesuatu yang dihalalkan oleh syara‟
DAFTAR PUSAKA

http://baihaqi-annizar.blogspot.com/2017/08/makalah-fikih-muamalah-tentang-
al-ijarah.htmlhttps://baitulmaqdis.com/belajar-islam/muamalah/sewa-menyewa-
dalam-islam/https://islam.nu.or.id/post/read/84810/definisi-dan-rukun-ijarah-
sewa-menyewa-dalam-islamhttps://almanhaj.or.id/1640-ijarah-sewa-
menyewa.htmlhttps://www.kompasiana.com/
rama08281/5af541cecaf7db5b652579e3/ijarah?page=allhttp://
eprints.walisongo.ac.id/5995/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai