Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

TATALAKSANA DIET UNTUK PASIEN “.....”

DOSEN PENGAMPU: ......

NAMA/NIM/KELAS

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2022
A. GAMBARAN UMUM
[Lampirkan diskripsi kasus]
B. ANAMNESIS
1. Data umum pasien
2. Skrinning pasien
a. Formulir skrining
b. Kesimpulan
3. Riwayat medis pasien/keluarga
C. ASSESSMENT
1. Antropometri [AD]
BB
BBI
TB
IMT
2. Biokimia [BD]
No Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretasi Keterangan
Normal
1 Hemoglobin 8 mg/dl 11 – 12 Rendah Mengindikasikan
mg/dl Rendah/Normal/ pasien mengalami
tinggi anemia

3. Clinical/Pemeriksaan Fisik terkait Gizi [PD]


a. Pemeriksaan fisik
Mual/muntah :
Tidak Nafsu makan :
Odema :
Dst...
b. Pemeriksaan klinis
N Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi Keterangan
o

4. Dietary/Food History [FH]


a. FH 1.1 Energy Intake : .... kkal [Hasil Recall]
Energi KH P L ....
Hasil 24-H 1000 kkal
Recall
Kebutuhan 1800 kkal
Hasil 56%
Interpretasi Deficit berat
b. FH ..... (disesuaikan dengan ketersediaan data dikasus)
D. DIAGNOSA
1. Daftar Masalah
a. Masalah Gizi
- Asupan Makanan berdasarkan hasil recall dalam kategori Energi deficit berat
(60%), Protein deficit ringan (70%), dst
- Status gizi pasien adalah underweight (IMT = 16 kg/m2)
- Pasien tidak nafsu makan dikarenakan adanya mual dan muntah
- Pasien tidak suka konsumsi buah dan sayur
- dst
b. Masalah Behaviour
Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi
Pasien sudah pernah mendapatkan edukasi gizi tetapi cuek
c. Masalah Clinis
Tekanan darah pasien tinggi 250/100 mmHg
2. Analisis masalah
Berdasarkan data laboratorium pasien didiagnosa mengalami diabetes militus. Status gizi
pasien adalah gizi kurang disertai adanya penurunan berat badan sebanyak 10 kg dalam
waktu 3 bulan terakhir. Pasien tidak nafsu makan selama 1 minggu terakhir dikarenakan
adanya mual dan muntah. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab asupan makanan pada
pasien defisit (Contoh)
3. Diagnosa Gizi
NI 2.1: Asupan oral inadekuat berkaitan dengan pasien tidak nafsu makan karena adanya
mual dan muntah ditandai hasil recall dalam kategori Energi deficit berat (60%), Protein
deficit ringan (70%), dst
NB:
NC:
Diagnosa Prioritas :

E. INTERVENSI
1. Terapi diet
a. Tujuan diet (Harus jelas, bisa terukur, dan dapat dilakukan)
Memberikan asupan makanan yang adekuat sesuai dengan kebutuhan
Memperhatikan pemberian asupan natrium/memberikan asupan natrium sesuai
dengan kebutuhan
b. Prinsip diet
Rendah Karbohidrat
Rendah Lemak
Tinggi Serat
Rendah Natrium
c. Preskripsi diet
- Nama diet dan jumlah : Diet DM 2150 kkal + RG III
- Bentuk makanan
- Frekuensi
- Rute pemberian
d. Syarat diet
Energi sesuai dengan kebutuhan yaitu 2000 kkal
Protein 15% yaitu 50 gram
Lemak 25% yaitu 90 gram
Karbohidrat 60% yaitu 300 gram
Vitamin A… mg, Vitamin B6…mg,
Fe….mg, Zn .... mg
Natrium …. mg setara dengan Garam .... gram (.... sdt)
Cairan 1800 ml
Serat 25 gram
e. Perhitungan kebutuhan zat gizi
f. Perhitungan distribusi bahan makanan,
g. Distribusi satuan penukar,
h. Analisis Bahan Makanan
i. Susunan menu sehari
2. Terapi edukasi
a. Tujuan
b. Topik
c. Waktu
d. Sasaran
e. Media
f. Metode
g. Durasi
h. Tempat
i. Materi

F. MONITORING DAN EVALUASI


Parameter Target Cara monitoring Waktu Pelaksanaan
Dietary

Antropometri

Biokimia

Clinical/Fisik

Edukasi

Anda mungkin juga menyukai