CH 6 - Properti Termodinamika Fluida
CH 6 - Properti Termodinamika Fluida
TK184301 – 3 SKS
Pokok bahasan:
Pengembangan dari Hukum I dan Hukum II, hubungan properti
fundamental yang mendasari struktur termodinamika secara matematis.
Penurunan persamaan yang dapat menghitung entalpi dan entropi dari
data PVT dan kapasitas panas.
Pembahasan diagram dan tabel yang menyajikan harga properti untuk
aplikasi yang sesuai.
Pengembangan korelasi umum yang dapat mengestimasi harga properti
bila tidak ada data eksperimen.
dimana:
(6.1)
Diferensiasi,
(6.4)
Analog, (6.5)
(6.6)
Kuswandi - Chem. Eng. Dept. ITS 3
Aplikasi untuk 1 mol fluida homogen, komposisi konstan,
(6.7) (6.8)
(6.9) (6.10)
(6.11)
dimana:
dan
Diferensiasi kedua:
dan (6.12)
(6.13) (6.14)
(6.15) (6.16)
Pers. (6.8):
Maka: (6.17)
Pers. (6.8):
sehingga, (6.19)
(6.20)
(6.21)
(6.22)
(6.23) (6.24)
(6.25) (6.26)
(6.27)
(6.28)
(6.29)
(6.30) (6.31)
(6.32)
(6.33)
(6.34)
(6.35)
(6.36)
(6.37)
(6.38) (6.39)
Karena , maka
(6.40)
(6.41)
dimana M = properti molar dari atau
Kuswandi - Chem. Eng. Dept. ITS 13
Pers. (6.37) dituliskan untuk gas ideal:
(6.42)
sehingga,
(6.43) (6.44)
T konstan
T konstan
Dengan definisi,
J = konstanta
T konstan (6.45)
T konstan (6.46)
(6.47)
T konstan
T konstan (6.48)
T konstan (6.49)
(6.50)
(6.51)
(6.52)
(6.53)
Pers.(6.49):
(6.54)
,
atau
(6.55)
Kuswandi - Chem. Eng. Dept. ITS 19
Pers. entropi residual,
(T konstan)
(6.58)
(6.59)
(6.60)
(6.61)
(6.63)
(3.42)
dimana
(3.51)
dengan definisi:
(T konstan)
Evaluasi integral:
Case I: (6.65a)
(6.65b)
(6.66a)
(6.66b)
(6.67)
(6.68)
SISTEM DUA-FASE
Pada transisi fase, properti molar/spesifik ( liquid jenuh sangat
berbeda dengan uap jenuhnya pada T dan P sama. Sedangkan energi
Gibbs, tidak berubah selama transisi fase seperti peleburan,
penguapan atau sublimasi.
Kuswandi - Chem. Eng. Dept. ITS 27
Untuk dua fase dan dari spesies murni yang dalam kesetimbangan,
(6.69)
(6.70)
Substitusi kedalam pers sebelumnya:
(6.71)
dan
(6.73)
(6.74)
(6.76)
dimana (6.79)
(6.80)
dan
(6.81)
menghasilkan:
(6.83)
(6.84)
Diferensiasi:
Integral pertama dari kedua pers dapat dihitung secara numerik atau
grafik untuk berbagai harga dan dari data (Tabel E1 dan E3).
Analog untuk perhitungan integral kedua dari data (Tabel E2 dan E4).
(6.85)
(6.86)
dan = fungsi
(6.87)
(6.88)
dimana
, (3.65) , (3.66)
.
(6.89) ,
(6.90)
Perubahan entalpi,
(6.91)
Analog,
(6.92)
(6.94)
Step 2: (6.95)
(6.96)
Step 3:
Kuswandi - Chem. Eng. Dept. ITS 40
Campuran Gas
Korelasi umum untuk campuran, pendekatannya didapatkan dengan
parameter kritis semu hasil dari simple linear mixing rule sesuai definisi
(6.97)
(6.98) (6.99)
(6.100) (6.101)