Makalah
Hanif Hidayattulloh
170910201036
Penulis
2
Daftar Isi
Daftar Pustaka
3
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Organisasi merupakan suatu kumpulan kelompok yang bekerja sama antar
individu-individu yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga
dapat kita amati bahwa dalam suatu organisasi terdapat interaksi antar individu,
antar kelompok atau interaksi antar individu dengan kelompok.
Interaksi yang terjadi dalam suatu organisasi itu lah yang biasa disebut
sebagai Perilaku Organisasi. Interaksi yang dipelajari pun berbagai macam,
mulai dari kerja sama antar pihak, konflik yang terjadi antar berbagai pihak
hingga pengambilan keputusan dari pihak tertentu untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi dalam suatu organisasi. Perilaku Organisasi
memberikan kita pemahaman yang mendasar mengenai pentingnya faktor
keterlibatan manusia dalam suatu organisasi.
Salah satu studi kasus terkait perilaku organisasi yang dapat kita amati
adalah konflik yang terjadi antara PT. Freeport Indonesia dengan karyawan yang
bekerja di sana. Konflik ini termasuk dalam kategori interaksi antar kelompok,
dan dalam konflik ini diperlukan peran aktor pengambil keputusan atau pihak
manajemen dari PT Freeport Indonesia dalam menyelesaikan konflik yang
terjadi. Selebihnya akan penulis bahas dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konflik muncul dalam PT Freeport Indonesia ?
2. Bagaimana posisi pengambil keputusan dalam menghadapi problem
tersebut?
3. Bagaimana organisasi bisa keluar dari problem tersebut?
C. Tujuan
1. Mengidentifikasi konflik yang muncul dalam suatu organisasi
2. Mengetahui proses aktor pengambil keputusan dalam menghadapi problem
yang terjadi
3. Memahami problem yang sering muncul dalam suatu organisasi dan cara
untuk menghadapi problem tersebut.
4
D. Manfaat
1. Untuk mengidentifikasi konflik yang sering muncul dalam suatu organisasi.
2. Sebagai refleksi bagi suatu organisasi untuk menghadapi problem yang
terjadi.
3. Sebagai rujukan bagi pemimpin organisasi untuk menghadapi problem yang
terjadi dalam suatu organisasi.
5
BAB II
Pembahasan
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Perilaku Organisasi memberikan kita pemahaman yang mendasar mengenai
pentingnya faktor keterlibatan manusia dalam suatu organisasi melalui interaksi
antar individu, interaksi antar kelompok dan interaksi individu dengan kelompok.
Namun dalam berjalannya suatu organisasi selalu terjadi yang namanya
konflik atau permasalahan, entah konflik individu, kelompok hingga konflik
organisasi. Konflik memang dapat dikatakan wajar bila terjadi, bahkan terkadang
konflik memberikan dampak yang baik untuk organisasi apabila efek yang
ditimbulkannya memberikan efek positif bagi berbagai pihak dalam organisasi,
namun sebaliknya konflik juga dapat memberikan dampak yang buruk dalam suatu
organisasi apabila organisasi tersebut tidak mampu mengatasi konflik yang terjadi,
sehingga kemungkinan paling buruk adalah terpecahnya organisasi tersebut.
Penyelesaian konflik sangat dipengaruh oleh faktor pengambilan keputusan,
tahap inilah keberlangsungan organisasi ditentukan. Pihak yang paling bertanggung
jawab dalam tahap ini adalah aktor pengambil keputusan atau biasanya pimpinan
tertinggi dalam suatu organisasi. Pengambilan keputusan pun harus melalui
tahapan-tahapan tertentu dan tentu saja setiap tahapan harus diidentifikasi dengan
sungguh-sungguh, agar keputusan yang diambil memberikan dampak yang baik
untuk keberlangsungan organisasi.
9
Daftar Pustaka
Amelia, Zahra. 11 Maret 2018. TEMPO.CO (Karyawan Freeport; Kasus Mogok Kerja
Pekerja Belum Selesai)
https://www.google.com/amp/s/bisnis.tempo.co/amp/1068714/karyawan-freeport-
kasus-mogok-kerja-pekerja-belum-selesai. Diakses pada 25 Maret 2019
Thoha, Miftah. (2007). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Gibson, James L.. (1997). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Jilid 2. Jakarta:
Binarupa Aksara.
10