Anda di halaman 1dari 3

Resume Materi Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan

Azas-Azas Pendidikan

Oleh:

Zakia

22076057

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

2022
Resume materi

Asas pendidikan merupakan sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir
, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan . Khusus di Indonesia , terdapat
beberapa asas pendidikan yang memberi arah dalam merancang dan melaksanakan pendidikan
itu . Pendidikan itu mempunyai asas-asas tempat ia tegak dalam materi, interaksi, inovasi dan
cita-citanya.Jadi ia seperti kedokteran, misalnya seperti tehnik atau pertanian.Masing-masing
tidak dapat berdiri sendiri , tetapi merupakan suatu arena dimana di praktekan sejumlah ilmu
yang erat hubungan satu sama lain dan jalin-menjalin. Bidang pertanian , misalnya merupakan
tempat pertemuan kimia umum, kimia tanah, ilmu tumbuh-tumbuhan atau botani , lapisan bumi
dan ilmu tanah, anatomi tumbuh-tumbuhan, klimatologi, genetic, pemakaman dan lainlain.Begitu
juga berpuluh-puluh ilmu lain, hasil-hasil terapannya bertemu pada bidang pertanian.

Macam-macam asas pendidikan:


a. Asas semesta dan menyeluruh dan terpadu
Semesta maksudnya pendidikan diselenggarakan secara terbuka bagi
seluruh rakyat Indonesia . Menyeluruh maksudnya , pendidikan harus
mencangkup semua jenis dan jenjang pendidikan . Terpadu artinya pendidikan
tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan pembangunan Bangsa . Menyeluruh
dan . Asas semesta , menyeluruh , dan terpadu , yang berarti bahwa
pendidikan nasional terbuka bagi setiap manusia Indonesia , mencakup semua
jenis dan jenjang pendidikan , dan merupakan satu kesatuan usaha sadar yang
tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan usaha pembangunan bangsa.

b. Asas Pendidikan Sepanjang Hayat


Artinya , setiap manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang
sepanjang hidupnya dan dilain pihak masyarakat dan pemerintah diharapkan
agar dapat menciptakan situasi yang menantang untuk belajar .
Pendidikan sepanjang hayat adalah pendidikan yang harus :
a) Meliputi seluruh hidup setiap individu .
b) Mengarah kepada pembentukan , pembaruan , peningkatan , dan
penyempurnaan secara sistematis pengetahuan , keterampilan , dan
sikap yang dapat meningkatkan kondisi hidupnya
c) Tujuan akhirnya adalah mengembangkan penyadaran diri ( self
fulfilment ) setiap individu .
d) Meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk belajar mandiri .
e) Mengakui konstribusi dari semua pengaruh pendidikan yang
mungkin terjadi termasuk yang formal , nonformal , dan informal .
c. Asas Tanggung Jawab Bersama
Tanggung jawab adalah kewajiban terhadap segala sesuatunya fungsi
menerima pembebanan sebagai akibat sikap tindak sendiri atau pihak lain .
Tanggung jawab sangat berkaitan dengan kewajiban seseorang terhadap tugas
atau perbuatan yang dilakukan . Sesuatu aktivitas atau perbuatan yang
dilakukan tanpa adanya tanggung jawab akan terjadi secara tidak terarah dan
cenderung asal - asalan saja dan bahkan dapat menimbulkan masalah yang
lain lagi .

d. Asas Manfaat , Adil , dan Merata


Yang memandang manusia Indonesia seutuhnya tanpa ada diskriminasi
antara rakyat kota, desa, daerah - daerah, suku - suku bangsa, jenis kelamin,
agama ,dan lain - lain Hendaknya hasil pendidikan dapat dimanfaatkan
sebesar - besarnya bagi kemanusiaan, bagi peningkatan kesejahteraan rakyat,
dan bagi pengembangan pribadi setiap manusia Indonesia.

e. Asas tut wuri handayani


Asas tut wuri handayani ( jika dibelakang , mengikuti dengan awas ) yang
merupakan asas pendidikan Indonesia hingga saat ini bersumber dari asas
Taman Siswa . Asas ini dikumandangkan oleh Ki Hajar Dewantara . Asas tut
wuri handayani ini bermakna bahwa setiap orang berhak mengatur dirinya
sendiri dengan berpedoman kepada tata tertib kehidupan yang umum

f. Asas kemandirian dalam belajar


Asas ini tidak dapat dipisahkan dari 2 asas ; tut wuri handayani dan belajar
sepanjang hayat . Implikasi dari asas ini adalah pendidik harus menjalankan
peran komunikator , fasilitator , organisator , dsb . Pendidik diharapkan dapat
menyediakan dan mengatur berbagai sumber belajar sedemikian rupa
sehingga memudahkan peserta didik berinteraksi dengan sumber belajar
tersebut . Pengembangan kemandirian dalam belajar ini sebaiknya dimulai
dalam kegiatan intrakurikuler , yang dikembangkan dan dimantapkan
selanjutnya dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler atau untuk latar
perguruan tinggi . Dimulai dalam kegiatan tatap muka dan dikembangkan lalu
dimantapkan dalam kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri .

Anda mungkin juga menyukai