Anda di halaman 1dari 4

KATA

PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karuniaNya, tim penyusun dapat menyelesaikan Panduan Kredensial dan Rekredensial
Tenaga Keperawatan.
Buku Panduan Kredensial dan Rekredensial Tenaga Keperawatan ini di susun dalam
rangka untuk memberikan panduan dalam kegiatan untuk memperoleh, memverifikasi dan
menilai kualifikasi seseorang perawat untuk memberikan pelayanan kepada pasien . Buku
Panduan Kredensial dan Rekredensial Keperawatan memiliki ruang lingkup seluruh tenaga
Keperawatan.

Malang, Januari 2022


Penyusun

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR KEPUTUSAN DIREKTUR PERSADA HOSPITAL
NOMOR : 995.j.HS/SK/XII/PH.2018 TENTANG PANDUAN KREDENSIAL DAN
REKREDENSIAL TENAGA KEPERAWATAN DI PERSADA HOSPITAL
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I DEFINISI........................................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP.......................................................................................................5
BAB IV TATA LAKSANA.......................................................................................................7
BAB IV DOKUMENTASI.......................................................................................................16

ii
BAB I
DEFINIS
I

A. Pengertian
1. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit;
2. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat memiliki pengetahuan,
ketrampilan, dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain
berdasarkan ilmu dan kiat yang dimilikinya dalam batas batas kewenangan yang
dimilikinya dan bekerja di Rumah Sakit Persada.
3. Bidan adalah seseorang yang telah lulus pendidikan kebidanan yang memiliki
pengetahuan, ketrampilan, dan kewenangan untuk memberikan asuhan kebidanan pada
orang lain berdasarkan ilmu dan kiat yang dimilikinya dalam batas batas kewenangan yang
dimilikinya dan bekerja di Rumah Sakit Persada.
4. Asessmen kompetensi klinis adalah evaluasi kompetensi yang ditampilkan melalui
pelaksanaan professional asuhan klinis dan dibandingkan dengan standart klinis yang telah
ditetapkan (Kak et al., 2001).
5. Kredensial (credentialing) adalah proses evaluasi rumah sakit terhadap Tenaga
keperawatan untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis (clinical
privilege) tertentu dalam lingkungan rumah sakit dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun.
6. Rekredensial (re-credentialing) adalah proses re-evaluasi oleh rumah sakit terhadap
Tenaga Keperawatan yang memiliki kewenangan klinis tertentu (clinical privilege) di
rumah sakit untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis tersebut .
7. Kewenangan Klinis tenaga keperawatan adalah uraian intervensi keperawatan/ kebidanan
yang dilakukan oleh tenaga Keperawatan/ kebidanan berdasarkan area praktiknya dalam
lingkungan rumah sakit tertentu berdasarkan surat penugasan klinis yang diberikan oleh
Direktur Rumah Sakit.
8. Surat Penugasan Klinis adalah surat yang diterbitkan oleh Direktur rumah sakit kepada
seorang tenaga keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan di Rumah Sakit
berdasarkan daftar Kewenangan Klinis
9. Panitia Kredensial adalah sekelompok tenaga Keperawatan/ kebidanan dengan reputasi
dan kompetensi yang baik untuk menelaah segala hal yang terkait dengan tenaga
Keperawatan/ kebidanan.

1
10. Buku Putih (White Paper) adalah dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi
oleh tenaga keperawatan yang digunakan untuk menentukan Kewenangan Klinis.
11. Peraturan Internal Staf Keperawatan adalah aturan yang mengatur tata kelola klinis untuk
menjaga profesionalisme tenaga keperawatan di Rumah Sakit.
12. Perawat fungsional adalah perawat yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan Keperawatan di Persada
Hospital yang diduduki oleh perawat terkait.
Perawat fungsional terdiri atas:
a. Perawat kategori ketrampilan
Perawat kategori ketrampilan adalah perawat dengan lulusan DII Keperawatan.
b. Perawat kategori keahlian.
Perawat kategori keahlian adalah perawat dengan lulusan profesi Ners.
13. Perawat fungsional kategori ketrampilan dari yang paling rendah sampai yang paling
tinggi adalah:
a. Perawat Terampil
Perawat terampil adalah perawat dengan lulusan DIII Keperawatan.
b. Perawat Mahir
Perawat mahir adalah perawat dengan lulusan DIII Keperawatan yang sudah
mengikuti pelatihan dan bersertifikasi kompetensi khusus Perawat fungsional kategori
keahlian dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi adalah:
a. Perawat ahli pertama
Perawat ahli pertama adalah perawat dengan lulusan profesi Ners atau atau perawat
lulusan D4 Keperawatan
b. Perawat ahli madya
Perawat ahli madya adalah perawat dengan lulusan profesi Ners yang telah
mengikuti pelatihan dan bersertifikat kompetensi khusus.
c. Perawat ahli utama
Perawat ahli utama adalah perawat dengan lulusan profesi Ners yang telah
mengikuti pelatihan dan bersertifikat kompetensi khusus lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai