Nama : Siti Nuraeni

NIM : 112010047
Kelas : MA.20.B1
Matkul : Manajemen Syariah

Jawaban :
1. Study kasus ditinjau dari Spektrum Kebenaran
Spektrum kebenaran adalah hal penting yang harus diperhatikan, karena dengan
mengenal dan memperhatikan aturan-aturan Allah SWT dalam berbisnis terutama dalam
masalah pemasaran. Pengusaha dan pemasar harus mempunyai rem yang cukup pakem
dalam menyikapi persaingan.
Ditinjau dari Spektrum Kebenaran kasus diatas memperhatikan dan menerapkan aturan-
aturan dalam berbisnis dengan menunjukan pengaruh, memberi tahu hal apa yang harus
diperhatikan oleh sektor bisnis berskala kecil dan menengah, kemampuan penggunaan
teknologi oleh tenaga kerja (sumber daya manusia) , dan beberapa karakteristik yang
harus dimiliki oleh teknologi yang akan digunakan. Spektrum kebenaran dari study kasus
diatas yaitu tidak menyulitkan pedagang kecil, meyeimbangkan perolehan untung dengan
menolong hajad orang banyak, karena dari Triple T Revolution ada banyak manfaat yang
didapat contohnya :
 Transportasi, mobilitas barang dari suatu tempat ke tempat lain. Perkembangan
kemampuan peti kemas adalah salah satu evolusi dari transportasi untuk mengirim
barang dalam kapasitas yang besar.
 Telekomunikasi, memfasilitasi mobilitas informasi dari satu tempat ke tempat lain
secara cepat
 Tourism, merupakan mobilitas manusia dari satu tempat ke tempat lain. Revolusi
ini ditandai dengan penggunaan tiket untuk berbagai sarana baik itu darat, laut
dan juga udara.
2. Sejauh mana Triple T Revolution mempengaruhi Manajemen Syariah ?
Triple T Revolution memberikan pengaruh yang sangat besar dan kuat. Pengaruh tersebut
ditandai dengan berkembangnya fasilitas transportasi, tourism, dan telekomunikasi.
Beberapa pengaruhnya adalah :
 Melalui revolusi telekomunikasi terjadilah revolusi informasi, sehinggan
informasi tentang pasar dan teknologi baru akan mudah dicari dan diketahui
dengan cepat oleh semua pelaku ekonomi. Melalui teknologi ini kita bisa memilih
jenis usaha apa yang layak dikembangkan hingga bisa mendorong
berkembangnya usaha ekonomi.
 Melalui revolusi transportasi, terjadilah proses pengiriman yang berskala besar,
hal ini membantu sebuah organisasi atau perusahaan saat akan mengirim atau
membeli bahan baku dengan skala yang cukup besar. Dari revolusi ini juga kita
bisa membuka jasa pengiriman barang dan hal itu otomatis membuka lapangan
pekerjaan dan mengurangi jumlah pengangguran.
 Melalui revolusi tourism, revolusi ini memberikan dampak yang cukup besar
karena dengan banyaknya mobilitas orang berpindah dari satu tempat ke tempat
 lain otomatis orang tersebut membutuhkan transporrtasi, dan sarana tempat
tinggal. Revolusi tourism ini ditandai dengan era tiket murah untuk berbagai
sarana.
3. Bisnis berbasis syariah menurut study kasus diatas :
Menurut saya bisnis berbasis syariah yang bisa dikembangkan melalui study kasus diatas
adalah
4. Jenis pemasaran yang sesuai dengan study kasus :
a. Pemasaran berbasis silaturahmi
Dalam melakukan pemasaran hendaknya beramah tamah, karena dengan
bersilaturahmi akan menambah kuatnya hubungan dan menambah jarring relasi.
Antar pemasardan calon pembeli dapat bertatap muka dan berinteraksi secara
langsung sehingga komunikasi yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.
Biasanya silaturahmi langsung dapat berbuah informasi yang baik sehingga
informasi diturunkan berangkai dari mulut ke mulut, cara ini sangat efektif. Tidak
sedikit pembeli percaya dan yakin pada suatu produk dagangan atas informasi
seorang teman, mereka akan lebih percaya informasi temannya daripada iklan
atau publikasi lainnya.
b. Pemasaran berbasis tolong menolong yang saling menguntungkan
Pemasaran ini dilakukan untuk menarik pasar yang sedang dalam kondisi
kesulitan. Sebagai contoh para agribisnis ingin membeli alat untuk menyiram
tanaman secara cepat dan mudah tetapi karena harga yang mahal dia tidak bisa
membelinya. Pemasar dapat menolongnya dengan bekerja sama dengan bank atau
pemilik modal yang sanggup meminjamkan uang pada pelaku agribisnis tersbut
dengan membuat kesepakatan yang sesuai dengan ketentuan syariah maka
terlaksanalah pembelian.
Pemasaran ini dapat dikembangkan dengan cara si pembeli ikut memasarkan
produk yang dibelinya. Dari pemasaran tersebut, si pembeli ikut mendapat
keuntungan dengan begitu pembeli ikut memperoleh manfaat pembagian
keuntungan. Selain itu pemasar juga bisa memberikan kemudahan misalnya
barang yang dibeli diantar ke tempat tujuan, pembayarannya bisa dicicil atau
ditangguhkan.
c. Pemasaran berbasis pada temuan kebutuhan
Pemasaran ini dilakukan dengan terus menerus melakukan penelitian hingga
diketahui adanya potensi kebutuhan yang sebelumnya tidak diketahui sama sekali.
Misalnya : Pada sebuah usaha agribisnis seorang petani mebutuhkan alat untuk
menyemprot pestisida pada tanaman yang cepat dan akurat. Disini si produsen
terus melakukan penelitian alat seperti apa yang cocok dengan keinginan para
petani tersebut.
d. Pemasaran berbasis pada rekayasa kebutuhan
Pemasaran dengan cara ini mempunyai perencanaan dengan jangka panjang yang
matang. Sebelum memasarkan produk tetentu diusahakan harus sudah menguasai
pasar.
e. Pemsaran berbasis kondisi yang dinamis
 Pemasaran ini merupakan cara paling fleksibel untuk dilakukan. Cara mana yang
lebih tepat diterapkan pada situasi dan kondisi yang sedang dijalani maka itulah
yang dilakuakan.
5. Etos kerja yang sebaiknya dilakukan sumber daya manusia dalam Triple T Revolution
 Bekerja secara halal, bekerja sesuai dengan aturan, tidak melakuakn korupsi dan
hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Karena dlam Triple T
Revolution ini semua sector berevolusi menjadi lebih besar. Bekerja secara halal
yang dimaksud contohnya yaitu : misalkan dalam transportasi kita bekerja di
beacukai yang dimana tempat masuk dan keluarnya barang ekspor impor, lalu
suatu ketika kita menumakan barang yang tidak layak masuk namun pemilik
abrang tersbut tetap memaksa masuk dengan memberikan iming-iming uang
sekian rupiah, tapi anda tidak menerimanya disinilah etos kerja anda terlihat yaitu
bekerja secara halal atau sesuai dengan porsinya.
 Bekerja demi menjaga diri supaya tidak merepotkan orang lain, karena di era
revolusi ini semakin banyak perusahaan membuka lapangan pekerjaan disitulah
etos kerja ini digunakan. Saat sedang tidak bekerja tapi kita berusaha mencari
pekerjaan lalu diterima bekerja dan saat itu kita sudah tidak merepotkan orang
lain.
 Bekerja demi mencukupi kebutuhan keluraga,