Anda di halaman 1dari 11

Laporan

Kegiatan Sosialisasi PISA dan pengimbasan tentang


Pembelajaran Keterampilan Tingkat Tinggi Berbasis PISA
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Programme for International Student Assessment (PISA) yang diinisiasi
oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) adalah
suatu studi untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang diikuti oleh lebih dari 70
negara di seluruh dunia. Setiap 3 tahun, murid-murid berusia 15 tahun dari sekolah-
sekolah yang dipilih secara acak, menempuh tes dalam mata pelajaran utama yaitu
membaca, matematika dan sains. Tes ini bersifat diagnostik yang digunakan untuk
memberikan informasi yang berguna untuk perbaikan sistem pendidikan. Indonesia
telah berpartisipasi dalam studi PISA mulai tahun 2000.
Berdasarkan laporan PISA yang baru rilis, Selasa (3 Desember 2019) skor
membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada
di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara.
Tiga skor itu kompak menurun dari tes PISA 2015. Oleh karena itu, perlu dilakukan
Sosialisasi PISA dan pengimbasan tentang Pembelajaran Keterampilan Tingkat
Tinggi Berbasis PISA untuk memperbaiki kualitas Pendidikan Indonesia.
Kegiatan Sosialisasi PISA dan pengimbasan tentang Pembelajaran
Keterampilan Tingkat Tinggi Berbasis PISA di SMK Negeri 5 Banjarmasin
dilaksanakan karena berdasarkan surat No. 2319/B6.4.3/PP.01.03/2021 dari
PPPPTK Matematika. Peserta dari Sosialisasi dan Pengimbasan merupakan
seluruh guru mata pelajaran Bahasa, Matematika dan Proyek IPAS serta
perwakilan dari guru-guru yang mengajar mata pelajaran lain.
B. Tujuan
Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia dengan
meningkatkan kualitas guru, serta meningkatkan iklim belajar di sekolah,
khusus nya melalui lulusan SMK Negeri 5 Banjarmasin dan meningkatkan
skor PISA nasional agar bisa bersinergi mengangkat nama Indonesia agar
semakin baik di dunia Internasional.

C. Sasaran
Guru, dan Peserta didik
D. Hasil yang Diharapkan
Meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia khusus nya di
SMKN 5 Banjarmasin dan meningkatkan skor PISA nasional.

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu, 2 Maret 2022
Waktu : 09:00 s.d selesai
Tempat : Meeting Room 1 SMK Negeri 5 Banjarmasin

B. Struktur Program Kegiatan


NO MATA PELATIHAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN
(JPL/JAM @45 menit)
A PROGRAM UMUM
1 Kebijakan Kemdikbud dalam Peningkatan 1 Kepala Sekolah /
Kompetensi Guru dan Pencapaian PISA Wakasek Kurikulum
B PROGRAM POKOK
1 Pembelajaran Berbasis Keterampilan 2 Fasilitator
Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT)
berorientasi PISA
2 Penilaian Berbasis Keterampilan Berpikir 2 Fasilitator
Tingkat Tinggi (KBTT) berorientasi PISA
3 Penyusunan Pembelajaran Berbasis 2 Fasilitator
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
(KBTT) berorientasi PISA
C PROGRAM PENUNJANG
1 Pengenalan dan penggunaan aplikasi 2 Fasilitator
Motivasi Pisa-2020
2 Rencana Tindak Lanjut dan Evalusi 2 Kepala Sekolah /
Kegiatan Wakasek Kurikulum

C. Peserta Kegiatan
Peserta dari Sosialisasi dan Pengimbasan merupakan seluruh guru mata pelajaran
Bahasa, Matematika dan Proyek IPAS serta perwakilan dari guru-guru yang
mengajar mata pelajaran lain.

D. Nara Sumber Kegitan


Kepala Sekolah
Wakasek Kurikulum
Instruktur Propinsi Penguatan Implementasi K-13 melalui Pembelajaran
Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis Analisis UN dan PISA.
E. Jadwal Kegiatan Pelatihan
NO JAM / HARI / TANGGAL Rabu / 2 Maret 2022
1 09.00 – 10.00 Kebijakan Kemdikbud dalam Peningkatan
Kompetensi Guru dan Pencapaian PISA

2 10.00 – 12.00 Pembelajaran Berbasis Keterampilan


Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT)
berorientasi PISA
3 12.00 – 12.15 Penyusunan Pembelajaran Berbasis
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
(KBTT) berorientasi PISA
12.15 – 13.00
3 13.00 – 14.45 Penyusunan Pembelajaran Berbasis
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
(KBTT) berorientasi PISA
4 14.45 – 16.45 Pengenalan dan penggunaan aplikasi
Motivasi Pisa-2020

F. Sumber Dana
Untuk kegiatan ini ditanggung sepenuhnya oleh BOSDA SMK Negeri 5
Banjarmasin tahun anggaran 2022

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan
Guru harus mampu menyususun kegiatan/desain pembelajaran yang
menggambarkan proses ketrampilan abad 21 Critical thinking, creativity,
communication skills dan collaboration (4C), KBTT (HOTS) literasi dan
numerasi yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP)”.

B. Saran
Guru disarankan mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal
tipe HOTS sehingga dapat merancang dan melakukan pembelajaran yang
dapat meningkatkan kemampuan tersebut. Selain itu, guru hendaknya lebih
sering memberikan penambahan tugas atau latihan soal HOTS. Guru
disarankan melakukan penanaman konsep materi dengan baik dan secara
runtut, begitu pula dalam hal penanaman konsep mengenai strategi
penyelesaian suatu soal. Guru diharapkan membiasakan siswa mengerjakan
soal berorientasi HOTS secara runtut dari memahami soal, merencanakan
penyelesaian soal, melaksanakan rencana tersebut, dan melihat kembali
kebenaran penyelesaian soal. Agar ketika siswa menemukan berbagai
macam soal, siswa dapat menyelesaikannya dengan baik dan benar.
Lampiran

1. Dokumentasi Kegiatan
2. Dokumen lain yang mendukung

Anda mungkin juga menyukai