Disusun oleh :
1. Ade Hidayat
2. Diah Ayu Permatasari
3. Hana Naibatul Aulia
4. Kiki Kaniawati
5. Nani Sulistya Ningsih
6. Yuyum Yumita
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah manajemen
keperawatan.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang
penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu pandangan tentang
gaya kepemimpinan otoriter, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa stikes ypib
Majalengka. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari
sempurna.Untukitu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca
Majalengka, 19 September 2021
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia
selalau berinteraksi dengan sesame serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik
dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan
yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan
hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan &
menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.
Manusia adalah makhluk tuhan yang paling tinggi disbanding makhluk tuhan lainnya. Manusia
di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik
& mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan
dengan baik.
Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social manusiapun
perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan
baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut
kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan
dengan baik.
1.2 Rumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang dapat di rumuskan dari latar belakang masalah yaitu :
a) Bagaimana gaya kepemimpinan otoriter ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah manajemen
keperawatan
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah :
a) Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan kepemimpinan.
b) Mengetahui adanya berbagai macam tipe kepemimpinan.
c) Mengetahui bagaimana untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.
BAB II
LANDASAN TEORI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kepemimpinan secara otokratis adalah kepemimpinan yang cara memimpinnya
menganggap organisasi sebagai miliknya sendiri. Sehingga seorang pemimpin bertindak sebagai
diktator terhadap para anggota organisasinya dan menganggap mereka itu sebagai bawahannya
dan merupakan alat atau mesin, tidak diperlakukan sebagaimana manusia. Bawahan hanya
menurut dan menjalankan perintah atasannya serta tidak boleh membantah, karena pimpinan
tidak mau menerima kritik, saran dan masukan. Tipe kepemimpinan otokratis adalah
kepemimpinan yang sama dengan tipe otoriter, yang mana dari kepemimpinan ini, bawahan tidak
berhak menyampaikan saran, pendapat, dan kritik. Dalam kepemimpinan ini seorang pemimpin
menganggap dirinya adalah segala-galanya yang memiliki kekuasaan dan kewenangan atas anak
buah sesuai dengan kehendaknya.
Kepemimpinan ini lebih identik dengan system satu orang yang berkuasa, yang berhak
menentukan kebijakan, berhak dalam mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan dalam
organisasi. Kepemimpinan ini hanya dibatasi dengan undang-undang saja.
4.2 Saran
Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca. Penulis akan
menerima kritik dan saran tersebut sebagai bahan pertimbangan yang memperbaiki makalah ini
di kemudian hari. Semoga makalah berikutnya dapat penulis selesaikan dengan hasil yang lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://ulfamin.blogspot.co.id/2013/01/makalah-manajemen-kepemimpinan.html
https://aritmaxx.wordpress.com/2011/04/03/kepemimpinan-otoriter/
http://www.kampungrumasa.com/2011/12/8-tipe-kepemimpinan-yang-ada-di-dunia.html.
/desiesyworlds.blogspot.com/2012/04/type-kepemimpinan.html.