Anda di halaman 1dari 2

CATATAN II EMPAT KEBENARAN MULIA

1. Empat Kebenaran Mulia dibabarkan Sang Buddha dalam khotbahnya yang pertama yang
berjudul Dhammacakka Pavatthana Sutta kepada lima orang pertapa di Taman Rusa Isipatana,
Benares.
2. Empat Kebenaran Mulia terdiri dari :
a. Penderitaan ( Dukkha Ariyasacca )
b. Sebab penderitaan ( Dukkha Samudaya Ariyasacca )
c. Lenyapnya penderitaan ( Dukkha Nirodha Ariyasacca )
d. Jalan menuju lenyapnya Dukkha ( Dukkha Nirodha Gaminipatipada Ariyasacca )
3. Hakikat sebenarnya dari kehidupan ini adalah Dukkha sebab kehidupan ini selalu diliputi
penderitaan, kesedihan, ketidakpuasan, ratap tangis, ketidak kekalan dan selalu berubah.
4. Contoh dari Dukkha adalah ditinggalkan oleh orang yang dicintai, lahir, sakit, tua, mati, tidak
tercapai apa yang dicita – citakan, dll.
5. Ajaran Buddha bersifat realistis dan objektif sebab Sang Buddha mengajarkan kita untuk
memandang segala sesuatu menurut hakekat yang sebenarnya berdasarkan pandangan terang.
6. Dukkha dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a. Dukkha – Dukkha yaitu penderitaan biasa. Contoh : lahir, sakit, tua, mati, berkumpul dengan
yang dibenci, tidak tercapai yang dicita – citakan, berpisah dengan yang dicintai, dll
b. Viparinama Dukkha yaitu penderitaan karena adanya perubahan – perubahan.
Contoh : - Orang kaya yang jatuh miskin, merasakan penderitaan karena hilangnya
kekayaan/kemewahan.
- Orang tua yang merasakan penderitaan karena hilangnya kekuatan dan kesehatan
berbeda ketika ia masih muda, sehat, dan kuat.
c. Sankhara Dukkha yaitu penderitaan dikarenakan keadaan yang berkondisi. Contoh : Orang
yang ingin memiliki mobil mewah. Tetapi setelah mendapatkannya ia tidak puas, serta
ingin memiliki mobil yang lebih.
7. Sebab penderitaan ( Dukkha ) dibagi menjadi dua macam :
a. Tanha adalah keinginan rendah yang mengakibatkan kelahiran berulang – ulang
b. Avijja adalah ketidaktahuan, kebodohan, dan kegelapan batin.
8. Tanha dibagi menjadi tiga macam :
a. Kama Tanha adalah keinginan nafsu untuk menikmati kesenangan duniawi.
b. Bhava Tanha adalah keinginan untuk terus terlahir kembali
c. Vibhava Tanha adalah keinginan untuk mengakhiri hidup / bunuh diri.
9. Lenyapnya Dukkha adalah dengan tercapainya Nibbana. Nibbana adalah tujuan akhir umat
Buddha karena dengan mencapai Nibbana maka seseorang terbebas dari penderitaan.
10. Cara untuk melenyapkan penderitaan ( Dukkha ) adalah :
a. Tidak memiliki keinginan terikat
b. Berusaha untuk mengerti Hukum Kebenaran dan menjalankan Jalan Mulia Berunsur
Delapan

Anda mungkin juga menyukai