TUJUAN DAN TUJUAN

LO 6-1 Tinjau tujuan strategis perusahaan ritel.

1.Tujuan Keuangan
Ketika menilai kinerja keuangan suatu perusahaan, kebanyakan orang fokus pada
keuntungan: Berapa keuntungan atau keuntungan pengecer sebagai persentase dari penjualan
tahun lalu, dan apa yang akan terjadi tahun ini dan di masa depan? Tetapi ukuran kinerja
keuangan yang tepat bukanlah keuntungan tetapi pengembalian aset.Laba atas aset (ROA)
adalah keuntungan yang dihasilkan oleh aset yang dimiliki oleh perusahaan. Pengecer
mungkin menetapkan tujuan keuangan untuk menghasilkan laba setidaknya $1 juta per tahun,
tetapi pengecer benar-benar harus mempertimbangkan aset yang perlu digunakan untuk
menghasilkan $1 juta yang diinginkan. Pengecer akan senang jika menghasilkan $1 juta dan
hanya membutuhkan $5 juta aset (ROA 20 persen) tetapi akan kecewa jika harus
menggunakan aset $40 juta untuk menghasilkan laba $1 juta (ROA 2,5 persen).

2. Tujuan Sosial
Tujuan sosial terkait dengan isu-isu yang lebih luas yang membuat dunia tempat yang lebih
baik untuk hidup. Misalnya, pengecer mungkin khawatir tentang penyediaan peluang kerja
bagi orang-orang di area tertentu atau bagi minoritas atau bagi penyandang disabilitas.
Tujuan sosial lainnya mungkin termasuk menawarkan barang dagangan unik kepada orang-
orang, seperti produk ramah lingkungan; menyediakan layanan inovatif untuk meningkatkan
kesehatan pribadi, seperti program penurunan berat badan; atau mensponsori acara
komunitas.
Dibandingkan dengan tujuan keuangan, tujuan kinerja masyarakat lebih sulit diukur. Tetapi
tujuan sosial yang eksplisit dapat ditetapkan, seperti pengurangan spesifik dalam penggunaan
energi dan kemasan berlebih, peningkatan penggunaan sumber daya terbarukan, dan
dukungan untuk organisasi nirlaba seperti United Way dan Habitat for Humanity
Contoh : TOMS yang telah menyediakan lebih dari 60 juta pasang sepatu baru untuk anak-
anak di lebih dari 70 negara— termasuk Amerika Serikat. menggambarkan pengusaha ritel
yang menawarkan sepatu dan produk lain yang penjualannya menghasilkan manfaat penting
bagi orang-orang yang kurang beruntung di seluruh dunia.

3. Tujuan Pribadi
Banyak pengecer, terutama pemilik usaha kecil dan mandiri, memiliki tujuan pribadi yang
penting, termasuk kepuasan diri, status, dan rasa hormat. Misalnya, pemilik-operator toko
buku mungkin merasa senang berinteraksi dengan orang lain yang suka membaca dan penulis
yang mengunjungi toko untuk promosi penandatanganan buku. Dengan mengoperasikan toko
populer, pengecer mungkin dikenal sebagai pemimpin bisnis yang dihormati di masyarakat.
Sementara tujuan sosial dan pribadi penting bagi beberapa pengecer, semua pengecer perlu
memperhatikan tujuan keuangan atau mereka akan gagal. Oleh karena itu, bagian selanjutnya
dari bab ini berfokus pada tujuan keuangan