Oleh :
Renisa Handayani
120112150506
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah Managemen Strategik dan Kepemimpinan
Dr. M. Dahlan., SE., M.Acc., Ak., QIA., CA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Costco Wholesale Corporation (Costco) adalah sebuah perusahaan gudang dengan sistem
membership yang berdedikasi untuk memberikan harga dan kualitas barang bermerk terbaik
kepada anggotanya. Dengan ratusan lokasi toko di seluruh dunia, Costco menyediakan
pilihan barang yang luas, kenyamanan yang lebih dari masing-masing departemen dan jasa
member ekskusif. Semuanya didesain untuk membuat pengalaman belanja anggotanya
menyenangkan.
Costco didirikan oleh Jim Sinegal serta Jeff Brotman pada tahun 1983 yang beroperasi
pertama kali di Seattle. Costco melewati pertumbuhan yang pesat, dimana dalam satu tahun
sejak didirikan, toko ini telah memiliki sembilan cabang di lima negara bagian dan melayani
200.000 anggotanya. Pada tahun 1985 Costco menjadi perusahaan go public yang kemudian
Costco menjadi perusahaan pertama di Amerika Serikat yang dapat mencapai penjualan
hingga $1 millar dalam kurun waktu kurang dari 6 tahun. Oktober 1993, Costco merger
dengan Price Club dengan Jim Sinegal sebagai CEO nya memimpin 206 lokasi PriceCostco
dengan total penjualan tahunan sebesar $ 16 miliar dollar.
Kesuksesan Costco merupakan hal yang dapat dikaji. Bukti nyata kesuksesan Costco
tentu dilatarbelakangi dengan beberapa visi, misi, dan strategi bisnis yang baik. Bersama
makalah ini akan dibahas terkait visi, misi, dan strategi perusahaan Costco Wholesale
Corporation.
.3 Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang Costco
2. Untuk mengetahui visi dan misi Costco
3. Untuk mengetahui strategi perusahaan Costco
BAB II
PEMBAHASAN
paruh waktu, termasuk pekerja musiman. Pada September 2009 Costco telah mempunyai 55
juta anggota.
Costco merupakan perusahaan pertama yang tumbuh dari nol ke $3 milyar dalam
penjualan kurang dari enam tahun. Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Agustus 2009, total
penjualan perusahaan mencapai $71.42 milyar, dengan keuntungan bersih $1.09 milyar. Pada
tahun 2010 posisi Costco berada pada urutan 25 Fortune 500. ACSI (Indeks Kepuasan
Konsumen Amerika) menyematkan Costco sebagai perusahaan spesialis toko retail nomor
satu dengan nilai 83 pada kuartal 4 tahun 2008.
Pada September 2010, dewan direksi Costco diketuai oleh pendiri Jeffrey H. Brotman
dan termasuk tiga karyawan perusahaan dan termasuk: CEO/pendiri James D. Sinegal,
Presiden/COO W. Craig Jelinek, dan CFO Richard A. Galanti. Ada pula sebelas direksi
independen: Hamilton E. James (Ketua Direksi Independen"), Benjamin S. Carson, Sr., Susan
Decker, Richard D. DiCerchio, Daniel J. Evans, William H. Gates, Sr., Richard M. Libenson,
John W. Meisenbach, Charles T. Munger, Jeff Raikes, and Jill Ruckelshaus.
Pada tahun 2012 Costco memiliki total 598 toko di 40 negara bagian dan Puerto Rico
(433 lokasi), 9 provinsi di Kanada (82 lokasi), Inggris (22 lokasi), Korea (7 lokasi), Taiwan
(8 lokasi), Jepang (11 lokasi), Australia (3 lokasi) dan 32 toko di Mexico dengan joint
venture kepemilikan 50 persen. Jumlah pendapatan tertinggi diraih Costco pada akhir tahun
2011, laporan keuangan Costco membukukan pendapatan sebesar $ 88,9 miliar dan total
pendapatan bersih sebesar $ 1,46 miliar. Sekitar 25 juta rumah tangga dan 6,4 juta bisnis
menjadi membership Costco yang menghasilkan pendapatan $ 1,9 miliar dari membership
fee.
Dari biaya keanggotaan, Costco mendapatkan pemasukan sebesar $1,9 miliar dan
penjualan annual dari setiap toko rata rata $146 juta lebih tinggi dari kompetitornya Sams
Club dengan penjualan $ 78 juta. Konsep penjualan dengan membership yang dikembangkan
Costco meniru model bisnis yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Price Club yang
didirikan oleh Sol Price. Jim Sinegal sendiri bekerja pada Sol Price sebelum mendirikan
Costco dan menerapkan konsep membership berdasarkan pengalaman-pengalaman selama
bekerja di Price Club.
2.3.8 Strategi Rantai Pasokan dan Distribusi (Supply Chain & Distribution)
Costco memiliki hubungan dengan banyak produsen sehingga Costco dapat membeli
langsung barang penjualannya ke pabrik, kemudian langsung menuju ke tempat
penyimpanan/gudang atau salah satu perusahaan cross-docking depot yang menjadi titik temu
distribusi antar toko-toko sekitar. Dengan demikian, tidak ada pabrik diberikan persentase
khusus akan barang-barang persediaan Costco. Distribusi ini umumnya dilakukan dalam
waktu kurang dari 24 jam dengan volume pengiriman maksimal dan penanganan efisien.
Sampai tahun 2012, Costco memiliki 12 regional cross-docking depot di Amerika Serikat, 4
depot di Kanada, dan 4 depot di berbagai lokasi internasional lainnya.
2.3.9 Strategi Basis Membership dan Demografi Member (Costcos Membership Base
and Member Demographics)
Costco menarik pelanggan dengan penawaran keanggotaan yang terdapat dua tipe
keanggotaan diantaranya: Business dan Gold Star (individual). Pelanggan Costco merupakan
orang-orang yang memiliki pendapatan yang cukup dan tinggal di dekat lokasi Costco. Ratarata income pertahun dari personal member Costco adalah $75.000 dengan lebih dari 30%
memiliki pendapatan diatas $100.000.
2.3.11 Strategi Kompensasi dan Tenaga Kerja Praktek (Compensation and Workforces
Practices)
Pada tahun 2011, Costco memiliki 92,000 karyawan tetap dan 72,000 karyawan paruh
waktu. Gaji parapekerja Costco bervariasi dari $30.000 sampai $125.000 pertahun.
Disamping itu masih ada benefit yang diberikan Costco kepada karyawan meliputi :
Menebus resep di apotek Costco dengan pembayaran serendah $3 untuk obat generic.
Sebuah program visi yang dibayar $60 untuk ujian optik (jumlah yang dibebankan di
pusat-pusat optic Costco) dan memiliki $150 tunjangan tahunan untuk pembelian
kacamata dan lensa kontak di Costco departemen optic atau $100 tunjangan tahunan jika
dibeli di tempat lain.
Pembelian saham oleh karyawan melalui pemotongan gaji dan menghindari komisi dan
biaya.
Filosofi, nilai-nilai dan kode etik yang dimiliki Costco merupakan prinsip bisnis yang
dipegang teguh oleh Costco yang diterapkan menjadi budaya dan perilaku di dalam
perusahaan, yang diantaranya:
Mentaati Peraturan; Hukum merupakan suatu hal yang tidak bisa terbantahkan.
Perusahaan yang baik merupakan perusahaan yang dapat menaati hukum yang berlaku di
sekitar perusahaan tersebut beroperasi.
Menghormati Pemasok; Pemasok merupakan rekan bagi perusahaan, karena bagi Costco
untuk menjadi perusahaan yang sejahtera maka para pemasok juga harus sejahtera dengan
kita.
BAB III
KESIMPULAN
2. Visi dan misi Costco adalah memberikan kualitas barang dan pelayanan terbaik
dengan harga semurah mungkin serta `pelayanan yang baik kepada pelanggan dan
menaati kode etik perusahaan yang terdiri dari memperhatikan pegawai dan
pelanggan, menghargai distributor, bermanfaat bagi shareholders, dan bertanggung
jawab pada warga sekitar dan lingkungan operasi bisnis Costco di seluruh dunia