Anda di halaman 1dari 1

Kontak Media Placement

 
      

Home » Perencana Keuangan »

 Dibaca Normal : 11 Menit

Contoh Perencanaan
Keuangan Usaha
Makanan dan Langkah
Membuatnya, Tiru
Yuk!

By Andre Mistoh Fauzi S.Sos | 19 Juni 2023

Sebelum membuka gerai makan,


Anda perlu membaca contoh
perencanaan keuangan usaha
makanan untuk memudahkan
alokasi kebutuhan.

Agar lebih jelas, yuk simak


pembahasan lengkapnya dalam
artikel Finansialku berikut ini!

Summary:

Penyusunan perencanaan
keuangan usaha terdiri dari
beberapa tahapan, salah
satunya riset pasar.

Perencanaan keuangan usaha


termasuk di bidang makanan
dapat membuat tujuan bisnis
tercapai.

Daftar Isi

Pentingnya
Perencanaan
Keuangan Usaha
Makanan
Banyak hal yang harus Anda
siapkan jika ingin membangun
usaha makanan. Mulai dari alat
produksi, persediaan, tenaga kerja,
dan waktu, harus Anda
pertimbangkan matang.

Selain hal tadi, usaha makanan juga


butuh perencanaan keuangan yang
baik. Pasalnya, harga bahan
pangan sering mengalami fluktuasi.

Selengkapnya

Jadi, menyusun perencanaan akan


memudahkan budgeting Anda
tanpa harus memangkas
kebutuhan lain.

Jika masih bingung membuat


budgeting yang pas, Anda bisa
menyimak beberapa contoh
perencanaan keuangan usaha
makanan.

Tetapi, sebelum itu, ketahui


beberapa alasan penting mengapa
perencanaan keuangan usaha
makanan harus Anda buat:

Mengidentifikasi pertumbuhan
penghasilan

Memantau pertumbuhan arus


kas

Memanfaatkan peluang
investasi

Menciptakan aset baru

Mewujudkan tujuan bisnis

Tahapan dalam
Menyusun
Perencanaan
Keuangan Usaha
Makanan
Sebelum masuk dalam contoh
perencanaan keuangan usaha
makanan, Anda perlu paham cara
menyusunnya.

Berikut adalah beberapa tahap


penyusunan perencanaan
keuangan usaha makanan yang
dapat Anda ikuti:

#1 Memahami Target Pasar


Sebelum memulai bisnis, pengusaha
harus tahu target pasarnya.
Pengusaha harus paham
kebiasaan masyarakat setempat
dan barang yang paling banyak
dipakai. Dengan begitu, produk bisa
dipasarkan di jalur yang tepat.

Misalnya, Anda ingin menyasar


target pasar mahasiswa dan
remaja. Maka, opsi usaha makanan
yang dapat Anda pilih adalah paket
nasi ayam atau es krim varian rasa.

Jual Komputer Berkualitas


Shopee

Jika Anda fokus ke konsumen anak,


maka, produk mi goreng, cimol, atau
es buah akan sangat digemari.

#2 Perhatikan Kebiasaan
Konsumen
Setelah target pasar berhasil Anda
identifikasi, selanjutnya pelajari
kebiasaan belanja mereka
mereka.

Tahap ini perlu Anda lakukan agar


produk yang dijual sesuai dengan
kebutuhan dan kebiasaan
konsumen.

Misalnya, mahasiswa senang


dengan makanan berporsi banyak
tapi ingin harga yang murah. Maka,
Anda bisa membuat kebijakan
gratis refill nasi satu kali khusus
makan di gerai.

Selengkapnya

Sebagai pengusaha, Anda juga


perlu tahu tempat favorit
mahasiswa saat berkumpul, cara
berinteraksi, dan jam-jam mereka
membeli makanan.

#3 Tentukan Tujuan Usaha


Membuat tujuan usaha akan
mengurai hal-hal yang ingin dicapai
di masa depan.

Ingat, Anda sebaiknya membuat


target yang dapat diukur dengan
nilai, misalnya membuka gerai di
luar kota atau membuat bisnis baru.

Target yang tidak jelas atau abstrak


hanya akan menyulitkan realisasi
Anda.

#4 Membuat Deskripsi
Usaha yang Relevan
Deskripsi usaha digunakan untuk
menjelaskan bisnis secara
keseluruhan. Aspek ini akan
membantu mendekatkan brand
Anda ke konsumen.

Saat membaca deskripsi usaha,


konsumen akan memperoleh
informasi terkait branding dan
produk Anda.

Jadi, Anda harus membuat


informasi terkait usaha
usaha, seperti
latar belakang dan tujuannya dalam
deskripsi usaha.

#5 Susun Kategori Perencanaan


Usaha
Anda bisa menyempurnakan usaha
dengan penyusunan kategori
rencana usaha
usaha. Salah satu
caranya dengan menggunakan
teori SWOT (Strength, Weakness,
opportunity, dan Threat).

Cara ini akan membantu memahami


bisnis, memahami manajemen
risiko, dan memanfaatkan peluang
yang muncul.

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan


Bisnis yang Tepat dan Cara
Membuatnya
Membuatnya]

Apa yang Harus Ada


dalam Perencanaan
Keuangan Usaha
Ada sejumlah hal yang harus ada
dalam perencanaan keuangan
usaha, yakni:

#1 Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif berisi informasi
usaha, yakni nama, jenis, bentuk,
alamat, visi, dan misi usaha secara
singkat.

Meski tidak dijabarkan secara


detail, bagian ini harus jelas.

#2 Latar Belakang Usaha


Latar belakang usaha berisi alasan
penting mengapa usaha makanan
Anda didirikan. Pastikan alasan
Anda cukup kuat dan tidak dibuat-
buat. Misalnya, Anda menjual paket
nasi ayam murah untuk mahasiswa.

Pada latar belakang, Anda bisa


memaparkan keluhan beberapa
mahasiswa yang Anda temui
mengenai sulitnya menemukan
penganan murah di sekitar kampus.
Selain itu, masukkan juga potensi
usaha dan daftar mitra jika ada.

#3 Analisis Pasar dan


Strategi Pemasaran
Bagian ini berisi rencana strategi
yang akan Anda gunakan saat
bisnis beroperasional. Silakan
gunakan marketing plan agar
strategi lebih detail.

Anda juga perlu membuat penilaian


pasar, yakni memperkirakan harga
makanan per porsi, jumlah produksi,
dan omzet untuk mencapai break-
even.

Agar lebih jelas, Anda bisa


membaca contoh perencanaan
keuangan usaha makanan dalam
sub-bahasan berikutnya.

#4 Analisis Produksi
Analisis produksi berisi daftar
kebutuhan yang diperlukan dalam
proses produksi, misalnya mesin,
bahan, cara pembuatan, dan
pemasaran.

Anda juga harus menuliskan secara


detail penerimaan pesanan,
pembuatan, alur distribusi (jika
ada), dan penagihan.

#5 Analisis Sumber Daya


Manusia
Bagian ini berisi informasi
penempatan informasi penempatan
tenaga kerja sesuai
kemampuannya.

Jika mengembangkan usaha sendiri,


Anda bisa mengabaikan aspek ini
untuk sementara.

#6 Analisis Keuangan
Analisis keuangan dalam
perencanaan keuangan bisnis
makanan memberi gambaran arus
keuangan saat berbisnis.

Bagian ini membuat informasi


penghasilan pemasukan,
pengeluaran, modal, dan
pengembalian investasi. Jika baru
menyusun pertama kali, silakan
buat analisis keuangan untuk bulan
terakhir.

#7 Rencana
Pengembangan Usaha
Rencana pengembangan usaha
akan membantu Anda menentukan
langkah terukur dalam
pengembangan bisnis.

Silakan bubuhkan prediksi ekspansi


usaha dalam beberapa tahun
mendatang. Informasi ini akan
menarik investor.

#8 Risiko Usaha
Terakhir, silakan tulis perkiraan
risiko usaha Anda, seperti risiko
bisnis, risiko keuangan, risiko
operasional, dan sebagainya.

[Baca Juga: Cara Membuat


Perencanaan Keuangan Masa Depan,
Semua Bisa!
Bisa!]

Contoh Perencanaan
Keuangan Usaha
Makanan
Berikut adalah beberapa contoh
perencanaan keuangan bisnis
makanan:

#1 Contoh Perencanaan
Keuangan Usaha Makanan
UMKM
Berikut ini adalah contoh
perencanaan keuangan untuk
UMKM makanan:

Contoh Perencanaan Keuangan Usaha


Makanan UMKM. Sumber: Bisnis UMKM

Dalam contoh perencanaan


keuangan usaha makanan UMKM di
atas, dapat Anda lihat bahwa
seluruh kebutuhan produksi ditulis
dengan detail.

Tetapi, dalam contoh tersebut juga


beberapa pos lain, seperti alat
produksi, diabaikan.

#2 Contoh Perencanaan
Keuangan Usaha Makanan
Kedai Makan
Berikut ini adalah contoh
perencanaan keuangan untuk kedai
makanan:

Contoh Perencanaan Keuangan Usaha


Kedai Makan. Sumber: Jurnal

#3 Contoh Perencanaan
Keuangan Usaha Makanan
Kebab
Berikut ini adalah contoh
perencanaan keuangan untuk
UMKM makanan kebab:

Contoh Perencanaan Keuangan Usaha


Makanan Kebab. Sumber: Homecare24

Contoh Bisnis Plan


Makanan
Setelah tahu contoh perencanaan
keuangan usaha makanan, yuk, cari
tahu contoh bisnis plan dalam
pembahasan berikut:

#1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi usaha akan
membantu membagi jobdesk
masing-masing karyawan. Berikut
adalah contoh struktur organisasi
perusahaan:

Nama Perusahaan:
PDF Chicken

Bentuk Usaha:
Manufaktur yang
dikelola
perorangan

Jenis Usaha:
Makanan

Alamat
Perusahaan: Jalan
Jenderal Sudirman
No. 17, Lampung
Tengah

#2 Visi dan Misi Perusahaan


Simak contoh visi dan misi
perusahaan berikut:

Visi:

Menjadi perusahaan Privasi - Persyaratan

makanan terkemuka di

Anda mungkin juga menyukai