NAMA : M.

IQBAL
NIM : 21059185
TUGAS : MANAJEMEN USAHA KECIL

1. Konsep Peluang Usaha

Peluang usaha adalah kesempatan atau potensi yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan
suatu usaha. Peluang usaha dapat berasal dari berbagai sumber, seperti:

• Kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi

• Perubahan tren atau kebiasaan masyarakat
• Perkembangan teknologi
• Inovasi baru

2. Langkah-langkah Menilai Peluang Usaha

Berikut adalah beberapa langkah dalam menilai peluang usaha:

• Identifikasi kebutuhan pasar. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah

mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi. Hal ini dapat dilakukan
dengan melakukan riset pasar, baik secara online maupun offline.
• Analisis persaingan. Setelah mengetahui kebutuhan pasar, langkah selanjutnya adalah
menganalisis persaingan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan pesaing, serta peluang dan ancaman yang ada.
• Evaluasi kelayakan usaha. Langkah terakhir adalah mengevaluasi kelayakan
usaha. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak dijalankan
dari segi finansial, teknis, dan manajemen.

3. Pengertian Perencanaan Usaha/Business Plan

Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen tertulis yang berisi tujuan sebuah
usaha dan bagaimana cara pebisnis meraih target bisnis tersebut. Business plan biasanya
berisi informasi tentang:

• Ringkasan eksekutif
• Deskripsi bisnis
• Analisis pasar
• Analisis pesaing
• Strategi pemasaran
• Strategi keuangan
 • Rencana eksekusi

4. Pentingnya Penyusunan Business Plan

Sebelum membuka usaha baru, menyusun business plan adalah hal yang sangat penting.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa business plan perlu disusun:

• Membantu dalam pengambilan keputusan. Business plan dapat membantu pengusaha

dalam mengambil keputusan yang tepat, seperti keputusan mengenai produk, strategi
pemasaran, dan strategi keuangan.
• Meningkatkan peluang keberhasilan usaha. Business plan dapat membantu pengusaha
dalam meningkatkan peluang keberhasilan usaha dengan memberikan gambaran yang
jelas mengenai tujuan dan strategi bisnis.
• Mendapatkan dukungan dari investor. Business plan dapat menjadi dokumen penting
bagi pengusaha yang ingin mendapatkan dukungan dari investor.

5. Kelemahan Membuka Usaha Tanpa Business Plan

Berikut adalah beberapa kelemahan jika membuka usaha tanpa business plan:

• Peluang keberhasilan usaha menjadi lebih kecil. Tanpa business plan, pengusaha akan
kesulitan dalam mengambil keputusan yang tepat dan menyusun strategi bisnis yang
efektif. Hal ini dapat meningkatkan risiko kegagalan usaha.
• Pengusaha akan kesulitan dalam mendapatkan dukungan dari investor. Investor
biasanya akan lebih tertarik untuk memberikan dukungan kepada pengusaha yang
memiliki business plan yang baik.
• Pengusaha akan kesulitan dalam mengelola usaha. Tanpa business plan, pengusaha
akan kesulitan dalam memantau perkembangan usaha dan membuat penyesuaian yang
diperlukan.

6. Contoh Perencanaan Usaha/Business Plan

Berikut adalah contoh perencanaan usaha/business plan secara sederhana dari ide usaha
berjualan makanan ringan:

Nama Usaha

Makanan Ringan "Snacks Mantap"

Deskripsi Usaha

Makanan Ringan "Snacks Mantap" merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan
makanan ringan. Usaha ini akan menjual berbagai jenis makanan ringan, seperti keripik,
permen, dan cokelat.
Target Pasar

Target pasar usaha ini adalah masyarakat umum, terutama anak-anak dan remaja.

Lokasi Usaha

Usaha ini akan berlokasi di pusat keramaian, seperti pasar, taman, atau sekolah.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan digunakan adalah:

• Promosi melalui media sosial

• Menjalin kerja sama dengan reseller

Strategi Keuangan

Biaya investasi awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini adalah sebesar
Rp50.000.000. Biaya tersebut akan digunakan untuk membeli bahan baku, peralatan, dan
perlengkapan usaha.

Rencana Eksekusi

Usaha ini akan mulai dijalankan pada bulan Januari 2024.