PSIKOTERAPI ISLAM
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelasaikan tugas mata kuliah
Psikoterapi
Dosen pengampuh: Prof. Dr. H.M. Sattu Alang, MA,
BAHDANIA
50200121103
4
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
Berkah dan Rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya. Sholawat serta salam tak lupa kita kirimkan kepada junjungan
Nabi Besar, Nabi panutan kita yakni Nabiyullah Muhammad SAW. Semoga kita di catat
sebagai ummatnya Aamiin Ya Allah.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen pengampu Mata Kuliah Psikoterapi,
Bapak Prof. Dr. H. M. Sattu Alang, M.A. Yang telah memberikan dukungan serta
bimbingannya pada mata kuliah ini. Juga kepada teman-teman atas kerjasamanya, serta
beberapa pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Kami berharap semoga
makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami
memahami bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
Makassar, 28 September
Bahdania
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A.Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
A. Pengertian psikoterapi islam .......................................................................................5
B. Fungsi dan Tujuan Psikoterapi Islam..........................................................................5
C. Objek Psikoterapi Islam ….........................................................................................6
D. Metode Psikoterapi .......................................................................................................7
E. Langkah-Langkah Dalam Terapi Religius ................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk yang diciptakan lebih sempurna dari pada
makhluk lain tentu juga masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Sebab yang
maha sempurna hanyalah sang pencipta. Dalam menjalani kehidupan didunia
manusia tidak lepas dari berbagai masalah yang muncul karena karna dapat
berasal dari dalam diri maupun dari linglungannya. 1
Dalam dunia psikologi masalah yang muncul tersebut dikenal sebagai
gangguan atau penyakit, ada yang disebut sebagai gangguan fisik adapula
penyakit hati atau penyakit jiwa. Namun semua penyakit pasti ada obatnya, hal ini
telah dijamin oleh Allah dan Firman-Nya. Penyakit fisik dapat disembuhkan
dengan berbagai jenis obat baik tradisional maupun obat modern dalam bentuk
kapsul dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pengobatan penyakit jiwa dapat
dilakukan melalui terapi yang dalam dunia psikologi disebut dengan psikoterapi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana fungsi dan tujuan psikoterapi islam?
2. Bagaimana metode dalam psikoterapi islam?
1
Hadits Riwayat al-Bukhari (Kitab al-Da’awat, (dalam bab istikharah) no. Hadist 6382)
4
BAB II
PEMBAHASAN
2
al-Buhkhari (2000) Sahih al-Bukhari dalam mawsu’ah al-Hadit, hlm 536.
3
H. prayitno, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling (Jakarta: Depdikbud,2003),hlm
99-105
4
Hadis Riwayat alBukhari (Kitab al da’awat, no.Hadis6345) Lihat albukhari (2000)
Sahih al-bukhari dalam mawsu’ah al-hadits as-Sharif al-kutub as-Sittah, al-Riyat; Dar-as-Salam li
al-Nashr wa al-Tawzi, 534.
5
Tujuan psikoterspi islam menurut Hamdani Bakran Adz-Dzaky (2002:278-279)
dalam buku konseling dan psikoterapi islam ialah:5
1. Memberikan pertolongan kepada setiap individu agar sehat jasmani dan rohani.
2. Menggali dan mengembangkan potensi esensial sumber daya insani
3. Mengantarkan individu kepada perubahan konstruksi dalam kepribadian dan etos
kerja.
4. Meningkatkan kualitas keimanan, keislaman, keihsanan, dan ketauhidan dalam
kehidupan sehari hari.
5. Mengantarkan individu, mengenal, mencintai, dana berjumpa dengan jati diri
serta dzat yang maha suci yaitu allah ta`ala.
Menurut Abdul Mujib dan jusuf Mudzakir (2002:221) dalam buku Nuansa-
nuansa psikologi islam, ibnu qayyim Al-jauziyah dalam “Ighatsah al labfan” lebih
psesifik membagi psikoterapi dalam dua kategori yaitu tabi`iyyah adalah pengobatan
secara psikologis terhadap penyakit yang gejalanya dapat diamati dan dirasakan oleh
pemderitanya dalam kondisi tertentu, seperti penyakit kecemasan, kegelisahan, kesedihan
dan amarah. Penyembuhannya dengan cara menghilangkan sebab-sebabnya. 6
Psikologi syari`iyah adalah pengobatan secara psikologis terhadap penyakit yang
gejalanya tidak dapat diamati dan tidak dapat dirasakan oleh penderitanya dalam kondisi
tertentu, tetapi ia benar-benar penyakit yang berbahaya, sebab dapat merusak kalbu
seseorang, seperti penyakit yang ditimbulkan dari kebodohan, syubhat, keragu-raguan,
dan syahwat. Pengobatannya adalah dengan penanaman syari`ah yang datangnya dari
tuhan.
6
Perkataan, perbuatan sikap, dan gerak-geriknya merupakan keteladanan dan
contoh yang baik dan benar bagi manusia.
4. Fisik (jasmaniyah), tidak semua gangguan fisik dapat disembuhkan dengan
Psikoterapi Islam, kecuali memang ada izin dari Allah. Tetapi adakalanya sering
dilakukan secara kombinasi dengan terapi medis atau melalui ilmu kedokteran
pada umumnya. Terapi fisik (jasmaniyyah) yang paling berat dilakukan oleh
psikoterapi islam, apabila penyakit itu disebabkan karena dosa-dosa dan
kedurhakaan atau kejahatan yang telah dilakukan oleh seseorang, seperti wajah
dan kulit tampak hitam, bahkan lebih kotor lagi dari pada penyakit kulit (kudis,
dan lain-lain).
7
3. Metode Otoritas (Method of autaurity)
Metode Otoritas (Method of autority) yaitu suatu metode dengan
menggunakan otoritas yang dimiliki oleh peneliti, yaitu berdasarkan
keahlian, kewibaan, dan pengaruh positif. Atas dasar itulah seorang
psikoterapis memiliki otoritas yang tinggi, maka sangat membantu dalam
mempercepat proses penyembuhan suatu penyakit atau gangguan yang
sering diderita oleh seseorang.
8
Lihat Farida Kusuma Wati dan Ydi Hartono. Buku Ajar Keperawatan Jiwa (Jakarta:
Selemba Medika, 2011), 90-96.
8
4. Melaksanakan rukun islam, rukun imam dan berbuat ihsan. Zakiah
Daradjat dalam bukunya islam dan Kesehatan mental mengatakan bahwa
ada pengaruh psitif dari pelaksanaan rukun imam, rukun islam dan berbuat
ihsan
5. Menjauhi sifat-sifat tercela (al-akhlak al-mazmunah). Sifat-sifat tercelah
secara langsun atau tidak dapat mendapat menimbulkan gangguan dan
penyakit kejiwaan
6. Mengembangkan sifat-sifat terpuji (al-akhlak al-mahmudah). Sifat-sifat
terpuji akan bisa mencegah timbulnya gangguan kejiwaan atau penyakit
rohaniah. menurut Abdul Mujib dan jusuf mudzakir (2002:209) dalam
buku nuansa psikolog islam, psikoterapi setelah mempelajari teks-teks Al-
qur`an,Muhammad Abd Aziz Al khalidi membagi obat (syifa`) denhan
dua bagian: pertama, obat bissi, yaitu obat yang dapat menyembuhkan
penyakit fisik seperti berobat dengan air, madu, buah-buahan yang
disebutkan didalam Al-quran.9 Kedua, pbat ma`nawi yaitu obat yang
dapat menyembuhkan penyakit ruh dan kalbu manusia seperti doa-doa dan
isi kandungan Al-Qur`an.
BAB III
KESIMPULAN
9
1. Pikoterapi Islam mempunyai beberapa fungsi diantaranya:
a. Fungsi pencegahan, maksudnya seseorang dapat terhindar dari penyakit fisik
maupun psikis, khususnya adalah penyakit gangguan jiwa.
b. Fungsi penyembuhan dan perawatan, maksudnya Psikoterapi Islam akan
membantu seseorang dalam proses penyembuhan penyakit gangguan jiwa yang
diderita.
c. Fungsi pensucian dan pembersiahn, maksudnya Psikoterapi Islam akan
membantu penderita gangguan jiwa agar jiwanya terhindar dari penyakit kotor,
tercela, dan hina dengan mensucikan jiwanya. Sedangkan tujuan dari Psikoterapi
Islam pada intinya adalah memberikan pertolongan kepada setiap individu agar
sehat jasmani dan rohaninya.
2. Metode yang terdapat dalam Psikoterapi Islam adalah metode ilmiah, metode
keyakinan, serta metode otoritas, serta metode intiusi di mana metode-metode tersebut
digunakan dalam proses penyemabuhan penyakit jiwa.
DAFTAR PUSTAKA
10
Adz-Dzaky, Hamdani Bakran. Konseling dan Psikoterapi Islam. Yogyakarta: Fajar Pustaka
Baru. 2002.
Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakir. Nuansa-nuansa Psikologi Islam. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada. 2002.
Sholeh, Moh dan Imam Musbikin. Agama Sebagai Terapi Telaah Menuju Ilmu
Kedokteran Holistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005.
Arifin, Isep Zainal. 2009.Bimbingan Penyuluhan Islam Dakwah Bimbingan Psikoterapi
Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Soekanto, Soerjono. 2003. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta, PT Raja
Grafindo Persada.
Faqih,Ainur Rahim Bimbingan Dan Konseling Islam, Yogyakarta: UII Press, 2001
Hawari , Dadang, Al Qur’an : Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa,
Yogyakarta : Dana Bhakti Prima Yasa,1999
11