PERSEPSI LEMBAGA KEARSIPAN DAERAH KAB MAGELANG

A. Latar Belakang
B. Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat pelaksanaan kunjungan yang dilakukan dalam pengumupulan data dan
bahan laporan ialah :
Hari : selasa
Tanggal : 16 November 2021
Pukul ; 09.00 wib s.d 11.00 wib
Tempat : Lembaga Kearsipan Daerah KAB Magelang Provinsi Jawa Tengah
Alamat :
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen
Pengampu Mata Kuliah Restorasi Arsip dalam konteks Tugas Observasi dan manfaat yang
diperoleh dalam melaakukan kun jungan ini ialah :
1. Lebih mengetahuin secara langsung kondisi/keadaan lembaga kearsipan daerah.
2. Dapat mengetahui persepsi terhadap kearsipan dilingkungan kerja LKD.
3. Pengetahuan yang diperoleh dari kunjungan ini, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang
selanjutnya mendorong untuk meningkatkan kemampuan pada tingkat yang lebih tinggi.
4. Menambah wawasan baru tentang kunjungan.
DESKRIPSI HASIL KUNJUNGAN

A. Kunjungan
setelah melakukan kunjungan kelembaga kearsipan daerah dan melihat kondisi
lingkungan kerjanya,
B. Persepsi Dari Hasil Kunjungan
Jadi, setelah kami melakukan kunjungan disini maka persepsi yang kami dapatkan ialah
1. …
C.

Ruang Aula
Tempat dimana diadakannya pertemuan-pertemuan. Misalnya sepeerti kunjungan para
mahasiswa yang telah kami lakukan pada hari Selasa, 16 November.
Ruang Depot Arsip
Oleh arsiparis : ibu Ari Parwati
Ruangan ini adalah tempat penyimpanan arsip-arsip yang telah disusun berdasarkan nomor.
Gedung ini memiliki 2 lantai dan didalam ruangan ini terdapat arsip statis dan juga aktif. Dan jika
kita ingin mengambil atau mencari arsip yang kita inginkan maka kita harus mencatat nomor
yang terdapat label pada box-box yang ada didalam lemari arsip tersebut.
Dalam satru box biasannya terdapat 10 sampai 50 arsip yang disimpan sesuai dengan ukuran
nya. Dan arsip tersebutr juga telah di kelompokkan. Dalam ruangan yan g terdiri dari rak rak
yang meniyimpan box-box arsip, dalam satu baris rak berisi 8 sampai 10 box.arsip yang disimpan
 pada ruangan ini ada yang tertua yaitu arsip yang diciptakan pada tahun 19.. tetapi tidak penting
nilai administrasinya, masih disimpan karena belum ada JRA, jadi masih blm tau apakah
dimusnahkan atau tidak. Pada umumnya arsip yang disimpan atau di tamping oleh badan arsip
ini adalah semua berasal dari menteri dalam negeri atau instansi negeri. Contoh penomoran
yang dilakukan adalah mis: no. 1-5000, maka setelah dilakukan penomoran ulang dari nomor 1
kembali. Penomoran arsip berdasarkan jumlah arsip masuk dalam satu tahun setiap awal tahun
nomor kembali jadi satu.
Itu adalah contoh dari penomoran arsip pada penyimpanannya. Semua arsip yang tersimpan
merupakan arsip aslinya, karena tidak memiliki salinannya. Arsip yang disimpan dikk depot arsip
tidak duplikasinya. Didalam ruangan terlihat arsip-arsip yang masih dalam karungan, seperti
sampah yang sisin nya kertas-kertas tidak utuh lagi. Tunjangan arsiparis yang mengelola arsip
inaktif sudah termasuk dihonor. Koleksi dalam ruangan ini ada sekitar…, sumber dari antri dan
badan warisan. Contoh yang koleksi terdapat digaleri merupakan koleksi foto-foto pahlawan…..
5. Ruang kasupid arsip statis
Pada label di boks koleksi arsip statis menggunakan kode yang digunakan dalam pelabelan arsip
untuk diserahkan pada jikn, terdiri dari :
 Font : cakupan yang paling besar nomor pemilik arsip
Contoh; Font: Gubernur
 Sub font: badan perpustakaan, dinas pendidikan, badan keuangan , dinas kehutanan, dll
 Kode: nomor diciptakan sendiri, berdasarkan arsip pertama masuk
 Referensi: nomor boks arsip dan arsip yang terdapat didalamnya
Terdapat pedoman dalam pengelolaan arsip, yang selama ini memang belum ada JRA
tetapi masih menggunakan JRA dari masing-masing instansi, lalu dibuat skema, skema
ini berisi:
o Tugas dan fungsi masing-masing instansi
o Arsip tentang arsip ( deskripsi yang mewakili arsip tersebut)
o Sudah dikelompokan berdasarkan nilai guna
o Dalam skema terdapat kolom keterangan mengenai:
 Program
 Umum
 Keuangan
 Kepegawaian

PERBANDINGAN