Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami telah
menyelesaikan pembuatan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RS Tk
IV Samarinda tahun 2022 sejalan dengan Program Kerja RS Tk IV Samarinda tahun 2019.
Mutu dan Keselamatan Pasien harus senantiasa diperhatikan karena tidak terlepas
dari pelayanan secara menyeluruh dan sesuai dengan paradigma baru dalam pengobatan
bahwa pasien sebagai pusat pelayanan kesehatan.
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu adalah dengan tercapainya
sasaran keselamatan pasien (patient safety) yang terukur dan dapat dimonitor serta
dievaluasi secara berkelanjutan.
Program ini berisi tentang uraian indikator-indikator yang dijadikan prioritas di RS Tk
IV Samarinda yang meliputi indikator klinis, indikator manajerial dan indikator keselamatan
pasien. Program ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di RS Tk IV Samarinda khususnya sepanjang tahun 2022.
Serma Junaedi
DAFTAR ISI
halaman
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
I. Pendahuluan 1
II. Latar Belakang 1
III. Tujuan 2
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kerja 2
V. Cara Melaksanakan Kegiatan 4
VI. Sasaran 5
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 5
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan 7
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 7
LAMPIRAN
I. Pendahuluan
Rumah Sakit RS Tk IV Samarinda adalah suatu institusi pelayanan kesehatan
yang kompleks, padat pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena
pelayanan di RS Tk IV Samarinda menyangkut berbagai fungsi pelayanan, serta
mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar RS Tk IV Samarinda
mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, harus memiliki sumber daya
manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi
kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, RS Tk IV Samarinda harus
mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu di semua tingkatan.
Pengukuran mutu pelayanan kesehatan RS Tk IV Samarinda diawali dengan
penilaian akreditasi RS Tk IV Samarinda yang mengukur dan memecahkan masalah
pada tingkat input dan proses. Pada kegiatan ini RS Tk IV Samarinda harus
menetapkan standar input, proses dan output, serta membakukan seluruh standar
prosedur yang telah ditetapkan. RS Tk IV Samarinda dipacu untuk dapat menilai diri
(self assesmeni) dan memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerjanya perlu ada latar ukur
yang lain, yaitu instrumen mutu pelayanan RS Tk IV Samarinda yang menilai dan
memecahkan masalah pada hasil (output). Tanpa mengukur hasil kinerja RS Tk IV
Samarinda tidak dapat diketahui apakah input dan proses yang baik telah
menghasilkan output yang baik pula. Indikator RS Tk IV Samarinda yang disusun
dengan tujuan untuk dapat mengukur kinerja mutu RS Tk IV Samarinda secara nyata.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum :
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu
pelayanan RS Tk IV Samarinda secara efektif dan efisien agar tercapai derajat
kesehatan yang optimal.
B. Tujuan khusus :
Tercapainya peningkatan mutu pelayanan RS Tk IV Samarinda melalui :
1. Optimalisasi tenaga, sarana, dan prasarana.
2. Mengidentifikasi komponen mutu secara lebih jelas
3. Pemanfaatan teknologi tepat guna, hasil penelitian dan pengembangan
pelayanan kesehatan.
4. Menciptakan peningkatan mutu yang berkelanjutan.
5. Evaluasi berkala pencapaian indikator mutu rumah sakit.
6. Peningkatan mutu SDM RS Tk IV Samarinda.
2. Indikator Manajerial :
1. Manajemen Utilisasi
2. Kecepatan dalam pelayanan ambulance
3. Kecepatan menanggapi kerusakan alat
4. Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga
5. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan
masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf.
5. Clinical Pathway
1. Demam Tifoid
2. Demam Dengue
3. Gastritis
4. Bronkopneumonia
5. Diabetes Melitus Tipe II
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
A. Strategi
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan RS Tk IV Samarinda, maka
disusunlah strategi sebagai berikut :
1. Setiap petugas harus memahami dan menghayati konsep dasar dan prinsip
mutu pelayanan RS Tk IV Samarinda sehingga dapat menerapkan langkah-
langkah upaya peningkatan mutu di masing-masing unit kerjanya.
2. Memberi prioritas kepada peningkatan kompetensi sumber daya manusia RS
Tk IV Samarinda, serta upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan.
3. Menciptakan budaya mutu di RS Tk IV Samarinda termasuk di dalamnya
menyusun program mutu RS Tk IV Samarinda dengan pendekatan Plan Do
Study Action (PDSA) cycle.
VI. Sasaran
1. Seluruh personel RS Tk IV Samarinda mengetahui Kebijakan, Pedoman, Program
dan SPO tentang Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan di RS Tk IV Samarinda.
2. Optimalisasi tenaga, sarana dan prasarana yang ada di RS Tk IV Samarinda.
3. Dapat mengidentifikasi komponen mutu secara lebih jelas
4. Pemberian pelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu sesuai
dengan kebutuhan pasien.
5. Pemanfaatan teknologi tepat guna, hasil penelitian dan pengembangan pelayanan
kesehatan.
6. Menciptakan peningkatan mutu yang berkelanjutan
VII. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat Kebijakan, Pedoman,
Program, SPO,clinical pathway,
panduan praktek klinik, FMEA
x x x
dan sosialisasi tentang
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
2 Monitoring Indikator Klinis :
1. Penggunaan produk darah. x x x x x x x x x x x x
2. Assesmen pasien x x x x x x x x x x x x
3. Pelayanan laboratorium x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x
4. Kesalahan medikasi dan
KNC
5. Penggunaan antibiotik dan
x x x x x x x x x x x x
pengobatan lainnya serta
x x x x x x x x x x x
pelayanan farmasi. x x x x x x x x x x x
6. Penggunaan antibiotik dan
penggunaan lainnya serta x x x x x x x x x x x x
farmasi
7. Pelayanan rehab medik x x x x x x x x x x x
8. Pelayanan gizi x x x x x x x x x x x x
9. Pelayanan laboratorium x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x
10. Pelayanan radiologi
x x x x x x x x x x x x
11. Insiden rate healthcare
x x x x x x x x x x x x
associated infection (HAIs)
x x x x x x x x x x x x
12. Ketersediaan isi dan
penggunaan catatan pasien x x x x x x x x x x x x
pelayanan ambulance
3. Kecepatan menanggapi
x x x x x x x x x x x x
kerusakan alat
4. Harapan dan kepuasan
x x x x x x x x x x x x
pasien dan keluarga
5. Pencegahan dan x x x x x x x x x x x x
pengendalian dari
kejadian yang dapat
menimbulkan masalah
bagi keselamatan pasien,
keluarga pasien dan staf.
yang efektif
x x x x x x x x x x x x
3. Peningkatan keamanan
obat yang perlu di
waspadai
4. Kepastian tepat lokasi, x x x x x x x x x x x x
tepat proseur tepat pasien
operasi
5. Pengurangan risiko infeksi x x x x x x x x x x x x
terkait layanan kesehatan
6. Pengurangan risiko x x x x x x x x x x x x
Lampiran 3
III. INDIKATOR AREA KESELAMATAN PASIEN