BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : GITA THAHIRAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031385584

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4263/Manajemen Kinerja

Kode/Nama UPBJJ : 24/Bandung

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 JAWABAN TUGAS 2 TMK

EKMA4263

1. Jawab :
a. Low-Cost Strategy
Untuk memaksimalkan nilai yang diperoleh oleh PT. Astra Honda Motor. Yang pertama
dapat menggunakan strategi low-cost strategy dimana strategi ini berfokus pada penawaran
yang kompetitif yang digabungkan dengan mutu produk yang baik dan konsisiten.
Kemudahan dan kecepatan dalam pengiriman produk, proses pembayaran, dan proses klaim
apabila ditemuakn cacat pada produk yang ditawarkan. Jadi bukan hanya harag yang
diperhatikan pada strategi ini, tetapi juga PT. AHM dapat memperhatikan dari segi mutu
produk yang ditawarkan sehingga dapat meminimalkan seluruh biaya yang harus
ditanggung oleh pelanggan dalam penggunaan produk tsb. PT. AHM dapat menyediakan
jenis produk yang terbatas namun dapat memenuhi kebutuhan dari target marketnya.
Misalnya AHM dapat memfokuskan kepada 2-3 produk saja yang memang memiliki
spesifikasi dan kualitas sesuai kebutuhan pelanggan. Namun pelayanan serta harganya dan
kualitasnya dapat bersaing dengan competitor lain. Bukan hanya memproduksi produk baru
sesuai trend saja tanpa memperhatikan kelayakan dan kenyamanan harga, pelayanan, serta
produk yang ditawarkan.
b. Product Leadership
Berbeda dengan strategi sebelumnya, strategi ini juga dapat diterapkan oleh PT.AHM
dengan menekankan pada inovasi produk sebagai ujung tombak perusahaan. Dimana PT.
AHM dapat menerapkan strategi ini untuk menambah kecepatan atau memprioritaskan
dalam berinovasi dan memasuki pasar. Dengan memiliki banyak layanan service dan gerai
suku cadang yang tersebar di hampir seluruh Indonesia. AHM akan memiliki daya jangkau
pendsitribusian yang mendukung dalam pengurusan regulasi ketika peluncuran produk baru
berlangsung. Selain itu PT. AHM juga memiliki system promosi yang baik. Baik itu dalam
periklanan dan sponsorship nya. Hal ini dapat menjadi pendukung dalam penerapan strategi
ini.
c. Complete Customer Solution Strategy
Pada dasarnya strategi ini sangat menitikberatkan pada pembinaan hubungan jangka
panjang yang baik dengan pelanggan. Kelengkapan, mutu, dan keunikan pelayanan menjadi
prioritas utama. Perusahaan yang menerapkan strategi ini umumnya menawarkan
bermacam-macam produk barang dan jasa yang saling melengkapi sehingga pelanggan
memiliki ikatan emosional dalam menggunkan produk barang dan jasa yang ditawarkan
 perusahaan. Sejalan dengan ini PT. AHM sendiri memiliki berbagai macam jenis produksi
yang memang terjun di penyediaan kendaraan bermotor, selain itu, PT ini juga memiliki
lebih dari 3.800 layanan service atau bengkel AHASS serta 6.500 gerai suku cadang.
Diibaratkan selain menciptakan suatu produk yang digunakan sehari-hari, mereka juga
menyediakan tempat service dan tempat penjualan suku cadang apabila customer
diharuskan untuk menggantinya.
d. System Lock-in Strategy
Strategi ini pada dasarnya ada untuk menciptakan biaya pindah yang tinggi pada pelanggan
yang memang sudah dimiliki saat ini dan menciptakan switching cost yang rendah pada
pelanggan potensial. Strategi ini dapat membentuk standar produk yang dapat diterima
dalam industry serta menawarkan mutu dan harga yang terjangkau bagi pelanggan. Karena
kunci dari strategi ini adlaah kecepatan pada saat perusahaan dalam membentuka pasar dan
mendapatkan pelanggan sebanayk-banyaknya sehingga produk banyak digunakan dan
menjadi standar dalam industry produk itu sendiri. Maka PT AHM perlu memanfaatkan
system promosi yang sudah terbentuk dengan sebaik-baiknya. Baik itu dalam periklanan
maupun sponsorship. Dan juga percepatan dalam pendistribusian produk. Pembentukan
mindset kepada konsumen pada suatu produk pun penting. Hal ini dapat menjadi
standarisasi penggunaan produk tertentu yang jika si pelanggan melihat produk A makan
langsung teringat dengan merk produk PT. AHM itu sendiri.
2. Manfaat Analisis SWOT bagi PT. AHM sendiri diantaranya :
a. Dapat melihat peluang untuk memproduksi suatu produk yang sedang diminati, dapat
menganalisa harga yang sesuai dengan domisili si pembeli, memperluas area promosi di
setiap daerah.
b. Mempertahankan mutu produk dalam membuat suatu inovasi.dapat menganalisis kinerja
karyawan dalam menangani divisinya, dapat menganalisis system jual beli produk.
c. Dapat meminimalisir kelemahan dan dapat menghindari ancaman competitor serta dapat
membuat jalan keluar dalam menangani suatu masalah baik internal maupun eksternal.

Sumber : Modul 3 EKMA4263