Anda di halaman 1dari 10

Nama : septianingsih

Nim : 751341120030
Kls : 2A DIII GIZI
1. Penyakit Kandung Empedu (Kolelitiasis)
Kasus:
Seorang pasien wanita ibu rumah tangga usia 35 tahun didiagnosa kolelitiasis. Pasien mengeluhkan sering
merasa mual yang hilang timbul serta sakit nyeri perut bagian kanan atas yang menjalar sampai ke bahu
kanan atas. Pasien sudah merasakan keluhan tersebut lebih dari 1 bulan yang lalu. Namun baru memeriksakan
diri ke dokter karena nyeri dirasakan makin lama makin hebat selama lebih dari 15 menit. Kondisi pasien saat
ini dalam keadaan kuning di seluruh tubuh.
Sejak mengalami keluhan yang disampaikan, asupan pasien saat ini mulai berkurang dari biasanya. Pola
makan 3 kali sehari, tetapi tidak bisa makan banyak. Setiap kali makan, pasien hanya mampu makan 10 sdm
nasi, ½ potong hewani (kebanyakkan memilih ayam goreng) dan nabati (terbanyak pilihannya adalah tempe
goreng). Pasien tidak suka sayur dan buah. Sebelum sakit, pasien memiliki kebiasaan makan sebagai berikut :
sering mengonsumsi goreng-gorengan (bakwan dan tahu goreng) setiap harinya sebanyak masing-masing 3
buah sedang dan keripik dan kacang goreng 3 kali seminggu kurang lebih 1 genggam tangan dewasa.
Pasien menyatakan tidak mengetahui apa penyebab kejadian penyakitnya saat ini dengan kebiasaan makannya.
Hasil laboratorium menunjukkan urin pasien berwarna coklat, kadar kolesterol tinggi (250 mg/dL) dan ada
lemak di fesesnya. Berat badan pasien mengalami perubahan dari 63 kg menjadi 60 kg dalam 1 minggu,
sementara tinggi badan pasien 168 cm.

Susunlah PAGT dan menu sehari sesuai kondisi pasien tersebut! Menu yang disusun tidak boleh sama untuk
setiap mahasiswa dan buatlah daftar permintaan bahan makanan.
CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PAGT

(Proses Asuhan Gizi Terstandart)

Nama : Ibu Rumah Tangga Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 35 tahun Register : (-)

ASSESMENT INTERVENSI
DIAGNOSA GIZI (PES) RENCANA MONEV
DATA DASAR IDENTIFIKASI MASALAH TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
1. Diagnosa Medis saat Jenis Diet : Tujuan: Antropometri
MRS : Kolestasis (Kandung Empedu) Peningkatan Kebutuhan Diet Kolelitiasis (Kandung Agar pasien dan BB/Minggu
Kolestasis (Kandung Energi (NI-1-2) berkaitan Empedu) keluarganya:
Empedu) dengan penurunan tidak - Mengerti tentang
disengaja sebanyak 10% tujuan diet Biokimia
selama 6 bulan, 5% dalam 1
bulan
- Dapat/patuh Kadar Kolestrol
Tujuan diet : menjalankan Tinggi
2.Keluhan Utama: saat 1. Menurunkan berat terapi diet
MRS: badan jika kegemukan
Pasien mengeluhkan Kesulitan menelan (NC-1,1) yang dilakukan secara Fisik/Klinik
sering merasa mual yang sering merasa mual yang hilang berkaitan dengan Pola bertahap. Sasaran: Pasien
hilang timbul serta sakit timbul serta sakit nyeri perut makan 3 kali sehari, tetapi 2. Membatasi makanan Pasien mengeluhkan
bagian kanan atas yang tidak bisa makan yang menyebabkan sering merasa
nyeri perut bagian kanan
menjalar sampai ke bahu kanan banyak.karena gangguan kembung atau nyeri mual yang hilang
atas yang menjalar sampai atas. abdomen Waktu: timbul serta sakit
ke bahu kanan atas. pergerakan makanan dan
minuman dari mulut ke 3. Mengatasi malabropsi 20 menit nyeri perut
lambung. lemak bagian kanan
4. Mencegah atas yang
pembentukan batu Tempat: menjalar sampai
empedu berulang. Ruangan ke bahu kanan
atas.
3. Riwayat Penyakit Syarat Diet : Metode:
Sekarang : Pengetahuan yang kurang 1. Energi sesuai Tanya Jawab
Namun baru memeriksakan pada saat memeriksakan diri dikaitkan dengan makanan kebutuhan. Jika
diri ke dokter karena nyeri kedokter pasien sudah dan zat gizi (NB-1,1) kegemukan dapat Alat Bantu: Dietary
dirasakan makin lama merasakan nyeri makin lama berkaitan dengan diberikan diet rendah Leaflet
makin hebat selama lebih makin hebat selama lebih dari kurangnya energi. Pembatasan ETPT
15 menit. Kondisi pasien saat ini pengetahuan/pengetahuan energi yang diebrikan Materi:
dari 15 menit. Kondisi Diet Kandung Empedu
pasien saat ini dalam dalam keadaan kuning di yang tidak tepat mengenai secara bertahap untuk
keadaan kuning di seluruh seluruh tubuh. makanan, aturan makan menghindari
tubuh. yang dianjurkan, akibat penurunan berat
pola makan, kebutuhan badan yang terlalu
hidup, anjuran makanan, cepat. Edukasi
penyakit/kondisi sakit, 2. Protein diberikan - menanyakan
kembali materi
fungsi fisiologis dan 1,25g/kg BB. Protein yang diberikan
3.Riwayat Penyakit metabolisme/ekskresi. dapat diberikan lebih - Kepatuhan diet
Dahulu : tinggi disesuaikan
Pasien mengeluhkan dengan kondisi
sering merasa mual yang katabolisme pasien.
hilang timbul serta sakit Pasien sudah merasakan 3. Pemberian lemak
nyeri perut bagian kanan keluhan ini lenih dari 1 bulan disesuaikan dengan
atas yang menjalar sampai yang lalu mengalami sering kondisi pasien.
ke bahu kanan atas. Pasien merasa mual yang hilang a) Kondisi akut ; jika
sudah merasakan keluhan timbul serta sakit nyeri perut gangguan kandung
tersebut lebih dari 1 bulan bagian kanan atas yang empedu bersifat akut
yang lalu. menjalar sampai ke bahu kanan maka lemak tidak
atas. diperbolehkan
sampai keadaan
akutnya selesai.
Pada kondisi ini,
pemebrian nutrisi
4.Skrining Gizi parental dianjurkan
Antropometri (A) : karena pada
Usia: 35 tahun umumnya pasien
TB : 168 cm dengan kondisi akut
BBA: 63 kg dipuasakan dahulu
BBI : 61,2 kg (nothing per oral).
b) Kondisi kronik : pada
IMT = kondisi kronik, lemak
dapat diberikan 25-
BB (kg) 60 60 30% dari kebutuhan
------ = -------- = ------- sehari. Salah satu
TB2 (1,63)2 2,65 penyebab
terbentuknya batu
= 22,59 empedu adalah
Status Gizi : Normal kegemukan sehingga
pemberian diet
rendah lemak sangat
Biokimia (B): Gizi Normal dianjurkan karena
kadar kolesterol tinggi dapat membantu
(250 mg/dL) dan ada menurunkan berat
lemak di fesesnya badan secara
perlahan.
Kadar Kolesterol Tinggi Pembatasan lemak
secara ekstrem tidak
dianjurkan karena
Klinis/Fisik (C) karena lemak dalam
Pasien mengeluhkan saluran cerna
sering merasa mual yang dibutuhkan dalam
hilang timbul serta sakit stimulasi
nyeri perut bagian kanan pengeluaran
atas yang menjalar sampai sering merasa mual yang hilang empedu.
ke bahu kanan atas. timbul serta sakit nyeri perut 4. Karbohidrat diberikan
bagian kanan atas yang sesuai kebutuhan.
menjalar sampai ke bahu kanan Konsumsi karbohidrat
atas. sederhana dibatasi
dan digantikan dengan
karbohidrat tinggi
serat.
Riwayat Gizi Sekarang 5. Serat tinggi (30-35
(D): gram/hari). Konsumsi
Sejak mengalami keluhan serat yang tinggi
yang disampaikan, asupan terutama dalam
pasien saat ini mulai bentujk pekrin
berkurang dari biasanya. asupan pasien saat ini mulai diperlukan untuk
Pola makan 3 kali sehari, berkurang dari biasanya. Pola mengikat kelebihan
tetapi tidak bisa makan makan 3 kali sehari tetapi tidak asam empedu dalam
banyak. Setiap kali makan, bisa makan banyak. Setiap kali saluran cerna.
pasien hanya mampu makan pasien. 6. Berikan suplemntasi
makan 10 sdm nasi, ½ vitamin A,D,E, dan K
potong hewani jika perlu.
(kebanyakkan memilih 7. Hindari bahan
ayam goreng) dan nabati makanan yang
(terbanyak pilihannya menimbulkan rasa
adalah tempe goreng). kembung dan tidak
Jenis diet yg diberikan : nyaman.

Riwayat Gizi Dahulu (D):


Sebelum sakit, pasien Kebutuhan Energi & Zat Gizi
memiliki kebiasaan makan
sebagai berikut : sering Rumus Mifflin-St. Jeor :
mengonsumsi goreng- sebelum sakit pasien memiliki
gorengan (bakwan dan kebiasaan makanan – makanan TEE= REE X FA X FS
tahu goreng) setiap harinya gorengan dan setiap harinya REE = (10X61,2) + (6,25
sebanyak masing-masing 3 sebanyak masing – masing 3 X 168) – (5 X 35) – 161
buah sedang dan keripik buah sedang dan keripik dan = 1.676
dan kacang goreng 3 kali kacang goreng 3 kali seminggu TEE = REE X FA X FS
seminggu kurang lebih 1 kurang lebih 1 genggam tangan = 1.676 X 1,3 X 1,4
genggam tangan dewasa. dewasa. = 3. 050,3 kkal
Pasien menyatakan tidak
mengetahui apa penyebab
kejadian penyakitnya saat
ini dengan kebiasaan P = 15% X 3.050,3
makannya. = 457,5 = 114,3gr
4

L = 15% X 3.050,3
= 457,5 = 50,8gr
9

KH = 70% X 3.050,3
= 2.135,2 = 533,8gr
4
DAFTAR MENU MAKANAN SEHARI

WAKTU MENU BAHAN BERAT ENERGI PROTEIN LEMAK KH


PAGI Nasi tim Beras 50 gram 178,5 4,2 0,85 38,55
Pepes ikan mas tulang Ikan mas 100 gram 86 16 2 0
lunak Daun melinjo 35 gram 46,8 2,25 0,585 9,585
Bening oyong+labu air Labu air 45 gram 8,55 0,27 0,09 1,71
Nuah naga Buah naga 100 gram 71 1,7 3,1 9,1
SELINGAN Jus alpukat Alpukat 100 gram 85 0,9 6,5 7,7
Gula pasir 20 gram 78,8 0 0 18,8
SIANG Nasi tim Beras 50 gram 178,5 4,2 0,85 38,55
Sup telur puyuh+ Telur puyuh 50 gram 58 5,35 3,5 0,8
bayam+ tahu Bayam 75 gram 32,25 1,05 0,15 7,725
Buah pepaya Tahu 50 gram 40 5,45 2,35 0,4
Papaya 100 gram 46 0,5 12 12,2
SELINGAN Jus sirsak Sirsak 100 gram 65 1 0,3 16,3
MALAM Nasi tim Beras 50 gram 178,5 4,2 0,85 38,55
Bacem daging ayam Daging ayam 60 gram 178,8 10,92 15 0
Sayur wortel + kentang Wortel 50 gram 18 0,5 0,3 3,95
Buah nanas Kentang 50 gram 31 1,1 0,1 6,75
Nanas 100 gram 40 0,6 0,3 9,9
JUMLAH 2,951,6 KKal 117,3 gram 51,6 gram 527,7 gram
DAFTAR PEMESANAN BAHAN MAKANAN

Bahan Berat Urt


Beras 50 gram 5 gelas
Ikang mas 100 gram 1 ekor
Bawang merah 16 gram 2 siung
Bawang putih 16 gram 2 siung
Kunyit 4 gram 1 ruas kecil
Tomat 100 gram 1 buah
Jahe 4 gram 1 ruas kecil
Garam 3 gram ½ sdt
Daun melinjo 35 gram 50 lmr
Labu air 45 gram 1 ptg
Bawang merah 16 gram 2 siung
Bawang putih 16 gram 2 siung
Garam 3 gram ½ sdt
Buah naga 100 gram 1 buah
Alpukat 100 gram 1 buah
Gula pasir 10 gram 1 sdm
Beras 50 gram 5 gelas
Telur puyuh 50 gram 5 buah
Bayam 75 gram 1 ikat
Tahu 50 gram 1 ptg
Bawang merah 16 gram 2 siung
Bawang putih 16 gram 2 iung
Garam 3 gram ½ sdt
Sirsak 100 gram 1 buah kecil
Beras 50 gram 5 gelas
Daging ayam 60 gram 1 ptg daging
kecil
Gula merah 5 gram 5 gram
Cabai rawit 10 gram 5 buah
Bawang putih 16 gram 2 siung
Bawang merah 16 gram 2 siung
Wortel 50 gram 1 buah
Kentang 50 gram 1 buah
Bawang merah 16 gram 2 siung
Bawang putih 16 gram 2 siung
Minyak 5 gram 2 sdm
Nanas 100 gram 1 ptg

Anda mungkin juga menyukai