DISUSUN OLEH :
Kelompok 3 (gelombang 1)
Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang
diberikan, sehingga Laporan Praktikum Gizi Kuliner Makanan Rumah Sakit ini bisa
terselesaikan dengan baik. Adapun laporan ini kami susun sebagai bagian dari tugas mata kuliah
gizi kuliner makanan rumah sakit.
Dengan terselesainya laporan praktikum ini, maka tidak lupa kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini, khususnya kepada
dosen pegampu mata kuliah gizi kuliner makanan rumah sakit dan telah membimbing kami
dalam melaksanakan praktikum
Serta teman-teman sekelompok yang sudah berkerja sama dalam melaksanakan praktikum.
Demikian laporan yang kami buat, mohon kritik dan sarannya atas kekurangan dalam
penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan bagi kami
selaku penulis.
Penulis (kel.3)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................5
A. Latar belakang......................................................................................................................5
B. Tujuan praktikum..................................................................................................................6
C. Manfaat praktikum................................................................................................................6
BAB II DASAR TEORI..................................................................................................................6
BAB III METODE PRAKTIKUM..................................................................................................7
A. Materi praktikum..................................................................................................................7
B Resep......................................................................................................................................19
C.Waktu dan tempat praktikum.................................................................................................63
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................63
A. hasil Dan Pembahasan........................................................................................................63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................67
A. Kesimpulan.........................................................................................................................67
B. Saran...................................................................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................68
Lampiran 1.....................................................................................................................................69
Lampiran 2.....................................................................................................................................72
Menu:.............................................................................................................................................73
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Semua makanan yang disajikan oleh rumah sakit ini merupakan bagian dari proses
penyelenggaraan makanan rumah sakit. Menurut Depkes RI tahun 2006, penyelenggaraan
makanan rumah sakit merupakan suatu rangkaian kegiatan. Mulai dari perencanaan menu
sampai dengan distribusi makanan kepada pasien. Agar kesehatan pasien kembali pulih atau
sembuh.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien selama masa perawatan di
rumah sakit. Jadi prinsipnya dengan pemberian makanan bernutrisi ialah menstabilkan dan
mengoptimalkan status gizi selama masa perawatan. Selain obat, makanan menjadi faktor
yang berperan penting bagi kesembuhan pasien. Makanan yang disajikan berbeda-beda
sesuai dengan berat badan, berat-ringannya penyakit, kemampuan mencerna makanan, serta
jenis penyakit itu sendiri.
B. Tujuan praktikum
- Untuk memenuhi tugas praktikum semester genap
C. Manfaat praktikum
Aadpun manfaat dari praktikum ini adalah untuk mengetahui menu dan resep masakan
berdasarkan penyakit dan kemampuan mencerna makanan pada pasien, serta dapat mengolah
dan menyajikan masakan menjadi hidangan yang enak, sehat, dan bergizi.
BAB II
DASAR TEORI
Strandar makanan rumah sakit
- Makanan biasa
Makanan biasa sama dengan makanan sehari-hari yang beraneka ragam, bervariasi dengan
bentuk, tekstur, dan aroma yang normal. Susunan makanan mengacu pada pola menu seimbang
dan AKG yang di anjurkan bagi orang dewasa sehat. Makanan biasa diberikan kepada pasien yg
berdasarkan penyakitnya tidak memerlukan makanan khusus(diet). Walau tidak ada pantangan
secara khusus, makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna dan tidak
merangsang pada saluran cerna.
- Makanan lunak
Makanan yang memiliki tekstur yang mudah dikunyah,ditelan, dan dicerna dibandingkan
makanan biasa. Makanan inimengandung cukup zat gizi asalkan pasien mampu mengkonsumsi
makanan dalam jumlah cukup. Menurut penyakit, makanan lunak diberikan langsung kepada
atau sebagai perpindahan dari makanan saring ke makanan biasa. Tujuan diet Memberikan
makanan dalam bentuk lunak mudah ditelan dan dicerna sesuai kebutuhan gizi dan keadaan
penyakit.
- Makanan saring
Makanan semi padat yang mempunyai tekstur lebih halus daripada makanan lunak, sehingga
lebih mudah ditelan dan dicerna. Menurut keadaan penyakit, makanan saring saring dapat
diberikan langsung kepada pasien atau merupakan perpindahan dari makanan cair kental ke
makanan lunak. Tujuan diet Memberikan makanan yang bentuk semipadat sejumlah yang
mendekati kebutuhan gizi pasien untuk jangka waktu pendek sebagai prosoes adaptasi terhadap
bentuk makanan yang lebih padat.
Makanan yang disajikan dalam bentuk cairan pada suhu ruang dengan kandungan mininal dan
tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening. Jenis cairan di berikan tergantung keadaan
penyakit atau jenis operasi yg dijalani.
makanan yang berbentuk cair atau semi cair pada suhu ruang dengan kandungan serat minimal
dan tidak tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening. Jenis makanan yang diberikan
tergantung pada keadaan pasien. Makanan ini dapt langsung diberikan kepada pasien atau
sebagai perpindahan makanan cair jernih ke makanan cair kental.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Materi praktikum
Makaanan Biasa
Makanan biasa adalah makananyang diolah dan disajikan dengan menggunakan aneka ragam
bahan makanan, tekstur, rasa dan aroma, seperti makanan sehari-hari dirumah. Pola makanan
yang mengacu pada gizi seimbang dan angka kecukupan gizi(AKG) yang dianjurkan bagi orang
dewasa sehat. Makanan biasa diberikan kepada pasien yang berdasarkan penyakit tidak
memerlukan standar makanan khusus. Makanan biasa diberikan untuk pasien yang dapat
mencerna makanan secara normal melalui mulut, misalnya pasien dengan kasus kebidanan dan
penyakit kandungan, pasien dengan fraktur, pasien yang tidak disertain dengan kenaikan suhu
tubuh, pasien kanker yang masih dapat mencerna dengan baik, pasien yang tidak mengalami
gangguan cerna, pasien psikiatri yang mengalami gangguan pencernaan.
Makanan Lunak
Makanan lunak adalah makanan semi padat denga tekstur yang lebih lembut apabila
dibandingkan dengan makanan biasa, tetapi lebih padat dibandingkan dengan makanan saring.
Makanan lunak bisa juga dibuat dari makanan biasa yang dimasak/dicincang lebih lanjut untuk
mengubah teksturnya hingga mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna dibandingkan dengan
makanan biasa.
Makanan dengan teksture lunak diberikan kepada pasien yang mengalami kesulitan
dalam mengkonsumsi makanan biasa karena tidak memiliki gigi yang cukup untuk mengunyah,
luka pada mulut, dan kesulitan makan secara mandiri. Makanan lunak diberikan kepada pasien
dengn penyakit infeksi disertai kenaikan suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi, pasien dengan
kesulitan mengunyah, dan menelan misalnya pada pasien dsifagia, atau sebagai perpindahan dari
makanan saring ke makanan biasa.
Makanan Saring
Makanan saring adalah makanan semi padat yang mempunyai tekstur lebih halus
daripada makanan lunak, tetapi lebih kental dari makanan cair sehingga lebih mudah ditelan dan
dicerna. Menurut keadaan penyakitnya, makanan saring dapat diberikan langsung kepada pasien
atau merupakan perpindahan dari makanan cair kental ke makanan lunak. Makanan saring
diberikan kapada pasien pasca operasi tertentu, pada infeksi akut termasuk infeksi saluran cerna,
serta kepada pasien dengan kesulitan mengunyah dan menelan, atau sebagai perpindahan dari
makanan cair kental ke makanan lunak. Tujuan pemberian makanan saring adalah memberikan
makanan dalam bentuk semipadat sejumlah yang mendekati kebutuhan gizi pasien untuk jangka
waktu pendek sebgai proses adaptasi terhadap bentuk makanan yang lebih padat.
Makanan cair
Makanan cair adalah makanan yang mempunyai konsistensi cair dengan komposisi zat
gizi yang sederhana hingga lengkap, yang diberikan melalui rongga mulut ke saluran
gastrointestinal, melalui slang/tube atau stoma (lubang). Makanan ini diberikan kepada pasien
mengalami gangguan mengunyah, menelan, dan pencernaan makanan karena adanya penurunan
kesadaran, suhu tinggi, rasa mual, muntah, pasca pendarahan, saluran cerna, serta pra dan pasca
bedah.
Menurut konsistensinya makanan cair dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu makanan
cair jernih dan makanan cair lengkap.
1. Makanan Cair Jernih
Makanan cair jernih adalah makanan yang disajikan dalam bentuk cairan jernih pada
suhu ruang dengan kandungan sisa (residu) minimal dan tembus pandang jika diletakkan dalam
tempat bening. Jenis cairan yang diberikan bergantung pada keadaan penyakit atau jenis operasi
yang dijalani.
2. Makanan Cair Lengkap
Makanan cair lengkap adalah makanan yang mengandung nilai gizi lengkap dan
seimbang dan sebagai pengganti makanan utama yang dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Berbentuk cair pada suhu ruang dengan kandungan serat minimal dan tidak tembus pandang jika
diletakkan dalam wadah atau tempat bening. Jenis makanan yang diberikan bergantung pada
keadaan pasien atau sebagai perpindahan dari makanan cair jernih ke makanan cair lengkap,
makanan cair lengkap dapat diberikan lebih dari 3 hari karena sudah memenuhi syarat gizi.
3. Makanan Cair Modifikasi Khusus
Makanan cair modifikasi/khusus merupakan makanan dengan konsistensi cair yang
dimodifikasi kandungan energy dan zat gizinya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan
kondisi khusus. Pasien yang mendapatkan makanan cair dengan modifikasi khusus antara lain
pasien dengan indikasi makanan cair yang menderita penyakit ginajl kronik, luka bakar, sepsis,
pasien pasca bedah, stroke, penyakit saluran cerna dan gizi buruk.
Konsep Pengolahan Makanan Untuk Penyakit Infeksi
A. Pengolahan Makanan Penyakit Hepatitis dan Kantung Empedu
Penyebab dari penyakit hati yang paling banyak dan paling umum adalah hepatitis yang
merupakan awal dari timbulnya inflamasi pada hati. Hepatitis tidak hanya disebabkan
oleh virus hepatitis, tetapi dapat juga disebabkan oleh adanya toksin atau racun serta efek
samping dari obat-obatan kimia, makanan yang mengandung bahan pengawet dalam
jumlah besar dan bahan kimia lainnya. Penyebabnya bermacam-macam terutama akibat
infeksi virus hepatitis, yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan E.
Keluhan pasien hepatitis antara lain demam seperti flu, kurang nafsu makan, lemas, mual,
kadang muntah, kembung, diare, sakit kepala, dan kuning (jaundise).
Tujuan Pemberian Makanan :
Adapun Tujuan Pemberian Makanan pada pasien Hepatitis, yaitu : Menunjang sisa fungsi
hati yang masih baik, meningkatkan regenerasi sel-sel hati yang rusak dan membantu
penyembuhan, mencegah pemecahan protein tubuh dengan memberikan protein yang
cukup namun perlu dimonitor untuk mencegah terjadinya intoleransi protein yang dapat
menurunkan kesadaran (ensephalopati). Bila terjadi hiperglikemi, maka konsumsi
karbohidrat harus di monitor, mencegah/mengurangi terjadinya acites, varises oesophages
dan hipertensi portal, memperbaiki kekurangan zat-zat gizi serta mencegah penurunan
berat badan serta mencegah terjadinya osteoporosis, hypokalemia, dan anemia.
Makanan yang dianjurkan :
1. Sumber protein nabati seperti tahu, tempe, susu kedelai, kacang hijau. Sedangkan
kacang polong, kacang merah dan kacang-kacang lain di berikan dalam jumlah
berbatas karena menimbulkan gas.
2. Sumber protein hewani seperti susu, telur, ayam, ikan rendah lemak, daging tanpa
lemak.
3. Sayuran seperti bayam, bit, wortel, labu kuning, labu siam, buncis, kacang panjang,
tomat, dan daun kankung, oyong.
4. Buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, pir, apel, jeruk, semangka, melon, sawo,
mangga, buah naga.
5. Jus sayur dan buah segar seperti bit, wortel, labu kuning, tomat, pepaya, mangga,
jambu biji dan lain-lain. Jus aloevera dapat membersihkan saluran cerna, dapat di
mimun ¼ gelas setiap pagi dan sore.
6. Perbanyak konsumsi makanan sumber kalium seperti nasi, kentang, pisang, prune dan
anggur.
Makanan yang dihindari :
1. Menghindari makanan yang terlalu berlemak seperti goreng-gorengan, santan kental
2. Sayuran yang bergas seperti nangka muda, rebung, lobak.
3. Buah-buahan yang menimbulkan gas seperrti durian, nangka.
4. Minuman beralkohol, kafein, cola dan makanan minuman terlalu manis.
5. Makanan yang terlalu berbumbu, cabai, cuka, makanan yang diawetkan dan bumbu
yang merangsang.
Penyakit Kantung empedu : fungsi kandung atau kantung empedu adalah menyimpan,
mengonsentrasikan, dan mengeluarkan cairan empedu yang berasal dari hati diantara dua
periode makan serta berkontraksi dan mengalirkan garam empedu yang merupakan
turunan dari kolesterol dengan stimulasi oleh kolesistokininke duodenum sehingga dapat
membantu proses pencernaan lemak, dalam keadaan kandung emepdu tidak dapat
berfungsi dengan baik, garam empedu yang telah melalui sirkulasi enterohepatik
sebagian besar akan disimpan diusus halus. Gangguan pada kandung empedu diantaranya
koletatis, kolelitiasis, kolesistitis dan kolangitis. Pada penyakit kandung empedu pada
umumnya diberikan makanan rendah lemak pada kondisi akut maupaun kronik, bentuk
makanannya disesuaikan dengan kondisi pasien.
Makanan yang dianjurkan :
a. KH : beras merah, roti gandum, macaroni, jagung, kentang dan sereal
b. Protein Hewani : telur lebih baik putihnya, ikan segar, daging tanpa lemak, ayam tanpa
kulit, susu skim, yogurt non fat, Protein nabati : tahu, tempe, tofu dan kacang hijau
c. Sayur dan Buah : semua sayur kecuali sayur yang terdapat pada bahan makanan yang
tidak dianjurkan, untuk buah semua bisa diberikan kecuali yang terdapat pada bahan
makanan yang tidak dianjurkan.
d. Lemak, minyak jagung, minyak zaitun, minyak kedelai dan minyak biji bunga
matahari
Makanan yang harus dihindari :
a. Kue, biscuit, pastry, ubi, ketan dan talas
b. Daging berlemak, udang, bebek, ayam dengan lemak, sarden, hati, limpa, usus dan
bahan makanan yang mengandung lemak.
c. Kacang merah, kacang tanah
d. Kol, sawi, lobak, ketimun, durian, nangka matang, alpukad maksimal ½ buah/ hari
e. Margarin, mentega, yogurt tinggi lemak, susu yang berlemak
Hipotiroid adalah kondisi dimana terlalu sedikitnya hormone tiroksin yang diproduksi oleh
kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Makanan yang harus hindari :
a. Sayuran mentah : bok choy, kubis putih, kubis merah, brokoli dan kol.
b. Minuman ringan yang banyak mengandung gula
c. Makanan yang berbasis kedelai dan olahannya.
Makanan yang harus dikonsumsi oleh penderita hipotiroid adalah sayuran, makanan tinggi
selenium, tinggi kalsium, tinggi seng, kacang dan biji-bijian.
B Resep
Makanan Biasa
1. Nasi Putih
Bahan :
Beras Putih 200 Gr
Air 400 ml
Cara Membuat :
Cuci beras hingga bersih
Panaskan Air dalam dandang/kukusan, masak beras hingga matang dan menjadi nasi
yang lunak dan lezat, Sajikan Nasi sebagai teman makan berbagai lauk
2. Capcay Kuah
Bahan :
75 gr bunga kol (rebus setengah matang)
40 gr sawi hijau
40 gr wortel potong tipis
150 gr daging ayam potong dadu
50 gr jamur kancing belah 2
4 sdm minyak goreng
50 gr bawang Bombay potong dadu
4 siung bawang putih cincang halus
½ sdt lada bubuk
½ sdt gula pasir
1 sdm saos tiram
1 sdm tepung maizena (larutkan)
200 ml air
Cara Membuat :
Panaskan minyak goreng dalam wajan
Tumis bawang putih bawang bombay hingga harum
Masukkan daging ayam tumis hingga berubah warna
Masukkan semua sayuran kecuali sawi hijau, tuang air tunggu hingga air mendidih
Masukkan saus tiram, garam, gula dan merica aduk dan masukkan sawi hijau, cek
rasa
Terakhir masukkan tepung maizena sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang
pas, sajikan
MAKANAN LUNAK :
1. Nasi Tim Ayam
Bahan :
100 gr beras
400 ml air
100 gr daging ayam (potong kotak)
1 siung bawang putih (cincang halus)
1 ruas jahe dimemarkan
1 sdt garam
3 sdm minyak kelapa
½ sdt lada bubuk
¼ bawang Bombay potong kotak
Cara Membuat :
Cuci bersih beras, panaskan minyak, tumis bawang Bombay, bawang putih masukkan
daging ayam, lada halus garam dan jahe, tumis sampai harum tambahkan air.
Masukkan beras kedalam rise coocker bersamaan dengan daging ayam yang sudah
ditumis, masak hingga airmnya habis.
2. Tumis Labu Siam
Bahan-Bahan :
100 gr labu siam serut
1 lmbr daun salam
½ sdm gula pasir
½ sdt garam
1 cm lengkuas memarkan
1 bh cabe besar potong serong
1 bh tomat merah potong-potong
1 bh bawang merah iris tipis
1 sdm minyak untuk menumis
½ sdt kaldu jamur
100 ml air matang
Cara Membuat :
Kupas labu siam dan diserut halus cuci bersih, tiriskan
Tumis lengkuas bersamaan dengan bawang merah, tumis hingga mengeluarkan aroma
yang wangi, tunagkan air secukupnya. Tunggu hingga airnya mendidih, masukkan
labu siam, masukkan garam, merica, kaldu jamur. Masukkan potongan tomat dan
cabe, masak hingga matang koreksi rasa, sajikan
3. Sup Ikan
Bahan-Bahan :
100 gr ikan kakap filet
½ ruas jahe geprek
1 tangkai daun kemangi
1 btng serai geprek
1 ruas laos geprek
1 bh jeruk nipis
1 bh tomat iris kasar
½ sdt garam
½ sdt kaldu jamur
2 siung bawang merah
½ suing bawang putih
¼ sdt merica bubuk
300 ml air
Cara Membuat :
Potong-potong ikan kakap lumuri dengan jeruk diamkan sebentar, cuci bersih,
sisihkan. Didihkan air, haluskan bawang putih dan bawang merah, setelah air
mendidih, masukkan ikan kakap, bumbu halus, laos, jahe, serai, tunggu sampai 5
menit, masukkan tomat, daun kemangi, jeruk, garam dan kaldu bubuk. Koreksi rasa
bila sudah matang, sajikan
MAKANAN SARING :
1. Bubur Labu Ikan
Bahan-Bahan :
30 gr tepung beras, larutkan dengan air
Air 500 ml
1 lembar daun pandan
25 gr labu kuning
50 gr ikan kakap tanpa tulang
15 gr kacang polong
½ sdt garam
Cara Membuat :
Rebus labu kuning masak hingga labu menjadi empuk, masukkan kacang polong dan
ikan masak hingga menjadi, setelah empuk angkat dan sisihkan. Blender semua
sayuran ikan yang sudah direbus kemudian disaring, tambahkan sedikit garam,
sajikan dengan bubur tepung.
Cara membuat bubur tepung beras : didihkkan air masukkan daun pandan, setelah air
mendidih masukkan cairan tepung beras aduk terus, masak hingga meletup-letup dan
tepung agak mengkilap tambahkan sedikit garam, sisihkan
2. Jus Pepaya Jeruk
Bahan-Bahan :
100 gr buah papaya masak
1 buah jeruk Sunkist (peras ambil airnya)
Es batu secukupnya
Cara Membuat :
Blender buah papaya bersamaan dengan es batu setelah halus masukkan perasan jeruk
Sunkist blender kembali sampai tercampur rata, sajikan
MAKANAN CAIR JERNIH
a. Air bubur Kacang Hijau :
Bahan-Bahan :
50 gr kacang hijau
5 gram gula pasir
Cara Membuat :
Rebus kacang hijau sampai empuk, kemudian disaring ambil airnya dan tambahkan
gula pasir.
b. Air Jeruk
Bahan-Bahan :
Jeruk Manis 2 buah
10 gr gula pasir
100 ml air panas
Cara membuat :
Peras Jeruk, salin digelas penyajian tambahkan gula pasir dan air panas, aduk
sampai gula larut, sajikan.
c. Air Kaldu
Bahan-Bahan :
200 gr tulang sapi atau ayam
100 gr wortel
50 gr bawang Bombay
1 batang daun bawang
1 ruas jahe geprek
1 siung bawang putih
¼ sdt garam
1 batang daun seledri
1 liter air
Cara Membuat :
Bersihkan tulang ayam atau sapi, potong kecil-kecil dan cuci sampai bersih, rebus
tulang sampai mendidih, buang air rebusan pertama cuci kembali tulang-tulang
yang sudah direbus, didihkan air kembali masukkan tulang yang sudah dicuci,
masak dengan api kecil tambahkan sayuran dan bumbu kecuali daun seledri, tutup
dan biarkan dimasak selam 2-3 jam, ambil airnya saja, sajikan dengan hiasan daun
seledri.
15 gr minyak jagung
1000 ml air matang
Cara Membuat :
a. Campur susu full cream, susu skim siram dengan air matang, aduk rata lalu
pisahkan
b. Campur gula dan minyak aduk rata lalu pisahkan
c. Kocok kining telur lalu pisahkan
d. Peras buah jeruk, ambil sarinya saja
e. Potong wortel, tempe dan ikan kukus hingga matang, setelah dingin diblender
hingga halus tambahkan sedkit air matang
f. Tambahkan sisa air matang, panaskan hingga suhu 70 0c (suhu optimum untuk
memasak sonde) dan kangan sampai lebih dari 70 0c
g. Masukkan tepung beras masak hingga matang, matikan kompor
h. Masukkan campuran susu full cream dan susu skim yang sudah dilarutkan
dengan air matang
i. Masukkan campuran gula dan minyak, panaskan sebentar, masukkan kuning
telur, sayuran dan ikan yang sudah diblender, aduk rata terakhir masukkan sari
jeruk aduk, matikan kompor
j. Sebelum diberikan kepada pasien makanan harus disaring kembali
2. Modifikasi Formula WHO 135
Bahan –Bahan :
120 gr susu bubuk skim
30 gr minyak kelapa
20 gr minyak kanola
65 gr gula halus
1000 ml air matang (hangat)
Cara Membuat :
Campurkan semua bahan aduk rata kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit
hingga semua bahan tercampur rata dan larut, kemudian disaring dan masukkan
kedalam gelas diminumkan selagi hangat.
MAKANAN HEPATITIS
Pepes Tahu
Bahan – Bahan :
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 bh cabe rawit merah
250 gr tahu
1 ikat kecil daun kemangi
1 buah wortel
1 btng daun bawang
½ sdt Garam
½ sdt Merica.
½ sdt gula pasir
1 bh tomat merah, potong dadu
1 lmbar daun pisang
Tusuk gigi secukupnya
Cara Membuat :
Haluskan bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan cabe rawit, setelah itu
tahu dihaluskan, campur bumbu halus, tahu, parutan wortel daun kemangi dan
tomat aduk rata. Bungkus tahu dengan daun pisang, semat dengan tusuk gigi,
panaskan panci setelah mendidih masukkan pepes, setelah matang angkat, sajikan
2. Semur Ayam
Bahan –Bahan :
1 ekor ayam (potong-potong buang kulit)
Daun Salam 4 lembar
Lengkuas 1 ruas
Jahe 1 ruas
Cengkeh 7 buah
Pala bubuk 1 sdt
Air 1 liter
100 gr bawang merah
Bumbu halus : Cara Membuat :
10 btr bawang merah Cuci bersih ayam potong-potong keluar
6 mrh bawang putih kan kulitnya, sisihkan. Tumis bumbu
2 sdt ketumbar halus bersama daun salam, lengkuas
2 sdt ketumbar jahe, cengkeh dan pala bubuk hingga
6 bh kemiri harum. Masukkan ayam lalu aduk hingga
1 sdt kaldu ayam merata, masak sebentar tuang air
dan
2 sdt garam masukkan kecap manis, aduk rata
Masak hinggga empuk, bumbu meresap
dan kuah menyusut, koreksi rasa beri
taburan bawang goreng. Sajikan
Cara Membuat :
Potong-potong pisang dan buah, masukkan kedalam blender, tambahkan air dan
gula pasir, blender hingga halus, sajikan.
Cara Membuat :
Gunting punggung udang, sayat punggungnya hingga agak terbuka, cuci bersih,
lumuri dengan garam, air jeruk nipis dan bawang putih, diamkan selama 30 menit.
Panaskan minyak goreng masukkan udang, goreng hingga berubah warna, tiriskan.
Saus lada hitam : tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga layu, tambahkan
bumbu lainnya dan air didihkan, masukkan larutan tepung maizena, aduk hingga
mengental, masukkan udang goreng, masak sebentar angkat sajikan.
4. Sup Iga Sapi Kacang Merah
Bahan-Bahan :
200 gr iga sapi
200 gr daging sapi tanpa lemak
2 cm jahe (cincang)
2000 ml air
1 sdm minyak sayur
1 buah bawang Bombay, potong panjang menjadi 6 bagian
1 buah bawang putih (cincang)
3 butir cengkeh
100 gr kacang merah (rebus sampai empuk)
100 gr wortel (potong dadu)
3 sdm saus tiram
¼ sdt merica bubuk
¼ sdt pala bubuk
1 buah tomat potong kotak
2 batang daun bawang potong 1 cm
1 sdt kaldu bubuk
1 sdm bawang goreng
Cara Membuat :
Rebus daging dan iga sapi sampai mendidih, matikan kompor buang air rebusan,
presto daging dengan air dan jahe presto selama 15 menit, panaskan minyak tumis
bawang Bombay, bawang putih, dan cengkeh hingga harum. Tuangkan sisa kaldu
masak hingga mendidih, masukkan daging rebus, iga, woretel, kacang merah, lada
halus, pala, saus tiram, dan garam masak hingga mendidih dan matang, koreksi rasa,
masukkan tomat dan daun bawang angkat dan sajikan.
5. Sop Brokoli Bakso Ayam
Bahan-Bahan :
250 gr brokoli potong kuntum
2 buah wortel potong kotak
10 buah bakso ayam belah 2
2 buah jamur merang belah 2
2000 ml kaldu ayam
1 ikat daun seledri
5 siung bawang putih, memarkan
1 buah tomat iris bulat
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
½ sdt merica
¼ sdt pala bubuk
2 batang daun bawang potong 1 cm
50 gr bawang goreng
Cara Membuat :
Masak kaldu, seledri, dan bawang putih sampai mendidih dan aroma harum muncul,
setelah mendidih masukkan brokoli, bakso, wortel, masak sampai sayuran setengah
matang, tambahkan jamur, dan bumbui dengan garam, merica, lada dan gula pasir
masak sampai matang, koreksi rasa tambahkan tomat. Matikan kompor taburi dengan
daun bawang dan bawang goreng, sajikan
6. Sate Ikan Pedas Manis
Bahan-Bahan :
300 gr ikan salmon/tuna filet, potong dadu
2 sdm minyak goreng
8 lembar daun jeruk sobek-sobek
4 batang serai memarkan
3 sdm kecap manis
1 sdt garam
2 sdm jeruk manis
2 tangkai daun bawang iris halus
Tusuk sate secukupnya
Bumbu Halus :
3 buah cabe keriting, 2 buah cabe rawit
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Cara Membuat :
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga harum,
tambahkan kecap manis dan garam, aduk rata, angkat, dinginkan. Lumuri potongan
bumbu ikan dengan garam, jeruk, dan bumbu tumis, biarkan selama 15 menit
kemudian ditusuk dengan tusuk sate, bakar sate sambil diolesi dengan sisa bumbu
tumis, bakar hingga matang, angkat sajikan dengan taburan daun bawang.
7. Bubur Kacang Hijau
Bahan-Bahan :
¼ kg kacang hijau
100 gr gula merah
100 ml susu UHT
2 lembar daun pandan
Sejumput garam
1 liter larutan fiber cream
1 ruas jari jahe geprek
Cara Membuat :
Rebus Kacang Hijau Sampai empuk, larutkan gula merah dengan 50 ml air, saring
sisihkan. Larutkan 100 gr fibercream dengan 500 ml air panas, setelah kacang hijau
empuk masukkan larutan febrcream, gula merah, daun pandan, susu, jahe geprek dan
garam, didihkan sampai tercampur rata, koreksi rasa apabila kurang gula tambahkan
gula pasir, sajikan selagi hangat.
Cara Membuat :
Balur filet lkan dengan garam dan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit, kemudian
dipanggang sampai matang, angkat sisihkan. Saus kari : panaskan minyak, tumis
bawang bombay, bawang putih, dan bubuk kari sampai harum, lalu garam dan
merica. Masukkan kaldu dan paprika merah, aduk-aduk sebentar koreksi rasa,
angkat. Hidangkan ikan grill dengan siraman saus kari.
b. Lumpia Basah Isi sayuran
Bahan Kulit :
100 gr tepung terigu
1 butir telur ayam
300 ml air
20 gr mentega lelehkan
½ sdt garam
Cara
Bahan Isi :
2 sdm minyak jagung untuk menumis
2 sdm irisan daun bawang
1 sdm irisan seledri
1 sdm bawang putih cincang
¼ buh bawang bombay potong kotak
100 gr daging ayam giling
1 sdm saus tiram
50 gr wortel serut
100 gr tauge
1 lembar daun kol iris halus
50 gr bihun (rendam dengan air potong-potong)
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
10 lembar daun selada
Cara membuat :
Kulit : campur tepung terigu dengan telur aduh hingga rata, aduk sambil tuangi air
sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai air habis, masukkan mentega cair, aduk
beri garam, aduk rata, saring. Panaskan wajan datar anti lengket , bentuk seperti
membuat daadar gulung, sisishkan
Isi : panaskan wajan tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum,
masukkan daging ayam giling, masukkan saus tiram, semua sayuran, tambahkan
garam, merica, daun bawang, dan seledri aduk terakhir masukkan bihun yang sudah
direndam, kooreksi rasa angkat dan sisihkan.
Ambil 1 lembar kulit kemudian isi dengan 2 sdm bahan isi
c. Nasi Goreng Beras Merah
Bahan-Bahan :
Nasi merah 200 gr
2 sdm minyak jagung
1 butir telur (orak-arik tanpa minyak)
50 gr daging ayam, rebus suwir-suwir
3 sdm bawang bombay iris
100 gr taoge
100 gr brokoli, rebus sebentar
1 bh cabai merah buang bijinya iris serong
2 siung bawang merah iris tipis
1 siung bawang putih iris tipis
½ sdt garam
½ sdt merica bubuk
½ sdm saos tiram
2 sdm kecap manis
1 batang daun bawamg
Cara Membuat :
Panaskan minyak jagung, tumis bawang bombay, bawang merah, bawang putih
tumis sampai harum. Masukkan taoge dan brokoli dan ayam masak hingga layu
masukkan nasi, garam, lada halus, kecap, dan saos tiram, terakhir masukkan telur
orak arik dan daun bawang, koreksi rasa angkat dan sajikan.
Cara membuat :
Iris wortel dan buncis memanjang, daun seledri dicincang halus, campur semua
bahan, tambahkan sedikit air, koreksi rasa. Siapkan wajan anti lengket olesi
dengan olive oil, lalu tuangkan bakwan masak dengan api kecil, bolak balik
hingga matang, angkat sajikan.
e. Sup Sayuran
Bahan-Bahan :
500 ml kaldu
250 gr wortel potong kotak
250 gr kentang potong dadu
250 gr brokloli potong kecil
200 gr jagung manis pipil
2 sdm daun bawang iris
1 sdm bawang putih cincang
1 batang seledri cincang
Sedikit pala
½ sdt merica bubuk
½ sdt garam
Cara Membuat :
Didihkan kaldu, masukkan wortel, jagung, masak setengah matang, masukkan
kentang lalu brokoli. Masukkan daun bawang, bawang putih, daun seledri, bubuhi
garam, merica, pala aduk-aduk. Setelah sayuran cukup matang angkat sajikan.
C.Waktu dan tempat praktikum
Pertemuan 1 : 22 maret 2021, 10.00 – 12.00 , Laboratorium penyelenggaraan makanan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. hasil Dan Pembahasan
Kelompok 3
Menu pertemuan 1
- bubur labu ikan : bubur terlalu kental dan menggumpal karena tidak disaring
Menu pertemuan 2
- perkedel kentang : tidak dicampur tepung sehinggu perkedel tidak membentuk dengan
bagus
Menu pertemuan 3
-bihun goreng : cukup baik tetapi porsi terlalu besar untuk penyajiannya
Jika memasak bubur maka bubur harus selalu di aduk dan di masak
menggunakan api sedang agar bubur tidak menggumpal, kemudian
sebelum di sajikan bubur harus di saring terlebih dahulu agar tekstur bubur
menjadi lebih halus.
Sama dengan bubur, jus juga sebelum di sajikan harus terlebih dahulu
disaring agar tekstur jus jadi lebih halus.
Perkedel kentang karena tidak dicampur dengan tepung terigu sehingga adonan
tidak terlalu melekat pada telur dan untuk menyajikannya gunakan garnis yang
lebih segar seperti contoh daun selada
Dan untuk pemotongan buah dan sayuran harus seragam dan memotong jangan
terlalu besar, kemudian ukuran porsi dalam menyajikan makanan harus lebih di
perhatikan.
KELOMPOK 1
HARI PERTAMA
- Nasi putih : memiliki rasa yang sudah pas , kemudian porsi yang di berikan sesuai,
dan pemberian garnisnya sudah tepat
- Sayur capcai : rasa dari sayuranya sudah sesuai dengan resep , tapi dari segi warna
bahan agak sedikit tidak menarik dan potonganya harus lebih diperhatkan lagi
HARI KEDUA
- Puding : memiliki rasa yang enak
- Semur ayam : tekstur ayamnya sudah pas tetapi tulangnya tidak dikeluarkan dari
daging.
HARI KETIGA
- Formula WHO 75,100,135 : formula WHO 75 memiliki warna putih cair, formula
WHO 100 memiliki tekstur sedikit kental dan berwarna kuning, formula WHO 135
memiliki tekstur kental dan berwarna kuning,. Porsi penyajianya sudah sesuai dengan
porsi yang di inginkan.
KELOMPOK 2
HARI PERTAMA
- Nasi tim ayam :tekstur lunak,warna putih gading,penyajian rapi
- Tumis labu siam:tekstur lunak,warna putih kehijauan,penyajian kurang warna
- Sup ikan:tekstur cair,lunak,warna bening,penyajian kurang menarik.
HARI KEDUA
- Nasi merah sayuran :tekstur cair,warna merah kecoklatan,tekstur rapi
- Sup daging sapi:tekstur cair,lembut,warna bening,penyajian rapi.
- Jus buah naga mix:tekstur lunak,warna ungu,penyajian rapi.
HARI KETIGA
- Sup jagung wortel kacang polong:tekstur cair jernih lunak,warna
bening,orens,kuning,penyajian kurang menarik.
KELOMPOK 4
HARI PERTAMA
- Air bubur Kacang Hijau : kurang pemberian garnis
- Air jeruk : garnis lebih diperindah
- Air kaldu : cukup baik
- Ketiga makana tersebut tembus pandang .
HARI KEDUA
- Bubur ikan saring : diberikan tempat tatanan
- Jus buah pisang mix alpodak : garnis lebih di percantik atau di berikan lemon dengan
irisan tipis kecil
HARI KETIGA
- Garang asam ayam : kekurangan belimbing wuluh
- Udang saus padang : di keluarkan kulit udang
- Muffin choco oat muffins : sangat baik. Tekstur sesuai dengan resep
KELOMPOK 5
HARI PERTAMA
- Formula RS: memiliki rasa asin, tekstur cair,warna kuning,aroma tawar .Dalam
membuat menu saya melakukannya belum terlalu bagus formula rs mungkin belum
memiliki aroma yang kuat.Jika teman-teman ingin membuat formula rumah sakit
dirumah harus memperhatikan bahan bahan yang digunakan.
- Formula komersial : memiliki rasa tidak terlalu manis,tekstur cair,warna
kuning,aroma susu.Dalam membuat menu saya melakukannya belum terlalu bagus
formula komersial sudah memiliki aroma bagus.
HARI KEDUA
- Macaroni Skotel Kukus :memiliki rasa gurih,tekstur cair,warna kuning
keemasan,aroma bumbu.Dalam membuat menu saya melakukannya belum terlalu
bagus karena sup ayam mungkin belum memiliki aroma yang kuat.Jika teman-teman
ingin membuat sup ayam dirumah harus memperhatikan rempah-rempah yang ingin
dipakai.
- Udang Saus Lada Hitam : memiliki rasa manis,tekstur lunak ,warna kecoklatan
aroma rempah-rempah. Dalam membuat menu rasanya kurang pas.Saran dari saya
jika teman-teman ingin membuat menu ini harus memperhatikan rempah – rempah
yang masih bagus untuk di masak supaya makanan terlihat segar.
- Soup Ayam Bakso :memiliki rasa asin, tekstur cair, warna putih bening, dengan
aroma kaldu ayam. Dalam membuat menu ini saya melakukannya belum terlalu
bagus, karena rasanya yang asin karena kelebihan garam. Jika teman - teman ingin
membuat menu makanan ini agar bisa lebih memperhatikan ukuran – ukuran dari
bahan – bahan yang diperlukan.
HARI KETIGA
- Ikan Grill Saus Kari: memiliki rasa yanng asin, tekstur padat dan cair, warna yang
kekuningan dengan aroma Saus Kaari. Dalam membuat menu ini masih kurang
bagus. Jika teman – teman ingin membuat menu ini akan lebih baik memeriksa
kembali bahan – bahan yang akan di pakai.
- Lumpia Basah Isi Sayuran: memiliki rasa yang tdk terlalu berasa atau Biasa, tekstur
yang padat, warna yang seperti kuning muda, dengan aroma yang biasa juga. Dalam
membuat menu ini sudah cukup baik. Jika teman – teman ingin membuat menu ini
akan lebih baik jika menambah beberapa rempah atau mmenu agar makanan bisa jadi
menarik untuk di konsumsi.
- Nasi Goreng Beras Merah: memiliki rasa yang sedikit asin, tekstur yang padat,
dengan warna seperti merah kecoklatan, dengan aroma rempah yang tajam. Dalam
membuat menu ini sudah cukup baik hanya saja kekurangan rasa. Jika teman – teman
ingin membuat menu makanan ini akan lebih baik menmbahkan sesuatau yang bisa
membuat makanan ini mnjdi lebih menarik.
KELOMPOK 6
HARI PERTAMA
HARI KEDUA
- sup buah mix sayuran : potongan buah tidak rapi, warna berubah menjadi terlalu merah
sehingga warna dari buah yang lainya berubah.
HARI KETIGA
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara status gizi dan
kesegaran jasmani dalam aktivitas kebutuhan gizi sangat di perlukan bagi orang yang
sering melakukan aktivitas seperti olahraga dan lain sebagainya, maka harus
mengkonsumsi makanan-makananyang bergizi namun tetap mempertimbangkan
keseimbangan asupan makanan yang diperlukan oleh tubuh agar tidak kekurangan
atau kelebihan zat gizi, baik dalam bentuk karbohidrat,protein,vitamin,dan mineral.
B. Saran
Melihat dari berbagai lingkungan masih banyak masyarakat yang kurang akan
kesadaran untuk selalu menjaga kesehatannya, terutama dalam hal makanan dan
pengetahuan masyarakat terhadap kandungangiziyang ada pada makanan, untuk itu
diharapkan untuk kita ahli gizi bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan
juga meyakinkan kalau makan makanan bergizi itu penting.
DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum
Internet
http://awalbros.com/umum/pentingnya-konsumsi-makanan-rumah-sakit-bagi-pasien/
https://slideplayer.info/slide/16152299/
Lampiran 1.
Lampiran 2.
BAHAN
Menu:
KELOMPOK 3
MENU HARI PERTAMA BUBUR LABU IKAN KUNING, JUS PEPAYA JERUK
MENU HARI KETIGA BIHUN GORENG, SUP OYONG BAKSO AYAM, ASINAN
BUAH
KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
MENU HARI PERTAMA NASI TIM AYAM, LABU SIAM, SUP UKAN
MENU HARI KEDUA NASI MERAH SAYURAN, SUP DAGING, JUS BUAH
NAGA
MENU HARI KETIGA SUPJAGUNG WORTEL KACANG POLONG, TONGKOL BUMBU
TOMAT, SELADA BUAH SAUS BUAH NAGA
KELOMPOK 4
MENU HARI PERTAMA AIR BUBUR KACANG HIJAU, AIR JERUK, AIR
KALDU
MENU HARI KEDUA BUBUR IKAN SARING, JUS BUAH PISANG MIX
ALPOKAT
MENU HARI KETIGA GARANG ASAM AYAM, UDANG SAUS PADANG,
MUFFIN CHOCOAT MUFFINS
KELOMPOK 5
KELOMPOK 6
MENU KEDUA IKAN NILA KUKUS , SUP BUAH MIX SAYURAN, BUBUR MANADO
MENU KETIGA TAHU SIOMAY KUKUS, BAKWAN OAT, SUP SAYURAN