Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN PRAKTIKUM

Mata kuliah gizi kuliner makanan rumah sakit

DISUSUN OLEH :
Kelompok 3 (gelombang 1)

- Elziad Bayu Lihimi


- Wianda Wahyuni Monantun
- Faisal Olii

POLITEKNIK KEMENKES GORONTALO


T.A 2021
Kata pengantar

Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang
diberikan, sehingga Laporan Praktikum Gizi Kuliner Makanan Rumah Sakit ini bisa
terselesaikan dengan baik. Adapun laporan ini kami susun sebagai bagian dari tugas mata kuliah
gizi kuliner makanan rumah sakit.

Dengan terselesainya laporan praktikum ini, maka tidak lupa kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini, khususnya kepada
dosen pegampu mata kuliah gizi kuliner makanan rumah sakit dan telah membimbing kami
dalam melaksanakan praktikum

1. Ibu Fitry Yani Arbie, SST, M.Kes


2. Ibu Misnati, SST, M.Kes
3. Ibu Anna Y Pomalingo, S.Gz, M.Kes
4. Ibu Agustian A Maridji, S.ST

Serta teman-teman sekelompok yang sudah berkerja sama dalam melaksanakan praktikum.

Demikian laporan yang kami buat, mohon kritik dan sarannya atas kekurangan dalam
penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan bagi kami
selaku penulis.

Gorontalo, maret 2021

Penulis (kel.3)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................5
A. Latar belakang......................................................................................................................5
B. Tujuan praktikum..................................................................................................................6
C. Manfaat praktikum................................................................................................................6
BAB II DASAR TEORI..................................................................................................................6
BAB III METODE PRAKTIKUM..................................................................................................7
A. Materi praktikum..................................................................................................................7
B Resep......................................................................................................................................19
C.Waktu dan tempat praktikum.................................................................................................63
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................63
A. hasil Dan Pembahasan........................................................................................................63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................67
A. Kesimpulan.........................................................................................................................67
B. Saran...................................................................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................68
Lampiran 1.....................................................................................................................................69
Lampiran 2.....................................................................................................................................72
Menu:.............................................................................................................................................73
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Semua makanan yang disajikan oleh rumah sakit ini merupakan bagian dari proses
penyelenggaraan makanan rumah sakit. Menurut Depkes RI tahun 2006, penyelenggaraan
makanan rumah sakit merupakan suatu rangkaian kegiatan. Mulai dari perencanaan menu
sampai dengan distribusi makanan kepada pasien. Agar kesehatan pasien kembali pulih atau
sembuh.

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien selama masa perawatan di
rumah sakit. Jadi prinsipnya dengan pemberian makanan bernutrisi ialah menstabilkan dan
mengoptimalkan status gizi selama masa perawatan. Selain obat, makanan menjadi faktor
yang berperan penting bagi kesembuhan pasien. Makanan yang disajikan berbeda-beda
sesuai dengan berat badan, berat-ringannya penyakit, kemampuan mencerna makanan, serta
jenis penyakit itu sendiri.

B. Tujuan praktikum
- Untuk memenuhi tugas praktikum semester genap
C. Manfaat praktikum

Aadpun manfaat dari praktikum ini adalah untuk mengetahui menu dan resep masakan
berdasarkan penyakit dan kemampuan mencerna makanan pada pasien, serta dapat mengolah
dan menyajikan masakan menjadi hidangan yang enak, sehat, dan bergizi.
BAB II
DASAR TEORI
Strandar makanan rumah sakit

- Makanan biasa

Makanan biasa sama dengan makanan sehari-hari yang beraneka ragam, bervariasi dengan
bentuk, tekstur, dan aroma yang normal. Susunan makanan mengacu pada pola menu seimbang
dan AKG yang di anjurkan bagi orang dewasa sehat. Makanan biasa diberikan kepada pasien yg
berdasarkan penyakitnya tidak memerlukan makanan khusus(diet). Walau tidak ada pantangan
secara khusus, makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna dan tidak
merangsang pada saluran cerna.

- Makanan lunak

Makanan yang memiliki tekstur yang mudah dikunyah,ditelan, dan dicerna dibandingkan
makanan biasa. Makanan inimengandung cukup zat gizi asalkan pasien mampu mengkonsumsi
makanan dalam jumlah cukup. Menurut penyakit, makanan lunak diberikan langsung kepada
atau sebagai perpindahan dari makanan saring ke makanan biasa. Tujuan diet Memberikan
makanan dalam bentuk lunak mudah ditelan dan dicerna sesuai kebutuhan gizi dan keadaan
penyakit.

- Makanan saring

Makanan semi padat yang mempunyai tekstur lebih halus daripada makanan lunak, sehingga
lebih mudah ditelan dan dicerna. Menurut keadaan penyakit, makanan saring saring dapat
diberikan langsung kepada pasien atau merupakan perpindahan dari makanan cair kental ke
makanan lunak. Tujuan diet Memberikan makanan yang bentuk semipadat sejumlah yang
mendekati kebutuhan gizi pasien untuk jangka waktu pendek sebagai prosoes adaptasi terhadap
bentuk makanan yang lebih padat.

- Makanan cair Makanan cair jernih

Makanan yang disajikan dalam bentuk cairan pada suhu ruang dengan kandungan mininal dan
tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening. Jenis cairan di berikan tergantung keadaan
penyakit atau jenis operasi yg dijalani.

- Makanan cair penuh Tujuan diet Indikasi pemberian

makanan yang berbentuk cair atau semi cair pada suhu ruang dengan kandungan serat minimal
dan tidak tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening. Jenis makanan yang diberikan
tergantung pada keadaan pasien. Makanan ini dapt langsung diberikan kepada pasien atau
sebagai perpindahan makanan cair jernih ke makanan cair kental.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Materi praktikum
 Makaanan Biasa

Makanan biasa adalah makananyang diolah dan disajikan dengan menggunakan aneka ragam
bahan makanan, tekstur, rasa dan aroma, seperti makanan sehari-hari dirumah. Pola makanan
yang mengacu pada gizi seimbang dan angka kecukupan gizi(AKG) yang dianjurkan bagi orang
dewasa sehat. Makanan biasa diberikan kepada pasien yang berdasarkan penyakit tidak
memerlukan standar makanan khusus. Makanan biasa diberikan untuk pasien yang dapat
mencerna makanan secara normal melalui mulut, misalnya pasien dengan kasus kebidanan dan
penyakit kandungan, pasien dengan fraktur, pasien yang tidak disertain dengan kenaikan suhu
tubuh, pasien kanker yang masih dapat mencerna dengan baik, pasien yang tidak mengalami
gangguan cerna, pasien psikiatri yang mengalami gangguan pencernaan.

 Makanan Lunak
Makanan lunak adalah makanan semi padat denga tekstur yang lebih lembut apabila
dibandingkan dengan makanan biasa, tetapi lebih padat dibandingkan dengan makanan saring.
Makanan lunak bisa juga dibuat dari makanan biasa yang dimasak/dicincang lebih lanjut untuk
mengubah teksturnya hingga mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna dibandingkan dengan
makanan biasa.
Makanan dengan teksture lunak diberikan kepada pasien yang mengalami kesulitan
dalam mengkonsumsi makanan biasa karena tidak memiliki gigi yang cukup untuk mengunyah,
luka pada mulut, dan kesulitan makan secara mandiri. Makanan lunak diberikan kepada pasien
dengn penyakit infeksi disertai kenaikan suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi, pasien dengan
kesulitan mengunyah, dan menelan misalnya pada pasien dsifagia, atau sebagai perpindahan dari
makanan saring ke makanan biasa.

 Makanan Saring
Makanan saring adalah makanan semi padat yang mempunyai tekstur lebih halus
daripada makanan lunak, tetapi lebih kental dari makanan cair sehingga lebih mudah ditelan dan
dicerna. Menurut keadaan penyakitnya, makanan saring dapat diberikan langsung kepada pasien
atau merupakan perpindahan dari makanan cair kental ke makanan lunak. Makanan saring
diberikan kapada pasien pasca operasi tertentu, pada infeksi akut termasuk infeksi saluran cerna,
serta kepada pasien dengan kesulitan mengunyah dan menelan, atau sebagai perpindahan dari
makanan cair kental ke makanan lunak. Tujuan pemberian makanan saring adalah memberikan
makanan dalam bentuk semipadat sejumlah yang mendekati kebutuhan gizi pasien untuk jangka
waktu pendek sebgai proses adaptasi terhadap bentuk makanan yang lebih padat.

 Makanan cair
Makanan cair adalah makanan yang mempunyai konsistensi cair dengan komposisi zat
gizi yang sederhana hingga lengkap, yang diberikan melalui rongga mulut ke saluran
gastrointestinal, melalui slang/tube atau stoma (lubang). Makanan ini diberikan kepada pasien
mengalami gangguan mengunyah, menelan, dan pencernaan makanan karena adanya penurunan
kesadaran, suhu tinggi, rasa mual, muntah, pasca pendarahan, saluran cerna, serta pra dan pasca
bedah.
Menurut konsistensinya makanan cair dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu makanan
cair jernih dan makanan cair lengkap.
1. Makanan Cair Jernih
Makanan cair jernih adalah makanan yang disajikan dalam bentuk cairan jernih pada
suhu ruang dengan kandungan sisa (residu) minimal dan tembus pandang jika diletakkan dalam
tempat bening. Jenis cairan yang diberikan bergantung pada keadaan penyakit atau jenis operasi
yang dijalani.
2. Makanan Cair Lengkap
Makanan cair lengkap adalah makanan yang mengandung nilai gizi lengkap dan
seimbang dan sebagai pengganti makanan utama yang dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Berbentuk cair pada suhu ruang dengan kandungan serat minimal dan tidak tembus pandang jika
diletakkan dalam wadah atau tempat bening. Jenis makanan yang diberikan bergantung pada
keadaan pasien atau sebagai perpindahan dari makanan cair jernih ke makanan cair lengkap,
makanan cair lengkap dapat diberikan lebih dari 3 hari karena sudah memenuhi syarat gizi.
3. Makanan Cair Modifikasi Khusus
Makanan cair modifikasi/khusus merupakan makanan dengan konsistensi cair yang
dimodifikasi kandungan energy dan zat gizinya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan
kondisi khusus. Pasien yang mendapatkan makanan cair dengan modifikasi khusus antara lain
pasien dengan indikasi makanan cair yang menderita penyakit ginajl kronik, luka bakar, sepsis,
pasien pasca bedah, stroke, penyakit saluran cerna dan gizi buruk.
 Konsep Pengolahan Makanan Untuk Penyakit Infeksi
A. Pengolahan Makanan Penyakit Hepatitis dan Kantung Empedu
Penyebab dari penyakit hati yang paling banyak dan paling umum adalah hepatitis yang
merupakan awal dari timbulnya inflamasi pada hati. Hepatitis tidak hanya disebabkan
oleh virus hepatitis, tetapi dapat juga disebabkan oleh adanya toksin atau racun serta efek
samping dari obat-obatan kimia, makanan yang mengandung bahan pengawet dalam
jumlah besar dan bahan kimia lainnya. Penyebabnya bermacam-macam terutama akibat
infeksi virus hepatitis, yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan E.
Keluhan pasien hepatitis antara lain demam seperti flu, kurang nafsu makan, lemas, mual,
kadang muntah, kembung, diare, sakit kepala, dan kuning (jaundise).
Tujuan Pemberian Makanan :
Adapun Tujuan Pemberian Makanan pada pasien Hepatitis, yaitu : Menunjang sisa fungsi
hati yang masih baik, meningkatkan regenerasi sel-sel hati yang rusak dan membantu
penyembuhan, mencegah pemecahan protein tubuh dengan memberikan protein yang
cukup namun perlu dimonitor untuk mencegah terjadinya intoleransi protein yang dapat
menurunkan kesadaran (ensephalopati). Bila terjadi hiperglikemi, maka konsumsi
karbohidrat harus di monitor, mencegah/mengurangi terjadinya acites, varises oesophages
dan hipertensi portal, memperbaiki kekurangan zat-zat gizi serta mencegah penurunan
berat badan serta mencegah terjadinya osteoporosis, hypokalemia, dan anemia.
Makanan yang dianjurkan :
1. Sumber protein nabati seperti tahu, tempe, susu kedelai, kacang hijau. Sedangkan
kacang polong, kacang merah dan kacang-kacang lain di berikan dalam jumlah
berbatas karena menimbulkan gas.
2. Sumber protein hewani seperti susu, telur, ayam, ikan rendah lemak, daging tanpa
lemak.
3. Sayuran seperti bayam, bit, wortel, labu kuning, labu siam, buncis, kacang panjang,
tomat, dan daun kankung, oyong.
4. Buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, pir, apel, jeruk, semangka, melon, sawo,
mangga, buah naga.
5. Jus sayur dan buah segar seperti bit, wortel, labu kuning, tomat, pepaya, mangga,
jambu biji dan lain-lain. Jus aloevera dapat membersihkan saluran cerna, dapat di
mimun ¼ gelas setiap pagi dan sore.
6. Perbanyak konsumsi makanan sumber kalium seperti nasi, kentang, pisang, prune dan
anggur.
Makanan yang dihindari :
1. Menghindari makanan yang terlalu berlemak seperti goreng-gorengan, santan kental
2. Sayuran yang bergas seperti nangka muda, rebung, lobak.
3. Buah-buahan yang menimbulkan gas seperrti durian, nangka.
4. Minuman beralkohol, kafein, cola dan makanan minuman terlalu manis.
5. Makanan yang terlalu berbumbu, cabai, cuka, makanan yang diawetkan dan bumbu
yang merangsang.
Penyakit Kantung empedu : fungsi kandung atau kantung empedu adalah menyimpan,
mengonsentrasikan, dan mengeluarkan cairan empedu yang berasal dari hati diantara dua
periode makan serta berkontraksi dan mengalirkan garam empedu yang merupakan
turunan dari kolesterol dengan stimulasi oleh kolesistokininke duodenum sehingga dapat
membantu proses pencernaan lemak, dalam keadaan kandung emepdu tidak dapat
berfungsi dengan baik, garam empedu yang telah melalui sirkulasi enterohepatik
sebagian besar akan disimpan diusus halus. Gangguan pada kandung empedu diantaranya
koletatis, kolelitiasis, kolesistitis dan kolangitis. Pada penyakit kandung empedu pada
umumnya diberikan makanan rendah lemak pada kondisi akut maupaun kronik, bentuk
makanannya disesuaikan dengan kondisi pasien.
Makanan yang dianjurkan :
a. KH : beras merah, roti gandum, macaroni, jagung, kentang dan sereal
b. Protein Hewani : telur lebih baik putihnya, ikan segar, daging tanpa lemak, ayam tanpa
kulit, susu skim, yogurt non fat, Protein nabati : tahu, tempe, tofu dan kacang hijau
c. Sayur dan Buah : semua sayur kecuali sayur yang terdapat pada bahan makanan yang
tidak dianjurkan, untuk buah semua bisa diberikan kecuali yang terdapat pada bahan
makanan yang tidak dianjurkan.
d. Lemak, minyak jagung, minyak zaitun, minyak kedelai dan minyak biji bunga
matahari
Makanan yang harus dihindari :
a. Kue, biscuit, pastry, ubi, ketan dan talas
b. Daging berlemak, udang, bebek, ayam dengan lemak, sarden, hati, limpa, usus dan
bahan makanan yang mengandung lemak.
c. Kacang merah, kacang tanah
d. Kol, sawi, lobak, ketimun, durian, nangka matang, alpukad maksimal ½ buah/ hari
e. Margarin, mentega, yogurt tinggi lemak, susu yang berlemak

 Pengolahan makanan Penyakit Saluran Cerna Atas dan Bawah


1. Pengolahan Makanan untuk Penyakit Saluran Cerna Atas
Gambaran umum : gangguan pada saluran cerna atas, yang terdiri dari mulut,
osefagus, dan lambung yang memiliki implikasi gizi yang memerankan fungsi
mekanis dan kimia dalam proses pencernaan. Gangguan yang terjadi pada saluran
cerna bagian atas sebagian besar berakibat terhadap asupan makan dan toleransi
tekstur serta jenis makanan tertentu. Gejalanya yang timbul dan berhubungan dengan
asupan diantaranya tidak nafsu makan, rasa kenyang pada awal makan, kesulitan
mengunyah serta menelan, mual, muntah dan perasaaan terbakar pada bagian dada.
Hal tersebut dapat berakibat pada kondisi penurunan berat badan, aspirasi pneumonia
dan diare.
Penyakit pada saluran cerna atas jenisnya terdiri dari gastroesofageal reflux
disease (GERD) disfagia, dyspepsia, gastritis dan ulkus peptikum, gastroparesis,
umumnya orang yang mempunyai gangguan pencernaan atas bentuk makanannya
harus memperhatikan kemampuan menelan, diberikan secara bertahap, dimulai dari
makanan cair penuh atau cair kental, makanan cair sampai lunak, makanan diberikan
dengan porsi kecil tapi sering.
Makanan yang dianjurkan :
a. KH : beras merah, roti gandum, macaroni, biscuit, kentang dan sereal, tepung-
tepungan
b. Protein Hewani : telur, ikan segar, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, susu,
Protein nabati : tahu, tempe, tofu dan kacang hijau
c. Sayur dan Buah : semua sayur kecuali sayur yang terdapat pada bahan makanan
yang tidak dianjurkan, untuk buah semua bisa diberikan kecuali yang terdapat pada
bahan makanan yang tidak dianjurkan.
d. Lemak : Minyak kelapa, mentega, mayoness, minyak jagung, biji bunga matahari
Makanan yang harus dihindari :
a. KH : beras ketan, jagung, singkong, talas, kue yang terlalu manis, kue yang
digoreng, roti yang terlalu berlemak
b. Protein : daging, ikan, telur, ayam, dan telur yang diawetkan dan digoreng
c. Sayuran dan buah : sayuran mentah, kol, buah yang dikeringkan
d. Lemak : makanan yang digoreng, lemak cair, saus salad

2. Penyakit Saluran Cerna Bawah


Gambaran Umum : sistem pencernaan merupakan salah satu bagian terpenting dalam tubuh
anda, jika satu saja organ penceranaan terganggu atau terserang penyakit, maka seluruh
mekanisme yang terlibat pada sistem itu tentu tidak dapat berjalan semestinya. Selain itu
gangguan pencernaan dapat menghambat penyerapan zat gizi yang dibutuhkan tubuh, penyakit
pada saluran cerna yaitu diare : diare yaitu frekwensi buang air besar yang cair (lebih dari 300
ml) diikuti dengan kehilangan cairan dan elektrolit khususnya nartium dan kalium, penyakit usus
inflamatorik yaitu peradangan yang terjadi pada ileum dan usus besar dengan gejala diare,
disertai dengan darah, lendir, nyeri abdomen, berat badan berkurang, nafsu makan berkurang,
penyakit divertikulitis terjadi jika penumpukan sisa makanan pada divertikular menyebabkan
peradangan dengan gejala mual, kembung, konstipasi atau diare dan muntah.

 Pengolahan Makanan Penyakit HIV AIDS dan TBC


Gambaran Umum : Penyakit infeksi menurut WHO penyakit infeksi atau penyakit menular
disebabkan oleh mikroorganisme virus, pathogen, jamur, bakteri. Beberapa contoh penyakit
menular seperti TBC, HIV/AIDS, malaria, hepatitis, influenza dan lain-lain. Pola makan yang
dianjurkan adalah menambah asupan protein, karena protein sebagai pondasi utama membentuk
otot, kulit, hormone dan hampir semua sel dan jaringan pada sistem organ tubuh, bahan makanan
yang dianjurkan yaitu daging tanpa lemak, ayam tanpa lemak, ikan, susu, udang ikan, tahu dan
tempe. Selanjutnya adalah menambah asupan lemak yang sehat yang terdapat pada, buah
alpokad, kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, minyak zaitun, minyak sayur
dll, untuk KH dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, pasta, beras merah,
jagung, kentang, kacang merah, sayuran berdaun hijau, brokoli, ubi, apel, pisang. Yogurt sangat
baik dikonsumsi oleh penderita penyakit infeksi, untuk yogurt diusahakan menggunakan yogurt
yang tidak menggunakan pemanis buatan, serat juga jangan lupa dalam pemilihan makanan
makanan yang mengandung banyak serat terdapat pada sayuran, buah, sereal, kacang almond dll.
Pengolahan makanan untuk pasien infeksi adalah makanan yang tinggi energy dan tinggi protein
dibandingkan dengan kebutuhan normal, makanan diberikan untuk mengatasi masalah dan resiko
malnutrisi pada pasien akibat kekurangan energy dan protein karena kebutuhan yang meningkat
sebagai dampak dari peningkatan stress metabolik dan penurunan daya tahan tubuh.

 Pengolahan Makanan Penyakit DHF


Gambaran Umum : Demam berdarah dengue (DBD) atau yang disebut dengan Dengue
Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit menular akibat virus dengue yang dibawah oleh
nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. DHF ini biasanya terjadi pada anak-anak dan
dewasa, tanda dan gejala umum dari demam berdarah adalah demam hingga 40 derajat Celsius,
sakit kepala, nyeri otot, tulang, sendi, mual, muntah, sakit dibelakang mata, pembengkakan pada
kelenjar getah bening dan ruam pada kulit. Untuk penderita DHF atau DBD biasanya bentuk
makanannya cenderung lunak, seperti bubur, daging cincang, buah-buahan , kurma, agar-agar,
air kelapa dan sayuran.

 Konsep Pengolahan Makanan Untuk Penyakit Tidak Menular


1. Pengolahan makanan penderita KEP
Gambaran Umum : Kurang Energi Protein (KEP) merupakan salah satu penyakit gangguan gizi
yang disebabkan oleh kekurangan energi dan maupun protein dalam proporsi yang berbeda-beda,
pada derajat ringan sampai berat. KEP ini biasa terjadi pada balita, ada tiga penyebab KEP pada
balita yaitu penyebab langsung (ketidakcukupan konsumsi makanan), penyebab tidak langsung
(penyakitn infeksi) dan penyebab mendasar (kurangnya pengetahuan tentang kesehatan). Untuk
penderita KEP biasanya dalam diberikan makanan dalam bentuk cair modifikasi, untuk
penanganan pasien gizi buruk tidak bisa kita berikan makanan dalam jumlah yang banyak karena
ini akan memperparah kondisi paien, untuk penanganan pasien gizi buruk diberikan dalam 3 fase
Stabilitasi, transisi, dan rehabilitasi.
2. Pengolahan Makanan Untuk Penyakit Jantung, Pembuluh Darah dan
Dislipidemia
Gambaran Umum : Penyakit jantung adalah jenis penyakit yang melibatkan organ jantung atau
pembuluh darah di jantung. Penyakit jantung dan pembuluh darah yang diwaspadai sebagai
gangguan fungsi dan kerja pada orang jantung diantaranya sebagai berikut:
Penyakit arteri jantung koroner, penyakit jantung katup, penyakit gagal jantung, penyakit jantung
reumatik. Dislipedemia adalah kelainan metabolism lipid yang yang ditandai dengan
peningkatan dan penurunan fraksi lipid dalam plasma. Pengendalian dislipidemia target
utamanya adalah mengontrol kadar LDL yang merupakan kadar kolesterol aterogenik utama, diet
yang dapat digunakan untuk mengendalikan kadar kolosterol LDL adalah menurunkan asupan
lemak jenuh, asam lemak trans, dan meningkatkan asupan asam lemak tidak jenuh ganda, lemak
tidak jenuh tunggal serta asupan karbohidrat kurang dari 60% total kalori. Kolesterol LDL
adalah kolesterol jahat yang merupakan penyebab terjadinya penyakit jantung dan dislipidemia.
Pengelolaan makanan dimaksudkan untuk menurunkan kadar kolseterol lipid darah seperti
kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan menaikkan kadar kolesterol HDL (kolesteol
baik), menurunkan berat badan apabila berat badan berlebihan, melakukan olah raga secara
teratur dan banyak mengkonsumsi makanan sumber pitokimia seperti sayuran, buah-buahan dan
produk kedelai.

3. Pengolahan Makanan Untuk Penyakit Hipertensi


Gambaran Umum : hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik sama dengan
atau di atas 140 mm Hg dan/atau tekanan darah diastolic sama dengan atau di atas 90 mm Hg.
Penyebab hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu hipertensi esensial (peyebab tidak
diketahui) hipertensi primer (disebabkan dengan gaya hidup yang dan diet yang buruk, kebisaan
merokok, kurang aktifitas fisik, obesitas dan inflamasi vaskuler) terakhir hipertensi sekunder
yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit jantung, DM, ginjal, dan
kondisi kehamilan. Tujuan pengolahan makanan adalah untuk menurunkan tekanan darah,
menurunkan berat badan apabila pasien mengalami obeistas. Makanan untuk penderita hipertensi
adalah makanan yang rendah lemak, buah-buahan, sayuran yang tinggi kalium, magnesium,
protein dan serat tinggi, menghindari makanan yang tinggi garam, makanan yang diawetkan dan
siap saji.

4. Pengolahan Makanan Penyakit Ginjal Kronik dan Batu Ginjal


Gambaran Umum : penyakit ginjal kronik merupakan kondisi terjadinya penurunan fungsi ginjal
yang berlangsung perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama dan menetap pada 3 bulan
terakhir, batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu dalam pelvis atau kaliks
atau didalam saluran kemih, batu ginjal terbentuk jika kosentrasi kalsium, oksalat dan asam urat
dan asam urat dalam urin di atas normal. Bahan makanan yang hindari adalah kacang-kacangan
dan hasil olahannya, makanan tinggi lemak, sayuran tinggi kalium dan sumber oksalat. Makanan
yang diawetkan, makanan siap saji.

 Pengolahan Makanan Untuk Penyakit Diabetes Melitus, Hipertiroid dan Hipotiroid


1. Diabetes Melitus (DM)
Gambaran Umum : Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolic
dengan karakteristik hipeglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
kedua-duanya. Penyandang DM perlu mematuhi keteraturan jadwal, jenis dan jumlah makanan
yang dikonsumsi (terutama makanan yang sumber KH). Makanan yang dianjurkan untuk
penderita DM adalah karbohidrat kompleks seperti : roti, beras, kentang, umbi-umbian, sagu dll
diutamakan yang berserat tinggi, makanan yang rendah lemak, mengkonsumsi cukup buah dan
sayuran, makanan sebaiknya diolah dengan cara direbus, dikukus, ditumis, bakar, disetup
ataupun dipanggang.
2. Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid adalah aktifitas kelenjar tiroid yang berlebihan akibat produksi yang meningkat dari
hormone tiroid dan meningkatnya hormone metabolisme hormon tersebut dijaringan, untuk
mengontrol penyakitnya pendererita hipertiroid disarankan menjalani pola makan yang rendah
yodium. Penderita hipertiroid harus menghindari makanan :
a. Makanan tinggi yodium seperti : makanan yang berasal dari laut dan hasil
olahannya, udang air tawar, kepiting, lobster, susu, keju, kuning telur dan garam
beryodium.
b. Makanan tinggi nitrit : makanan yang diawetkan seperti, sosis, kornet, sayuran
seperti selada, bit, bayam, peterseli, seledri, daun bawang, kubis, lobak, wortel,
timun dan labu
c. Makanan yang mengandung gluten : roti, pasta, makanan yang diolah dengan ragi,
jelai dan malt.
d. Makanan berbasis kedelai : seperti tahu, tempe, kecap, susu kedelai dll
e. Makanan yang digoreng dan tinggi lemak
f. Minuman dan makanan yang mengandung kafein
Makanan yang harus dikonsumsi oleh penderita hipertiroid adalah makanan yang
rendah kandungan yodium, tidak mengandung nitrit, makanan yang rendah kandungan
gluten, makanan yang tidak mengandung kedelai dan sebaiknya makanan diolah
dengan cara direbus atau dikukus.

Hipotiroid adalah kondisi dimana terlalu sedikitnya hormone tiroksin yang diproduksi oleh
kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Makanan yang harus hindari :
a. Sayuran mentah : bok choy, kubis putih, kubis merah, brokoli dan kol.
b. Minuman ringan yang banyak mengandung gula
c. Makanan yang berbasis kedelai dan olahannya.
Makanan yang harus dikonsumsi oleh penderita hipotiroid adalah sayuran, makanan tinggi
selenium, tinggi kalsium, tinggi seng, kacang dan biji-bijian.

 Pengolahan Makanan Untuk Penderita Gangguan Purin (gout)


Gambaran Umum : Purin merupakan golongan nucleoprotein. Hasil metabolism akhir dari purin
adalah asam urat. Apabila kadar asam urat dalam darah, jaringan dan urin terlalu tinggi, maka
terjadilah penyakit gout yaitu jenis penyakit arthritis yang paling sering terjadi. Penyakit gout
disebabkan oleh gangguan metabolism purin. Pada pasien gout produksi enzim urikase tidak
mencukupi untuk mengoksidasi asam urat tidak larut menjadi komponen yang larut, akibatnya
asam urat emnumpuk dan mengkristal dalam darah dan jaringan.
Makanan yang harus dihindari dan makanan yang diperbolehkan :
1. Makanan yang dibatasi adalah : daging, unggas, dan ikan, udang, kedelai dan hasil
olahanya, kacang-kacangan kering, sayuran seperti asparagus, bayam, daun singkong,
kangkung, daun dan biji melinjo. Makanan yang dibatasi ini masih bisa dikonsumsi
tapi dalam jumlah sedikit.
2. Makanan yang harus dihindari adalah : otak, jeroan, hati, jantung, ginjal, ekstrak
daging, (kaldu kental), bebek, ikan sarden, makarel, remis, kerang dan makanan tingi
lemakS.
3. Makanan yang diperbolehkan : nasi, ubi, jagung, singkong, roti, mie, bihun, tepung,
puding, susu rendah lemak, telur, minyak, margarin, sayuran dan buah yang tidak
menimbulkan alcohol dalam pencernaan.

 Pengolahan Makanan Untuk Pasien Pra dan Pasca Bedah


1. Pra Bedah
Diet pra bedah adalah pengaturan makan yang diberikan kepada pasien yang akan menjalani
pembedahan. Pemberian makanan untuk pasien pra bedah tergantung pada keadaan pasien,
macam pembedahan, sifat operasi dan macam penyakit. Untuk pemberian makanan dapat dilihat
pada pengolahan makanan cair, saring atau lunak
2. Pasca Bedah
Pasca bedah adalah keadaaan setelah dilakukan pembedahan, pengaturan makanan sesudah
pembedahan tergantung pada macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta. Syarat pemberian
makanan pada pasca bedah adalah bentuk cair, saring, lunak dan biasa.

 Pengolahan Makanan Untuk Pasien Obesitas


Gambaran Umum : obesitas merupakan suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh yang
berlebihan yang meningkatkan resiko masalah kesehatan kesehatan. Penderita obesitas harus
merubah gaya hidup, pola makan dan berolahraga.
Makanan yang dihindari dan dianjurkan adalah
1. Makanan yang dihindari :
Makanan yang hindari adaalah makanan yang mengandung KH sederhana, makanan
yang diolah dengan cara digoreng, menggunakan santan, susu full cream, mentega,
margarin, susu kental manis. Makanan yang diawetkan dengan gula, buah alpukad,
durian.
2. Makanan yang dianjurkan
Makanan yang dianjurkan adalah makanan yang mengandung KH kompleks, daging,
ayam tanpa lemak, sayuran dan sayuran segar, menggunakan minyak jagung, minyak
kedelai makanan ditumis, rebus, kukus, direbus atau dibakar

B Resep

Makanan Biasa
1. Nasi Putih
Bahan :
Beras Putih 200 Gr
Air 400 ml
Cara Membuat :
Cuci beras hingga bersih
Panaskan Air dalam dandang/kukusan, masak beras hingga matang dan menjadi nasi
yang lunak dan lezat, Sajikan Nasi sebagai teman makan berbagai lauk
2. Capcay Kuah
Bahan :
75 gr bunga kol (rebus setengah matang)
40 gr sawi hijau
40 gr wortel potong tipis
150 gr daging ayam potong dadu
50 gr jamur kancing belah 2
4 sdm minyak goreng
50 gr bawang Bombay potong dadu
4 siung bawang putih cincang halus
½ sdt lada bubuk
½ sdt gula pasir
1 sdm saos tiram
1 sdm tepung maizena (larutkan)
200 ml air
Cara Membuat :
Panaskan minyak goreng dalam wajan
Tumis bawang putih bawang bombay hingga harum
Masukkan daging ayam tumis hingga berubah warna
Masukkan semua sayuran kecuali sawi hijau, tuang air tunggu hingga air mendidih
Masukkan saus tiram, garam, gula dan merica aduk dan masukkan sawi hijau, cek
rasa
Terakhir masukkan tepung maizena sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang
pas, sajikan

MAKANAN LUNAK :
1. Nasi Tim Ayam
Bahan :
100 gr beras
400 ml air
100 gr daging ayam (potong kotak)
1 siung bawang putih (cincang halus)
1 ruas jahe dimemarkan
1 sdt garam
3 sdm minyak kelapa
½ sdt lada bubuk
¼ bawang Bombay potong kotak
Cara Membuat :
Cuci bersih beras, panaskan minyak, tumis bawang Bombay, bawang putih masukkan
daging ayam, lada halus garam dan jahe, tumis sampai harum tambahkan air.
Masukkan beras kedalam rise coocker bersamaan dengan daging ayam yang sudah
ditumis, masak hingga airmnya habis.
2. Tumis Labu Siam
Bahan-Bahan :
100 gr labu siam serut
1 lmbr daun salam
½ sdm gula pasir
½ sdt garam
1 cm lengkuas memarkan
1 bh cabe besar potong serong
1 bh tomat merah potong-potong
1 bh bawang merah iris tipis
1 sdm minyak untuk menumis
½ sdt kaldu jamur
100 ml air matang
Cara Membuat :
Kupas labu siam dan diserut halus cuci bersih, tiriskan
Tumis lengkuas bersamaan dengan bawang merah, tumis hingga mengeluarkan aroma
yang wangi, tunagkan air secukupnya. Tunggu hingga airnya mendidih, masukkan
labu siam, masukkan garam, merica, kaldu jamur. Masukkan potongan tomat dan
cabe, masak hingga matang koreksi rasa, sajikan
3. Sup Ikan
Bahan-Bahan :
100 gr ikan kakap filet
½ ruas jahe geprek
1 tangkai daun kemangi
1 btng serai geprek
1 ruas laos geprek
1 bh jeruk nipis
1 bh tomat iris kasar
½ sdt garam
½ sdt kaldu jamur
2 siung bawang merah
½ suing bawang putih
¼ sdt merica bubuk
300 ml air
Cara Membuat :
Potong-potong ikan kakap lumuri dengan jeruk diamkan sebentar, cuci bersih,
sisihkan. Didihkan air, haluskan bawang putih dan bawang merah, setelah air
mendidih, masukkan ikan kakap, bumbu halus, laos, jahe, serai, tunggu sampai 5
menit, masukkan tomat, daun kemangi, jeruk, garam dan kaldu bubuk. Koreksi rasa
bila sudah matang, sajikan

MAKANAN SARING :
1. Bubur Labu Ikan
Bahan-Bahan :
30 gr tepung beras, larutkan dengan air
Air 500 ml
1 lembar daun pandan
25 gr labu kuning
50 gr ikan kakap tanpa tulang
15 gr kacang polong
½ sdt garam
Cara Membuat :
Rebus labu kuning masak hingga labu menjadi empuk, masukkan kacang polong dan
ikan masak hingga menjadi, setelah empuk angkat dan sisihkan. Blender semua
sayuran ikan yang sudah direbus kemudian disaring, tambahkan sedikit garam,
sajikan dengan bubur tepung.
Cara membuat bubur tepung beras : didihkkan air masukkan daun pandan, setelah air
mendidih masukkan cairan tepung beras aduk terus, masak hingga meletup-letup dan
tepung agak mengkilap tambahkan sedikit garam, sisihkan
2. Jus Pepaya Jeruk
Bahan-Bahan :
100 gr buah papaya masak
1 buah jeruk Sunkist (peras ambil airnya)
Es batu secukupnya
Cara Membuat :
Blender buah papaya bersamaan dengan es batu setelah halus masukkan perasan jeruk
Sunkist blender kembali sampai tercampur rata, sajikan
MAKANAN CAIR JERNIH
a. Air bubur Kacang Hijau :
Bahan-Bahan :
50 gr kacang hijau
5 gram gula pasir
Cara Membuat :
Rebus kacang hijau sampai empuk, kemudian disaring ambil airnya dan tambahkan
gula pasir.
b. Air Jeruk
Bahan-Bahan :
Jeruk Manis 2 buah
10 gr gula pasir
100 ml air panas
Cara membuat :
Peras Jeruk, salin digelas penyajian tambahkan gula pasir dan air panas, aduk
sampai gula larut, sajikan.
c. Air Kaldu
Bahan-Bahan :
200 gr tulang sapi atau ayam
100 gr wortel
50 gr bawang Bombay
1 batang daun bawang
1 ruas jahe geprek
1 siung bawang putih
¼ sdt garam
1 batang daun seledri
1 liter air
Cara Membuat :
Bersihkan tulang ayam atau sapi, potong kecil-kecil dan cuci sampai bersih, rebus
tulang sampai mendidih, buang air rebusan pertama cuci kembali tulang-tulang
yang sudah direbus, didihkan air kembali masukkan tulang yang sudah dicuci,
masak dengan api kecil tambahkan sayuran dan bumbu kecuali daun seledri, tutup
dan biarkan dimasak selam 2-3 jam, ambil airnya saja, sajikan dengan hiasan daun
seledri.

MAKANAN CAIR LENGKAP :


a. Formula Rumah Sakit (FRS)
Formula RS (FRS) terdiri dari 4 jenis : FRS dengan susu, FRS makanan blender,
FRS rendah laktosa, FRS tanpa susu.
Contoh Menu Makanan :
80 gram kentang
30 gr daging ayam
20 gr tahu atau tempe
Kaldu ayam 150 cc
20 gr sayur
Cara Membuat :
Semua bahan dikukus atau direbus kemudian dihaluskan dengan blender kemudian
disaring, jangan sampai terlalu encer atau kental. Makanan diberikan dengan
menggunakan sonde atau pipa
b. Formula Komersial
Formula komersial adalah makanan cair yang telah diproduksi oleh suatu
perusahaan yang diberikan secara enteral. Contoh formula komersial seperti :
hepatosol, peptisol, nephrisol, diabetasol dan lain-lain.
Contoh formula komersial

MAKANAN CAIR KHUSUS


1. Sonde Tinggi Kalori Tinggi Protein
Bahan-Bahan :
12 gr tepung beras
32 gr kuning telur
40 gr tempe
40 gr susu full cream
40 gr susu skim
75 gr wortel
40 gr gula pasir
100 gr jeruk
40 gr daging ikan gabus

15 gr minyak jagung
1000 ml air matang
Cara Membuat :
a. Campur susu full cream, susu skim siram dengan air matang, aduk rata lalu
pisahkan
b. Campur gula dan minyak aduk rata lalu pisahkan
c. Kocok kining telur lalu pisahkan
d. Peras buah jeruk, ambil sarinya saja
e. Potong wortel, tempe dan ikan kukus hingga matang, setelah dingin diblender
hingga halus tambahkan sedkit air matang
f. Tambahkan sisa air matang, panaskan hingga suhu 70 0c (suhu optimum untuk
memasak sonde) dan kangan sampai lebih dari 70 0c
g. Masukkan tepung beras masak hingga matang, matikan kompor
h. Masukkan campuran susu full cream dan susu skim yang sudah dilarutkan
dengan air matang
i. Masukkan campuran gula dan minyak, panaskan sebentar, masukkan kuning
telur, sayuran dan ikan yang sudah diblender, aduk rata terakhir masukkan sari
jeruk aduk, matikan kompor
j. Sebelum diberikan kepada pasien makanan harus disaring kembali
2. Modifikasi Formula WHO 135
Bahan –Bahan :
120 gr susu bubuk skim
30 gr minyak kelapa
20 gr minyak kanola
65 gr gula halus
1000 ml air matang (hangat)
Cara Membuat :
Campurkan semua bahan aduk rata kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit
hingga semua bahan tercampur rata dan larut, kemudian disaring dan masukkan
kedalam gelas diminumkan selagi hangat.

MAKANAN HEPATITIS
Pepes Tahu
Bahan – Bahan :
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 bh cabe rawit merah
250 gr tahu
1 ikat kecil daun kemangi
1 buah wortel
1 btng daun bawang
½ sdt Garam
½ sdt Merica.
½ sdt gula pasir
1 bh tomat merah, potong dadu
1 lmbar daun pisang
Tusuk gigi secukupnya
Cara Membuat :
Haluskan bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan cabe rawit, setelah itu
tahu dihaluskan, campur bumbu halus, tahu, parutan wortel daun kemangi dan
tomat aduk rata. Bungkus tahu dengan daun pisang, semat dengan tusuk gigi,
panaskan panci setelah mendidih masukkan pepes, setelah matang angkat, sajikan
2. Semur Ayam
Bahan –Bahan :
1 ekor ayam (potong-potong buang kulit)
Daun Salam 4 lembar
Lengkuas 1 ruas
Jahe 1 ruas
Cengkeh 7 buah
Pala bubuk 1 sdt
Air 1 liter
100 gr bawang merah
Bumbu halus : Cara Membuat :
10 btr bawang merah Cuci bersih ayam potong-potong keluar
6 mrh bawang putih kan kulitnya, sisihkan. Tumis bumbu
2 sdt ketumbar halus bersama daun salam, lengkuas
2 sdt ketumbar jahe, cengkeh dan pala bubuk hingga
6 bh kemiri harum. Masukkan ayam lalu aduk hingga
1 sdt kaldu ayam merata, masak sebentar tuang air
dan
2 sdt garam masukkan kecap manis, aduk rata
Masak hinggga empuk, bumbu meresap
dan kuah menyusut, koreksi rasa beri
taburan bawang goreng. Sajikan

3. Sup Bola Ayam Makaroni


Bahan I
300 gr filet dada ayam
½ sdt lada
½ sdt garam
1 btr telur
1 sdm bawang putih, goreng haluskan
1 sdm bawang merah, goreng haluskan
Bahan II
1 ltr air
2 bh kentang potong dadu 75 gr makaroni

1 tangkai daun bawang potong dadu 2 tangkai seledri potong kasar


3 siung bawang putih iris tipis 2 sdt margarin untuk menumis
1 sdt kaldu bubuk 2 bh wortel potong dadu
½ sdt gula pasir
Cara Membuat :
Campur semua bahan I bentuk bulat seukuran kelerang, kukus. Didihkan air
tambahkan kaldu bubuk, tumis bawang putih hingga kekuningan, lalu masukkan
kedalam kuah kaldu, masukkan kentang, wortel dan macaroni, lada garam dan gula,
masak dengan api kecil setelah sayur agak matang masukkan bola-bola ayam masak
sebentar hingga sayuran matang, koreksi rasa, tambahkan daun bawang dan daun
seledri angkat dan sajikan.
4. Puding Agar Hepatosol Coklat Saus Vanila
Bahan-Bahan Puding :
200 ml air
½ bks agar-agar
1 lembar roti tawar haluskan
5 gr bubuk coklat
20 gr gula pasir
4 sdk takar susu hepatosl
Bahan Saus :
100 ml susu cair non fat
10 gr tepung maizena larutkan dengan sdikit air
20 gr gula pasir
Vanilla bubuk secukupnya
Cara Membuat :
Agar-Agar : dalam panci masak jadi satu air, agar-agar, roti tawar, coklat bubuk
dan gula pasir, aduk rata masak hingga mendidih, angkat biarkan agak dingin
masukkan susu hepatosl dan coklat bubuk, tuangkan kedalam cetakan dinginkan.
Saus Vanila : dalam panci rebus susu bersama gula dan larutan maizena masak
hingga mengental, angkat tambahkan vanilla aduk rata dan dinginkan, setelah
dingin keluarkan agar-agar siram dengan saus vanilla.

MAKANAN UNTUK PENYAKIT KANTUNG EMPEDU


1. Nasi Merah Sayuran
Bahan-Bahan :
150 beras merah, cuci, tiriskan
2 butir bawang merah, iris tipis
1 siung bawang putih, iris tipis
2 buah cabai hijau keriting , potong-potong
1 buah cabai merah keriting,potong-potong
50 gr wortel, iris tipis panjang
50 gr buncis, potong besar
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Cara Membuat :
Masak beras hingga menjadi nasi. Sisihkan, Tumis bawang merah dan bawang
putih hingga layu dan wangi, Masukkan cabai, aduk hingga layu, Tambahkan
wortel dan buncis aduk hingga layu, Masukkan nasi merah, dan bumbu, aduk
hingga rata. Angkat, sajikan.
2. Pepes Ikan Salmon
Bahan-Bahan :
300 gr ikan salmon fillet dipotong memanjang, 1 potongan untuk 1 pepes
secukupnya lembar daun pisang
1 buah cabe merah besar dipotong serong
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
2 batang sereh
4 cm lengkuas dipotong menjadi 2 kemudian digeprek
Bahan yang dihaluskan :
1 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 buah cabe rawit
2 buah kemiri
secukupnya gula dan garam
Cara Membuat :
Balurkan bumbu halus pada ikan salmon yang telah dipotong memanjang. Siapkan
daun pisang, letakkan 1 daun salam, 2 daun jeruk, 1 batang msereh, cabe merah dan
lengkuas pada masing2 daun pisang. Tutup daun pisang dengan menggunakan lidi di
ujung daun, kemudian kukus selama kurang lebih 15-20 menit. Pepes siap untuk
disantap, lebih nikmat dimakan dengan nasi merah/hitam
3. Sup Daging Sapi
Bahan-Bahan :
½ ond daging tanpa lemak
2 siung bawang merah iris
1 siung bawang putih iris
1 bh kentang berukuran sedang
1 btng wortel berukuran kecil (potong kotak)
1 bh Jagung (pipil)
50 gr labu siam
Secukupnya daun bawang
50 gr bawang goreng
½ sdt lada bubuk
½ garam
½ sdt kaldu sapi bubuk
Cara Membuat :
Rebus daging bersama dengan irisan bawang putih dan bawang merah hingga daging
empuk, setelah empuk masukkan jagung, kentang, wortel dan labu siam, garam, lada
halus, dan kaldu sapi. Koreksi rasa, angkat sajikan dengan taburan bawang goreng dan
irisan daun bawang.
4. Jus Buah Naga Mix
Bahan-Bahan :
½ buah naga
½ buah mangga harum manis
1 sdm makan susu skim
1 btol yogurt non fat
200 ml air matang
50 gr gula pasir
Secukupnya es batu
Cara membuat :
Kupas buah mangga dan buah naga, sisihkan. Campur air, susu, yogurt, gula pasir dan
es batu aduk rata bagi menjadi 2 bagian, blender buah naga dengan campuran susu,
sisihkan. Blender buah mangga dengan campuran susu, sisihkan. Penyajian : tuangkan
jus buah naga dalam gelas kemudian tuang dibagian tengah jus mangga, sajikan.

MAKANAN UNTUK PENYAKIT SALURAN CERNA ATAS


1) Sop Jamur Ayam
Bahan-Bahan :
350 gr daging ayam
2 sdm minyak untuk menumis
5 buah jamur hioko iris-iris
100 gr jamur kancing belah 4
1 sdt kaldu ayam
4 siung bawang putih (haluskan)
½ sdt merica (haluskan)
1 sdt garam (haluskan)
2 batang daun bawang iris tipis
2 batang seledri
50 gr bawang goreng
1 buah wortel (potong kotak)
50 gr bihun (rendam)
1 liter air
Cara membuat :
Bersihkan daging ayam potong dadu kemudian lumuri dengan bumbu halus,
diamkan selama 15 menit. Panaskan minyak kelapa, tumis daging ayam yang
sudah dilumuri bumbu hingga menjadi kaku, angkat dan sisihkan. Didihkan air
masukkan potongan wortel tambahkan kaldu ayam, masukkan tumisan daging
ayam dan jamur, masak hingga matang, koreksi rasa, masukkan daun bawang dan
seledri, angkat, masukkan bihun dan taburi dengan bawang goreng, sajikan.
2) Bubur Sumsum Susu
Bahan-Bahan :
3 – 5 sdm tepung beras
400 ml susu cair full cream/ susu skim
1 sachet susu dancow
½ sdt garam
3 sdm gula merah
200 ml air
1 lembar daun pandan
Cara Membuat :
Masukkan susu dancow dan tepung beras kedalam panci, tambahkan susu cair
aduk hingga tepung tidak menggumpal, lalu panaskan dengan api sedang sambil
diaduk tambahkan garam, aduk hingga tepung berubah menjadi kental dan
mengkilat. Untuk membuat gula, didihkan air dalam panci masukkan gula merah
tambahkan daun pandan setelah gula merah larut, angkat tapis sajikan dengan
bubur sumsum.
3) Perkedel Kentang
Bahan-bahan :
3 buah kentang (rebus haluskan)
2 buah telur
50 gr kornet atau daging giling (tumis)
½ buah bawang Bombay
2 siung bawang merah
2 batang daun kucai (iris halus)
2 batang daun seledri (iris halus)
1 siung bawang putih
½ sdt lada halus
½ sdt garam
½ sdt kaldu bubuk
Cara Membuat :
Haluskan bawang merah, bawang putih, garam dan lada, masukkan bumbu halus
kedalam kentang yang sudah halus, irisan daun bawang, daun seledri, kaldu
bubuk, kornet atau daging giling dan telur aduk rata koreksi rasa, bentuk bulat dan
pipihkan adonan, panaskan teflon olesi dengan sedikit minyak, panggang perkedel
bolak balik hingga matang
4) Ayam Jamur Saus Tiram
Bahan-Bahan :
100 gr daging ayam filet (iris tipis memanjang)
50 gr jamur kancing
2 buah tahu putih potong dadu
3 batang daun kucai (iris halus)
2 siung bawang putih cincang halus
½ sdt lada bubuk
½ sdt garam
½ sdt kadlu bubuk
1 sachet saus tiram
50 gr tepung maizena
5 sdm minyak goreng
Air secukupnya
Cara Membuat :
Panaskan minyak goreng, tumis ayam hingga berubah warna, masukkan bawang
putih tumis hingga harum, masukkan jamur kancing, tahu aduk-aduk. Tambahkan
saus tiram, lada bubuk, garam, kaldu bubuk dan air, aduk rata koreksi rasa.
Larutkan tepung maizena dengan 3 sdm makan air matang, masukkan kedalam
ayam jamur saus tiram aduk tambahkan potongan daun kucai, angkat sajikan.

MAKANAN UNTUK PENYAKIT SALURAN CERNAH BAWAH


a. Bubur Ikan Saring
Bahan-Bahan
100 gr beras
100 gr ikan tuna
100 gr wortel
½ sdt garam
Cara Membuat :
Didihkan air, masukkan beras, setelah beras setengah matang masukkan wortel,
ikan tuna , masak sampai matang, setelah matang angkat kemudian blender hingga
halus setelah itu disaring dan tambahkan garam, sajikan selagi hangat.
b. Jus Buah Pisang Mix Alpokad
Bahan-Bahan :
1 buah pisang
1 buah alpokad masak
2 sdm gula pasir
200 ml air

Cara Membuat :
Potong-potong pisang dan buah, masukkan kedalam blender, tambahkan air dan
gula pasir, blender hingga halus, sajikan.

MAKANAN UNTUK PENYAKIT HIV/AIDs DAN TBC


1. Makaroni Schotel Kukus
Bahan-Bahan :
200 gr macaroni (kukus hingga empuk)
½ bawang Bombay cincang halus
2 siung bawang putih cincang halus
150 gr daging ayam (cincang)
200 ml susu
2 butir telur
1 sdt oregano
4 sdm mainyak sayur
½ sdt garam
½ sdt lada halus
½ sdt kaldu bubuk
50 gr keju parut
50 gr keju mozzarella untuk toping
Cara Membuat :
Panaskan minyak sayur, tumis bawang putih, bawang Bombay, masukkan daging
ayam cincang, lada, garam, oregano dan kaldu bubuk masak hingga ayam berubah
warna, matikan api lalu masukkan telur, macaroni rebus dan keju parut aduk rata
koreksi rasa, pindahkan macaroni kedalam pingan tahan panas, beri toping mozarela
lalu kukus selama 20 menit, setelah matang sajikan.
2. Resep Semur Daging
Bahan – Bahan :
250 gr daging sapi tanpa lemak, potong kotak agak tipis
3 siung bawang putih
2 buah cabai merah buang bijinya
2 buah kentang potong dadu
5 siung bawang merah
½ buah tomat potong-potong
1 lembar daun salam
1 ruas jari jahe, memarkan
Secukupnya gula merah
½ sdt gula pasir
5 sdm kecap bango
½ sdt garam
200 ml air
4 sdm minyak kelapa
1 sdt kaldu bubuk
Cara Membuat :
Haluskan bawang putih, bawang merah dan cabai merah, panaskan minyak kelapa,
tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan daun salam dan jahe tumis hingga
harum, masukkan daging tumis hingga daging berubah warna, tambahkan air, masak
hingga daging agak empuk, masukkan kentang, apabila daging belum empuk maka
bisa tambahkan air, kemudian tambahkan kecap manis, gula merah, gula pasir, kaldu
bubuk dan garam, tutup dan kecilkan api masak hingga air menyusut, koreksi rasa
sajikan
3. Udang Saus Lada Hitam
Bahan-Bahan :
500 gr udang ukuran besar
1 siung bawang putih, cincang
1 sdt garam
1 sdm jeruk nipis
secukupnya sdm minyak sayur (untuk menggoreng)
Bahan Saus Lada Hitam :
1 sdm minyak sayur
1 siung bawang putih cincang halus
30 gr bawang Bombay, cincang
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
1 sdm kecap manis
2 sdt lada hitam, ulek kasar
200 ml air
1 sdt tepung kanji/maizena larutkan dengan air

Cara Membuat :
Gunting punggung udang, sayat punggungnya hingga agak terbuka, cuci bersih,
lumuri dengan garam, air jeruk nipis dan bawang putih, diamkan selama 30 menit.
Panaskan minyak goreng masukkan udang, goreng hingga berubah warna, tiriskan.
Saus lada hitam : tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga layu, tambahkan
bumbu lainnya dan air didihkan, masukkan larutan tepung maizena, aduk hingga
mengental, masukkan udang goreng, masak sebentar angkat sajikan.
4. Sup Iga Sapi Kacang Merah
Bahan-Bahan :
200 gr iga sapi
200 gr daging sapi tanpa lemak
2 cm jahe (cincang)
2000 ml air
1 sdm minyak sayur
1 buah bawang Bombay, potong panjang menjadi 6 bagian
1 buah bawang putih (cincang)
3 butir cengkeh
100 gr kacang merah (rebus sampai empuk)
100 gr wortel (potong dadu)
3 sdm saus tiram
¼ sdt merica bubuk
¼ sdt pala bubuk
1 buah tomat potong kotak
2 batang daun bawang potong 1 cm
1 sdt kaldu bubuk
1 sdm bawang goreng
Cara Membuat :
Rebus daging dan iga sapi sampai mendidih, matikan kompor buang air rebusan,
presto daging dengan air dan jahe presto selama 15 menit, panaskan minyak tumis
bawang Bombay, bawang putih, dan cengkeh hingga harum. Tuangkan sisa kaldu
masak hingga mendidih, masukkan daging rebus, iga, woretel, kacang merah, lada
halus, pala, saus tiram, dan garam masak hingga mendidih dan matang, koreksi rasa,
masukkan tomat dan daun bawang angkat dan sajikan.
5. Sop Brokoli Bakso Ayam
Bahan-Bahan :
250 gr brokoli potong kuntum
2 buah wortel potong kotak
10 buah bakso ayam belah 2
2 buah jamur merang belah 2
2000 ml kaldu ayam
1 ikat daun seledri
5 siung bawang putih, memarkan
1 buah tomat iris bulat
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
½ sdt merica
¼ sdt pala bubuk
2 batang daun bawang potong 1 cm
50 gr bawang goreng
Cara Membuat :
Masak kaldu, seledri, dan bawang putih sampai mendidih dan aroma harum muncul,
setelah mendidih masukkan brokoli, bakso, wortel, masak sampai sayuran setengah
matang, tambahkan jamur, dan bumbui dengan garam, merica, lada dan gula pasir
masak sampai matang, koreksi rasa tambahkan tomat. Matikan kompor taburi dengan
daun bawang dan bawang goreng, sajikan
6. Sate Ikan Pedas Manis
Bahan-Bahan :
300 gr ikan salmon/tuna filet, potong dadu
2 sdm minyak goreng
8 lembar daun jeruk sobek-sobek
4 batang serai memarkan
3 sdm kecap manis
1 sdt garam
2 sdm jeruk manis
2 tangkai daun bawang iris halus
Tusuk sate secukupnya
Bumbu Halus :
3 buah cabe keriting, 2 buah cabe rawit
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Cara Membuat :
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga harum,
tambahkan kecap manis dan garam, aduk rata, angkat, dinginkan. Lumuri potongan
bumbu ikan dengan garam, jeruk, dan bumbu tumis, biarkan selama 15 menit
kemudian ditusuk dengan tusuk sate, bakar sate sambil diolesi dengan sisa bumbu
tumis, bakar hingga matang, angkat sajikan dengan taburan daun bawang.
7. Bubur Kacang Hijau
Bahan-Bahan :
¼ kg kacang hijau
100 gr gula merah
100 ml susu UHT
2 lembar daun pandan
Sejumput garam
1 liter larutan fiber cream
1 ruas jari jahe geprek
Cara Membuat :
Rebus Kacang Hijau Sampai empuk, larutkan gula merah dengan 50 ml air, saring
sisihkan. Larutkan 100 gr fibercream dengan 500 ml air panas, setelah kacang hijau
empuk masukkan larutan febrcream, gula merah, daun pandan, susu, jahe geprek dan
garam, didihkan sampai tercampur rata, koreksi rasa apabila kurang gula tambahkan
gula pasir, sajikan selagi hangat.

MAKANAN PENDERITA DHF


1. Bubur Manado
Bahan-Bahan :
100 gr beras
200 gr labu kuning (kukus , haluskan)
100 gr labu kuning potong kotak
100 gr jagung manis pipil
100 gr ubi
1 ikat kangkung
1 ikat bayam
1 sdm garam
3 tangkai daunnya ambil daunnya
1 lembar daun kunyit
2 batang sereh geprek
2000 ml air
Bahan Pelengkap :
100 gr ikan cakalang fufu (suwir-suwir)
3 sdm sambal roa
Tahu goreng
Cara Membuat :
Rebus beras, sereh, jagung sampai setengah matang, masukkan labu kuning yang
dipotong kotak, ubi, garam, setelah semua matang masukkan labu kuning yang sudah
dihaluskan, sayur bayam, sayur kangkung, daun kemangi dan daun kuning, masak
sebentar koreksi rasa, sajikan dengan bahan pelengkap.
2. Bubur Jagung
Bahan-Bahan
2 buah jagung manis, pipil
50 ml air
50 gr gula pasir
100 gr susu kental manis
100 ml santan kental/ 100 ml febercream
¼ sdt garam
2 sdm tepung beras (encerkan dengan air)
2 lembar daun pandan
75 gr keju parut
Cara Membuat :
Masak Jagung sampai matang, masukkan, santan, tepung, daun pandan, gula pasir,
tepung beras aduk perlahan masak dengan api sedang, setelah matang masukkan susu
kental manis dan garam, koreksi rasa, sajikan dengan parutan keju diatasnya.
3. Sup Buah Mix Sayuran
Bahan-Bahan :
1 buah kelapa muda, potong-potong dagingnya/dikeruk
1 buah timun suri ukuran sedang dipotong bulat
25 gr biji selasih (rendam dengan air panas)
50 ml susu kental manis
1 buah mangga potong dadu
1 buah buah naga, diblender
1 buah naga dipotong dadu
Cara Membuat :
Blender buah naga, sebagian daging kelapa dengan air kelapa, campur susu kental
manis, buah naga, buah mangga, timun suri, daging kelapa muda dan selasih, sajikan.
4. Ikan Nila Kukus
Bahan-Bahan :
1 ekor ikan nila ukuran besar
½ sdt garam
½ sdt merica
1 sdm air jeruk nipis
3 siung bawang putih geprek
1 batang daun bawang iris
1 ruas jahe iris, geprek
Bahan Saus :
3 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
150 ml air
Bahan MInyak :
3 sdm minyak goreng
1 sdm minyak wijen
Cara Membuat :
3 sdm minyak
Cara Membuat :
Bersihkan ikan nila (lumuri dengan garam, merica dan jeruk nipis). Panaskan kukusan,
siapkan wadah tahan panas, taruh daun bawang, bawang putih dan jahe, masukkan
ikan nila diatas wadah kukus selama 15 menit, buang airnya. Rebus bahan saus sampai
mendidih, lalu siram diatas ikan nila tadi, Panaskan minyak sampai benar-benar panas
siramkan pada ikan, sajikan dengan garnish.
5. Jus Jambu Mix
200 gr jambu biji matang buang bijinya
100 gr wortel potong-potong
1 buah tomat merah potong-potong
50 gr gula pasir
2 buah jeruk Sunkist ambil airnya
100 ml air matang
Cara Membuat :
Campur semua buah dan sayur, masukkan
air dan gula pasir, blender hinggga halus, sajikan.

MAKANAN PENYAKIT KEP


1. Formula WHO 75 fase stabilisasi
Bahan-Bahan :
30 gr susu skim bubuk
2,5 sdm minyak kelapa
1 sdm minyak kanola
50 gr gula halus
Mineral mix 2 sdm (cair)
1000 ml air hangat
Cara Membuat :
Campurkan susu, minyak kelapa, minyak kanola, gula halus dan mineral mix, aduk
hingga tercampur rata, masukkan air sedikit demi sedikit dan volume menjadi 1000
ml, larutan ini diminum selagi hangat, bagi anak yang diare atau disentri formuls ini
bisa dimasak selama 4 menit dengan api kecil.
2. Formula WHO 100 atau modisco 1 Fase Transisi
Bahan-Bahan :
85 gr susu skim bubuk
5 sdm minyak kelapa
1 sdm minyak canola
45 gr gula halus
2 sdm mineral mix
1000 ml air hangat
Cara Membuat :
Campurkan gula dan minyak aduk sampai rata, tambahkan larutan mineral mix,
kemudian masukkan susu skim sedikit demi sedikit hingga membentuk kalis, encerkan
dengan air hangat sampai mencapai 1000 ml, masak hingga matang, sajikan larutan
sebaiknya diminum selagi hangat.
3. Modifikasi Formula WHO 135 atau Modisco III Fase Rehabilitasi
Bahan-Bahan :
25 gr susu full cream bubuk
75 gr gula pasir
50 gr tepung beras
150 gr tempe
60 gr minyak kelapa
27 larutan elektrolit
1000 ml air
Cara Membuat :
Tempe kukus, haluskan dengan blender, tambahkan air sedikit demi sedikit, saring.
Campurkan semua bahan dengan tempe yang sudah dihaluskan, masak hingga matang,
sajikan selagi hangat.

MAKANAN PENYAKIT JANTUNG, PEMBULUH DARAH DAN DISLIPIDEMIA


1. Mini Pizza Ikan dan Tahu
Bahan-Bahan Roti :
300 gr tepung terigu
1 sdt ragi isntan
Susu cair non fat (total caiaran susu dan telur 170 ml)
½ sdt garam
30 gr margarin
1 butir telur ayam
Bahan-Bahan Untuk Isian/toping :
5 buah tahu potong dadu
1 buah jagung manis (pipil) (rebus)
50 gr jamur kancing potong dadu
5 sdm saus tomat
25 gr ikan tuna (giling)
50 gr keju mozzarella low fat, parut
25 gr paprika merah, iris kecil
25 gr paprika hijau,
25 gr bawang Bombay cincang.
1 sdt daun oregano kering
¼ sdt merica.
Cara Membuat Roti :
Semua bahan roti dicampur rata dalam baskom kecuali garam dan margarin, adonan di
yang dalam baskom di taruh di atas panci yang berisi air hangat diamkan selama 20
menit. Setelah 20 menit campur garam dan mergarin uleni sampai tidak lengket,
kemudian diamkan selama 30 menit.
Cara Membuat Adonan Isian :
Tumis bawang Bombay, setelah harum masukkan ikan tuna giling, merica, jagung
manis dan jamur kancing, matikan kompor masukkan paprika, sisihkan.
Cara Membuat Pizza
Panaskan oven dengan suhu 200 derajat, Bagi adonan menjadi 2 sampai 3 bagian,
cetak adonan kedalam piring pizza olesi pizza dengan saus tomat, kemudian masukkan
isian pizza, rata taburi dengan oregano dan keju, panggang selama 20 menit dirak ke 2
setelah 12- 15 menit pindahkan kebagian atas panggang selama 5 menit masak sampai
kecoklatan, amgkat dan sajikan dengan saus mayonaese atau saus sambal.
2. Jus Nanas Sawi Hijau
Bahan-Bahan:
200 gr nenas masak
50 gr daun sawi hijau (potong kecil)
2 buah jeruk manis, ambil airnya
1 buah tomat
3 sdm makan madu
150 ml air
50 ml es serut
Cara membuat :
Blender semua bahan sampai halus, setelah halus hidangkan
3. Sup Jagung, Wortel, Kacang Polong dan Ayam
Bahan-Bahan :
1 sdm unsalted margarin
1 sdm bawang Bombay, cincang
1 sdt bawang putih cincang
400 ml kaldu ayam
50 gr daging ayam rbs potong kecil
50 gr wortel potong dadu kecil
30 gr kacang polong, seduh dengan air mendidih, tiriskan
30 gr jagung manis
½ sdt merica bubuk
½ sdt garam
Cara Membuat :
Lumerkan margarin dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai
harum, masukka kaldu sambil diaduk sampai mendidih, tambahkan wortel dan jagung
masak hingga setengah matang, masukkan ayam dan kacang polong terakhir
masukkan merica dan garam, koreksi rasa dan sajikan.
4. Jus Woterl, Apel dan Seledri
Bahan-Bahan :
2 buah wortel, kupas
2 batang seledri
2 buah jeruk manis, peras airnya
1 buah ketimun
Cara Membuat :
Potong-potong wortel, masukkan kedalam
blender, tambahkan seledri, perasan jeruk dan
buah ketimun, blender hingga halus sajikan

MAKANAN PENYAKIT HIPERTENSI


1. Tempe Burger
Bahan-Bahan :
250 gr tempe, kukus dan haluskan
5 sdm tepung roti
2 butir telur ayam
½ sdt merica bubuk
¼ sdt pala bubuk
½ oregano kering
Cara Membuat :
Campur tempe yang sudah dihaluskan dengan tepung roti, telur ayam semua bumbu,
bentuk bulat pipih, panaskan wajan beri minyak sayur sedikit, lalu panggang burger
sambil dibolak balik sampai kering, angkat dan sajikan.
2. Selada Buah Suas Buah Naga
Bahan-Bahan :
100 gr buah melon, potong dadu
100 gr buah nenas potong dadu
100 gr buah papaya potong dadu
Bahan Saus :
100 gr buah naga blender halus
1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
30 gr gula pasir
Cara Membuat :
Panaskan sari buah naga dalam panci bersama dengan gula pasir, masukkan larutan
tepung maizena sedikit demi sedikit, aduk hingga tercampur rata dan mendidih,
koreksi rasa, angkat dinginkan. Dalam wadah saji tata buah melon, buah nenas dan
papaya kemudian siram dengan saus buah naga, sajikan.
3. Sup Cream Jagung Kacang Polong
Bahan-Bahan
100 gr jagung manis pipil, rebus tiriskan
400 ml kaldu ayam
1 batang selesdri ikat simpul
100 ml susu cair non fat
10 gr tepung terigu (cairkan dengan sedikit air)
50 gr kacang polong, rebus
¼ sdt pala bubuk
½ sdt merica bubuk
Cara Membuat :
Didihkan air masukkan
4. Tongkol Bumbu Tomat
Bahan-Bahan :
100 gr ikan tongkol
1 bh jeruk nipis
1 genggam daun kemangi
100 ml air
1 sdm minyak jagung
¼ bh bawang bombay
2 siung bawang putih
½ sdt jahe parut
1 bh tomat besar
½ sdt merica bubuk
½ sdt gula pasir
Cara Membuat :
Bersihkan ikan, kerat kemudian lumuri dengan jeruk nipis diamkan selama 10 s.d 15
menit. Panaskan minyak tumis bawang bombay, bawang putih dan jahe hingga harum,
masukkan tomat, gula pasir, merica dan air. Masak diatas api kecil hingga mendidih
dan matang. Masukkan ikan sampai matang, masukkan daun kemangi koreksi rasa,
angkat dan sajikan.
5. Pisang Gepek Saus Karamel
Bahan-Bahan :
2 buah pisang kapok setengah matang
50 gr gula merah
25 ml air
Cara Membuat :
Kupas pisang, pipihkan pisang kemudian bakar atau dioven
sampai matang, masak gula merah hingga mengental,
sajikan pisang yang sudah dioven dengan saus karamel
6. Tahu Telur Asam Manis
Bahan-Bahan :
2 putih telur kocok
50 gr tahu putih iris kotak
1 batang daun bawang
1 batang daun seledri
Bahan Saus :
1 siung bawang putih
1 cm jahe haluskan
¼ sdt merica bubuk
100 ml sari tomat
1 sdm tepung maizena (larutkan dengan sedikit air)
1 sdm minyak jagung
Cara Membuat :
Campur tahu, putih telur, daun seldri dan daun bawang, aduk rata. Tuang adonan
dalam cetakan tahan panas, kukus hingga matang, angkat dan sisihkan.
Saus : panaskan minyak tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan sari
tomat dan gula pasir, tambahkan larutan maizena sedikit demi sedikit, masak hingga
mendidih koreksi rasa, angkat dan sisihkan. Tata tahu telur kukus diatas piring saji,
siram dengan saus asam manis, sajikan.

MAKANAN PENYAKIT GINJAL KRONIK DA BATU GINJAL


1. Resep Puding Buah Saus Pepaya
Bahan-Bahan :
1 bks puding (plain)
50 gr buah pir (potong kotak)
50 gr buah buah naga (potong kotak)
50 gr daging kelapa muda (potong kotak)
1 bh jeruk Sunkist (potong kotak)
500 ml air kelapa muda
Bahan Saus :
100 gr buah papaya
50 gr buah nenas
200 ml air kelapa muda
1 sdm tepung maizena cairkan
100 gr gula pasir
Cara Membuat :
Puding : masukkan 1 bks puding bersama dengan 500 ml air, masak hingga mendidih,
matikan kompor, masukkan semua buah tuangkan kedalam cetakan, sisihkan,
dinginkan dalam kulkas.
Saus : bender semua bahan saus sampai halus, kecuali tepung maizena, masak hingga
mendidih masukkan tepung maizena sedikit demi sedikit, dinginkan, sajikan dengan
puding.
2. Ayam Ungkep Cabe Hijiau
Bahan-bahan :
500 gr daging ayam tanpa kulit, potong-potong
3 lembar daun jeruk buang tulangnya
1 batang serai ambil putihnya iris halus
2 buah asam kandis
250 ml air
3 sdm minyak jagung untuk menumis
½ sdt gula
Bumbu Halus :
6 buah cabe hijau buang bijinya
4 buah bawang merah
1 cm jahe, 1 cm kunyit bakar, 1 cm lengkuas
½ sdt merica bubuk
½ sdt garam
2 btr kemiri sangrai
Cara Membuat :
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam yang sudah
dibersihkan, masak hingga berubah warna tambahkan air dan asam kandis, masak
hingga airnya menyusut, masukkan gula koreksi rasa, angkat sajikan.
3. Bihun Goreng
Bahan-Bahan :
50 gr jagung pipil (rebus)
200 gr bihun (rendam air dingin)
100 gr daging ayam potong kotak (rebus)
2 butir telur (orak arik)
50 gr brokoli potong kuntum (potong kotak)
2 buah wortel parut
4 siung bawang putih (cincang)
1 sdm kecap asin
½ sdt garam
½ sdt merica
½ sdt gula
2 sdm kecap manis
1 sdm saos tiram
2 sdm irisan daun bawang dan seledri
3 sdm minyak jagun
50 gr bawang goreng
Cara Membuat :
Tumis bawang putih, masukkan daging ayam, telur, jagung, lada halus, brokoli,
wortel. Tambahkan kecap asin dan saos tiram, aduk-aduk sampai sayuran setengah
matang, masukkan bihun yang sudah direndam, potong-potong, masukkan bihun aduk
rata tambahkan kecap manis aduk rata, koreksi rasa, menjelang diangkat masukkan
irisan daun bawang dan seledri, sajikan dengan taburan bawang merah

MAKANAN DIABETES MELITUS


a. Ikan Grill Saus Kari
Bahan-Bahan :
150 gr ikan tenggiri/ikan tuna filet, bagi menjadi 3 potong
½ sdt garam
½ sdt jeruk nipis
Bahan Bumbu Saus Kari :
2 sdm minyak jagung untuk menumis
3 sdm bawang Bombay iris
1 sdm bawang putih cincang
50 gr paprika merah potong dadu kecil
1 sdt bubuk kari instan
½ sdt merica
½ sdt garam
100 ml kaldu

Cara Membuat :
Balur filet lkan dengan garam dan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit, kemudian
dipanggang sampai matang, angkat sisihkan. Saus kari : panaskan minyak, tumis
bawang bombay, bawang putih, dan bubuk kari sampai harum, lalu garam dan
merica. Masukkan kaldu dan paprika merah, aduk-aduk sebentar koreksi rasa,
angkat. Hidangkan ikan grill dengan siraman saus kari.
b. Lumpia Basah Isi sayuran
Bahan Kulit :
100 gr tepung terigu
1 butir telur ayam
300 ml air
20 gr mentega lelehkan
½ sdt garam
Cara
Bahan Isi :
2 sdm minyak jagung untuk menumis
2 sdm irisan daun bawang
1 sdm irisan seledri
1 sdm bawang putih cincang
¼ buh bawang bombay potong kotak
100 gr daging ayam giling
1 sdm saus tiram
50 gr wortel serut
100 gr tauge
1 lembar daun kol iris halus
50 gr bihun (rendam dengan air potong-potong)
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
10 lembar daun selada
Cara membuat :
Kulit : campur tepung terigu dengan telur aduh hingga rata, aduk sambil tuangi air
sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai air habis, masukkan mentega cair, aduk
beri garam, aduk rata, saring. Panaskan wajan datar anti lengket , bentuk seperti
membuat daadar gulung, sisishkan
Isi : panaskan wajan tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum,
masukkan daging ayam giling, masukkan saus tiram, semua sayuran, tambahkan
garam, merica, daun bawang, dan seledri aduk terakhir masukkan bihun yang sudah
direndam, kooreksi rasa angkat dan sisihkan.
Ambil 1 lembar kulit kemudian isi dengan 2 sdm bahan isi
c. Nasi Goreng Beras Merah
Bahan-Bahan :
Nasi merah 200 gr
2 sdm minyak jagung
1 butir telur (orak-arik tanpa minyak)
50 gr daging ayam, rebus suwir-suwir
3 sdm bawang bombay iris
100 gr taoge
100 gr brokoli, rebus sebentar
1 bh cabai merah buang bijinya iris serong
2 siung bawang merah iris tipis
1 siung bawang putih iris tipis
½ sdt garam
½ sdt merica bubuk
½ sdm saos tiram
2 sdm kecap manis
1 batang daun bawamg
Cara Membuat :
Panaskan minyak jagung, tumis bawang bombay, bawang merah, bawang putih
tumis sampai harum. Masukkan taoge dan brokoli dan ayam masak hingga layu
masukkan nasi, garam, lada halus, kecap, dan saos tiram, terakhir masukkan telur
orak arik dan daun bawang, koreksi rasa angkat dan sajikan.

MAKANAN PENDERITA HIPERTIROID


1) Lepet Jagung
Bahan-Bahan :
3 buah jagung manis
200 gr kelapa muda parut/cincang
6 – 7 sdm gula pasir atau sesuai selera
1 sdt garam
¼ sdt vanilla
3 sdm tepung maizena
2 sdm tepung tapioka
Kulit jagung untuk membungkus
Cara Membuat :
Sisir jagung hingga habis, ulek kasar, tambahkan kelapa, gula, garam, vanili,
tepung, campur hingga merata, ambil kulit jagung yang sudah dicuci bersih, ambil
2-3 sdm lepet, kemudian gulung sambil dipadatkan. Masukkan lelpet kedalam
kukusan, angkat dan sajikan
2) Garang Asam Ayam
Bahan-Bahan :
½ ekor ayam
7 butir bawang merah iris tipis
4 siung bawang putih iris tipis
2 btng sereh, geprek
2 lembar daun salam dan daun jeruk
1 ruas jari jahe, geprek
3 buah tomat poton-potong
Cabe rawit utuh sesuai selera
3 buah belimbing wuluh, potong-potong
½ sdt garam
½ sdt gula pasir
½ sdt kaldu bubuk
1 buah jeruk nipis
250 ml air
Cara Membuat :
Bersihkan ayam potong-potong lumuri dengan jeruk nipis, sisihkan. Tumis bawang
merah dan bawang putih, daun salam, daun jeruk, jehe dan sereh hingga harum,
masukkan ayam masak sebentar hingga berubah warna, tambahkan air dan
belimbing wuluh masak sampai ayam matang masukkan garam, gula dan kaldu
bubuk, tomat dan cabe rawit utuh, masak hingga airnya menyusut, koreksi rasa,
sajikan.
Hipotiroid adalah kondisi dimana terlalu sedikitnya hormone tiroksin yang diproduksi
oleh kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Makanan yang harus hindari
:
d. Sayuran mentah : bok choy, kubis putih, kubis merah, brokoli dan kol.
e. Minuman ringan yang banyak mengandung gula
f. Makanan yang berbasis kedelai dan olahannya.
Makanan yang harus dikonsumsi oleh penderita hipotiroid adalah sayuran, makanan
tinggi selenium, tinggi kalsium, tinggi seng, kacang dan biji-bijian.
Contoh menu untuk penderita hipotiroid
1) Udang Saus Padang
Bahan-bahan
250 gr udang ukuran besar
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 buah tomat potong tipis
¼ buah bawang bombay potong tipis
1 cm jahe
2 buah cabai rawit, iris halus
2 buah cabe besar
1 sdm saos tomat
1 sdm saus tiram
1 lembar daun jeruk
¼ sdt garam
¼ sdt gula
Sejumput merica bubuk
½ sdm margarin
1 sdm tepung maizena larutkan dengan sedikit air
Cara Membuat :
Bersihkan udang, rebus sebentar hingga dagingnya berubah warna, sishkan, air
rebusannya jangan dibuang. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabe besar dan
jahe, sisihkan. Panaskan margarin tumis bawang bombay dan bumbu halus hingga
harum, masukkan daun jeruk, irisan cabai rawit, tomat, saos tomat, saos tiram,
garam gula dan merica, tuang air rebusan udang, masak hingga bumbu tercampur
rata, masukkan udang masah hingga sausnya mengental apabila belum mengental
tambahkan dengan larutan tepung maizena, koreksi rasa, sajikan.
2) Muffin Choco Oat Muffins
Bahan-Bahan :
150 gr tepung terigu protein sedang
2 sdt baking powder
50 gr keju parut
¼ sdt garam
40 gr gula pasir halus
25 gr gula palem
50 gr mentega tawar
1 butir telur kocok lepas
50 ml susu cair
100 gr pisang ambon haluskan
20-50 gr outmel utuh sangrai
50-100 gr chocolate chip
Cetakkan kue muffin
Cara Membuat :
Ayak tepung terigu dengan baking powder, tambahkan garam, gula halus, gula
palem, aduk rata. Masukkan mentega tawar. Aduk sampai berbutir sisihkan. Kocok
lepas telur dan susu cair, sisihkan. Tuang sedikit-sedikit campuran susu dan telur ke
dalam campuran tepung terigu sambil diaduk rata. Tambahkan cocochip dan oat,
aduk rata. Panaskan oven pada suhu 190 derajat, tuang adonan kedalam cetakan
muffin hiasi dengan cocochip, panggang selama 30 menit.

3) Salad Buah Mix Sayuran


Bahan – Bahan :
100 gr selada
100 gr wortel
100 gr bengkoang
100 gr nenas
100 gr anggur
100 jeruk
100 gr keju parut
1 kaleng susu beruang
7 sdm susu SKM
2 sdm yogurt plain
100 gr mayonnaise
Cara Membuat :
Potong buah dan sayuran sesuai selera, anggur belah 4 buang bijinya, selada diiris
halus, campur susu SKM, susu beruang, mayonnaise, keju. Siapkan wadah tata
buah kemudian siram dengan saus hiasi dengan parutan keju dan anggur.

MAKANAN PENDERITA GANGGUAN PURIN (GOUT)


a. Sup Oyong Bakso Ayam
100 gr daging ayam giling
25 gr tepung tapioca
100 oyong, siangi, potong bundar
1 liter kaldu ayam
Wortl 50 gr potong dadu
1 sdt bawang putih cincang
1 ikat seledri, cincang
1 sdm daun irirs
½ sdt garam
Sejumput merica bubuk
1 sdm fish sauce/kecap ikan
100 gr jagung manis pipil
Cara Membuat :
Campur daging ayam, giling dengan tepung tapioca beri sedikit garam aduk rata,
bentuk bulat-bulat kecil. Rebus kaldu dengan bawang putih dan daun seledri sampai
mendidih, masukkan bakso ayam, jagung manis, wortel, oyong daun bawang iris,
beri garam, merica dan kecap ikan masak sampai sayur masak, angkat. Hidangkan.
b. Asinan buah
Bahan-Bahan
50 gr apel potong dadu
100 gr nenas potong dadu
50 gr bengkuang
50 gr papaya
100 ml air
50 gr gula pasir
1 sdm cabe merah haluskan
1 sdm kecap ikan/ fish sauce
1 sdt garam
Cara membuat : potong buah sesuai selera, rebus cabe, gula pasir dan kecap ikan,
masak hingga mendidih, angkat dinginkan. Letakkan potongan buah dalam
mangkuk saji, siram dengan saus. Sajikan.
c. Sup Ikan Nila
Bahan-Bahan :
2 ekor ikan nila
5 lembar daun jeruk
2 buah tomat, iris
1 batang sereh geprek
1 sdt garam
1 ruas jari jahe, geprek
1 batang daun bawang, iris
4 siung bawang putih, iris
1 sdm jeruk nipis
1 genggam kemangi
10 buah cabai merah utuh
½ sdt kaldu bubuk
200 ml air
8 siung bawang merah, iris
2 sdm minyak jagung
Cara Membuat :
Bersihkan ikan lumuri dengan jeruk nipis, sisihkan. Tumis bawang putih, bawang
merah, daun bawang, tambahkan jahe, daun jeruk, sereh. Tuang air masak sampai
mendidih , masukkan kaldu bubuk dan garam. Masukkan ikan, tomat daun bawang
dan daun kemangi dan cabai, masak sampai ikan matang, koreksi rasa. sajikan

MAKANAN UNTUK PENDERITA OBESITAS


a. Tahu Siomay Kukus
Bahan-Bahan :
10 lembar kulit pangsit
250 gr tahu, haluskan
100 gr daging ayam giling
1 butir telur ayam
½ sdt minyak wijen
100 gr wortel parut
Bumbu Halus :
1 iris jahe
3 siung bawang putih
½ sdt merica
½ sdt garam
Cara Membuat :
Campur tahu dan telur ayam, beri ½ sdt minyak wijen dan bumbu yang sudah
dihaluskan, aduk rata. ambil cetakan plastic olesi dengan minyak kemudian lapis
dengan kulit pangsit tuangi dengan adonan siomay, lalu hiasi dengan wortel parut
ditengah, kukus sampai matang, siap dihidangkan.
b. Pisang Bakar Siram Cokelat
Bahan-Bahan :
10 buah Pisang kapok setengah matang, kupas belah memanjang
100 gr cokleat coating, lelehkan
Cara Membuat :
Panaskan wajan grill, panggang pisang sambil dibolak balik hingga matang, hiasi
dengan cokelat, hidangkan selagi panas
c. Tim Ikan Kakap
Bahan-bahan :
2 potong filet ikan
2 sdm daun bawang iris
1 sdt bawang putih cincang
1 iris jahe
1 sdt seledri cincang
1 sdt minyak wijen
30 ggr tomat potong dadu
100 ml air
½ sdt merica bubuk
½ sdt garam
Cara Membuat :
Campur semua bumbu dalam mangkok, tuangi air, masukkan ikan, rendam 30
menit. Ambil pyrex masukkan ikan bersama bumbu lalull kukus selama 30 menit.
Angkat, sajikan.
d. Bakwan Oat
Bahn-Bahan :
1 buah wortel
5 buah buncis
2 batang daun seledri
1 sdt bawang putih, cincang
½ sdt garam
½ sdt kaldu bubuk
1 buah telur
4 sdm oat
1 sdm olive oil, 50 ml air

Cara membuat :
Iris wortel dan buncis memanjang, daun seledri dicincang halus, campur semua
bahan, tambahkan sedikit air, koreksi rasa. Siapkan wajan anti lengket olesi
dengan olive oil, lalu tuangkan bakwan masak dengan api kecil, bolak balik
hingga matang, angkat sajikan.
e. Sup Sayuran
Bahan-Bahan :
500 ml kaldu
250 gr wortel potong kotak
250 gr kentang potong dadu
250 gr brokloli potong kecil
200 gr jagung manis pipil
2 sdm daun bawang iris
1 sdm bawang putih cincang
1 batang seledri cincang
Sedikit pala
½ sdt merica bubuk
½ sdt garam
Cara Membuat :
Didihkan kaldu, masukkan wortel, jagung, masak setengah matang, masukkan
kentang lalu brokoli. Masukkan daun bawang, bawang putih, daun seledri, bubuhi
garam, merica, pala aduk-aduk. Setelah sayuran cukup matang angkat sajikan.
C.Waktu dan tempat praktikum
Pertemuan 1 : 22 maret 2021, 10.00 – 12.00 , Laboratorium penyelenggaraan makanan

Pertemuan 2 : 23 maret 2021, 10.00 – 12.00 , Laboratorium penyelenggaraan makanan

Pertemuan 3 : 24 maret 2021, 10.00 – 12.00 , Laboratorium penyelenggaraan makanan

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. hasil Dan Pembahasan
 Kelompok 3

Menu pertemuan 1

- bubur labu ikan : bubur terlalu kental dan menggumpal karena tidak disaring

- jus papaya jeruk : jus tidak disaring sehingga jus mengental

Menu pertemuan 2

- bubur sum-sum : penyajiannya kurang bagus

- perkedel kentang : tidak dicampur tepung sehinggu perkedel tidak membentuk dengan
bagus

- sop jamur ayam : potongan jamur terlalu besar

Menu pertemuan 3

-asinan buah : potongan buah tidak seragam

-bihun goreng : cukup baik tetapi porsi terlalu besar untuk penyajiannya

- sop oyong bakso ayam : cukup baik

 Jika memasak bubur maka bubur harus selalu di aduk dan di masak
menggunakan api sedang agar bubur tidak menggumpal, kemudian
sebelum di sajikan bubur harus di saring terlebih dahulu agar tekstur bubur
menjadi lebih halus.
Sama dengan bubur, jus juga sebelum di sajikan harus terlebih dahulu
disaring agar tekstur jus jadi lebih halus.

Untuk bubur sum-sum seharusnya ketika bubur matang harus segera


disajikan dengan cairan gula merah dalam keadaan masih panas agar
penampilan dari bubur tidak menggumpal dan terlihat lebih bagus.

Perkedel kentang karena tidak dicampur dengan tepung terigu sehingga adonan
tidak terlalu melekat pada telur dan untuk menyajikannya gunakan garnis yang
lebih segar seperti contoh daun selada

Dan untuk pemotongan buah dan sayuran harus seragam dan memotong jangan
terlalu besar, kemudian ukuran porsi dalam menyajikan makanan harus lebih di
perhatikan.

 KELOMPOK 1
 HARI PERTAMA
- Nasi putih : memiliki rasa yang sudah pas , kemudian porsi yang di berikan sesuai,
dan pemberian garnisnya sudah tepat
- Sayur capcai : rasa dari sayuranya sudah sesuai dengan resep , tapi dari segi warna
bahan agak sedikit tidak menarik dan potonganya harus lebih diperhatkan lagi

 HARI KEDUA
- Puding : memiliki rasa yang enak
- Semur ayam : tekstur ayamnya sudah pas tetapi tulangnya tidak dikeluarkan dari
daging.

 HARI KETIGA
- Formula WHO 75,100,135 : formula WHO 75 memiliki warna putih cair, formula
WHO 100 memiliki tekstur sedikit kental dan berwarna kuning, formula WHO 135
memiliki tekstur kental dan berwarna kuning,. Porsi penyajianya sudah sesuai dengan
porsi yang di inginkan.

 KELOMPOK 2
 HARI PERTAMA
- Nasi tim ayam :tekstur lunak,warna putih gading,penyajian rapi
- Tumis labu siam:tekstur lunak,warna putih kehijauan,penyajian kurang warna
- Sup ikan:tekstur cair,lunak,warna bening,penyajian kurang menarik.

 HARI KEDUA
- Nasi merah sayuran :tekstur cair,warna merah kecoklatan,tekstur rapi
- Sup daging sapi:tekstur cair,lembut,warna bening,penyajian rapi.
- Jus buah naga mix:tekstur lunak,warna ungu,penyajian rapi.

 HARI KETIGA
- Sup jagung wortel kacang polong:tekstur cair jernih lunak,warna
bening,orens,kuning,penyajian kurang menarik.

 KELOMPOK 4
 HARI PERTAMA
- Air bubur Kacang Hijau : kurang pemberian garnis
- Air jeruk : garnis lebih diperindah
- Air kaldu : cukup baik
- Ketiga makana tersebut tembus pandang .

 HARI KEDUA
- Bubur ikan saring : diberikan tempat tatanan
- Jus buah pisang mix alpodak : garnis lebih di percantik atau di berikan lemon dengan
irisan tipis kecil

 HARI KETIGA
- Garang asam ayam : kekurangan belimbing wuluh
- Udang saus padang : di keluarkan kulit udang
- Muffin choco oat muffins : sangat baik. Tekstur sesuai dengan resep

 KELOMPOK 5
 HARI PERTAMA
- Formula RS: memiliki rasa asin, tekstur cair,warna kuning,aroma tawar .Dalam
membuat menu saya melakukannya belum terlalu bagus formula rs mungkin belum
memiliki aroma yang kuat.Jika teman-teman ingin membuat formula rumah sakit
dirumah harus memperhatikan bahan bahan yang digunakan.
- Formula komersial : memiliki rasa tidak terlalu manis,tekstur cair,warna
kuning,aroma susu.Dalam membuat menu saya melakukannya belum terlalu bagus
formula komersial sudah memiliki aroma bagus.

 HARI KEDUA
- Macaroni Skotel Kukus :memiliki rasa gurih,tekstur cair,warna kuning
keemasan,aroma bumbu.Dalam membuat menu saya melakukannya belum terlalu
bagus karena sup ayam mungkin belum memiliki aroma yang kuat.Jika teman-teman
ingin membuat sup ayam dirumah harus memperhatikan rempah-rempah yang ingin
dipakai.
- Udang Saus Lada Hitam : memiliki rasa manis,tekstur lunak ,warna kecoklatan
aroma rempah-rempah. Dalam membuat menu rasanya kurang pas.Saran dari saya
jika teman-teman ingin membuat menu ini harus memperhatikan rempah – rempah
yang masih bagus untuk di masak supaya makanan terlihat segar.
- Soup Ayam Bakso :memiliki rasa asin, tekstur cair, warna putih bening, dengan
aroma kaldu ayam. Dalam membuat menu ini saya melakukannya belum terlalu
bagus, karena rasanya yang asin karena kelebihan garam. Jika teman - teman ingin
membuat menu makanan ini agar bisa lebih memperhatikan ukuran – ukuran dari
bahan – bahan yang diperlukan.

 HARI KETIGA
- Ikan Grill Saus Kari: memiliki rasa yanng asin, tekstur padat dan cair, warna yang
kekuningan dengan aroma Saus Kaari. Dalam membuat menu ini masih kurang
bagus. Jika teman – teman ingin membuat menu ini akan lebih baik memeriksa
kembali bahan – bahan yang akan di pakai.
- Lumpia Basah Isi Sayuran: memiliki rasa yang tdk terlalu berasa atau Biasa, tekstur
yang padat, warna yang seperti kuning muda, dengan aroma yang biasa juga. Dalam
membuat menu ini sudah cukup baik. Jika teman – teman ingin membuat menu ini
akan lebih baik jika menambah beberapa rempah atau mmenu agar makanan bisa jadi
menarik untuk di konsumsi.
- Nasi Goreng Beras Merah: memiliki rasa yang sedikit asin, tekstur yang padat,
dengan warna seperti merah kecoklatan, dengan aroma rempah yang tajam. Dalam
membuat menu ini sudah cukup baik hanya saja kekurangan rasa. Jika teman – teman
ingin membuat menu makanan ini akan lebih baik menmbahkan sesuatau yang bisa
membuat makanan ini mnjdi lebih menarik.

 KELOMPOK 6
 HARI PERTAMA

- sonde tinggi kalori tinggi protein : baik

- modifikasi formula WHO 135: baik

 HARI KEDUA

- bubur manado: penyajian dalam porsi terlalu banyak

- sup buah mix sayuran : potongan buah tidak rapi, warna berubah menjadi terlalu merah
sehingga warna dari buah yang lainya berubah.

- ikan nila kukus : piring yang digunakan terlalu kecil

 HARI KETIGA

- tahu siomay kukus : salah dalam pemberian garnis

- bakwan oat : pemberiaan saus terlalu banyak

- sup sayuran : sempurn

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara status gizi dan
kesegaran jasmani dalam aktivitas kebutuhan gizi sangat di perlukan bagi orang yang
sering melakukan aktivitas seperti olahraga dan lain sebagainya, maka harus
mengkonsumsi makanan-makananyang bergizi namun tetap mempertimbangkan
keseimbangan asupan makanan yang diperlukan oleh tubuh agar tidak kekurangan
atau kelebihan zat gizi, baik dalam bentuk karbohidrat,protein,vitamin,dan mineral.

B. Saran

Melihat dari berbagai lingkungan masih banyak masyarakat yang kurang akan
kesadaran untuk selalu menjaga kesehatannya, terutama dalam hal makanan dan
pengetahuan masyarakat terhadap kandungangiziyang ada pada makanan, untuk itu
diharapkan untuk kita ahli gizi bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan
juga meyakinkan kalau makan makanan bergizi itu penting.

DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum

Internet
http://awalbros.com/umum/pentingnya-konsumsi-makanan-rumah-sakit-bagi-pasien/

https://slideplayer.info/slide/16152299/

Lampiran 1.
Lampiran 2.
BAHAN
Menu:
 KELOMPOK 3

MENU HARI PERTAMA BUBUR LABU IKAN KUNING, JUS PEPAYA JERUK

MENU HARI KEDUA SUP JAMUR AYAM, BUBUR SUMSUM, PERKEDEL


KENTANG

MENU HARI KETIGA BIHUN GORENG, SUP OYONG BAKSO AYAM, ASINAN
BUAH
 KELOMPOK 1

MENU HARI PERTAMA NASI PUTIH DAN SAYUR CAP CAI

MENU HARI KEDUA PUDING DAN SEMUR AYAM


MENU HARI KETIGA FORMULA WHO 75,100,135

 KELOMPOK 2

MENU HARI PERTAMA NASI TIM AYAM, LABU SIAM, SUP UKAN

MENU HARI KEDUA NASI MERAH SAYURAN, SUP DAGING, JUS BUAH
NAGA
MENU HARI KETIGA SUPJAGUNG WORTEL KACANG POLONG, TONGKOL BUMBU
TOMAT, SELADA BUAH SAUS BUAH NAGA

 KELOMPOK 4

MENU HARI PERTAMA AIR BUBUR KACANG HIJAU, AIR JERUK, AIR
KALDU

MENU HARI KEDUA BUBUR IKAN SARING, JUS BUAH PISANG MIX
ALPOKAT
MENU HARI KETIGA GARANG ASAM AYAM, UDANG SAUS PADANG,
MUFFIN CHOCOAT MUFFINS

 KELOMPOK 5

MENU HARI PERTAMA FORMULA RUMAH SAKIT, FORMULA KOMERSIAL

MENU HARI KEDUA MACARONI SKOTEL HITAM, UDAMG SAUS LADA


HITAM, SUP BROKOLI AYAM BAKSO
MENU HARI KETIGA IKAN GIRLL SAUS KARI, LUMPIA BASAH ISI
SAYURAN, NASI GORENG BERAS MERAH

 KELOMPOK 6

MENU PERTAMA SONDE TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN DAN MODIFIKASI


FORMULA WHO 135

MENU KEDUA IKAN NILA KUKUS , SUP BUAH MIX SAYURAN, BUBUR MANADO
MENU KETIGA TAHU SIOMAY KUKUS, BAKWAN OAT, SUP SAYURAN

Anda mungkin juga menyukai