Anda di halaman 1dari 1

TIPUS TEKNOLODI DNA

1. Pengertian dan prinsip Teknik Ekstraksi DNA


Ekstraksi DNA adalah metode untuk memurnikan dari membrane sel, protein, dan
kompenen seluler lainnya dengan menggunakan metode fisik dan/atau kimia (Gupta,
2019). Prinsip ekstraksi DNA yaitu disrupsi membran sitoplasma dan membran inti,
pemisahan dan purifikasi DNA dari komponen lain, seperti lipid, protein, atau RNA
(Dairawan dan Shetty, 2020).

2. DNA bawang putih (secara umum sampai jumlah kromosom)


Bawang putih merupakan spesies diploid dengan jumlah kromosom 2n-16 (Gultom,
2016).

3. DNA strawberry (secara umum sampai jumlah kromosom)


Strawberry merupakan buah yang mudah untuk dihancurkan, sehingga mudah diekstraksi
DNA-nya. Strawberry memiliki 8 kopi kromosom dalam setiap sel (Wohlsen, 2011).
Jumlah kromosom pada buah strawberry yaitu 2n=14 (Khoiroh dkk., 2015).

4. Fungsi dan pengaruh perbedaan konsentrasi Alkohol 70% dan Alkohol >99,5%
Salah satu golongan alkohol yang berfungsi untuk memisahkan DNA sampel dari suatu
zat ataupun materi pengotor lainnya adalah etanol. Konsentrasi etanol yang umum
digunakan adalah etanol 70% dan etanol 99,5%. Semakin tinggi konsentrasi etanol maka
konstanta dielektriknya semakin rendah, sehingga akan mengakibatkan peningkatan dan
penarikan DNA. Hal ini mengakibatkan terjadinya netralisasi muatan, serta DNA akan
keluar dari debris dengan jumlah yang lebih banyak (Kamaliah, 2017).

5. Penambahan Alkohol Dingin dalam Ekstraksi DNA


Alkohol digunakan untuk ekstraksi DNA dalam proses presipitasi, karena DNA tidak
larut di alkohol. Alkohol dingin banyak digunakan karena DNA lebih sulit larut di
alkohol dingin, sehingga hasil ekstraksi semakin banyak (Das dan Dash,
2014). Penambahan alkohol dingin juga dapat menghambat enzim nuklease agar DNA
tidak terdegradasi (Hapsari, 2015).

6. Fungsi penambahan deterjen


Fungsi penambahan deterjen dalam ekstraksi DNA adalah perusakan membran, karena
dapat melarutkan protein membran dan lipid (Das dan Dash, 2014).

7. Enzim Papain dan Bromelin deskripsi secara umum serta fungsinya


Papain merupakan golongan protease dengan rantai tunggal peptida yang diisolasi dari
pepaya. Bromelin merupakan enzim proteolitik yang didapatkan dari nanas atau batang
tumbuhan (Mir dkk., 2021). Enzim papain dan bromelin merupakan golongan protease
yang membantu degradasi protein yang tidak diinginkan dan nuklease yang dapat merusak
DNA (Eychner dkk., 2015).

Anda mungkin juga menyukai