NAMA : Dian Ayu Susetyanti

NPM : 2112010269
KELAS : Manajemen 1F
MATA KULIAH : Ke-PGRI-an

TUGAS PERTEMUAN 4
ERA DISRUPSI
Era terjadinya perubahan besar besaran yang disebabakan oleh adanya inovasi yang
mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru. Di era disrupsi,perubahan
tidak terjadi secara bertahap ,perubahan pada era ini lebih menyerupai ledakan gunung
berapi yang mengeluarkan ekosistem lama dan menggantikannya dengan ekosistem baru
yang sama sekali berbeda. Korban yang terdampak pada era ini adalah institusi bisnis,
puluhan perusahaan besar tumbang dalm waktu yang singkat akibat munculnya pesaing
baru yang tak terprediksi sebelumya.

TIPS MENGHADAPI ERA DISRUPSI

Untuk mengatasi era disrupsi ini kita harus melakukan inovasi baru,meningkatkan
SDM,dan menerapkan teknologi digital.
1. Melakukan Inovasi : hal ini adalah kunci utama bagi kelangsungan berbisnis,jika kita
tidak memiliki inovasi perusahaan akan mati dan berhenti
2. Meningkatkan SDM : SDM ini aspek paling penting,karena jika mempunyai SDM yang
berkualitas perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan sistem operasional yang
baru dalam bisnisnya,maka dari itu perusahaan harus melakukan pelatihan guna
meningkatkan sumber daya manusia.
3. Menerapkan Teknologi Digital : Untuk menghadapi era disrupsi perusahaan juga
harus menerapkan teknologi digital,karena saat ini para konsumen memilih produk
dan jasa melalui sistem jual beli online,yang pasti dengan harga yang lebih
terjangkau,waktu yang efisien dan kemudahan dalam pembayaran,perusahan juga
bisa memanfaatkan sistem ini untuk mempromosikan produk/jasa nya ke seluruh
penjuru dunia dalam waktu yang singkat.

PERANGKAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Perangkat Kelengkapan Organisasi terdiri atas :
1. BADAN PIMPINAN ORGAISASI : Badan ini berkedudukan mulai dari pengurus besar
s.d ranting, badan ini terdiri dari Pengurus tingkat nasional(Pengurus
Besar),pengurus tingkat provinsi/daerah istimewa,pengurus tingkat
kabupaten/kota,pengurus tingkat cabang/cabang khusus,dan pengurus tingkat
ranting.
2. BADAN PENASIHAT : Badan ini berkedudukan mulai dari pengurus besan s.d ranting,
badan ini berfungsi untuk memberikan nasihat pertimbangan dan pertimbangan
kepada badan Pimpinan Organisasi.
3. DEWAN PAKAR : Badan ini berkedudukan mualai dari pengurus besar s.d
kabupaten/kota,badan ini bertuga suntuk membantu Badan Pimpinan Organisasi
dalam merumuskan Kebijakan sesuai Kepakarannya,Dewan Pakar ini terdiri atas
unsur cendikiawan yang memiliki kepakaran sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. ASOSIASI PROFESI DAN KEAHLIAN SEJENIS : Mulai dari pengurus besar s.d
kabupaten/kota, bidang keahlian khusus yang bergabung dengan PGRI yaitu :
 IGTKI : Ikatan Guru Taman kanak Indonesia
IGSD : Ikatan Guru Sekolah dasar
IGSMP : Ikatan Guru Sekolah Menengah Pertama
AGMP :Asosiasi Guru Mata Pelajaran
5. DEWAN KEHORMATAN DURU INDONESIA : Berkedudukan mulai dari pengurus
besar s.d kabupaten/kota,Bidang ini bertugas untuk memberikan saran,pendapat
dan pertimbangan kepada Pemimpin Organisasi dalam menegakkan Kode Etik Guru
Indonesia, Dewan Kehormatan Guru Indonesia terdiri dari unsur Dewan
Penasihat,Unsur badan Pimpinan Organisasi,unsur Asosiasi Profesi dan Keahlian
sejenis.
6. LEMBAGA KONSULTASI DAN BANTUAN HUKUM (LKBH) : Berkedudukan mulai dari
pengurus besar s.d kabupaten/kota, Untuk meningkatkan
kesadaran,perlindungan,dan bantuan hukum kepada guru maka dibetuk Lembaga
Konsultasi Dan bantuan hukum.
7. BADAN PEMBINA PENYELENGGARA PENDIDIKAN : Untuk membina badan dan
lembaga pendidikan dibentuk Badan Pembinaan Lembaga Pendidikan PGRI,Lembaga
ini berkedudukan di pengurus besar, badan Lembaga penyelenggara pendidikan
harus tunduk kepada semua peraturan dan keputusan PGRI sebagai induk
organisasinya.
8. BADAN USAHA : Berkududukan pada pengurus besar s.d kabupaten/kota,Badan
usaha dibentuk untuk malakukan suatu usaha atau menjunjung kelancaran
pelaksanaan program organisasi.
9. BADAN KHUSUS : Badan ini berkedudukan pada pengurus besar s.d ranting. Badan
Pimpinan organisasi di semua tingkatan dapat membentuk Badan Khusus untuk
melaksanakan program tertentu dan dalam jangan waktu tertentu yang ditetapkan
oleh Forum organisasi untuk mencapai sasaran program maupun upaya dalam
kerjasama dengan pihak lain.