Anda di halaman 1dari 3

PENJELASAN

Nama Kelompok :
- M Febi Tabah Pangestu (201111104)
- Mijasnia Oktarina (201111113)
- Rahmad Jaka Prasetyo (201111123)
- Nur Hidayat (201111128)
- Rika Relita (201111129)
Prodi : Informatika

1. Skema konfigurasi jaringannya termasuk topologinya


Topologi yang digunakan yaitu Topologi STAR

2. IP Address-nya
a) Gedung A : menggunakan Gateway 192.168.1.1 dan IP Address untuk PC
192.168.1.2 – 192.168.1.71. Untuk Laptop menggunakan Access Point sebagai
wireless
b) Gedung B : menggunakan Gateway 192.168.30.1 dan IP Address untuk PC
192.168.30.2 – 192.168.30.71. Untuk Laptop menggunakan Access Point
sebagai wireless
c) Gedung C : menggunakan Gateway 192.168.20.1 dan IP Address untuk PC
192.168.20.2 – 192.168.20.71. Untuk Laptop menggunakan Access Point
sebagai wireless

3. Security-nya
Dalam penerapan port security dapat diartikan jika ada sebuah frame masuk
pada suatu Interface Switch dan MAC Address pengirim valid (yang boleh mengakses).
Maka Switch akan meneruskan Frame tersebut pada tujuannya. Sedangkan jika MAC
Address PC tidak terdaftar maka Frame tersebut akan di Drop dan Switch akan
melakukan beberapa pilihan action hukuman (violation) salah satu diantaranya yakni :
Shutdown, jika terjadi pelanggaran maka port akan dimatikan dengan status
err-disabled dan switch akan mengirimkan notifikasi (SNMP - Simple Network
Management Protocol).

Pertama-tama klik pada salah satu switch kemudian masuk ke tab CLI, lalu
ketikkan perintah seperti berikut :
Setelah selesai lalu keluar dari konfigurasi dengan mengetikkan perintah exit. Maka
konfigurasi security berhasil, kemudian lakukan ke semua switch yang lain.

4. Berapa Routerboard dan Switch jaringan yg dibutuhkan


1) Server-PT
2) Hub-PT
3) 3 Router 1841
4) Masing-masing gedung ada 4 Switch
5) Access Point-PT
6) Pc dan Laptop menyesuaikan

5. Setting routerboard-nya
a) Gedung A : Di Router0
RIP : 10.0.0.0, 192.168.1.0, 192.168.30.0, 192.168.20.0
FastEthernet0/0 : 10.10.10.2 dengan subnetmask 255.0.0.0
FastEthernet0/1 : 192.168.1.1 dengan subnetmask 255.255.255.0

b) Gedung B
RIP : 10.0.0.0, 192.168.1.0, 192.168.30.0, 192.168.20.0
FastEthernet0/0 : 10.10.10.3 dengan subnetmask 255.0.0.0
FastEthernet0/1 : 192.168.30.1 dengan subnetmask 255.255.255.0

c) Gedung C
RIP : 10.0.0.0, 192.168.1.0, 192.168.30.0, 192.168.20.0
FastEthernet0/0 : 10.10.10.4 dengan subnetmask 255.0.0.0
FastEthernet0/1 : 192.168.20.1 dengan subnetmask 255.255.255.0

Anda mungkin juga menyukai